Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM SURVEI DAN PEMETAAN

MODUL 1: PENGENALAN ALAT LAPANGAN

Nama : Rosa Mutiara Yuliani


NIM : 201910901023

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JEMBER
2020
MODUL
PENGENALAN ALAT LAPANGAN
1
No. Pertemuan : 2
Latar belakang Pemetaan merupakan proses pemindahan sebagian
bentuk muka bumi yang diperlukan kedalam lembar
kertas yang disebut peta. Survey dan pemetaan adalah
bagian kecil dari ilmu geodesi, ilmu geodesi diartikan
sebagai pengukuran yang memperhitungkan bentuk muka
bumi, sehingga dalam pelaksaannya membutuhkan teknik
pengukuran serta perlatan optis untuk memahami
pemetaan tersebut. Alat alat optis tersebut memiliki
deskripsi dan fungsi masing masing, maka untuk
mengidentifikasi perlatan tersebut dilakukan praktikum
pengenalan alat lapangan ini untuk membantu
mahasiswa/surveyor/teknisi memahami cara kerja
peralatan ini.
Tujuan : 1. Mahasiswa mampu mengindentifikasi dan mengenali
peralatan pemetaan dan fungsinya
2. Mahasiswa mampu menjelaskan tentang deskripsi dari
alat pemetaan
Manfaat : Manfaat yang diperoleh dari praktikum pengenalan
alat lapangan ini adalah mahasiswa dapat mengidentifikasi
serta mengenali peralatan dan fungsinya, sehingga
mahasiswa mampu mengoperasikan alat lapangan dengan
baik dan benar. Selain itu, mahasiswa dapat menjelaskan
deskripsi dari alat pemetaan sehingga mahasiswa
memahami cara kerja dari alat alat tersebut.
Referensi :
Diskusi dan Pembahasan:
1. Sebutkan alat alat lapangan yang digunakan dalam pemetaan, disertai penjelasan
singkat deskripsi dan berikan gambarnya!!
Jawab:

1. Peta
Peta dapat diartikan sebagai gambaran konvesional dari permukaan bumi baik
sebagian atau seluruhnya pada bidang datar atau bidang yang bisa didatarkan
dengan disertakan skala atau simbol.
Fungsi dari sebuah peta adalah sebagai berikut:
a) Memberi informasi kepada pembaca mengenai letak relatif maupun
absolut suatu daerah terhadap daerah lainnya di permukaan bumi.
b) Kondisi fisik non-fisik suatu daerah misalnya kepadatan, jumlah
penduduk, persebaran, dan lain-lain.
c) Memperhatikan ukuran dengan peta sehingga dapat diukur luas wilayah
dan jarak di permukaan bumi.
d) Menyajikan data tentang potensi suatu daerah.
e) Sebagai alat bantu dalam hal penelitian lapangan, operasi militer,
perencanaan suatu wilayah, jelajah alam dan lain-lain.
Produk produk peta : Rapido, Danar Hadi, VTECH.

Gambar 1.1 Peta


2. Pita ukur (meteran)
pita ukur berupa pita yang mempunyai skala (satuan ukur). Satuan ukur yang
digunakan adalah cm dengan satuan ukur terkecil dalam mm. Pita ukur dapat
berupa pita keliling atau pita diameter (phi band). Fungsi utama atau yang umum
dari meteran atau pita ukur adalah untuk mengukur jarak atau panjang.
Produk produk pita ukur : merk rondo, AGROSATU, fiber, AGROTECH.

Gamabar 1.2 Pita Ukur

3. GPS
Global Positioning System (GPS) adalah sistem navigasi berbasis satelit yang
terdiri dari setidaknya 24 satelit. GPS berfungsi dalam segala kondisi cuaca, di
mana pun di dunia, 24 jam sehari, tanpa biaya berlangganan atau biaya
penyiapan. Penerima GPS menggunakan informasi dan trilaterasi ini untuk
menghitung lokasi pasti pengguna. Pada dasarnya, penerima GPS mengukur
jarak ke masing-masing satelit dengan jumlah waktu yang diperlukan untuk
menerima sinyal yang dikirimkan. Dengan pengukuran jarak dari beberapa
satelit lagi, penerima dapat menentukan posisi pengguna dan menampilkannya
secara elektronik untuk mengukur rute lari, memetakan lapangan golf,
menemukan jalan pulang.
Produk GPS : Montana 60, Etrex 10, Garmin 64S dll.
Gambar 1.3 GPS

4. Kamera
kamera merupakan suatu peranti untuk membentuk dan merekam suatu
bayangan potret pada lembaran film. Secara umum sebuah kamera minimal
terdiri atas: Kotak yang kedap cahaya (badan kamera), Sistem lensa, Pemantik
potret (shutter), Pemutar film. Pada pemetaan kamera diletakkan pada drone
mapping. Kulitas foto pada proses pemetaan sangat penting, karena foto yang
bagus dapat memudahkan saat interpretasi foto. Kualitas kamera 20 MP
biasanya sangat aman untuk digunakan dalam proses pemetaan.
Produk kamera: sony a 5100, Mavic 2, canon, Nikon.

Gambar 1.4 Kamera


5. Kompas
Kompas adalah alat navigasi untuk menentukan arah mata angin berupa sebuah
panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan dirinya dengan medan
magnet bumi secara akurat. Kompas memberikan rujukan arah tertentu,
sehingga sangat membantu dalam bidang navigasi. Arah mata angin yang
ditunjuknya adalah utara, selatan, timur, dan barat. Apabila digunakan bersama-
sama dengan jam dan sekstan, maka kompas akan lebih akurat dalam
menunjukkan arah.
Produk produk kompas : JOYKO, Suunto origina.

Gambar 1.5 Kompas


6. Waterpass
Waterpass adalah alat yang digunakan untuk mengukur atau menentukan sebuah
benda atau garis dalam posisi rata baik pengukuran secara vertikal maupun
horizontal. Waterpass tukang digunakan untuk mendatarkan hasil pengukuran
jarak melalui rol meter yang digunakan. Ada banyak jenis alat waterpass yang
digunakan dalam pertukangan, tapi jenis yang paling sering dipergunakan adalah
waterpass panjang 120 cm yang terbuat dari bahan kayu dengan tepi kuningan.
Produk waterpass: Topcon, STAMVICK, Bosh.

Gambar 1.6 Waterpass


7. Total station
Total Station (TS) adalah alat pengukur jarak dan sudut (sudut horisontal dan
vertikal) secara otomatis. TS dilengkapi dengan chip memori, sehingga data
pengukuran sudut dan jarak dapat disimpan untuk kemudian didownload dan
diolah. Total station merupakan semacam teodolit yang terintegrasi dengan
komponen pengukur jarak elektronik atau biasa disebut sebagai Electronic
Distance Meter (EDM) untuk membaca jarak dan kemiringan dari instrumen ke
titik tertentu.
Produk total station: Nikon, Sokkia Cx, Topcon.

Gambar 1.7 Total Station

8. Tripod
Pada waktu penggunaan alat-alat ukur tanah selalu ditempat-kan di atas
tropod/statif atau kaki tiga. Statif terdiri atas kaki, dibuat dari kayu atau
aluminium yang dibagian atasnya ditahan oleh kepala statif. Tiap-tiap kaki dapat
dipanjang pendekkan sedemikian rupa dan bagian bawah meruncing yang
diperkuat dengan lapisan logam. Ketiga kaki diatas dipasang pada kepala statif
dengan perantaraan baut dengan mur dan dilengkapi dengan engsel untuk
menggerakkan kaki dengan arah yang tegak lurus pada kepala statif.
Produk tripod : Sokkia, Indosurta, Leica DISTO DB810.
Gambar 1.8 Tripod

9. Rambu ukur
Rambu ukurter bentuk sebuah mistar ukur yang besar, terbuat dari kayu
aluminium yang panjangnya 3 meter sampai dengan 5 meter. Karena panjangnya
ini untuk memudahkan pengangkutan, maka mistar-mistar dapat dipendekkan,
dilipat dari 1.00 meter, 1,5 meter, atau 2.00 meter. Satuan panjang terkecilnya
adalah centimeter (cm), tiap-tiap cm adalah blok merah, hitam atau putih. Tiap-
tiap meter diberi warna yang berlainan, merah-putih, hitam-putih untuk
memudahkan pembacaan meter.
Produk rambu ukur : Sokkia, Indosurta.

Gambar 1.9 Rambu Ukur


10. Jalon
Pada pekerjaan ukur tanah, sebagian besar dari garis yang akan diukur biasanya
sangat panjang dan Jebih panjang dari panjang pita ukur itu sendiri. Untuk
pengukuran seperti ini, diperlukan peralatan tambahan yaitu jalon yang
dilengkapi satatif (kaki tiga) dan nivo jalon untuk ketegakan jalon. Jalon
mempunyai panjang 2(dua) meter, bulat terbuat dari kayu atau besi lancip yang
mempunyai tingkatan sarnpai 200 mm yang di cat selang seling berwama. Pada
jalon yang terbuat dari kayu mempunyai ujung yang lancip dari besi agar supaya
mudah ditancapkan kedalam tanah.
Produk Jalon : sokkia, indosurta, prisma

Gambar 1.10 jalon

Anda mungkin juga menyukai