Anda di halaman 1dari 2

PANITIA MIPA BERSATU 2022

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PADJADJARAN
Jalan Raya Bandung-Sumedang Km.21 Telp./Fax.(022) 7794391
E-mail : bem.fmipa@unpad.ac.id

Nama: Muhammad Fakhri Adjie

NPM: 140710220005

Program Studi: Geofisika

Kelompok: 21 Kenanga

TANTANGAN MAHASISWA MUSLIM DI LINGKUNGAN


PERKULIAHAN YANG BARU

Agar seorang muslim dapat dikatakan mencapai derajat taqwa, maka


diharuskan untuk melakukan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT. Banyak
cara yang dapat dilakukan seorang muslim. Salah satunya, yaitu dengan melakukan
ibadah wajib yang diperintahkan dan dilengkapi dengan ibadah sunnah. Tingkat
keimanan seseorang dalam hal ibadah dapator internal maupun eksternal, maka
sudah sepatutnya kita sebagai seorang muslim selalu bijaksana dalam melakukan
sesuatu supaya dapat melakukan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT.

Dalam lingkungan perkuliahan yang baru, kita akan menemukan banyak


perbedaan, mulai dari perbedaan bahasa, suku, budaya, suku, bahkan agama.
Perbedaan ibarat pedang bermata dua. Perbedaan mengancam diri kita sendiri jika
tidak dihadapi dengan cara yang benar. Namun kita tidak perlu khawatir karena
dalam Q.S. Al-Hujurat ayat 13 dijelaskan cara menyikapi perbedaan yang benar yaitu
menghargai dan meningkatkan rasa persatuan, karena perbedaan adalah anugerah
dari-Nya.
PANITIA MIPA BERSATU 2022
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA KELUARGA MAHASISWA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PADJADJARAN
Jalan Raya Bandung-Sumedang Km.21 Telp./Fax.(022) 7794391
E-mail : bem.fmipa@unpad.ac.id

Q.S. Al-Hujurat ayat 13 juga menjelaskan bahwa seluruh manusia di mata


Allah ialah sama yang membedakan hanyalah amalnya saja. Maka dari itu, sebagai
mahasiswa yang baik kita tidak boleh merasa tinggi hati karena sebaik-baiknya
manusia adalah yang paling bertaqwa.

Pengabdian kepada masyarakat, seperti yang kita ketahui, adalah salah satu
dari tiga Dharma mahasiswa yang harus kita laksanakan. Hal ini sejalan dengan
firman Allah SWT. Dalam Q. S. Al-Ashar Ayat 3 yang artinya "Kecuali orang-orang
yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran
dan saling menasihati untuk kesabaran". Karena hakikatnya manusia merupakan
makhluk sosial yang sama-sama membutuhkan orang lain. Maka dari itu semaksimal
mungkin kita dapat memberikan manfaat kepada orang lain.

Berdasarkan video yang ditampilkan, dapat disimpulkan bahwa seorang


Muslim yang ingin mencapai tingkat ketakwaan perlu menjalankan perintah-Nya dan
menjauhi larangan-Nya, seperti ibadah wajib dan sunnah serta toleransi terhadap
perbedaan. Sebagai mahasiswa muslim yang menempati lingkungan baru, kita perlu
memposisikan diri kita agar bisa terus berada di jalur yang benar, beradaptasi dengan
berbagai hal dan mulai meninggalkan hal-hal buruk yang tidak mencerminkan
mahasiswa.

Menurut saya pribadi, video keagamaan yang ditampilkan dikemas secara


singkat, padat, dan jelas. Penggunaan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami
sehingga dapat dengan jelas tergambar maksud dari video tersebut.

Anda mungkin juga menyukai