Anda di halaman 1dari 12

(67) KERANGKA ACUAN KERJA PERSAMPAHAN | cut linda - Academia.

edu

DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG


KABUPATEN BURU SELATAN
Jl. Arteri Kilometer 2- Namrole

KERANGKA ACUAN KERJA


( KAK )

PEKERJAAN:
DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED)
TAMAN KOTA KAI-WAIT NAMROLE

1
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PENYUSUNAN DED KAWASAN RTH KAI – WAIT
KOTA NAMROLE

DINAS PUPR
KABUPATEN BURU SELATAN

Namrole, 14 Maret 2023

2
TIM PENYUSUNAN DED KAWASAN RTH KAI – WAIT NAMROLE

1. Penanggung jawab Program : Lukman Soulissa, S.Sos.MM (KADIS PUPR)

2. Tim Pendamping : Dr. Yumima Sinyo, M.Si

3. Ketua Tim : Husni Soulissa, ST,.MT

Sekretaris 1. Stepanus Lesnussa, ST

Anggota 2. Lukas Lautloly, ST

3. Maryo G Wattimury, ST

3
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pertambahan penduduk dan perubahan pola konsumsi masyarakat menimbulkan
bertambahnya volume, jenis, dan karakteristik sampah yang semakin beragam. Ditambah
lagi dengan pengelolaan sampah yang belum sesuai dengan metode dan teknik
pengelolaan sampah berwawasan lingkungan, yang nantinya dapat menimbulkan dampak
negatif terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan. Dengan mempertimbangkan hal-hal
tersebut pemerintah mengeluarkan Undang-undang No. 18 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sampah.
Pengolahan sampah melalui beberapa tahap untuk bisa sampai ke Tempat
Pemrosesan Akhir (TPA). Sampah dihasilkan, dikumpulkan di TPS, diangkut, dan dikelola,
dan dibuang hingga sampai ke TPA di mana tempat ini harus terisolir guna menghindari
dampak negatif yang bisa timbul terhadap lingkungan.
Di Kabupaten Buru Selatan, permasalahan sampah tidak jauh berbeda
dengan kabupaten/kota lain di Indonesia. Berdasarkan kondisi di lapangan maka,
dapat diidentifikasi bahwa permasalahan sampah meliputi keterbatasan kinerja
pelayanan, keterbatasan sarana pengumpul dan pengangkut sampah,
keterbatasan pendanaan serta manajemen pengelolaan sampah dan limbah medis
yang belum memadai. Berangkat dari kondisi permasalahan tersebut maka,
Pemerintah Daerah berupaya untuk menyusun suatu rencana pengelolaan
sampah yang komprehensif yang dituangkan dalam Kebijakan dan Strategi Daerah
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
Kabupaten Buru Selatan. Hal ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor
18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, Peraturan Pemerintah Nomor 81
Tahun Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan Nomor 14 Tahun 2021 tentang pengelolaan sampah dan bank sampah
dan mempertimbangkan Surat Edaran KLHK maupun peraturan-peraturan
lainnya serta dengan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid 19, sehingga
tiap daerah mempunyai kewenangan untuk menetapkan Kebijakan dan Strategi
Daerah dalam Pengelolaan Sampah yang meliputi dua kegiatan pokok yaitu
pengurangan dan penanganan sampah, sehingga Pemimpin Daerah yaitu
Gubernur dan Bupati/Walikota wajib menyusun Kebijakan dan Strategi dalam
Pengelolaan Sampah di Daerahnya masing-masing.

4
1.2 Maksut dan Tujuan Kegiatan
Tujuan dari pembuatan kerangka acuan ini adalah tersedianya rencana tindak dan
rencana strategi pengolahan persampahan kabupaten buru selatan dalam jangka panjang yang
bias di pertanggung jawabkan baik secara teknis maupun praktis, sehingga terbentuk program
peningkatan kinerja sistem persampahan yang di andalkan.

1.3 Sasaran

Target yang ingin dicapai dengan pelaksnaan perencanaan ini adalah :


1. Meningkatkan pelayanan dan pengelolaan sampah oleh
PemerintahKabupaten Nagan Raya,Sampah dari berbagai aktifitas
masyarakat dapat dikelola dengan tepat
Sasaran dan target yang dicapai dalam kegiatan ini adalah :
1.

METODOLOGI

A. Lokasi Pekerjaan
Lokasi pekerjaan DED Kawasan RTH Kai-Wait Namrole berada di Kabupaten Buru
Selatan. Batasan Lokasi Kawasa RTH Kai Wait adalah :
 Timur Laut : Jalan Ruas Boulevard – BPDM
 Tenggara : Jalan Ruas Statistik Boulevard
 Barat Daya : Embung Kota Namrole
 Barat Laut : Jalan Ruas BPDM – Elfule

5
B. Nama dan Organisasi
1. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Buru
Selatan
2. Nama PPK : MARYO GUSTAF WATTIMURY, ST
3. Alamat : Jl. Arteri KM. 2 Namrole

C. Lingkup Pekerjaan
Lingkup Kegiatan Penyusunan DED Kawasan RTH Kai-Wait Namrole ini meliputi:
1. Pendahuluan meliputi latar belakang, maksud dan tujuan, lingkup kegiatan dan lokasi
kegiatan, status kepemilikan lahan/aset, jangka waktu pelaksanaan, dasar hukum.
2. Gambaran Umum meliputi Kondisi fisik wilayah, kependudukan, potensi dan filosofi
kawasan, perekonomian, sosial, budaya, transportasi, funsi dan potensi kawasan,
geografis kawasan, kultur dan budaya, kearifan local termasuk gambaran lokasi Kawasan
RTH Kai-Wait Namrole, setidaknya dapat menyajikan hal-hal yang berkaitan dengan
berbagai kondisi dan aspek dan tidak terbatas pada yang meliputi meliputi:
 Kondisi fisik, kondisi ekologis, kondisi ruang yang ada terhadap interaksi publik pada
kawasan, kondisi potensi kawasan yang ada, serta kepemilikan atau status lahan yang
mempunyai kepastian hukum yang jelas.
 Aspek sosial, ekonomi, kultur dan budaya terhadap kawasan yang ada.
3. Metodologi Pelaksanaan meliputi: metode pelaksanaan, pengumpulan data dan
informasi, metode analisa data, wajib melaksanakan koordinasi dan sosialisasi/presentasi
(FGD) baik ke pemerintah daerah/provinsi, dasar-dasar arah kebijakan, dan dapat
menyajikan konsep rancangan DED, sesuai fungsi dan kebutuhan ruang yang akan
6
dilaksanakan
D. Kebutuhan Tenaga Ahli
Kebutuhan dan kualifikasi personil yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan ini
adalah sebagaimana terlihat pada tabel di bawah ini.
JUMLAH
NO POSISI KUALIFIKASI MINIMAL
ORANG

A TENAGA AHLI

Team Leader S1 Teknik Arsitektur, pengalaman minimum 10 1


tahun
Memiliki SKA Ahli Arsitektur (101) Madya

Ahli Sipil S1 Teknik Sipil, pengalaman minimum 5 tahun 1


Memiliki SKA Ahli Bangunan Gedung (201) Muda

Ahli S1 Teknik Sipil/Teknik Listrik, pengalaman minimal 1


Mekanikal/Elektrikal 5 tahun.

Ahli Perencanaan S1 Teknik Planologi, pengalaman minimum 5 tahun 1


Wilayah Memiliki SKA Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota
(502) Muda

Ahli K3 Konstruksi S1 Teknik, pengalaman minimum 5 tahun 1


Memiliki SKA Ahli K3 Kontruksi (603) Muda

C TENAGA PENDUKUNG

Cost Estimator SMK/D3, pengalaman minimum 5 tahun 2

Juru Ukur S1, Pengalaman minimum 3 tahun 3

Operator CAD SMK, Pengalaman minimum 3 tahun 4

E. Jangka Waktu dan Pengadaan


Keseluruhan kegiatan ini akan dilaksanakan dalam jangka waktu 6 (enam) bulan. Sumber
dana berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Buru Selatan
Tahun Anggaran 2023 dengan pagu anggaran sebesar Rp. 750.000.000,- (Tujuh Ratus Lima Puluh
Juta Rupiah)

F. Keluaran
1. Laporan Pendahuluan:
Laporan Pendahuluan dibuat sebanyak 4 (empa) buku terdiri atas latar belakang, maksud dan
tujuan,lingkup kegiatan dan lokasi kegiatan, jangka waktu pelaksanaan dan dasar hukum,
7
serta rencana pengumpulan data dan hasil foto kawasan existing.
2. Laporan Antara
Laporan Antara dibuat sebanyak 4 (empat) buku terdiri atas hasil pengumpulan data dan hasil
foto kawasan existing.
3. Laporan Akhir
Dokumen laporan akhir ini merupakan hasil akhir dari seluruh proses pembuatan
penyusunan DED, berupa gambar detail engineering design/ gambar rancangan untuk
dijadikan pedoman/petunjuk dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Gambar-gambar
pelaksanaan DED tersebut harus dibuat sejelas dan selengkap mungkin mudah dipahami,
ukuran-ukuran yang akurat dan notasi gambar yang jelas sehingga dokumen gambar tersebut
dapat dijadikan petunjuk/acuan dalam pelaksanaan di lapangan. Gambar – gambar
teknis/DED ini harus mengakomodir semua hal sesuai yang telah diurai dalam rincian item
pekerjaan dalam dokumen RAB. Konsultan perencana DED wajib memberikan penjelasan
atas hasil rancangan gambar yang dibuat kepada semua pihak baik penyedia jasa konsultansi
pengawasan, kontraktor, direksi, atau pihak lain yang dianggap ada hubungan dengan
pelaksanaan kegiatan/pekerjaan.
4. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Buku Rencana Anggaran Biaya (RAB) dibuat 4 (empat) Buku, rincian satuan pekerjaan dan
perhitungan biaya/estimasi biaya, harus dibuat secara rinci per item-item pekerjaan yang
jelas dengan istilah-istilah teknis bersiat umum/mudah dimengerti, yang terdiri dari nomor,
uraian/daftar rincian pekerjaan, satuan, volume, harga satuan, jumlah harga serta dilengkapi
katalog/daftar material/produk yang dipersyaratkan.
5. Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) adalah dokumen teknis yang menjadi bagian petunjuk
dan persyaratan dalam pelaksanaan pekerjaan fisik/konstruksi yang harus ditaati dan
dilaksanakan oleh jasa konstruksi/kontraktor sesuai norma-norma serta kaidah-kaidah teknis
berdasarkan peraturan dan ketentuan yang dipersyaratkan baik kualitas, uji mutu, standar
bahan, metode pelaksanaan, tenaga ahli pekerja, keselamatan dan kesehatan pekerja,dll, dan
uraian/penjelasan lain yang menyangkut pelaksanaan pekerjaan yang diatur dalam Undang-
Undang Jasa Konstruksi, dan peraturan-peraturan lain yang mengikat dan wajib untuk
dipatuhi oleh jasa konstruksi/kontraktor. Dokumen Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
Teknis ini dibuat 4 (empat) Buku
6. Animasi/3D
Seluruh gambar harus dibuat dan ditampilkan dalam bentuk Animasi/3D
7. File dalam Hardisk

8
File-file dokumen yang berisi data dan informasi hasil penyusunan Penyusunan DED Kawasan
RTH Kai-Wait Namrole secara lengkap/menyeluruh dari mulai pelaksanaan

G. Peralatan, Material, Personil dan Fasilitas dari PPK


1. Memberikan bahan/data yang ada
2. Menyediakan surat pengantar survey ke instansi terkait untuk inventarisasi data primer
dan sekunder
3. Menyediakan fasilitas ruang rapat untuk diskusi pembahasan laporan hasil kegiatan
perencanaan
H. Peralatan, Material, Personil, dan Fasilitas Dari Penyedia
Peralatan yang harus disediakan oleh Penyedia Jasa untuk pekerjaan ini meliputi :
- Kendaraan (Sewa)
- Komputer/Laptop

I. Lingkungan Kewenangan Penyedia Jasa


1. Penyedia Jasa berwenang menentukan metodologi yang dianggap paling baik dan sesuai
untuk menyelesaikan seluruh lingkup pekerjaan.
2. Penyedia Jasa dapat mengatur penugasan Tenaga Ahli sesuai kebutuhannya dengan
cermat yang disesuaikan dengan jadwal setiap tahap kegiatan dan waktu yang tersedia
sehingga seluruh sumber daya yang ada dimanfaatkan secara maksimal untuk dapat
menyelesaikan pekerjaan dengan hasil yang baik dan tepat waktu.
3. Penyedia Jasa harus membuat Rencana Kerja Terinci mengenai semua tahapan kegiatan
yang akan dilaksanakan.

J. Persyaratan Penyedia Jasa


1. Peserta yang berbadan usaha harus memiliki izin usaha di bidang jasa konstruksi;
2. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi Usaha Kecil serta disyaratkan
sub bidang klasifikasi/ layanan PR 101 Jasa Perencanaan dan Perancangan Perkotaan/ PR
102 Jasa Perencanaan Wilayah/ PR 103 Jasa Perencanan dan Perancangan Lingkungan
Bnagunan dan Lansekap atau AL 003 Jasa Pengembangan Perkotaan/ AL 002 Jasa
Pengembangan Wilayah/ AL 004 Jasa Pengembangan Lingkungan Bangunan dan Lanskap
KBLI 71101
3. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban pelaporan perpajakan tahun pajak 2022
4. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta perubahan perusahaan (apabila ada
perubahan)

9
5. Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutseraaannya tidak menimbulkan pertentangan
kepentingan pihak yang terkait, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit,
kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan, yang bertindak untuk dan atas nama Badan
Usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana; dan/atau pengurus/pegawainya
tidak berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan mengambil cuti
di luar tanggungan negara
6. Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan perencanaan ruang terbuka
publik/ruang terbuka hijau dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di
lingkungan pemerintah maupun swasta, termasuk pengalaman subkontrak.
K. Produksi Dalam Negeri
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah
Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam KAK dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri
L. Pedoman Pengumpulan Data
Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut :
1. Tidak merusak lingkungan dan ekosistem yang ada.
2. Tidak mengganggu kondisi masyarakat sosial di lokasi.
3. Menghormati kearifan local.
4. Berkoordinasi dengan masyarakat setempat dan instansi terkait.

HPS DED TAMAN KOTA KAI-WAIT NAMROLE

10
Pekerjaan : DED Taman Kota Kai-Wait Namrole
Lokasi : Kabupaten Buru Selatan
PPK/Satuan Ke : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Tahun Anggaran : 2023

VOLUME
BIAYA SATUAN JUMLAH BIAYA
No KEGIATAN / SUB KEGIATAN /JENIS WAKTU
JML INTENS TOTAL SAT
(BLN) (Rp.) (Rp.)
I. BIAYA LANGSUNG PERSONIL
A Tenaga Utama
1 Tim Leader, Ahli Arsitektur (S-1, Ahli Madya, 5 tahun) 1 x 0,800 x 6,00 4,8 OB Rp 16.000.000 Rp 76.800.000
2 Tenaga Ahli Sipil (S1, Ahli Muda 5 tahun) 1 x 0,800 x 6,00 4,8 OB Rp 14.500.000 Rp 69.600.000
3 Tenaga Ahli Mekanikal/Elektrikal (S-1, Ahli Muda, 5 tahun) 1 x 0,800 x 6,00 4,8 OB Rp 14.500.000 Rp 69.600.000
4 Tenaga Ahli Perencanaan Wilayah (S-1, Ahli Muda, 5 tahun) 1 x 0,800 x 6,00 4,8 OB Rp 14.500.000 Rp 69.600.000
5 Tenaga Ahli K3 Konstruksi (S-1, Ahli Muda, 5 tahun) 1 x 0,800 x 6,00 4,8 OB Rp 14.500.000 Rp 69.600.000
Jumlah I.A Rp 355.200.000
B Tenaga Pendukung
1 Cost estimator (SMK/D3) 2 x 0,800 x 6,00 9,6 OB Rp 7.000.000 Rp 67.200.000
2 Quantity Surveyor / Juru Ukur (S1) 3 x 0,800 x 2,00 4,8 OB Rp 7.000.000 Rp 33.600.000
3 Operator CAD/Drafter (SMK/D3) 4 x 0,800 x 6,00 19,2 OB Rp 7.000.000 Rp 134.400.000

Jumlah I.B Rp 168.000.000


TOTAL BIAYA LANGSUNG PERSONIL Rp 523.200.000
II. BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL
VOLUME BIAYA SATUAN JUMLAH BIAYA
No KEGIATAN / SUB KEGIATAN /JENIS
JML INTENS WAKTU TOTAL SAT (RP) (RP)
A. Biaya Kantor
1 Biaya Komunikasi (telepon/ fax/ internet) 1 x 1 x 6 6,00 bln Rp 950.000 Rp 5.700.000
2 Sewa Komputer Desktop 2 x 1 x 6 12,00 unt/bln Rp 1.000.000 Rp 12.000.000
3 Sewa Laptop 5 x 1 x 6 30,00 unt/bln Rp 1.600.000 Rp 48.000.000
4 Sewa Digital Kamera 1 x 1 x 6 6,00 unt/bln Rp 400.000 Rp 2.400.000
5 Sewa Printer warna A4 1 x 1 x 6 6,00 unt/bln Rp 600.000 Rp 3.600.000
6 Sewa Printer warna A3 1 x 1 x 6 6,00 unt/bln Rp 750.000 Rp 4.500.000
7 Sewa Scaner A3 1 x 1 x 6 6,00 unt/bln Rp 500.000 Rp 3.000.000
8 Sewa Kendaraan untuk Operasional Lapangan 1 x 1 x 6 6,00 hr/bln Rp 5.000.000 Rp 30.000.000
9 Alat Tulis Kantor (ATK) dan Supplies Komputer 1 x 1 x 6 6,00 bln Rp 700.000 Rp 4.200.000
Jumlah II.A Rp 113.400.000

B. Biaya Rapat dalam Rangka Koordinasi Teknis Di lapangan


Bersama Tim Pusat/Provinsi/Balai/Dinas Pendidikan org kali bln
1 Konsumsi / Kudapan (Snack) 3 Kl ) 25 x 3 x 4 300,00 OK Rp 50.000 Rp 15.000.000
2 Bahan Rapat Koordinasi 3 Kl x 1 Hr ) 25 x 3 x 4 300,00 Bh Rp 30.000 Rp 9.000.000

Jumlah II.B Rp 24.000.000

C. Biaya Survey lapangan dan Jasa Pengujian Kualitas Bahan


1 Sewa Theodolite T2 dan peralatan penunjang 6 Hr x 1 Kws ) 1 x 1 x 3 3,00 Unit/bln Rp 2.000.000 Rp 6.000.000
2 Sewa Alat ukur manual (meteran roll, meter gulung, dsb) 6 Hr x 1 Kws ) 1 x 1 x 3 3,00 Unit/bln Rp 750.000 Rp 2.250.000

Jumlah II.C Rp 8.250.000


D Biaya Penyusunan Laporan
1 Laporan Pendahuluan 1 Kl ) 1 x 2 x 2,00 4,00 eks Rp 150.000 Rp 600.000
2 Laporan Antara 1 Kl ) 1 x 2 x 2,00 4,00 eks Rp 200.000 Rp 800.000
4 Laporan Akhir 1 Kl ) 1 x 2 x 2,00 4,00 eks Rp 300.000 Rp 1.200.000
5 Album Gambar DED (Gambar teknis Uk. A3, RAB, RKS) 1 Kl ) 1 x 2 x 2,00 4,00 eks Rp 400.000 Rp 1.600.000
6 Kontainer Box plastik Kap. 100 Liter 1 Kl ) 1 x 1 x 1,00 1,00 eks Rp 500.000 Rp 500.000
7 Back Up Data (HDD eksternal, 1TB) 1 x 1 x 1,00 1,00 unit Rp 800.000 Rp 800.000
II.4. Biaya Pelaporan dan Data Jumlah II.D Rp 5.500.000
TOTAL BIAYA LANGSUNG NON PERSONIL Rp 151.150.000

JUMLAH BIAYA I dan II Rp 674.350.000


PPN 11% Rp 74.178.500
TOTAL Rp 748.528.500
DIBULATKAN Rp 748.529.000

M. Penutup
Kerangka Acuan Kerja merupakan acuan awal dan pedoman umum dalam pelaksanaan
rangkaian kegiatan ini. Proses penilaian kondisi dan capaian-capaian pengurangan risiko
bencana ditingkat Kabupaten/Kota diharapkan dapat tergambar melalui kegiatan ini. Disamping
itu, kegiatan ini juga diharapkan akan menghasilkan gambaran risiko daerah yang dapat menjadi
acuan untuk mempercepat pencapaian pengurangan risiko bencana di daerah.

Namrole, 14 Maret 2023


KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM
DAN PENATAAN RUANG
KABUPATEN BURU SELATAN

11
LUKMAN SOULISSA, S.Sos.MM
Pembina Utama Muda – IV/c
NIP. 19540417 199203 1 017

12

Anda mungkin juga menyukai