BATUAN
SAN PE
LA
I KI RU
G TA
EN PELAPUKAN N
P
FISIKA KIMIA
BUTIRAN PADAT TAK LARUT LARUT
• GAYA BERAT
• SOIL • HIDROLISIS LEMPUNG
• AIR MENGALIR • REGOLIT
• DISOLUSI KALSIT, DOLOMIT
• ANGIN
• GELOMBANG
• OKSIDASI HEMATIT, LIMONIT
• ANGIN
• GLETSER
SEDIMEN NON-KLASTIK
SEDIMEN KLASTIK
Batuan Sedimen
Volcaniclastics - Batuan
sedimen jenis ini dihasilkan
dari akumulasi material-
material gunungapi.
Contoh: agglomerat, tuf,
breksi, dll.
Prinsip-prinsip Batuan Sedimen
Prinsip Horizontality.
Prinsip ini menyatakan bahwa material sedimen yang dipengaruhi
oleh gravitasi akan membentuk lapisan yang mendatar (horizontal).
Prinsip-prinsip Batuan Sedimen
Prinsip Superposisi.
Pada proses pengendapan material sedimen “Lapisan yang paling tua
akan diendapkan paling dalam, kecuali pada lapisan-lapisan yang telah
mengalami pembalikan”.
Youngest Strata
Oldest Strata
Prinsip-prinsip Batuan Sedimen
Prinsip Lateral Continuity.
Suatu proses sedimentasi selalu terjadi dengan penyebaran secara
lateral, menerus, dan berkesinambungan sampai batas cekungan
sedimentasi bila material /sedimen mencukupi.
Sifat utama Batuan sedimen adalah
berlapis bidang-bidang perlapisan
Bidang perlapisan – perbedaan sifat fisik warna, besar butir, litologi
• Lingkungan pengendapan
yang umum adalah
darat,
transisi dan
laut/marin.
Deskripsi Batuan Sedimen
Warna
Tekstur
Struktur
Permeabilitas
Porositas
Pemilahan
Kandungan Mineral
Kekerasan Batuan
Kontak Antar Batuan
Deskripsi Batuan Sedimen
Warna
Deskripsi warna terdiri dari warna lapuk dan warna segar. Tujuan deskripsi
warna ini mencerminkan tingkat oksidasi, kandungan mineral, dan membantu
interpretasi lingkungan pengendapan batuan tersebut.
Tekstur
Deskripsi sifat butiran dan hubungan antar butiran sebagai penyusun dari
batuan sedimen.
1. Besar butir – menggunakan skala wentworth
2. Bentuk butir – menunjukkan tingkat transportasi butiran-butirannya
3. Kemas - hubungan antar butir penyusun batuan. Bila butiran-
butirannya saling bersentuhan maka dapat dinyatakan dengan kemas
tertutup. Sedangkan bila butiran-butirannya tidak saling bersentuhan,
maka dinyatakan dengan kemas terbuka.
Skala Wentworth
KEMAS TERBUKA KEMAS TERTUTUP
Deskripsi Batuan Sedimen
Struktur
Suatu fenomena atau kenampakan struktur tertentu pada batuan sedimen
yang merefleksikan proses, mekanisme, dan kondisi tertentu pada saat
pengendapan maupun setelah pengendapan. Penentuan struktur sedimen
sangat berguna didalam menentukan lapisan atas (Top) dan lapisan bawah
(Bottom) dari suatu lapisan, arah arus purba (Paleocurrent) dan
interpretasi lingkungan pengendapan.
1. Struktur Primer - terbentuk bersamaan dengan proses deposisi atau
pengendapan, cth bedding, graded bedding, paralel laminasi, dll
2. Struktur Sekunder - terbentuk setelah proses deposisi atau
pengendapan, cth Bioturbasi, dll
Deskripsi Batuan Sedimen
Permeabilitas
Merupakan kemampuan suatu batuan untuk meloloskan fluida.
Ditentukan dengan tingkat permeabilitas baik, sedang, hingga buruk.
Porositas
Perbandingan volume rongga-rongga pori terhadap volume total
seluruh batuan dan dinyatakan dengan persen.
Deskripsi Batuan Sedimen
Pemilahan
Tingkat keseragaman besar butir penyusun batuan, dan mencerminkan
viskositas media pengendapan serta energi mekanik atau arus gelombang
medianya.
Mineralogi batuan sedimen
Butiran & matrik:
Mineral, fosil, fragmen batuan sebelumnnya (beku, sedimen, malihan); sesuai
dengan lingkungan asal, ketahanan pada saat pelapukan & transportasi.
Semen:
Karbonat, silika, oksida besi, dll; sesuai dengan lingkungan pengendapan.
Deskripsi Batuan Sedimen
Kekerasan Batuan
Kekerasan batuan merupakan tingkat kekuatan partikel suatu batuan
terhadap disagregasi.