Anda di halaman 1dari 18

BATUAN SEDIMEN

PERTEMUAN KE 8
WHAT-TERMINOLOGI BAT Sedimen
Adalah Batuan yang Terbentuk Dari Akumulasi
Material Hasil Rombakan Batuan Yg Sudah Ada
Sebelumnya Atau Hasil Aktivitas Kimia Maupun
Organisme, yang Diendapkan Pada Cekungan
Sedimentasi yang Kemudian Mengalami
Pembatuan (Litifikasi).
Proses Terbentuk
• Proses pembentukan batuan sedimen dimulai dengan
erosi batuan beku. Pengikisan ini dapat disebabkan
oleh pergerakan air, angin, es atau aktivitas makhluk
hidup. Partikel yang tererosi akan bergerak mengikuti
pendukung media. Kemudian pada suatu titik, dia
berhenti dan menumpuk di suatu tempat. Kemudian
pengumpulan partikel ini akan mengalami proses
pengendapan (sedimentasi). Sedimentasi adalah
proses pengendapan batuan oleh gravitasi yang dapat
terjadi di darat, pantai atau di dasar laut. Setelah
sedimentasi, partikel akan membeku untuk
membentuk batuan sedimen.
FASE PROSES DLM PEMBENTUKAN
BATUAN SEDIMEN
1. FASE PEMBENTUKAN ENDAPAN
• PROSES PELAPUKAN
• PROSES EROSI
• ROSES TRANSPORTASI
• PROSES PENGENDAPAN
2. FASE PEMBENTUKAN BATUAN SEDIMEN
• SEMENTASI (Tersemenkan olh lart. kimia, karbonat,
silika, oksida besi)
• PEMADATAN/COMPACTION (pengendapan massa
endapan krn
pengisian semen)
• PEMAMPATAN/DESICATION (keluarnya air dr rongga
bat)
• PEMBATUAN/LITIFICATION (membatunya endapan yg
tlh kompak)
Proses sedimentasi pada batuan
1. Proses sedimentasi mekanis
• Proses sedimentasi mekanik adalah proses pengendapan yang dipengaruhi oleh
gerak (aktivitas mekanis) dari banyak hal. Beberapa hal ini seperti air, gravitasi,
angin, es dan bahkan pergerakan makhluk hidup.
2. Proses sedimentasi kimia
• Sedimentasi kimia adalah proses pengendapan yang terjadi akibat perubahan
kimia dalam komposisi mineral pada batuan tertentu. Ini biasanya terjadi ketika
komponen kimia eksternal memasuki pori-pori dan menjadi bagian integral dari
batu. Setelah masuknyabe berapa mineral baru, akan ada reaksi kimia antara
mineral baru dan mineral yang ada, kemudian terjadi kristalisasi untuk membentuk
batuan sedimen.
3. Proses sedimentasi biologis (karena makhluk hidup)
• Merupakan sedimentasi yang disebabkan oleh perusakan batu oleh aktivitas
makhluk hidup. Setelah batu-batu dihancurkan, partikel-partikel akan diangkut ke
lokasi baru dan berinteraksi dengan kondisi lingkungan baru. Sementara
perubahan terjadi pada komponen batuan ini dan batuan sedimen tercipta.
Klasifikasi Batuan Sedimen
Berdasarkan Prosesnya
1. Batuan sedimen klastik
Batuan sedimen klastik adalah batuan sedimen yang terbentuk dari
serpihan batuan lainnya. Kemudian diangkut (dibawa ke tempat
lain) dan diendapkan (disesuaikan dengan lingkungan) dan
kemudian mengalami diagenesis (mengalami modifikasi tertentu
untuk membentuk batuan baru).
2. Batuan sedimen nonlastik (batuan sedimen kimia dan organik)
• Batuan sedimen nonlastik meliputi batuan sedimen kimia dan
organik. Batuan sedimen kimia adalah batuan sedimen yang
terbentuk karena perubahan komposisi kimia batuan asli atau
partikelnya. Batuan organik adalah batuan sedimen yang terbentuk
dari sisa-sisa makhluk hidup yang mengendap dan menyatu di suatu
tempat.
DESKRIPSI BATUAN SEDIMEN
A. BERDASARKAN TEKSTUR
1. TEKSTUR KLASTIK
YANG PERLU DIPERHATIKAN PADA BATUAN SEDIMEN YG
BERTEKSTUR KLASTIK ADALAH UKURAN BUTIR DAN BENTUK
BUTIR. UTK UKURAN BUTIR DIPAKAI KLASIFIKASI UKURAN BUTIR
DARI WENTHWORTH

2. TEKSTUR NONKLASTIK

B. BERDASARKAN STRUKTUR

C. BERDASARKAN KOMPOSISI
Batuan Sedimen Non Klastik
•BATUAN SEDIMEN NON KLASTIK ADALAH BAT.SED.
YG TERBENTUK DARI SEDIMEN YG PROSES
PEMBENTUKANNYA DISEBABKAN OLEH PROSES
KIMIA DAN AKTIFITAS ORGANISME

• KELOMPOK BESAR SED.NON KLASTIK:


1. GOLONGAN SEDIMEN SILIKA
2. GOLONGAN EVAPORIT
3. GOLONGAN BATUBARA
4. GOLONGAN KARBONAT
Struktur Batuan Sedimen
STRUKTUR SEDIMEN ADA 2 MACAM
GENESA/TERJADINYA:
a. Pre-depositional sedimentary structure Contoh:
channels, scour marks, flutes, grooves, tool markings
b. syn-depositional sedimentary structure Contoh: flat
bedding, cross bedding, laminations, graded bedding
c. post-depositional sedimentary structure Contoh: load
cast, pseudonodules, sand dikes,slump & slide structures
STRUKTUR BATUAN SEDIMEN
• BERDASARKAN PEMBENTUKANNYA/ORIGIN DIBEDAKAN
MENJADI 3 MACAM
STRUKTUR FISIK/MEKANIS: STRUKTUR YANG
TERBENTUK OLEH, PROSES2 FISIKA, MISALNYA ARUS
ATAU GELOMBANG. BBRP MACAM STRUKTUR TSB ADL:
BERLAPIS, TERLIHAT DI LAPANGAN SBG SUSUNAN YG
BERLAPIS-LAPIS. BILA KETEBALAN MASING2 LAPISAN
>1 cm DISEBUT STRUKTUR BERLAPIS, BILA <1CM
DISEBUT STRUKTUR LAMINASI.
STRUKTUR BATUAAN SEDIMEN
2. GRADED BEDDING, TERJADI BILA
PERLAPISAN BUTIRAN DLM TUBUH BATUAN
SEDIMEN BERUBAH SECARA GRADUAL, DARI
HALUS MENJADI KASAR, DARI ATAS KE
BAWAH. PERLAPISAN SEPERTI INI MUNGKIN
MERUPAKAN HASIL PROSES PENGENDAPAN
MUSIMAN DAN PENGENDAPAN TERJADI
PADA TEMPAT YG TIDAK MENGALIR
STRUKTUR BATUAN SEDIMEN
• SILANG SIUR ATAU CROSS BEDDING, YAITU
SATU SERI PERLAPISAN YG SALING POTONG
MEMOTONG DLM TUBUH BATUAN SEDIMEN, YG
DIHASILKAN OLEH ANGIN ATAUPUN AIR.
BANYAK TERJADI PD BATUPASIR BERBUTIR
KASAR DAN JARANG TERJADI PADA
BATUGAMPING PERLAPISAN ARUS ATAU
CURRENT BEDDING,
STRUKTUR KHAS HASIL PENGENDAPAN PADA
KONDISI AIR DANGKAL.
Banyak dijumpai pd batupasir
MINERAL BATUAN SEDIMEN
MINERAL MINERAL YG UMUM DIJUMPAI
DALAM BATUAN SEDIMEN ANTARA LAIN:
• MINERAL UTAMA/MIN TERBANYAK SBG
PENYUSUN BAT.SED: KUARSA, FELDSPAR,
KALSIT, DOLOMIT, MIKA DAN MINERAL
LEMPUNG, KARBONAT.
• MINERAL IKUTAN/TAMBAHAN: ZIRKON,
GARNET, MAGNETIT, TOURMALIN, PIROKSIN
PENAMAAN BATUAN
PENAMAAN BATUAN SEDIMEN KLASTIK
DITENTUKAN TERUTAMA OLEH UKURAN
BUTIR DAN BENTUK BUTIR PENYUSUN.
SELAIN ITU JUGA DENGAN KOMPOSISI ATAU
STRUKTUR. UKURAN BUTIR DLM SEDIMEN
KLASTIK BISA SERAGAM BISA TIDAK.
PADA YANG TIDAK SERAGAM
DIKENAL:
1. FRAGMEN, YAITU BUTIRANNYA BERUKURAN
LEBIH BESAR DARI PASIR.
2. MATRIKS, YAITU BUTIRAN2 YG BERUKURAN
LEBIH KECIL DARI FRAGMEN DAN TERDAPAT
DI SELA2 FRAGMEN.
3. SEMEN, YAITU MATERIAL YG SANGAT HALUS
(HANYA DPT DILIHAT DGN MIKROSKOP) YG
BERFUNGSI SBG PENGIKAT. SEMEN UMUMNYA
TERDIRI DARI SILIKA, KALSIT, OKSIDA BESI DAN
LEMPUNG.
KOMPOSISI BATUAN SEDIMEN KLASTIK
CONTOH BATUAN SEDIMEN

Anda mungkin juga menyukai