“ BATUAN SEDIMEN ”
Disusun Oleh
Nama : Muhammad Fakhri Adjie
NPM : 140710220005
Kelompok :1
Nama Asisten : Lukman Hakim
LABORATORIUM GEOFISIKA
DEPARTEMEN GEOFISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PADJADJARAN
2022
MODUL 2
BATUAN SEDIMEN
RABU, 14-09-2022
I. Tujuan Praktikum
1.1. Praktikan mampu mengetahui pengertian dan cara pembentukan batuan
sedimen
1.2. Praktikan mampu mengetahui jenis - jenis batuan sedimen
1.3. Praktikan mampu mengidentifikasi batuan sedimen.
3.2.1. Pelapukan
Pelapukan adalah pemecahan batu, tanah, dan mineral serta bahan
kayu dan buatan melalui kontak dengan atmosfer bumi, perairan, dan
organisme biologis. Pelapukan terjadi, yaitu di tempat yang sama, dengan
sedikit atau tanpa gerakan, dan karenanya tidak boleh disalahartikan
dengan erosi. Pelapukan melibatkan pergerakan batuan dan mineral oleh
agen seperti air, es, salju, angin, ombak dan gravitasi lalu diangkut dan
disimpan di lokasi lain. Tiga klasifikasi penting dari proses pelapukan
adalah Pelapukan Fisika, Kimia dan Biologi.
1. Pelapukan Fisika
Pelapukan mekanis atau fisika melibatkan pemecahan
batuan dan tanah melalui kontak langsung dengan kondisi
atmosfer, seperti panas, air, es dan tekanan. Sementara pelapukan
fisika ditekankan di lingkungan yang sangat dingin atau sangat
kering, reaksi kimia paling kuat dimana iklimnya basah dan panas.
2. Pelapukan Kimia
Pelapukan kimia melibatkan efek langsung dari bahan
kimia atmosfir atau bahan kimia yang diproduksi secara biologis
yang juga dikenal sebagai pelapukan biologis dalam pemecahan
batuan, tanah dan mineral. Batu bereaksi dengan air, gas dan
larutan dapat menyebabkan penambahan atau penghilangan unsur
dari mineral.
3. Pelapukan Biologi
Pelapukan biologi atau pelapukan organik adalah
pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup. Penyebabnya
adalah proses organisme yaitu hewan, tumbuhan dan manusia.
3.2.2. Transportasi
Agen proses transportasi dapat berupa gravitasi (jarak pendek dan
lereng curam), angin (partikel kecil saja), gletser, air. Hasil pelapukan
batuan dibawa oleh suatu media ke tempat lain dimana kemudian
diendapkan. Pada umumnya pembawa hasil pelapukan ini dilakukan oleh
suatu media yang berupa cairan, angin dan es. Akan tetapi beberapa
transportasi hasil pelapukan dapat juga berlangsung tanpa bantuan suatu
media, tapi hanya dengan tenaga gravitasi saja.
3.6.2. Gypsum
3. Jelaskan mengapa mekanisme pengangkutan sedimen oleh air dan angin berbeda!
Jawaban:
Mekanisme transpor sedimen oleh air dan angin sangat berbeda, karena
transpor sedimen bergantung pada ukuran partikel, volume, densitas dan bentuk
material. Arus air yang lebih kuat meningkatkan pengangkatan dan penarikan
partikel, terutama partikel besar dan berat yang terbawa arus, tetapi pengangkutan
sedimen oleh angin sangat luas karena angin bukanlah sistem yang dibatasi
seperti sedimen, membawa dispersi. jangkauan yang sangat luas.
4. Sebutkan minimal 5 jenis mineral yang sering ada pada batuan sedimen!
Jawaban:
Mineral kuarsa (terutama batuan silikaan) atau kalsit (terutama batuan
karbonat) membentuk sebagian besar batuan sedimen. Mineral karbonat, kalsit,
aragonit, atau dolomit biasanya mendominasi batuan karbonat. Batu lumpur,
mika, dan feldspar juga merupakan mineral pembentuk sedimen.
Matthews III, William H., (1967), Geology Made Simple, Made Simple Books,
Doubleday & Company, Inc., Garden City, New York.
Ludman, Allan, 1982, Physical Geology, McGraw-Hill 2. Blatt, H., G. Middleton & R
Murray (1980). Origin of Sedimentary Rocks. Prentice-Hall
ISBN0-13-642710-3. 3. Graw Hill, Inc.