Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

AGAMA DAN RUANG LINGKUP AJARANNYA

“Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah agama”


Dosen pengampu :
Indrajaya,M.Pd

Di susun oleh :
Kelompok 4
Ghita varera ( 2212614173 )
Lestari pajerni ( 2212614174 )
Tiara monika dwi putri ( 2212614188 )

KELAS 1D
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BHAKTI HUSADA
BENGKULU
2021/2022
KATA PENGANTAR

            Asslamualaikum wr, wb

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat tuhan yang maha kuasa dimana berkat
limpahan taufik dan hidayahnya kami  dapat menyelesaikan makalah kami yang berjudul
“AGAMA DAN RUANG LINGKUP AJARANNYA” Tak lupa pula kami ucapkan shalawat
serta salam kepada nabi besar muhammad SAW yang telah menjadi suri tauladan yang baik
bagi umatnya sehingga dapat membawa umatnya dari zaman jahiliah menuju alam yang
terang-benerang seperti saat ini.

Ucapan terimakasih kami haturkan kepada pihak-pihak terkait yang memiliki peran
dalam upaya penyelesaikan makalah ini, dalam hal ini adalah teman-teman kelompok yang
turut bahu-membahu dalam penyelesaian makalah ini. Ucapan terimakasih tak lupa kami
haturkan pula kepada dosen pembibing yang telah meluangkan  waktunya untuk
membimbing kami baik mulai dalam proses pembuatan sampai hasil akhir dari makalah
kami. Secara garis besar makalah kami yang berjudul AGAMA DAN RUANG LINGKUP
AJARANNYA memiliki tiga sub pokok bahasan yaitu pengertian agama islam dan ruang
ringkupnya, struktur agama islam, dan nisbah antara aqidah, syariah, dan akhlak.

Kami menyadari bahwa baik mulai dari proses pembuatan hingga hasil akhir makalah
kami masih sangatlah jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang
membangun sangatlah  kami harapkan. Agar kedepannya makalah kami menjadi lebih baik
lagi. Kami juga sangat mengharapkan makalah kami dapat berguna bagi diri kami sendiri dan
masyarakat luas.

Akhir kata kami mengucapkan  wabillahi taufik walhidayah wassalamu alaikum wr.wb.

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar......................................................................................................................i

Daftar
Isi..........................................................................................................................................ii

BAB I

PENDAHULUAN..............................................................................................................1

A.Latar belakang...................................................................................................................1

B.Rumusan masalah..............................................................................................................1

C. Tujuan .............................................................................................................................1

BAB II

PEMBAHASAN

A.Pengertian Agama Islam...................................................................................................3      

B.RuangLingkup Ajaran Agama Islam................................................................................6      

C.Struktur Agama Islam.......................................................................................................7

D.Tujuan Ajaran Islam.........................................................................................................9

E.Sumber Ajaran Islam........................................................................................................9   

BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan.....................................................................................................................11     

B.Saran...............................................................................................................................11    

DAFTAR PUSTAKA

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang

Agama islam merupakan agama allah yang berasal dari allah dan milik allah. Yang
diamanatkan kepada umat pengikut utusan allah. sehingga sejak zaman nabi adam, nabi
musa, nabi isa agama allah adalah agama islam. Meskipun sekarang agama yahudi diklaim
sebagai agama yang dibawah oleh musa, begitu juga dengan ajaran kristen  yang diklaim
sebagai ajaran yang dibawah oleh nabi isa.

Seiring dengan kemajuan teknologi banyak hal yang sangat tidak pantas untuk kita yakini.
Banyak masyarakat luar yang mengaku dirinya adalah seorang nabi dan mengaku membawa
kitab yang terakhir, padahal telah dijelaskan bahwa agama islam adalah agama yang terakhir
dan tidak ada lagi rosul yang diutus oleh allah, nabi muhammad Saw adalah nabi yang
terakhir. Hal inilah yang menjadi latar belakang kami mengangkat judul makalah kami yaitu
”Agama Islam” dimana dalam pembahasannya kami memaparkan sebahagian besar
mengenai agama islam, ruang lingkupnya, karakteristik, dan struktur dalam agama islam.
Serta keterkaitan antara aqidah, syariah dan akhlak.

B.     Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang kami angkat yaitu :

1.    Pengertian agama islam?

2.    Ruang  lingkup ajaran agama islam?

3.    Struktur agama islam?

4.    Nisbah antara aqidah, syariah, dan akhlak?

C.     Tujuan

Agama islam memiliki tiga hal pokok yang tidak dapat dijauhkan dari para penganut agama
islam yaitu aqidah, syariah, dan akhlak. dimana ketiga hal pokok ini dapat dibedakan namun
tidak dapat dipisahkan. Banyak masyarakat yang keliru tentang pemahaman agama islam dan
ruang lingkupnya terutama mengenai  tiga hal pokok tersebut. Sebagian besar seseorang
melakukan perbuatan baik tetapi tidak dilandasi oleh aqidah atau keimanan maka orang itu

1
termasuk kedalam kategori kafir, seseorang yang mengaku beraqidah atau beriman, tetapi
tidak mau melaksanakan syariah, maka itu disebut fasik. Dan orang yang mengaku beriman
dan melaksanakan syariah tetapi dengan landasan aqidah yang tidak lurus disebut munafik.

Oleh karena itu kami mengharapkan dengan adanya pembahasan dari makalah kami dapat
memberikan pemahaman agar kita tidak tergolong dalam ketiga hal tersebut yang dapat
merusak dan menjerumuskan kita kejalan yang buruk, dan semoga makalah yang kami buat
dapat memberikan manfaat kepada kita semua terutama untuk diri kami sendiri.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Agama Islam dan Ruang Lingkup Ajarannya

1. Pengertian Agama Islam

            Apabila dicari asal katanya, islam berasal dari kata asalama yang merupakan
turunan dari kata assalmu, assalamu, assalamatu yang artinya bersih dan selamat dari
kecacatan lahir batin. Dari asal kata ini dapat diartikan bahwa dalam islam terkandung
makna suci, bersih tanpa cacat atau sempurna. Kata islam juga dapat diambil dari kata
assilmu dan assalmu yang berarti perdamaian dan keamanan. Karena itu kata assalamu
‘alaikum merupakan tanda kecintaan seorang muslim kepada orang lain, karena itu ia selalu
menebarkan doa dan kedamaian kepada sesama. Dan dari kata assalamu, assalmu dan
assilmu yang berarti menyerahkan diri,  tunduk dan taat. Jadi islam mengandung arti
berserah diri, tunduk,  patuh , dan taat kepada allah itu melahirkan  keselamatan dan
kesejahteraan diri serta kedamaian kepada sesama manusia dan lingkungannya.

            Pengertian islam secara terminologis (istilah)  Islam berarti suatu nama bagi agama
yang ajaran-ajarannya di wahyukan Allah kepada manusia melalui seorang rasul. Ajaran-
ajaran yang dibawa oleh Islam merupakan ajaran manusia mengenai berbagai segi dari
kehidupan manusia.Islam merupakan ajaran yang lengkap,menyeluruh dan sempurna yang
mengatur tata cara kehidupan seorang muslim baik ketika
beribadah maupun ketika berinteraksi dengan lingkungannya.

Islam juga berisi hukum-hukum yang mengatur hubungan manusia dengan allah, manusia
dengan manusia, dan manusia dengan alam semesta. Agama yang diturunkan allah ke muka
bumi sejak nabi adam sampai nabi muhammad saw adalah agama islam sebagaimana
diungkapkan oleh al-qur’an

(ali imran, 3:19) yang artinya

“ sesungguhnya agama disisi allah adalah agama islam”

Dengan demikian Islam adalah agama Allah yang diwahyukan kepada Rasul-rasul-Nya
untuk diajarkankan kepada manusia. Dibawa secara berantai (estafet) dari satu generasi ke
generasi selanjutnya dari satu angkatan ke angkatan berikutnya. Islam adalah rahmat,
hidayat, dan petunjuk bagi manusia dan merupakan manifestasi dari sifat rahman dan rahim
Allah swt.
3
Berdasarkan dari surat Al-Asr di ada 5 (lima) komitmen atau kerikatan seorang muslim
dan muslimat terhadap Islam. Komitmen tersebut adalah :

1)      Meyakini, mengimani kebenaran agama Islam seyakin-yakinnya.

2)      Mempelajari, mengilmui ajaran Islam secara baik dan benar.

3)      Mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan pribadi, keluarga dan masyarakat.

4)      Mendakwahkan, menyebarkan ajaran Islam secara bijaksana disertai argumentasi


yang meyakinkan dengan bahasa yang baik.

5)      Sabar dalam berIslam, dalam meyakini mempelajari, mengamalkan dan


mendakwahkan agama Islam.

a.         Karakteristik Agama Islam

Memahami karakteristik Islam sangat penting bagi setiap muslim, karena akan dapat
menghasilkan pemahaman Islam yang komprehen- sif. Beberapa karakteristik agama Islam,
yakni antara lain :

1)      Rabbaniyah  

2)      Insaniyah ’Alamiyah (humanisme yang bersifat universal)

3)      Syamil Mutakamil (Integral menyeluruh dan sempurna).

4)      Al-Basathah (elastis, fleksibel, mudah)

5)      Al-’Adalah (keadilan)

6)      Keseimbangan (equilibrium, balans, moderat)

7)      Perpaduan antara Keteguhan Prinsip dan Fleksibilitas

8)      Graduasi (berangsur-angsur/bertahap)

9)      Argumentatif Filosofis

b.     Fungsi, Tujuan dan Cita-Cita Islam

Terlaksananya tujuan hidup manusia merupakan perwujudan diberlakukan nya fungsi-


fungsi Islam dalam kehidupan manusida dan masyarakat yang beriman dan bertakwa. Oleh
karena itu untuk memahami fungsi-fungsi atau kedudukan Islam dalam kehidupan, berikut ini
penjelasannya :

4
1. Islam Sebagai Agama Allah Fungsi Islam sebagai agama Allah dinyatakan dalam
predikatnya yaitu dienul haq (agama yang benar), dimana kehadiran dan kebenaran
agama Islam nyata sepanjang zaman. Islam juga dinyatakan sebagai dinul khalis yang
berarti kesucian dan kemurnian serta keaslian Islam terjaga sepanjang masa.

2. Islam sebagai Panggilan Allah. Allah memanggil orang yang beriman dan bertakwa
kepada Islam dengan mengutus Rasul-Nya membawa Islam agar supaya disampaikan
dan diajarkan kepada manusia . Oleh karena itu para rasul dan para pengikut nya yang
setia hanya mengajak manusia kepada Islam.

3. Islam sebagai Rumah yang Dibangun oleh Allah.Allah menjadikan Islam sebagai
”rumah” yang disediakan bagi hamba-Nya yang beriman dan bertakwa agar mereka
hidup sebagai keluarga muslim. Dengan demikian Islam merupakan wadah yang
mempersatukan orang yang beriman dan bertakwa dalam melaksanakan dan
menegakkan agama Allah dalam kehidupan manusia dan masyarakat.

4. Islam Sebagai Jalan yang Lurus Orang yang beriman dan bertakwa yang memenuhi
panggilan Allah kepada Islam, tetap dalam Islam melaksanakan ajaran Islam, karena
mereka tahu dan mengerti bahwa Islam itu agama Allah. Merekalah yang sedang
berjalan pada jalan Allah yaitu sirathal Mustaqim(jalan yang lurus).

5. Islam Sebagai Tali Allah Sebagai tali Allah, Islam merupakan pengikat yang
mempersa- tukan orang yang beriman dan bertakwa dalam melaksanakan dan
menegakkan agama Allah.

6. Islam Sebagai Sibgah Allah. Sibgah atau celupan yaitu zat pewarna yang memberikan
warna bagi sesuatu yang dicelupkan. Dengan Islam, Allah bermaksud memberkan
warna atau corak kepadapa manusia. Untuk mendapatkan corak atau warna tersebut
adalah dengan jihad, mengerahkan segala kemampuan nya dalam melaksanakan
agama Allah. Muslim yang tersibghah adalah Allah tetapkan sebagai saksi atas
manusia dan yang sadar akan identitasnya serta tahu akan harga dirinya sebagai
hamba Allah yang beriman dan bertakwa.

7. Islam Sebagai Bendera Allah. Islam sebagai bendera Allah di bumi. Bendera tersebut
mesti dikibarkan setinggi tingginya, sehingga tampak berkibar menjulang tinggi di
angkasa. Untuk mengibarkan atau menampakkan Islam, Allah mengutus Rasul-Nya

5
dengan Alquran dan Islam, sehingga dengan demikian kekafiran dan kemusrikan akan
dapat diatasi.

B.    Ruang lingkup ajarannya

Agama islam yang diturunkan kepada nabi Muhammad saw adalah islam yang terakhir
diturunkan allah kepada manusia. Karena itu tidak akan ada lagi rasul yang diutus kemuka
bumi. Kesempurnaan ajaran islam yang diturunkan kepada nabi muhammad sesuai dengan
tingkat budaya manusia yang telah mencapai puncaknya, sehingga islam akan sesuai dengan
budaya manusia sampai sejarah manusia berakhir pada hari kiamat nanti.

Agama islam berisi ajaran yang menyangkut seluruh aspek kehidupan manusia, maupun
sebagai mahluk dunia.

Secara garis besar ruang lingkup agama islam menyangkut tiga hal pokok, yaitu:

I. Aqidah.

Secara istilah aqidah berarti keyakinan keagamaan yang dianut oleh seseorang dan menjadi
landasan segala bentuk aktivitas, sikap, pandangan dan pegangan hidupnya. Istilah ini boleh
lah disamakan dengan iman yang berarti kepercayaan atau keyakinan.

II. Syariah.

Syari’ah adalah sistem hukum yang didasari Al-Qur’an, As-Sunnah, atau Ijtihad. Seorang
pemeluk Agama Islam berkewajiban menjalankan ketentuan ini sebagai konsekwensi dari ke-
Islamannya. Menjalankan syari’ah berarti melaksanakan ibadah. Dalam hal ini tidak hanya
yang bersifat ritual, seperti yang termaksud dalam Rukun Islam, seperti: bersyahadat, sholat,
zakat, puasa, dan berhaji bagi yang mampu. Akan tetapi juga meliputi seluruh aktifitas
(perkataan maupun perbuatan) yang dilandasi keiman terhadap Allah SWT.

III. Akhlaq.

Akhlak berasal dari kata “akhlaq” yang merupakan jama‟ dari “khulqu” dari bahasa Arab
yang artinya budi, tabiat dan adab. Akhlak itu terbagi dua yaitu Akhlak yang Mulia atau
Akhlak yang Terpuji (Al-Akhlakul Mahmudah) dan Akhlak yang Buruk atau Akhlak yang
Tercela (Al-Ahklakul Mazmumah). Akhlak yang mulia yaitu akhlak yang diridai oleh Allah
SWT , akhlak yang baik itu dapat diwujudkan dengan mendekatkan diri kita kepada Allah
yaitu dengan mematuhi segala perintahnya dan meninggalkan semua larangannya, mengikuti

6
ajaran-ajaran dari sunnah Rasulullah, mencegah diri kita untuk mendekati yang ma‟ruf dan
menjauhi yang munkar.

Ketiga aspek tersebut tidaklah berdiri sendiri-sendiri, tetapi menyatu membentuk kepribadian
yang utuh pada diri seorang muslim. Hal ini diungkapkan secara tegas dalam firman allah
dalam surah al-baqarah, 2:208 yang artinya :

“ Wahai orang-orang yang beriman,masuklah kamu ke dalam islam keseluruhannya, dan


janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata.

Antara aqidah, syariah, dan ahklak masing-masing saling berkaitan. Aqidah atau iman
merupakan keyakinan yang mendorong seorang muslim untuk melaksanakan syariah.
Apabila syariah telah dilaksanakan berdasarkan aqidah akan lahir akhlak. Oleh karena itu,
iman tidak hanya ada didalam hati, tetapi ditampilkan dalambentuk perbuatan.dengan
demikian dapat disimpulkan bahwa aqidah merupakan landasan bagi tegak berdirinya syariah
dan akhlak adalah prilaku nyata pelaksanaan syariah.

C.   Srtuktur Ajaran Agama Islam

a)    TAUHID

 ~Adalah percaya kepada keesaan Allah/ beriman kepada Allah

 ~Konsekuensinya, percaya kepada Dzat-Nya, sifat-sifat-Nya, perbuatan-Nya, wujud-


Nya, ciptaan-Nya. Yang semuanya terdapat dalam rukun Iman.

~ Juga percaya bahwa Allah menerima Ibadah, menerima hajat dan hasrat (do’a),
membalas segala perbuatan waktu hidup di dunia.

b)   TAQWA

~ Artinya takut, kemudian menjaga, memelihara, melindungi dari perbuatan yang


dilarang Allah.

~ Orang yang bertaqwa artinya takut kepada Allah dengan kesadaran mengerjakan
perintah-Nya dan menjauhi larangannya.

~ Atau orang yang menjaga diri dari kejahatan, tidak melakukan perbuatan yang
dilarang Allah, bertanggung jawab mengenai sikap, tingkah laku dan perbuatan serta
memenuhi kewajiban.

~Taqwa merupakan ukuran pokok dari segala pekerjaan muslim.


7
c)    IMAN

~Arti iman menurut bahasa : Percaya

~Iman menurut istilah : percaya pada hakekat Allah dan percaya pada kebenaran
ajaran Islam

 ~Status iman sebagai pondasi ajaran Islam

~Letak iman : di dalam hati

d)   KARAKTERISTIK ORANG BERTAQWA  (Q.S. Al-Baqarah ayat 177)

~  Memelihara Fitrah keimanan

~  Mencintai sesama manusia yang diwujudkan melalui pengorbanan harta, tenaga


dan pikiran.

~  Memelihara Ibadah formal

~  Memelihara kehormatan diri

~  Memiliki semangat perjuangan

e)    TAHAP-TAHAP TAQWA 

~  Sosialisasi : pengenalan ajaran agama, pada masa kecil atau baru masuk Islam

~  Identifikasi : Mengerjakan amalan-amalan tertentu yang disukai dan dikagumi

 ~ Pendalaman : Mengerjakan amalan yang disukai dengan penuh penghayatan

~ Penghayatan : gemar dan merasa nikmat mengerjakan amalan ajaran Islam.

f)    MACAM-MACAM TAUHID

~ Tauhid Ubudiyyah  : Hanya Allah yang disembah

~ Tauhid Rububiyyah  : Allah yang maha segalanya

~  Tauhid Uluhiyyah  : Menjadikan Allah yang  terpenting dalam hidup

g)   FUNGSI TAUHID 

~  Dalam kehidupan sosial artinya menghindarkan sikap thagut/ tirani/ kekuasaan


yang sewenagwenang.

8
~ Dalam kehidupan individu  artinya dapat mengendalikan hawa nafsu sehingga
kejahatan dan keburukan bisa dicegah. Sehingga mendasarkan pada keyakinan untuk
beraktifitas secara ikhlas mencari ridha Allah.

D. Tujuan Ajaran Islam

Islam diajarkan dan dipelajari sejak kecil agar bertujuan untuk menyelamatkan
manusia dari penderitaan hidup di dunia maupun di akherat. Dengan berpegang teguh pada
ajaran ini semua manusia pasti akan hidup damai dan sejahtera, karena islam mengeajarkan
norma – norma hidup dan perilaku kehidupan yang baik dan jauh dari penderitaan dan
kemaksiatan yang akan membawa kita pada penyiksaan di hari akhir nanti. Dengan adanya
pemahaman islam, manusia akan lebih bisa mendekatkan diri pada sang pencipta dan akan
terhindar dari segala siksaan dan dosa

E. Sumber Ajaran Islam.

Dikalangan ulama terdapat kesepakatan bahwa sumber ajaran islam yang utama adalah
Al quran dan As sunnah :

I. Al-quran.

Alquran adalah firman Allah yang diturunkan kepada rasulullah, Muhammad bin
Abdul,melalui jibril dengan menggunakan lafal bahasa arab dan maknanya yang benar .
agar ia menjadi hujjah bagi rasul bahwa ia benar-benar rasulullah, menjadi undang-undang
bagi manusia, memberi petunjuk kepada mereka, dan menjadi sarana dan ibadah kepada
Allah dengan membacanya. Selanjutnya Alquran juga berfungsi sebagai hakim atau wasit
yang mengatur jalannya kehidupan manusia agar berjalan lurus, itulah sebabnya ketika
umat islam berselisih dalam segala urusannya hendaknya ia berhakim kepada Alquran.

II. As-sunnah.

Menurut bahasa As sunnah artinya jalan hidup yang dibiasakan terkadang jalan tersebut
ada yang baik dan ada pula yang buruk, yaitu segala sesuatu yang disandarkan kepada nabi
Muhammad SAW, baik dalam bentuk ucapan, perbuatan maupun ketetapan. Pengertian ini
didasarkan pada pandangan mereka terhadap nabi sebagai suri tauladan yang baik bagi
manusia. Sementara itu ulama ushul mengartikan bahwa As sunnah adalah sesuatu yang
berasal dari nabi Muhammad SAW dalam bentuk ucapan,perbuatan dan persetujuan beliau
yang berkaitan dengan hukum. sedangkan ulama fiqih mengartikan As sunnah sebagai

9
salah satu bentuk hukum syara’ yang apabila dikerjakan mendapat pahala dan ditinggalkan
tidak berdosa.

KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM

Istilah karakteristik ajaran islam terdiri dari dua kata: karakteristik dan ajaran islam. Kata
karakteristik dalam kamus bahasa Indonesia, diartikan sesuatu yang mempunyai karakter atau
sifat yang khas. Islam dapat diartikan agama yang diajarkan nabi Muhammad SAW yang
berpedoman pada kitab suci al qur'an dan diturunkan di dunia ini melalui wahyu allah SWT.
Berarti karakteristik ajaran islam dapat diartikan sebagai ciri yang khas atau khusus yang
mempelajari tentang berbagai ilmu pengetahuan dan kehidupan manusia dalam berbagai
bidang agama, muamalah (kemanusiaan), yang didalamnya temasuk ekonomi, social, politik,
pendidikan, kesehatan, pekerjaan, lingkungan, dan disiplin ilmu yang baik dan benar.

10
BAB III
PENUTUP
A.  KESIMPULAN

Dari pembahasan diatas dapat ditarik sebuah kesimpulan bahwa islam menurut bahasa
(etimologi)  mengandung arti berserah diri, tunduk,  patuh , dan taat kepada allah sehingga
melahirkan  keselamatan dan kesejahteraan diri serta kedamaian kepada sesama manusia dan
lingkungannya. Sedangkan menurut istilah (terminologi)  Islam adalah suatu nama bagi
agama yang ajaran-ajarannya diwahyukan Allah kepada manusia melalui seorang
rasul. Islam juga merupakan ajaran yang lengkap ,menyeluruh dan sempurna yang mengatur
tata cara kehidupan seorang muslim

baik ketika beribadah maupun ketika berinteraksi dengan lingkungan nya. Islam juga


berisi hukum-hukum yang mengatur hubungan manusia dengan allah, manusia dengan
manusia, dan manusia dengan alam semesta. Secara garis besar ruang lingkup agama islam
menyangkut 3 hal pokok yaitu aspek keyakina (aqidah), aspek norma (syariah), dan aspek
prilaku (akhlak) yang masing-masing memiliki perbedaan namun tidak dapat dipisahkan dan
saling berkaitan satu sama lain.

B.     Saran

Sebagai umat Islam, sudah menjadi kewajiban kita untuk bertaqwa kepada Allah SWT. dan
mengikuti tuntunan dari Nabi Muhammad SAW. Segala macam peraturan ataupun kaidah
yang ada di kehidupan telah diatur oleh Allah sang pencipta, kita dapat mempelajari itu
semua melalui kitab suci Al-Qur’an dan Al-Hadits agar dalam menjalani kehidupan ini kita
senantiasa berada dalam jalan Allah SWT. yang benar

11
DAFTAR PUSTAKA

Ali, A.Mukti.1991. Memahami Aspek Tentang Ajaran Islam. Bandung: Mizan.

Ilyas, yunahar. 1991. Akhlak. Yogyakarta : Pustaka.

Fitriarahmana. 2011. Pengertian Agama Islam dan Ruang Lingkup Ajaranya. Diunduh dari
http://fitriarahmana.blogspot.com/2011/03/pengertian-agama-islam-dan-ruang.htmlpada
tanggal 24 Oktober 2012

Shihab, M. Quraish. 2003.Wawasan Al-Quran.Bandung: Mizan.

TimPenyusun. 2005. Pendidikan Agama Islam. Kebumen : Universitas Sebelas Maret

TimPenyusun. 2004. Islam Mulai Akar ke Daunnya. Bogor : BKIM IPB Press.

12

Anda mungkin juga menyukai