Sumber: riachr.wordpress
Gambar 1
Lingkungan Pengendapan
Sumber: geology.com
Foto 1
Batu Pasir
Batu lempung, batu yang terangkai oleh mineral silikat dari hasil
peleburan ataupun pelapukan batuan silika.
Sumber: geology.com
Foto 2
Batu Lempung
Batu serpih, batuan sedimen yang berbutir halus yang terbentuk dari
kompaksi lumpur, mempunyai ciri khas yaitu berlaminasi.
Sumber: geology.com
Foto 3
Batu Serpih
Breksi, batuan sedimen klastik yang mempunyai fragmen besar bersudut,
ruang antar fragmen diisi oleh matriks yang berukuran kecil atau semen
yang saling mengikat.
Sumber: geology.com
Foto 4
Breksi
Konglomerat, batuan yang mempunyai fragmen besar membundar.
Sumber: geology.com
Foto 5
Konglomerat
2. Batuan Sedimen Non Klastik
Batuan sedimen non klastik adalah batuan sedimen yang terbentuk akibat
proses kimiawi maupun organik, ataupun dari proses penghabluran, dapat juga
dari proses biokimia yang disebabkan oleh organisme yang terdapat pada saat
proses pembentukan batuan sedimen. Batuan sedimen non klastik dicirikan tidak
mempunyai butir, baik bentuk butir maupun ukuran butir, contohnya adalah batu
gamping.
Sumber: geology.com
Foto 6
Batu Gamping
Sumber: fossilaustralia.com
Foto 8
Graded Bedding
KESIMPULAN
https://www.academia.edu/19403763/Batuan_Sedimen_Klastik_dan_Non_Klastik