Anda di halaman 1dari 4

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

(UNINDRA)
SOAL LATIHAN
MATA KULIAH AKHLAK DAN ETIKA
TAHUN AKADEMIK 2020/2021

Program Studi : Pendidikan Fisika


Nama : Esti Muzayyanah
NPM : 201842500024
Hari/Tanggal : Rabu, 17 Maret 2021
Kelas : R6A

Petunjuk :
Kerjakan soal dibawah ini dengan argumentasi yang baik disertai contoh dan dalilnya.

MATERI PERTAMA : PENTINGNYA AKHLAK DALAM ISLAM (STUDI KASUS)

Islam kerap kali menekankan pentingnya bagaimana akhlak seorang muslim seharusnya.
Bahkan tak tanggung-tanggung, manusia yang dijadikan teladan dalam perkara akhlak adalah
Rasulullah SAW. (Sumber: Republika, Ahad 08 Desember 2019).

1. Jelaskan pandangan anda tentang nilai-nilai toleransi yang diajarkan oleh Rasulullah
SAW! Berpengaruh pada nilai-nilai akhlak dalam kehidupan manusia!
2. Kemukakan pandangan anda tentang peranan agama terhadap ilmu sebagai jalan tengah
untuk meraih derajat ketakwaan dalam kehidupan sosial!

Jawab :
1. Rasulullah SAW diutus oleh Allah SWT ke dunia ini sebagai Uswatun Hasanah yang
mempunyai arti teladan yang baik. Maksudnya ialah sebagai umat muslim kita haruslah
menjadikan Rasulullah SAW sebagai panutan akan bagaimana kita hidup di dunia ini.
Salah satu sikap yang yang perlu kita tiru ialah bagaimana Rasulullah SAW
menerapkan nilai-nilai toleransi khususnya pada umat agama lain. Semasa hidupnya
melalui Watsiqah Madinah (Piagam Madinah) pada 622 M, Rasulullah SAW telah
meletakkan dasar-dasar bagi keragaman hidup antar umat beragama, mengakui
eksistensi non muslim sekaligus menghormati peribadatan mereka. melalui Piagam
Madinah ini nilai-nilai toleransi yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dapat dipraktikan
oleh umat islam lainnya dan tentu saja hal itu akan sangat berpengaruh pada nilai-nilai
akhlak dalam kehidupan manusia. Contohnya dengan membudidayakan sikap saling
menghormati diantara agama yang ada, tidak saling menyakiti, dan saling melindungi
anggota yang terikat dalam piagam madinah. selain antar umat beragama, Rasulullah
SAW juga menyebarkan nilai toleransi dalam kehidupan antar suku. Dahulu kala
Jazirah arab masih terdiri dari banyak bani (suku). Namun Rasulullah SAW dapat
mempersatukan mereka dalam kepemimpinan islam dan membrantas perang antar suku
yang merupakan masalah utama pada waktu itu.

Dalil yang menyatakan bahwa kita harus menjunjung nilai-nilai toleransi ialah :
QS Al-Hujurat: 13

Artinya : Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki
dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku
supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara
kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.(QS Al Hujurat: 13)

Dalil yang menunjukkan bahwa Rasulullah SAW sebagai teladan yang baik ialah :
QS Al-Ahzab: 21

Artinya : Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik
bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari
kiamat dan dia banyak menyebut Allah.(QS Al-Ahzab: 21)

2. Sebagai umat islam tentu kita mempunyai pedoman hidup yakni Al-Qur’an. Oleh
karena itu agama merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan dalam setiap aspek
kehidupan. Di dalam Al-Qur’an mulai dari bangun tidur hingga kita tidur lagi sudah
ada aturannya. Salah satu aspek yang sangat berkaitan erat dengan agama ialah dalam
menuntut ilmu. Menuntut ilmu ialah hal yang wajib dilakukan oleh kaum muslim dan
muslimah. Bahkan masa menuntut ilmu dimulai sejak kita masih diayunan hingga ke
liang lahat. Yang artinya masa menuntut ilmu itu tak terbatas selagi kita masih
menghembuskan nafas. Peranan agama terhadap ilmu sebagai jalan tengah untuk
meraih derajat ketakwaan dalam kehidupan sosial dibuktikan oleh salah satu firman
Allah SWT dalam AL-Qur’an. Yakni pada surah Al-Mujadilah ayat 11.

Artinya : Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-


lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan
untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", niscaya Allah akan meninggikan
orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu
pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu
kerjakan.(Al-Mujadilah: 11)

Salah satu contoh peranan agama terhadap ilmu sebagai jalan tengah untuk meraih
derajat ketakwaan dalam kehidupan sosial ialah sebagai berikut :

Al-Qur’an menyuruh kita untuk menuntut ilmu. Sebagai orang yang bertakwa sudah
seharusnya kita taat pada perintah tersebut. Dengan giat menuntut ilmu, ketidak tahuan
pada diri kita akan digantikan dengan banyak sekali pengetahuan-pengetahuan baru.
Hal ini menjadikan kita sebagai orang yang alim (berilmu). Dalam kehidupan sosial,
derajat orang alim lebih tinggi dan dihormati ketimbang orang jahil (bodoh). Hal ini
sesuai dengan janji Allah SWT di dalam firman-NYA, bahwa Allah SWT akan
meninggikan derajat orang yang menuntut ilmu. Sebagai orang alim yang derajatnya
telah diangkat oleh Allah SWT maka ia akan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT
dan tentunya semakin memperdalam ketakwaannya. Oleh karena itu, agama
mempunyai peranan penting terhadap ilmu sebagai jalan tengah untuk meraih derajat
ketakwaan dalam kehidupan sosial.

Anda mungkin juga menyukai