Anda di halaman 1dari 16

PENAWARAN TEKNIS

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

A. PENDEKATAN, METODOLOGI DAN PROGRAM KERJA

B. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

C. JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI

D. DAFTAR RIWAYAT HIDUP (CV) PERSONIL YANG DIUSULKAN

E. SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN UNTUK DITUGASKAN

F. PENUTUP

Samarinda, 18 Februari 2021


CV. FADHIEL CIPTA JASA,

Ir. SURIANSYAH, ST
Direktur

Perencanaan Pembangunan Jalan Jembatan Ulin dari Jalan Umum I Menuju Tepi Sungai Mahakam RT.01 Liang Ulu
A
URAIAN PENDEKATAN, METODOLOGI
DAN PROGRAM KERJA

1.1. UMUM
Berdasarkan uraian tugas yang terangkum didalam Kerangka Acuan Kerja (TOR),
Konsultan mempunyai kewajiban menganalisis problematik yang selanjutnya
menemukan pemecahan yang terbaik untuk Kegiatan Perencanaan Pembangunan
Jalan Jembatan Ulin dari Jalan Umum I Menuju Tepi Sungai Mahakam RT.01 Liang
Ulu, Kec. Kota Bangun.
Ini. Sesuai dengan ruang lingkup, tugas dan tanggung jawab Konsultan, diperlukan
metoda pelaksanaan pekerjaan yang tepat dan efektif, agar dapat dicapai suatu
hasil Perencanaan Pembangunan Jalan Jembatan Ulin dari Jalan Umum I Menuju
Tepi Sungai Mahakam RT.01 Liang Ulu, Kec. Kota Bangun yang optimal.
Oleh karenanya diperlukan juga beberapa laporan/data dan sarana komputerisasi,
agar dapat berfungsi sebagai pendukung terhadap tujuan yang akan dicapai. Untuk
itu Konsultan akan mencoba memberikan tahapan dan metoda pelaksanaan
pekerjaan yang secara lengkap diuraikan pada paragraf - paragraf berikut dibawah
ini.

1.2.1 Pendekatan Umum


 Memahami latar belakang, tujuan dan sasaran pekerjaan dan kondisi
setempat, hal ini penting untuk menyusun rencana kerja.
 Menyusun metode kerja, menyiapkan struktur organisasi pelaksanaan
pekerjaan dan persiapan perlengkapan dan peralatan kerja.
 Membuat jadwal pelaksanaan perkerjaan untuk digunakan sebagai acuan
pelaksanaan pekerjaan

1.2.2 Pendekatan Kelembagaan


Pendekatan kelembagaan yang dilakukan meliputi :
 Membentuk struktur organisasi konsultan sehingga terdapat garis intruksi
yang jelas antara kepala tim dan tenaga ahli serta garis kordinasi antar
tenaga ahli dengan tenaga pendukung
 Melakukan kordinasi dengan instansi terkait dan pemerintah daerah
setempat

1.2.3 Pendekatan Teknis

Perencanaan Pembangunan Jalan Jembatan Ulin dari Jalan Umum I Menuju Tepi Sungai Mahakam RT.01 Liang Ulu
Pendekatan teknis yang dilakukan antara lain :
 Observasi data, baik teknis maupun non teknis yang berkaitan dengan
proyek

 Pengawasan teknis dan pengendalian atas pelaksanaan pekerjaan

 Pembuatan laporan dan penyelenggaraan administrasi teknis proyek

 Kegiatan teknis lainnya yang berkaitan dengan layanan Jasa Konsultan


Peencana (DED) sebagaimana ketentuan dokumen kontrak

1.2.4 Metodologi
 Pengendali Anggaran
Dalam hal ini penggunaan Anggaran untuk kualitas & kuantitas yang
tersedia harus betul–betul dicermati sehingga bisa efektif.

 Pengendali Progres Perencanaan


Yaitu pengarahan metode dan teknik penjadwalan yang tepat perlu
diberikan kepada personil

 Pengendalian Rencana Mutu


Rencana mutu pekerjaan secara actual dibuat dengan persyaratan yang
tercantum dalam kontrak yaitu Spesifikasi Teknis

 Koordinasi dan kerja sama


Konsultan senantiasa mengadakan koordinasi dan kerja sama dengan
Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman serta menjalin hubungan
yang baik dengan semua pihak yang terkait dalam struktur organisasi
proyek.

 Penugasan Personil
Personil yang akan ditempatkan di lokasi proyek harus mempunyai
kualitas dan loyalitas tinggi.

Perencanaan Pembangunan Jalan Jembatan Ulin dari Jalan Umum I Menuju Tepi Sungai Mahakam RT.01 Liang Ulu
Pendekatan Pengumpulan
Umum/Teknis Data

Membuat Gambar Rencana Pekerjaan ,


RAB Serta Spesifikasi Teknis

Evaluasi Schedule
Pelaksanaan Pekerjaan

Evaluasi Rencana Mutu


Pelaksanaan Pekerjaan

Evaluasi Data Rencana


Pelaksanaan Teknis

Kordinasi Proyek /
Asistensi Design

Laporan Akhir Pelaksanaan


Pekerjaan Perencanaan

FINAL DESIGN

Perencanaan Pembangunan Jalan Jembatan Ulin dari Jalan Umum I Menuju Tepi Sungai Mahakam RT.01 Liang Ulu
Sesuai dengan yang dimaksud dan tujuan dari pelaksanaan pekerjaan untuk Kegiatan
Perencanaan Pembangunan Jalan Jembatan Ulin dari Jalan Umum I Menuju Tepi Sungai
Mahakam RT.01 Liang Ulu, Kec. Kota Bangun maka untuk mencapai mutu pekerjaan yang
dapat dipertanggung jawabkan dengan waktu yang telah ditetapkan serta biaya yang
senantiasa dapat ditekan seminimal mungkin. Maksud dan tujuan dari pekerjaan tersebut
dapat dicapai bilamana hal-hal tersebut di bawah ini dapat dilaksanakan dengan baik dan
benar. Beberapa hal-hal penting yang yang menjadi perhatian dalam pelaksanaan
pekerjaan ini adalah :
 Jaminan rencana mutu atas material konstruksi yang digunakan dengan metode
pekerjaan yang benar.
 Perhitungan volume pekerjaan yang teliti.
 Mobilisasi dana yang jelas dan terarah.
 Pembuatan kemajuan (Time Schedule) pekerjaan dan penyelesaian konstruksi yang
tepat waktu dan seimbang antara kemajuan fisik dan kemajuan keuangan.
 Administrasi yang teratur dengan system pengarsipan yang baku sehingga
memudahkan pengontrolan setiap saat.
 Koordinasi kerja dinamis dan komunikasi yang lancer.

1.3 Pekerjaan Sebelum Pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan


Pekerjaan persiapan dimulai segera setelah pihak Konsultan menerima surat perintah
mulai kerja (SPMK) dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman. Tahapan
pekerjaan persiapan ini merupakan kegiatan awal yang sangat penting untuk dapat
melaksanakan tahap perencanaan. Secara umum pekerjaan persiapan akan mencakup
pekerjaan evaluasi data awal perencanaan terhadap rencana konstruksi. Dalam tahap
kegiatan pekerjaan persiapan, konsultan akan melakukan detail aktifitas sebagai
berikut :

1.3.1 Koordinasi awal (Pre Construction Meeting)


Sebelum memulai kegiatan di lapangan dimulai, tiga pihak pelaku proyek yaitu
Direksi, Konsultan dan Aparatur Setempat mengadakan koordinasi awal,
koordinasi kerja diperlukan untuk memperlancar pelaksanaan pekerjaan serta
mencapai hasil pekerjaan yang sebaik-baiknya. Dalam hal ini Konsultan
Perencana bertugas membantu Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman
dalam memberikan masukan dan saran penyelesaian masalah serta administrasi
proyek. Selanjutnya koordinasi yang erat selama periode Perencanaan Teknis
dilakukan dengan mengadakan pertemuan berkala secara kontinyu. Hal penting
dalam koordinasi awal adalah mencakup semua persiapan yang akan dilakukan
oleh masing – masing pihak. Pekerjaan persiapan tersebut mencakup :

a. Bagan organisasi dan tanggung jawab personil dari Konsultan Perencana.


b. Pembahasan mengenai spesifikasi teknis.
Perencanaan Pembangunan Jalan Jembatan Ulin dari Jalan Umum I Menuju Tepi Sungai Mahakam RT.01 Liang Ulu
c. Bentuk serta jenis/macam pelaporan dan serta bentuk design hendaknya telah
dijelaskan dalam pertemuan awal.
d. Wewenang dan tanggung jawab serta segala sanksi yang berkaitan dengan
pelaksanaan pekerjaan dibahas dengan jelas.
e. Menentukan waktu untuk kunjungan bersama ke lokasi, menentukan
batas awal serta akhir proyek serta survey lapangan dengan kondisi saat ini
sebagai bahan dalam diskusi lanjutan dan menentukan metode kerja
selanjutnya.

1.3.2. Persiapan Analisis Tim Konsultan Perencana (DED)


Konsultan akan menyiapkan format rencana kerja untuk dipergunakan dalam
pelaksanaan pekerjaan perencanaan, berupa :
1. Pekerjaan Persiapan.
Yang terdiri dari pekerjaan :
a. Mobilisasi Team
Pelaksanaan pekerjaan perencanaan akan terselenggara dengan baik apabila
didukung dengan personil, peralatan dan perlengkapan teknis lainnya
secara lengkap dengan kondisi baik serta tepat waktu dalam pengadaannya.
Untuk itu Konsultan akan menyiapkan hal yang mencakup proses
mobilisasi berikut ini :
 Penyiapan Base Camp sementara bila memang diperlukan
 Mobilisasi personil dan peralatan kantor bila diperlukan.

b. Rencana Kerja / Time Schedule


Membuat rencana bagan pelaksanaan dari pekerjaan perencanaan mulai
dari alur rencana kerja serta penempatan posisi Tenaga Ahli berdasarkan
tugas dan tanggung jawabnya sampai dengan waktu penempatannya pada
kegiatan.

c. Koordinasi Teknis Design


Dalam hal ini Konsultan Perencana akan tetap melakukan koordinasi
terhadap rencana kerja dan semua design yang akan dibuat oleh Konsultan
Perencana.

2. Survey Lapangan/Jalur.
Data-data primer dan sekunder diatas dijadikan acuan untuk menentukan
Trase Jalan Rencana sehingga didapatkan suatu perencanaan yang akurat.
Perencanaan detail yang dimaksud adalah perencanaan detail Trase jalan
Rencana dan struktur pelengkap baik dilihat dari Alinemen Horizontal
maupun Alinemen Vertikal

3. Perencanaan Teknis.
 Penyusunan keriteria dan dasar desain didasarkan pada standar baku yang
di gunakan dalam penyusunan standar umum yang berlaku dan berasal
Perencanaan Pembangunan Jalan Jembatan Ulin dari Jalan Umum I Menuju Tepi Sungai Mahakam RT.01 Liang Ulu
dari pekerjaan sejenis. Standar yang dipakai untuk Perencanaan menurut
peraturan yang berlaku.

 Pengumpulan Data.
 Informasi dari instansi terkait, dalam hal ini Dinas Perumahan dan
Kawasan Permukiman Bidang Pembinaan dan Pengembangan
Perumahan dan Kawasan Kabupaten Kutai Kartanegara dan
Pemerintah Daerah setempat.
 Kondisi lapangan, Topography, hidrologi daerah setempat yang
diperoleh dari data studi yang berkaitan dengan pekerjaan ini.

 Perumusan kerja perencanaan Detail Engineering Design (DED).


Penggambaran, Perhitungan Volume dan Rencana Anggaran Biaya dalam
pelaksanaan pekerjaan perencanaan dilaksanakan dengan langkah -
langkah sebagai berikut :

 Peninjauan harga dasar bahan dan upah setempat dengan melakukan


survey ke pasaran, maka berdasarkan harga rata-rata tersebut
selanjutnya dijadikan dasar dalam membuat analisa satuan dasar
pekerjaan. Konsultan akan menghitung harga material konstruksi
berdasarkan harga yang berlaku (current price).
 Membuat perhitungan volume pekerjaan berdasarkan spesifik teknis
dan gambar perencanaan . Dokumen perhitungan biaya terdiri dari :
o Daftar harga satuan upah pekerja.
o Daftar harga satuan bahan / material.
o Daftar analisa harga satuan pekerja dan konstruksi.
o Uraian Rencana Anggaran Biaya (RAB).

1. Evaluasi Perencanaan Interen


Mereview kembali hasil estimasi sementara dari semua data kerja baik dari
segi Administrasi maupun Teknis secara Interen dengan melibatkan seluruh
Personil yang bertanggung jawab atas tugas & kapasitasnya masing- masing.

2. Evaluasi & kordinasi design terhadap pengguna jasa


Mengkoordinasikan semua hasil deign terhadap Pihak Pengguna Jasa baik
berupa dokumen administrasi maupun teknis yang berhubungan dengan
pelaksanaan pekerjaan.

3. Karya Perencanaan
Final Design dari semua hasil perencanaan yang telah melalui semua tahapan
proses mulai dari awal sampai dengan akhir akan diserahkan kepada Pihak
Pengguna Jasa sebagai dasar pembayaran terhadap Konsultan Perencana

Perencanaan Pembangunan Jalan Jembatan Ulin dari Jalan Umum I Menuju Tepi Sungai Mahakam RT.01 Liang Ulu
(penyedia jasa) serta akan dilakukan Check List terhadap kelengkapannya
untuk dapat segera dilaksanakan proses pelelangan.

4. Persiapan Dokumen Lelang


Sebagai tugas akhir dari konsultan perencanan sesuai dengan dokumen
kontrak adalah membantu Pengguna Jasa dalam penyelenggaraan pelelangan
dengan menyediakan kelengkapan pekerjaan Detail Engineering Design (DED)
yang terdiri dari :
 Instruksi kepada peserta lelang.
 Spesifikasi Teknis.
 Daftar kuantitas.
 Gambar Teknis

1.4 Pelaksanaan Pekerjaan Perencanaan Dilapangan


Dasar bagi konsultan dalam melakukan pelaksanaan pekerjaan perencanaan
konstruksi mencakup aspek–aspek sebagai berikut :

a. Jenis Dan Sumber Data


Dalam pengumpulan data ada dua cara untuk mendapatkan data-data yang
diperlukan adalah :
− Data primer.
Data primer adalah data survey lokasi di lapangan, pengamatan atau
eksperimen juga perhitungan yang dikumpulkan untuk memecahkan
masalah tertentu. Data primer berupa jawaban dari hasil pertanyaan yang
dibagikan kepada para responden, serta wawancara langsung dengan
responden dalam hal ini adalah pengguna jalan.

− Data sekunder.
Data sekunder adalah data atau informasi yang dikumpulkan dan hanya
relevan dengan permasalahan yang ada. Dalam hal ini data sekunder
diperoleh dari perusahaan atau badan tertentu yang berupa :
 Peta Situasi Dan Topografi
 Data lalu lintas harian rata – rata ( lhr ) bila diperlukan
 Data Pengukuran.
 Data Curah Hujan. Bila diperlukan
 Data CBR ( California Bearin Ratio ) bila diperlukan

b. Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengambilan data dilakukan dengan cara observasi langsung, dimana
data-data yang diperlukan adalah data sekunder yaitu data yang telah ada dan
didapat dari lapangan atau institusi tertentu, yaitu :

1. Peta Situasi.

Perencanaan Pembangunan Jalan Jembatan Ulin dari Jalan Umum I Menuju Tepi Sungai Mahakam RT.01 Liang Ulu
Proyek ini berlokasi pada Kegiatan : Perencanaan Pembangunan Jalan
Jembatan Ulin dari Jalan Umum I Menuju Tepi Sungai Mahakam RT.01
Liang Ulu, Kec. Kota Bangun Peta situasi berguna untuk mengetahui
kondisi medan proyek tersebut.

2. Data pengukuran
Data pengukuran berfungsi untuk :
 Mengetahui titik awal dan akhir pengukuran.
 Mengetahui besarnya sudut tikungan ( sudut  ).

B
JADWAL PELAKSANAAN
PEKERJAAN

2.1. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Perencanaan Pembangunan Jalan Jembatan Ulin dari Jalan Umum I Menuju Tepi Sungai Mahakam RT.01 Liang Ulu
Waktu pelaksanaan Kegiatan Perencanaan Pembangunan Jalan Jembatan Ulin dari
Jalan Umum I Menuju Tepi Sungai Mahakam RT.01 Liang Ulu, Kec. Kota Bangun
sesuai dengan Kerangka Acuan Kerja (KAK) adalah 15 (Lima Belas) hari kalender.
Dengan melihat keterbatasan waktu yang disediakan, maka perlu dibuat rencana
dan jadual pelaksanaan pekerjaan yang mantap, efisien serta efektif. Pada paragraf
berikut dapat diikuti penjelasan mengenai Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Perencanaan Pembangunan Jalan Jembatan Ulin dari Jalan Umum I Menuju Tepi
Sungai Mahakam RT.01 Liang Ulu, Kec. Kota Bangun.

TAHAP PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan pelaksanaan pekerjaan direncanakan terdiri dari 4 (empat) tahapan yaitu :
1. Tahap Persiapan Perencanaan, kegiatan yang akan dilakukan antara lain :
 Survey Topografi/Survey Pendahuluan

2. Tahap Pra-Rencana, kegiatan yang akan dilakukan antara lain :


 Pembuatan gambar-gambar rencana tapak (masterplan), denah maupun
tampak desain rencana jalan standard dengan beberapa alternatifnya
 Pembuatan draft perkiraan/estimasi biaya pembangunan.
 Pembuatan garis besar atau draft Spesifikasi Teknis, Syarat - syarat Umum
dan Administrasi yang harus dipenuhi (RKS) sesuai dengan rancangan
gambar rencana.

3. Tahap Perencanaan, kegiatan yang akan dilakukan antara lain :


 Pembuatan maupun penyiapan keseluruhan gambar-gambar rencana
desain perencanaan, gambar tapak (masterplan), denah, tampak,
potongan, sampai dengan detail rencana jalan.
 Pembuatan estimasi biaya pembangunan (Engineering Estimate/EE)
 Pembuatan Spesifikasi Teknis, Syarat - syarat Umum dan Administrasi yang
harus dipenuhi (RKS) sesuai dengan gambar rencana.

4. Tahap Persiapan Pelelangan.


Tahapan pekerjaan tersebut diatas secara jelas telah disusun didalam Jadwal
Pelaksanaan Pekerjaan yang seperti pada berikut :

JADWAL KERJA PELAKSANAAN PEKERJAAN PERENCANAAN

JENIS KEGIATAN WAKTU 15 HARI

5 5 5
1. Persiapan/Pendahuluan
2. Survey Pendahuluan
3. Pengukuran Topografi
4. Rencana Teknis

Perencanaan Pembangunan Jalan Jembatan Ulin dari Jalan Umum I Menuju Tepi Sungai Mahakam RT.01 Liang Ulu
5. Penggambaran
6. Renc. Anggaran Biaya
7. Renc. Kerja dan Syarat
8. Penyusunan Dokumen

C
JADWAL PENUGASAN
TENAGA AHLI

3.1. JADWAL PENUGASAN TENAGA AHLI

3.1.1 Umum

Perencanaan Pembangunan Jalan Jembatan Ulin dari Jalan Umum I Menuju Tepi Sungai Mahakam RT.01 Liang Ulu
Konsultan dalam melaksanakan Kegiatan Perencanaan Pembangunan Jalan
Jembatan Ulin dari Jalan Umum I Menuju Tepi Sungai Mahakam RT.01 Liang Ulu,
Kec. Kota Bangun. ini, sangat memerlukan pengaturan jadwal pelaksanaan
penugasan personil dan sampai sejauh mana keterlibatan setiap personil terhadap
kegiatan pekerjaan tersebut, agar dicapai suatu pola tata koordinasi pelaksanaan
pekerjaan secara baik.

3.1.2 Keterlibatan Masing - Masing Tenaga Ahli Dalam Pelaksanaan Pekerjaan


Keterlibatan masing-masing tenaga ahli yang ditugaskan dalam pelaksanaan
Kegiatan Perencanaan Pembangunan Jalan Jembatan Ulin dari Jalan Umum I
Menuju Tepi Sungai Mahakam RT.01 Liang Ulu, Kec. Kota Bangun ini, akan
menunjukkan sampai sejauh mana tanggung jawab yang harus dipikul dan
keterkaitan satu sama lain diantara bermacam - macam disiplin ilmu dalam tim
pelaksana. Dalam hal ini diperlukan kerja Tim yang terpadu, efisien dan efektif
dalam rangka mendapatkan hasil pelaksanaan pekerjaan yang maksimal dan tepat
waktu.
Sebagai ilustrasi keterlibatan masing-masing tenaga ahli pada pelaksanaan
pekerjaan ini, berikut disajikan Jadwal Penugasan Tenaga Ahli.

RENCANA KERJA PENEMPATAN TENAGA PERENCANAAN

JABATAN WAKTU 15 HARI

5 5 5
1. Team Leader
2. Operator CAD

D
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
PERSONIL YANG DIUSULKAN

Perencanaan Pembangunan Jalan Jembatan Ulin dari Jalan Umum I Menuju Tepi Sungai Mahakam RT.01 Liang Ulu
E
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN
UNTUK DITUGASKAN

Perencanaan Pembangunan Jalan Jembatan Ulin dari Jalan Umum I Menuju Tepi Sungai Mahakam RT.01 Liang Ulu
F
PENUTUP

Demikian Penawaran Teknis ini kami buat dengan maksud dan tujuan untuk
menjabarkan secara detail dan jelas tentang Kegiatan Perencanaan Pembangunan
Jalan Jembatan Ulin dari Jalan Umum I Menuju Tepi Sungai Mahakam RT.01 Liang
Ulu, Kec. Kota Bangun yang diajukan agar perusahaan kami, CV. FADHIEL CIPTA
JASA dapat dipercaya untuk mengerjakan pekerjaan tersebut. sesuai yang
diharapkan dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK).

Akhir kata, semoga keseluruhan program yang telah dicanangkan pengguna jasa
dapat berhasil dan berdaya guna maksimal serta tepat mencapai sasaran yang
diinginkan.

Samarinda, 18 Februari 2021

Perencanaan Pembangunan Jalan Jembatan Ulin dari Jalan Umum I Menuju Tepi Sungai Mahakam RT.01 Liang Ulu
CV. FADHIEL CIPTA JASA

Ir. SURIANSYAH, ST
Direktur.

LAMPIRAN DOKUMEN
PENGALAMAN PERUSAHAAN

Perencanaan Pembangunan Jalan Jembatan Ulin dari Jalan Umum I Menuju Tepi Sungai Mahakam RT.01 Liang Ulu
Perencanaan Pembangunan Jalan Jembatan Ulin dari Jalan Umum I Menuju Tepi Sungai Mahakam RT.01 Liang Ulu

Anda mungkin juga menyukai