MAKALAH
DOSEN PENGAMPU
1
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah
ini guna memenuhi tugas kelompok untuk mata kuliah dengan judul “GERAKAN
DAKWAH RASULULLAH”.
Penulisan makalah ini dibuat adalah sebagai media pembelajaran di Universitas Islam
Negeri Sultan Maulana Hasanudin Banten dalam rangka memenuhi tugas perguruan tinggi
yang berkaitan dengan bahan pembelajaran.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan kata atau kalimat dan tata letak dalam
makalah ini tentunya banyak kekurangan dan kekhilafan, baik kata atau kalimat dan tata
letak. Untuk kebaikan dan sempurnanya makalah ini, kritik dan saran yang membangun
sangat diharapkan. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca, penyusun, dan mahasiswa.
Kelompok 6
2
Daftar Isi
KATA PENGANTAR.........................................................................................................................2
BAB I....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN............................................................................................................................3
A. Latar Belakang........................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah...................................................................................................................4
C. Tujuan.....................................................................................................................................4
BAB II..................................................................................................................................................4
PEMBAHASAN...............................................................................................................................4
A. Tahapan Dakwah Rasulullah.................................................................................................4
B. Sebab Sembunyi pada Permulaan Dakwah Rasulullah SAW.............................................5
C. Orang-orang yang pertama masuk Islam dan hikmahnya..................................................5
D. Dakwah Secara Terang-terangan..........................................................................................6
BAB III.................................................................................................................................................6
Penutup............................................................................................................................................6
A. Kesimpulan..............................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................................7
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dakwah merupakan jalan menuju Islam maksudnya adalah panggilan dari Allah SWT
melalui Nabi Muhammad SAW untuk umat manusia agar menganut ajaran Islam (agama),
dengan cara beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Bersikap sesuai dengan garis-garis
aqidah dan syariat serta akhlak islamiyah, Islam adalah agama yang mencakup dan mengatur
segala aspek kehidupan manusia guna memperoleh ridha dari Allah SWT.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
Tujuan dibuatnya makalah ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Sejarah Peradaban
Islam serta memahami makna dari materi Gerakan Dakwah Rasulullah SAW.
BAB II
PEMBAHASAN
4
Tahapan keemat : Dakwah secara terang-terangan dengan memerangi setiap
orang yang menghalangi jalannya dakwah atau menghalangi orang untuk masuk islam.
Setelah masa dakwah dan pemberitahuan, dari kaum musyrik, anti agama atau penyembah
berhala. Pada tahapan inilah syariat islam dan hukum jihad dalam islam mencapai
kemapanannya.
Orang orang yang pertama kali masuk Islam ialah Khadijah binti Khuwailid ra, Ali
bin Abi Thalib, Zaid bin Haritsah mantan budak Rasulullah SAW dan anak angkatnya, Abu
Bakar bin Abi Quhafah, Utsman bin Affan, Zubair bin Awwan, Abdur-Rahman bin Auf,
Sa’ad bin Abi Waqqash dan lainnya.
Mereka ini ingin bertemu dengan Nabi secara rahasia. Apabila salah seorang diantara
mereka ingin melaksanakan salah satu ibadah,ia pergi ke lorong-lorong Makkah seraya
sembunyi dari pandangan orang-orang Quraisy.
Ketika orang -orang yang menganut Islam lebih dari tiga puluh lelaki dan wanita,
Rasulullah SAW memilih rumah salah seorang dari mereka, taitu rumah Al-Arqam bin Abil
Arqam, sebagai tempat petama untuk mengadakan pembinaan dan pengajaran. Dakwah pada
tahap ini menghasilkan sekitar 40 lelaki dan wanita yang telah menganut Islam. Kebanyakan
mereka adalah orang fakir,kaum budak dan orang-orang Quraisy yang tidak memiliki
kedudukan.2
1
Dr. Muhammad Sa’id Ramadhan Al-Buthy: Sirah Nabawiyah, hlm 66
2
Lihat lebih lanjut; Sirah Ibnu Hisyam, 1/249-261.
3
Surah Al-Muddatstsir; 1-2
5
C. Orang-orang yang pertama masuk Islam dan hikmahnya
Sirah menjelaskan kepada kita bahwa orang-orang yang masuk Islam pada tahapan
ini kebanyakan mereka terditi dari orang-orang fakir, lemah dann kaum budak. Apa hikmah
dari kenyataan-ini? Apa rahasia tegaknya Daulah Islamiyah di atas pilar-pilar yang terbentuk
dari orang-orang seperti mereka ini?
Fenomena ini merupakah hasil ilmiah dakwah para Nabi pada tahapan pertama.
Perhatikan bagaimana kaum Nuh mengejeknya karena orang yang mengikuti hanyalah orang
kecil.
َفَق اَل اْلَم ُاَل اَّلِذ ْيَن َك َف ُر ْو ا ِم ْن َقْو ِم ٖه َم ا َنٰر ى َك ِااَّل َبَش ًر ا ِّم ْثَلَن ا َو َم ا َنٰر ى َك اَّتَبَع َك ِااَّل اَّلِذ ْيَن ُه ْم َاَر اِذ ُلَن ا َباِد َي الَّر ْأِۚي
ِذ ِم
َو َم ا َنٰر ى َلُك ْم َعَلْيَنا ْن َفْض ٍۢل َبْل َنُظُّنُك ْم ٰك ِبَنْي
“Maka, berkatalah para pemuka yang kufur dari kaumnya, “Kami tidak melihat
engkau, melainkan hanyalah seorang manusia (biasa) seperti kami. Kami tidak melihat orang
yang mengikuti engkau, melainkan orang-orang yang hina dina di antara kami yang lekas
percaya begitu saja. Kami tidak melihat kamu memiliki suatu kelebihan apa pun atas kami,
bahkan kami menganggap kamu adalah para pembohong.” 4
Sesungguhnya hakikat agama yang dibawa oleh semua Nabi dan Rasul Allah ialah
menolak kekuasaan dan pemerintahan manusia dan kembali kepada kekuasaan allah semata.
Hakikat ini terutama sekali bertentangan dengan ‘ ketuhanan” orang-orang yang mengaku
sebagai “Tuhan.” Dan sesuai dengan keadaan orang-orang yang tertindas dan diperbudak.
Sehingga reaksi penolakan terhadap ajakan untuk berserah diri kepada Allah semata datang,
terutama dari orang-orang yang tertindas meyambut dengan baik.
ِك
َفاْص َدْع َمِبا ُتْؤ َم ُر َو َاْع ِر ْض َعِن اْلُم ْش ِر َنْي
“Maka, sampaikanlah (Nabi Muhammad) secara terang-terangan segala apa yang
diperintahkan kepadamu dan berpalinglah dari orang-orang musyrik”.5
Dakwah Nabi secara terang-terangan ditentang dan ditolak oleh bangsa Quraisy,
dengan alasan bahwa mereka tidak dapat meninggalkan agama yang telah mereka warisi dari
nenek moyang mereka, dan sudah menjadi tradisi kehidupan mereka. Pada saat itulah
Rasulullah mengingatkan mereka akan perlunya membebaskan pikiran dan akal mereka dari
belenggu taqliq (tanpa alasan).
BAB III
4
Q.S Hud : 27
5
Q.S Al-Hijr : 94
6
Penutup
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari pembahasan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya yaitu bahwa
panjang perjalanan Rasulullah SAW untuk berdakwah dan mengajak umat manusia untuk
meninggalkan berhala dan mulai untuk menyembah Allah SWT. Namun yang terpenting dari
gerakan dakwah yang tercipta. Tentunya tidak boleh melupakan aspek terpenting yaitu segala
sesuatu pada Al-Qur’an dan Hadits tetap berada pada jalur yang benar seuai ajaran
DAFTAR PUSTAKA
7
1. Dr. Muhammad Sa’id Ramadhan Al-Buthy: Sirah Nabawiyah, hlm 66
2. Sirah Ibnu Hisyam, 1/249-261.
3. Departemen Agama, Al-Qur’an Kemenag