edu
PEKERJAAN:
DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED)
TAMAN KOTA KAI-WAIT NAMROLE
1
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
PENYUSUNAN DED KAWASAN RTH KAI – WAIT
KOTA NAMROLE
DINAS PUPR
KABUPATEN BURU SELATAN
2
TIM PENYUSUNAN DED KAWASAN RTH KAI – WAIT NAMROLE
3. Maryo G Wattimury, ST
3
PENDAHULUAN
4
1.2 Maksut dan Tujuan Kegiatan
Tujuan dari pembuatan kerangka acuan ini adalah tersedianya rencana tindak dan
rencana strategi pengolahan persampahan kabupaten buru selatan dalam jangka panjang yang
bias di pertanggung jawabkan baik secara teknis maupun praktis, sehingga terbentuk program
peningkatan kinerja sistem persampahan yang di andalkan.
1.3 Sasaran
METODOLOGI
A. Lokasi Pekerjaan
Lokasi pekerjaan DED Kawasan RTH Kai-Wait Namrole berada di Kabupaten Buru
Selatan. Batasan Lokasi Kawasa RTH Kai Wait adalah :
Timur Laut : Jalan Ruas Boulevard – BPDM
Tenggara : Jalan Ruas Statistik Boulevard
Barat Daya : Embung Kota Namrole
Barat Laut : Jalan Ruas BPDM – Elfule
5
B. Nama dan Organisasi
1. Pengguna Jasa : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Buru
Selatan
2. Nama PPK : MARYO GUSTAF WATTIMURY, ST
3. Alamat : Jl. Arteri KM. 2 Namrole
C. Lingkup Pekerjaan
Lingkup Kegiatan Penyusunan DED Kawasan RTH Kai-Wait Namrole ini meliputi:
1. Pendahuluan meliputi latar belakang, maksud dan tujuan, lingkup kegiatan dan lokasi
kegiatan, status kepemilikan lahan/aset, jangka waktu pelaksanaan, dasar hukum.
2. Gambaran Umum meliputi Kondisi fisik wilayah, kependudukan, potensi dan filosofi
kawasan, perekonomian, sosial, budaya, transportasi, funsi dan potensi kawasan,
geografis kawasan, kultur dan budaya, kearifan local termasuk gambaran lokasi Kawasan
RTH Kai-Wait Namrole, setidaknya dapat menyajikan hal-hal yang berkaitan dengan
berbagai kondisi dan aspek dan tidak terbatas pada yang meliputi meliputi:
Kondisi fisik, kondisi ekologis, kondisi ruang yang ada terhadap interaksi publik pada
kawasan, kondisi potensi kawasan yang ada, serta kepemilikan atau status lahan yang
mempunyai kepastian hukum yang jelas.
Aspek sosial, ekonomi, kultur dan budaya terhadap kawasan yang ada.
3. Metodologi Pelaksanaan meliputi: metode pelaksanaan, pengumpulan data dan
informasi, metode analisa data, wajib melaksanakan koordinasi dan sosialisasi/presentasi
(FGD) baik ke pemerintah daerah/provinsi, dasar-dasar arah kebijakan, dan dapat
menyajikan konsep rancangan DED, sesuai fungsi dan kebutuhan ruang yang akan
6
dilaksanakan
D. Kebutuhan Tenaga Ahli
Kebutuhan dan kualifikasi personil yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan ini
adalah sebagaimana terlihat pada tabel di bawah ini.
JUMLAH
NO POSISI KUALIFIKASI MINIMAL
ORANG
A TENAGA AHLI
C TENAGA PENDUKUNG
F. Keluaran
1. Laporan Pendahuluan:
Laporan Pendahuluan dibuat sebanyak 4 (empa) buku terdiri atas latar belakang, maksud dan
tujuan,lingkup kegiatan dan lokasi kegiatan, jangka waktu pelaksanaan dan dasar hukum,
7
serta rencana pengumpulan data dan hasil foto kawasan existing.
2. Laporan Antara
Laporan Antara dibuat sebanyak 4 (empat) buku terdiri atas hasil pengumpulan data dan hasil
foto kawasan existing.
3. Laporan Akhir
Dokumen laporan akhir ini merupakan hasil akhir dari seluruh proses pembuatan
penyusunan DED, berupa gambar detail engineering design/ gambar rancangan untuk
dijadikan pedoman/petunjuk dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Gambar-gambar
pelaksanaan DED tersebut harus dibuat sejelas dan selengkap mungkin mudah dipahami,
ukuran-ukuran yang akurat dan notasi gambar yang jelas sehingga dokumen gambar tersebut
dapat dijadikan petunjuk/acuan dalam pelaksanaan di lapangan. Gambar – gambar
teknis/DED ini harus mengakomodir semua hal sesuai yang telah diurai dalam rincian item
pekerjaan dalam dokumen RAB. Konsultan perencana DED wajib memberikan penjelasan
atas hasil rancangan gambar yang dibuat kepada semua pihak baik penyedia jasa konsultansi
pengawasan, kontraktor, direksi, atau pihak lain yang dianggap ada hubungan dengan
pelaksanaan kegiatan/pekerjaan.
4. Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Buku Rencana Anggaran Biaya (RAB) dibuat 4 (empat) Buku, rincian satuan pekerjaan dan
perhitungan biaya/estimasi biaya, harus dibuat secara rinci per item-item pekerjaan yang
jelas dengan istilah-istilah teknis bersiat umum/mudah dimengerti, yang terdiri dari nomor,
uraian/daftar rincian pekerjaan, satuan, volume, harga satuan, jumlah harga serta dilengkapi
katalog/daftar material/produk yang dipersyaratkan.
5. Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS) adalah dokumen teknis yang menjadi bagian petunjuk
dan persyaratan dalam pelaksanaan pekerjaan fisik/konstruksi yang harus ditaati dan
dilaksanakan oleh jasa konstruksi/kontraktor sesuai norma-norma serta kaidah-kaidah teknis
berdasarkan peraturan dan ketentuan yang dipersyaratkan baik kualitas, uji mutu, standar
bahan, metode pelaksanaan, tenaga ahli pekerja, keselamatan dan kesehatan pekerja,dll, dan
uraian/penjelasan lain yang menyangkut pelaksanaan pekerjaan yang diatur dalam Undang-
Undang Jasa Konstruksi, dan peraturan-peraturan lain yang mengikat dan wajib untuk
dipatuhi oleh jasa konstruksi/kontraktor. Dokumen Rencana Kerja dan Syarat-Syarat (RKS)
Teknis ini dibuat 4 (empat) Buku
6. Animasi/3D
Seluruh gambar harus dibuat dan ditampilkan dalam bentuk Animasi/3D
7. File dalam Hardisk
8
File-file dokumen yang berisi data dan informasi hasil penyusunan Penyusunan DED Kawasan
RTH Kai-Wait Namrole secara lengkap/menyeluruh dari mulai pelaksanaan
9
5. Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutseraaannya tidak menimbulkan pertentangan
kepentingan pihak yang terkait, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit,
kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan, yang bertindak untuk dan atas nama Badan
Usaha tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana; dan/atau pengurus/pegawainya
tidak berstatus sebagai Aparatur Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan mengambil cuti
di luar tanggungan negara
6. Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan perencanaan ruang terbuka
publik/ruang terbuka hijau dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik di
lingkungan pemerintah maupun swasta, termasuk pengalaman subkontrak.
K. Produksi Dalam Negeri
Semua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah
Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam KAK dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri
L. Pedoman Pengumpulan Data
Pengumpulan data lapangan harus memenuhi persyaratan berikut :
1. Tidak merusak lingkungan dan ekosistem yang ada.
2. Tidak mengganggu kondisi masyarakat sosial di lokasi.
3. Menghormati kearifan local.
4. Berkoordinasi dengan masyarakat setempat dan instansi terkait.
10
Pekerjaan : DED Taman Kota Kai-Wait Namrole
Lokasi : Kabupaten Buru Selatan
PPK/Satuan Ke : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Tahun Anggaran : 2023
VOLUME
BIAYA SATUAN JUMLAH BIAYA
No KEGIATAN / SUB KEGIATAN /JENIS WAKTU
JML INTENS TOTAL SAT
(BLN) (Rp.) (Rp.)
I. BIAYA LANGSUNG PERSONIL
A Tenaga Utama
1 Tim Leader, Ahli Arsitektur (S-1, Ahli Madya, 5 tahun) 1 x 0,800 x 6,00 4,8 OB Rp 16.000.000 Rp 76.800.000
2 Tenaga Ahli Sipil (S1, Ahli Muda 5 tahun) 1 x 0,800 x 6,00 4,8 OB Rp 14.500.000 Rp 69.600.000
3 Tenaga Ahli Mekanikal/Elektrikal (S-1, Ahli Muda, 5 tahun) 1 x 0,800 x 6,00 4,8 OB Rp 14.500.000 Rp 69.600.000
4 Tenaga Ahli Perencanaan Wilayah (S-1, Ahli Muda, 5 tahun) 1 x 0,800 x 6,00 4,8 OB Rp 14.500.000 Rp 69.600.000
5 Tenaga Ahli K3 Konstruksi (S-1, Ahli Muda, 5 tahun) 1 x 0,800 x 6,00 4,8 OB Rp 14.500.000 Rp 69.600.000
Jumlah I.A Rp 355.200.000
B Tenaga Pendukung
1 Cost estimator (SMK/D3) 2 x 0,800 x 6,00 9,6 OB Rp 7.000.000 Rp 67.200.000
2 Quantity Surveyor / Juru Ukur (S1) 3 x 0,800 x 2,00 4,8 OB Rp 7.000.000 Rp 33.600.000
3 Operator CAD/Drafter (SMK/D3) 4 x 0,800 x 6,00 19,2 OB Rp 7.000.000 Rp 134.400.000
M. Penutup
Kerangka Acuan Kerja merupakan acuan awal dan pedoman umum dalam pelaksanaan
rangkaian kegiatan ini. Proses penilaian kondisi dan capaian-capaian pengurangan risiko
bencana ditingkat Kabupaten/Kota diharapkan dapat tergambar melalui kegiatan ini. Disamping
itu, kegiatan ini juga diharapkan akan menghasilkan gambaran risiko daerah yang dapat menjadi
acuan untuk mempercepat pencapaian pengurangan risiko bencana di daerah.
11
LUKMAN SOULISSA, S.Sos.MM
Pembina Utama Muda – IV/c
NIP. 19540417 199203 1 017
12