Kegiatan

lapangan
berkaitan
dengan

perencanaan teknik jalan :

1. Pengumpulan data penunjang
Adalah data dasar yang tersedia yang diperlukan untuk survey. Dalam
hal in termasuk informasi dari narasumber. Kegiatan ini disebut juga

2.

3.

4.

5.

6.

7.

dengan desk studi (studi data awal). Tujuannya untuk memberikan

gambaran tentang kondisi lokasi proyek. Contoh : peta-peta, data
curah hujan, alat transportasi, cuaca dan suhu di lokasi, biaya hidup di
lokasi survey
- Peta2 meliputi : peta jaringan jalan (1 : 1 jt-1,5jt), peta topografi
(peta penentuan rute/1 : 250rb smp 1 : 25rb), peta geologi nasional
(peta batuan/ 1 : 250rb), foto udara (mengetahui vegetasi dan
formasi batuan dasar serta lokasi rawan gertan), peta rupa bumi
(tata guna lahan/1 ; 50rb).
- Data curah hujan : dari kantor BMKG. Dapat digunakan pula peta
hujan sebagai pendekatan.
Survey pendahuluan
Survey yang pertama kali dilakukan dan menjadi acuan dalam
perencanaan. Survey pendahuluan meliputi : survey recconaissance
(untuk mentapkan sumbu jalan rencana), pengumpulan data
sepanjang rute jalan (lokasi quary, lokasi bangunan pelengkap jalan).
Survey pendahuluan sangat penting untuk menentukan hasil desain
jalan yang nyaman dan aman serta ekonomis.
Survey amdal
Survey untuk persyaratan terhadap dampak pembangunan jalan bagi
lingkungan hidup disekitarnya. Mulai pra, saat, dan setelah konstruksi.
Survey topografi
Dalam survey ini dimaksudkan sebagai survey pengukuran route jalan.
Hasil dari survey ini berupa peta topografi , yaitu peta dasar untuk
ploting perencanaan geometric jalan.
Survey hidrologi
Survey ini diperlukan untuk perencanaan system dan sarana drainase,
agar konstruksi jalan aman dari air hujan selama umur perencanaan.
Survey lalu lintas
Survey ini diperlukan untuk mendapatkan data kendaraan sebagai
dasar penentuan ukuran dari penampang jalan dan untuk keperluan
pembebanan jalan.
Survey geoteknik
Survey ini meliputi survey kondisi tanah, geologi, dan material
disekitar lokasi proyek.