Anda di halaman 1dari 13

KERANGKA ACUAN KERJA

OPTIMALISASI PEMBERDAYAAN DAN PENATAAN


RUANG DESA DI 3 KABUPATEN JAWA BARAT

TAHUN 2019
Kerangka Acuan Kerja

KERANGKA ACUAN KERJA

OPTIMALISASI PEMBERDAYAAN DAN PENATAAN RUANG


JUDUL KEGIATAN :
DESA (3 KABUPATEN DI JAWA BARAT)

1. LATAR BELAKANG Tata ruang siatu wilayah atau kawasann merupakan syarat mutlak
dalam rkerangka pembangunan kawasan dan wilayah. terutama di
pedesaan.
Jawa Barat .
Isu dan permasalahan penataan ruang dan optimalisasi pemanfaatan
ruang desa.
Aspek legal formal dan tradisional (adat)
Visi dan misi penataan ruang dan optimalisasi desa Pemerintah Jawa
Barat.

2. DASAR HUKUM Kegiatan Survei Pengembangan Objek Wisata, Kabupaten Tolikara


ini didasarkan pada beberapa peraturan perundangan sebagai berikut:
1. Undang Undang No.... Tahun .. tentang ..............;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor .... Tahun ....
tentang .........
3. Undang-Undang Nomor ... Tahun .... tentang .....
4. Peraturan Menteri
5. Perda

3. MAKSUD DAN 2.a. Maksud


TUJUAN
Maksud kegiatan ini adalah mengumpulkan data lapangan
(survei) untuk menunjang penelitian guna menyusun Pedoman
bagi Pemerintah Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa dalam
Implementasi penetapan dan penegasan batas desa serta
penataan ruang desa.

2.b. Tujuan
Tujuan kegiatan diantaranya:
1. Piloting pemetaan wilayah batas desa
2. Piloting pemetaan potensi desa
3. Piloting pemetaan aset desa

4. SASARAN Sasaran yang hendak dicapai melalui pekerjaan ini adalah:

1) Tersajinya data dan informasi spasial desa yang lengkap.


2) Teridentifikasinya potensi dan permasalahan tata ruang setiap
desa kajian.
3) Teridentifikasinya aset desa.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa


Provinsi Jawa Barat 2
Kerangka Acuan Kerja

4) Terwujudnya keterpaduan program pembangunan antar


kawasan dalam wilayah kabupaten.
5) Terkoordinasinya pembangunan kawasan antara pemerintah
dan masyarakat/swasta.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa


Provinsi Jawa Barat 3
Kerangka Acuan Kerja

5. NAMA DAN Pejabat Pembuat Komitmen Satuan Kerja Dinas Pemberdayaan


ORGANISASI Masyarakat dan Desa
PENGGUNA JASA
Jl. Soekarno-Hatta No 466, Kelurahan Batununggal, Kecamatan,
Bandung Kidul, Kota Bandung Jawa Barat 40266

6. PENDANAAN Kegiatan ini dibiayai Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran
2019. Besaran biaya untuk kegiatan kurang lebih sebesar Rp
5.600.000.000,- (Lima Milyar Enam Ratus Juta Rupiah) termasuk
PPN 10% (sepuluh persen).

7. LINGKUP, LOKASI 6.a. Lingkup Kegiatan


KEGIATAN, DATA
1. Persiapan yang meliputi kegiatan:
DAN FASILITAS
PENUNJANG a. Asistensi ke Direksi Teknis maupun Pengguna Jasa
SERTA ALIH sebelum dilaksanakannya kegiatan.
PENGETAHUAN b. Penyusunan rencana kerja sesuai dengan jangka waktu
pelaksanaan, termasuk: jadwal pelaksanaan kegiatan
dan kurva – S rencana kegiatan, dll.
c. Persiapan survei dan pengukuran, seperti: perijinan,
mobilisasi personil dan peralatan.
2. Pengukuran topografi, dengan ketentuan:

a. Pemasangan titik ikat pengukuran berupa patok Control


Point (CP) dan patok Bench Mark (BM). Seluruh titik
referensi BM harus diikatkan pada patok Badan Informasi
Geospasial (BIG) terdekat. Titik-titik referensi wajib
dicantumkan dalam laporan.
b. Pengukuran detail situasi dilaksanakan untuk mengetahui
bentuk permukaan tanah kawasan pada area seluas ±60
Ha. Pengukuran dilakukan secara detail untuk
membedakan batas-batas bangunan yang ada di darat
(jalan, perumahan, saluran, dll);
3. Pengolahan dan analisis data
Penyedia jasa harus melakukan pengolahan dan analisis
data untuk menghasilkan keluaran:
a. Peta Indeks dibuat pada skala 1 : 10.000 dengan interval
kontur 1,0 m dan digambar dalam 1 lembar peta
b. Peta bathimetri (pantai) dan topografi kawasan skala 1 :
5000 dengan interval kontur 1,0 m
c. Peta detail situasi kawasan pada skala 1 : 2.000 dengan
interval kontur 1,0 m.
d. Peta trase drainase saluran kawasan skala 1 : 1000
e. Peta/gambar penampang (cross section) kawasan skala
1 : 50
f. Potongan melintang pantai skala 1 : 200
g. Potongan melintang sungai skala 1 : 200
h. Data arus jam-jaman dilengkapi dengan current rose
i. Data gelombang jam-jaman dilengkapi dengan wave

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa


Provinsi Jawa Barat 4
Kerangka Acuan Kerja

rose
j. Data pasang surut jam-jaman dengan komponen,
amplitude pasang surut dan nilai-nilai elevasi acuan
(HWS, MHWS, MHWL, MSL, MLWL, MLWS, LWS)
k. Hasil uji laboratorium grain size analysis dan berat jenis
4. Tahap finalisasi hasil survei dan pengukuran:

a. Asistensi ke Direksi Teknis


b. Presentasi draf laporan akhir dan depan audience dan
nara sumber yang diundang oleh pengguna jasa
c. Perbaikan desain sesuai dengan masukan Direksi Teknis
dan audience saat presentasi draft laporan akhir.
5. Pembuatan Laporan. Laporan yang diserahkan oleh
penyedia jasa pada pekerjaan ini meliputi:
1. Laporan Pendahuluan
2. Laporan Draft Final
3. Laporan Final, yang terdiri dari:
- Laporan survei hardcopy dan soft copy
- Data soft copy x,y,z dalam bentuk ASCII
- Dokumentasi Kegiatan

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa


Provinsi Jawa Barat 5
Kerangka Acuan Kerja

6.b. Lokasi Kegiatan


Lokasi pekerjaan adalah:
1. Desa A, yang terletak di Kelurahan B, Kecamatan C,
Kota D, Provinsi Jawa Barat.
2. Desa A, yang terletak di Kelurahan B, Kecamatan C,
Kota D, Provinsi Jawa Barat.
3. Desa A, yang terletak di Kelurahan B, Kecamatan C,
Kota D, Provinsi Jawa Barat.

Lokasi asistensi dan presentasi laporan dilaksanakan di Kantor


........................

6.c. Data dan Fasilitas Penunjang


1. Penyediaan oleh Pengguna Jasa
Data dan fasilitas yang disediakan oleh Pejabat Pembuat
Komitmen yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh
penyedia jasa :

a. Akomodasi dan Ruangan Kantor


Pengguna Jasa tidak menyediakan akomodasi dan ruang
kantor bagi penyedia jasa dalam melaksanakan
pekerjaan ini.
Penyedia jasa perlu mengupayakan sistem kerja dan
komunikasi yang efisien sehingga Direksi/Pengawas
pekerjaan dapat menghubungi dengan mudah untuk
kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

b. Staf Pengawas/Pendamping
Pengguna Jasa akan menugaskan pejabat dan petugas
yang bertindak sebagai direksi pekerjaan dan pengawas
pekerjaan untuk keperluan pengawasan dan pengarahan
pelaksanaan pekerjaan sehingga menghasilkan
pekerjaan sesuai lingkup pekerjaan yang diminta dalam
Kerangka Acuan Kerja.

c. Pejabat Pembuat Komitmen tidak menyediakan fasilitas


kantor, peralatan survey, kendaraan roda-4 dan roda-2,
komputer, sehingga harus disediakan sendiri oleh
penyedia jasa yang digunakan oleh penyedia jasa.
2. Penyediaan oleh penyedia jasa
Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua
fasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran
pelaksanaan pekerjaan

6.d. Alih Pengetahuan

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa


Provinsi Jawa Barat 6
Kerangka Acuan Kerja

Apabila dipandang perlu oleh Pengguna Jasa, maka penyedia


jasa harus mengadakan diskusi terkait dengan substansi
pelaksanaan pekerjaan dalam rangka alih pengetahuan kepada
staf di lingkungan organisasi Penguna Jasa.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa


Provinsi Jawa Barat 7
Kerangka Acuan Kerja

Konsultan wajib menyampaikan metodologi dan perlatan kerja kerja


8. PENDEKATAN DAN
untuk melaksankan pekerjaan Optimalisasi Pemberdayaan Dan
METODOLOGI
Penataan Ruang Desa di 3 Kabupaten di Jawa Barat digunakan
dalam pelaksanaan kegiatan; minimal berupa:
1. Menyusun rencana kerja, desk study, termasuk jadwal survei
2. Menyediakan data spasial, berupa peta tematik sesuai dengan
kebutuhan. Pelaksanaan pekerjaan survei dan pemetaan yang
meliputi:
a. Pengukuran topografi
b. Pengolahan dan analisis data untuk menghasilkan:
i. Peta Indeks skala 1 : 10.000
ii. Peta topografi kawasan skala 1 : 5000
iii. Peta detail situasi kawasan pada skala 1 : 2.000.
iv. Peta kawasan skala 1 : 1000
v. Peta/gambar
Seluruh peta, gambar dan data hasil pengukuran/uji laboratorium
disampaikan pada laporan akhir sebagai lampiran gambar dan
buku data.

3. Melakukan survei dalam rangka mengumpulkan data dan informasi


yang berkaitan dengan kegiatan
4. Melakukan tinjauan terhadap studi yang telah ada sebelumnya.
5. Mengadakan studi literatur untuk menambah dan memperkaya
pemahaman terhadap substansi pekerjaan.
6. Melakukan tinjauan kebijakan terkait terkait kebijakan tata ruang
khususnya tata ruang desa.
7. Melakukan diskusi intensif dengan masyarakat, pemerintah wilayah
dan seluruh pemangku kepentingan terutama masyarakat di lokasi
kegiatan.
8. Melakukan pembahasan di daerah sebanyak 3 (tiga) kali.
9. Menyelenggarakan koordinasi dengan semua instansi pemerintah
daerah.

1. Tahap finalisasi hasil survei dan pelaporan, untuk menghasilkan:

1) Laporan Pendahuluan
2) Laporan Draft Final
3) Laporan Final, yang terdiri dari:
- Data hasil survei hardcopy dan soft copy
- Album Peta/Gambar
4) Dokumentasi Kegiatan

9. JANGKA WAKTU Waktu pelaksanaan pekerjaan sampai penyerahan hasil pekerjaan


PELAKSANAAN (Penyerahan laporan Final) selama 90 (sembilan puluh) hari
kalender, terhitung semenjak ditandatanginya Surat Perintah Mulai

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa


Provinsi Jawa Barat 8
Kerangka Acuan Kerja

Kerja (SPMK).

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa


Provinsi Jawa Barat 9
Kerangka Acuan Kerja

10. TENAGA AHLI Tenaga ahli yang ditugaskan dalam pekerjaan ini harus memiliki
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan tanda bukti penyelesaian
kewajiban pajak. Tenaga ahli merupakan lulusan perguruan tinggi
negeri atau perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi oleh
intansi yang berwenang atau yang lulus Ujian Negara, atau perguruan
tinggi luar negeri yang ijazahnya telah disahkan/diakui oleh instansi
pemerintah yang berwenang dibidang pendidikan tinggi serta memiliki
kemampuan dan pengalaman di bidangnya masing-masing.
Tenaga Ahli dalam melaksanakan pekerjaan ini, sekurang-kurangnya
harus memenuhi kualifikasi sebagai berikut :
1) Ketua Tim (Team Leader)
- Pengalaman di bidang survei/pengukuran/pembuatan peta
atau bidang sumber daya air sekurang-kurangnya 5 tahun
efektif, yang dibutikan dengan surat keterangan / referensi dari
pemberi kerja / tugas;
- Memiliki keahlian bidang perencanaan kawasan yang
dibuktikan dengan surat keterangan Ahli Planologi dari
asosiasi terkait yang diakui LPJK Nasional
- Pendidikan Minimum S1 Teknik Planologi.
- Jumlah 1 orang
- Total waktu layanan 3 bulan, jasa layanan menerus.
2) Tenaga Ahli Planologi
- Pengalaman di bidang survei dan pengukuran sekurang-
kurangnya 3 tahun efektif, yang dibutikan dengan surat
keterangan / referensi dari pemberi kerja / tugas.
- Memiliki keahlian di bidang pengukuran yang dibuktikan
dengan surat keterangan ahli Planologi dari asosiasi terkait
yang diakui LPJK Nasional
- Pendidikan Minimum S1 Teknik Planologi.
- Jumlah 1 orang
- Total waktu layanan 3 bulan, jasa layanan menerus.
3) Tenaga Ahli Sosial Ekonomi
4) Tenaga Ahli Infrastruktur
5)
Disamping tenaga ahli, pekerjaan ini juga melibatkan Tenaga
Pendukung, diantaranya:
1) Surveyor (Juru Ukur)
- Pengalaman di bidang survei dan pengukuran sekurang-
kurangnya 5 tahun efektif, yang dibutikan dengan surat
keterangan / referensi dari pemberi kerja / tugas.
- Memiliki keterampilan di bidang pengukuran yang dibuktikan

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa


Provinsi Jawa Barat 10
Kerangka Acuan Kerja

dengan Surat Keterangan Terampil Juru Ukur/Pemetaan dari


asosiasi terkait yang diakui LPJK Nasional
- Pendidikan Minimum D3 Teknik Geodesi/Pengukuran.
- Jumlah 2 orang
- Total waktu layanan 3 bulan, jasa layanan menerus.
2) Administrasi
- Pendidikan Minimum SMK/SMU.
- Jumlah 1 orang
- Total waktu layanan 3 bulan, jasa layanan menerus.

Tugas Tenaga Ahli diuraikan sebagai berikut:


1) Ketua Tim (Team Leader)
- Berkoordinasi dengan tim kegiatan dan direksi pekerjaan guna
kelancaran pelaksanaan pekerjaan;
- Menyusun rencana kerja dan melaksanakan pekerjaan sesuai
dengan Kontrak dan KAK
- Mengkoordinir penyusunan laporan dan output yang
dipersyaratkan.
2) Tenaga Ahli Planologi
- Melaksanakan survei topografi, pemetaan
- Mengolah dan menganalisis data hasil survei
- Menyusun laporan pekerjaan
3) Surveyor (Juru Ukur)
- Melaksanakan survei topografi,
- Membantu pengolahan data dan pembuatan peta

Penyedia Jasa harus mengusulkan kebutuhan tenaga ahli yang


diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan ini. Penyedia jasa juga
harus memperhitungkan kebutuhan waktu penugasan dan keahlian
tenaga ahlian dan keterampilan tenaga ahli dan tenaga terampil.
Kebutuhan tenaga ahli tersebut harus disertai dengan uraian tugas
dan tanggung jawab yang jelas.
Tenaga ahli merupakan lulusan perguruan tinggi negeri atau
perguruan tinggi swasta yang telah diakreditasi oleh intansi yang
berwenang atau yang lulus Ujian Negara, atau perguruan tinggi luar
negeri yang ijazahnya telah disahkan/diakui oleh instansi pemerintah
yang berwenang dibidang pendidikan tinggi serta memiliki
kemampuan dan pengalaman di bidangnya masing-masing.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa


Provinsi Jawa Barat 11
Kerangka Acuan Kerja

11. KELUARAN Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah
laporan pelaksanaan pekerjaan ............
Produk / keluaran dari jasa konsultan terdiri dari :

1) Laporan Pendahuluan
2) Laporan Draft Final
3) Laporan Final, yang terdiri dari:
-

12. LAPORAN Jenis laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa adalah :
1. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan 1 (satu) bulan setelah dimulainya pekerjaan,
dan dibuat rangkap 10 (sepuluh). Laporan Pendahuluan berisi latar
belakang kegiatan, maksud, tujuan dan sasaran, ruang lingkup dan
metodologi kegiatan serta rencana kerja pelaksanaan kegiatan.
2. Laporan Antara
Laporan Antara dibuat 2 (dua) bulan setelah dimulainya pekerjaan
dan dibuat rangkap 10 (sepuluh). Laporan Antara Laporan antara
berisikan hasil dari pengamatan lapangan, kajian literatur, kebijakan,
ketentuan perundangan dan produk-produk tata ruang, serta
standar-standar teknis yang berlaku, hasil identifikasi program-
program per sektor, serta studi kasus yang terkait dengan , hasil
diskusi.
3. Laporan Akhir
Laporan akhir dari seluruh kegiatan Optimalisasi Pemberdayaan
Dan Penataan Ruang Desa Di 3 Kabupaten Jawa Barat dibuat 4
(empat) bulan setelah dimulainya pekerjaan, dan dibuat rangkap 10
(sepuluh) dibuat di kertas A3 berwarna.
4. Ringkasan Eksekutif
Laporan ringkasan eksekutif yang berisi tentang ringkasan dari
keseluruhan materi Survei Pengembangan Objek Wisata Kabupaten
Tolikara, Papua. Dibuat sebanyak 10 (sepuluh) eksemplar/rangkap
diatas kertas A4 dan diserahkan bersamaan dengan Laporan Akhir.
5. Dokumentasi Compact Disc (CD)
Berisi data digital laporan pendahuluan, antara, draft akhir, akhir,
ringkasan eksekutif, album peta dan data digital lainnya. Dibuat
didalam compact disc (CD) sebanyak 10 rangkap, dan diserahkan
bersamaan dengan laporan akhir/4 bulan setelah pekerjaan dimulai.

13. KEPEMILIKAN Semua bentuk data, dokumen, peta, peta citra, foto, disket atau
DATA DAN HASIL peralatan yang dipergunakan selama pekerjaan, dengan terbitnya
KEGIATAN kontrak tersebut menjadi hak milik pemberi pekerjaan.

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa


Provinsi Jawa Barat 12
Kerangka Acuan Kerja

Menyetujui,
Pejabat Pembuat Komitmen
Kegiatan Optimalisasi Pemberdayaan
Dan Penataan Ruang Desa Di 3
Kabupaten Jawa Barat

............................................
NIP. ................................

Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa


Provinsi Jawa Barat 13

Anda mungkin juga menyukai