Anda di halaman 1dari 18

KAIDAH PELAKSANAAN

EVALUASI DAN PENGENDALIAN


RPJMN 2020-2024

TAUFIK HANAFI
Deputi Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan

disampaikan dalam kegiatan


Konsultasi Pusat RPJMN 2020-2024

Jakarta, 24 Juli 2019 1


CAKUPAN

I. PENDAHULUAN
(1) Landasan Hukum Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan;
(2) Metode Pemantauan, Evaluasi, dan Pengendalian Pembangunan.

II. KERANGKA EVALUASI


(1) Tujuan Pelaksanaan Evaluasi dan Sumber Data;
(2) Waktu Pelaksanaan Evaluasi
(3) Pelaksana dan Penerima Hasil Evaluasi;
(4) Jenis Evaluasi;
(5) Mekanisme Evaluasi.

III.KERANGKA PENGENDALIAN
(1) Tujuan dan Waktu Pelaksanaan Pengendalian;
(2) Ruang Lingkup Pengendalian;
(3) Mekanisme Pengendalian.

2
I. PENDAHULUAN

3
PENDAHULUAN (1/3)

LANDASAN HUKUM (1/2)


PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN

01 Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang


Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional 02 Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 2006 tentang
Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan
▪ Pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan
dimaksudkan untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran
pembangunan yang tertuang dalam rencana melalui Peraturan ini ditetapkan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 30 UU
kegiatan-kegiatan koreksi dan penyesuaian selama No. 25/2004 tentang SPPN.
pelaksanaan rencana tersebut oleh pimpinan K/L/Satuan ▪ Evaluasi dilakukan dengan maksud untuk mengetahui
Kerja Perangkat Daerah. pencapaian hasil, kemajuan, dan kendala dalam pelaksanaan
▪ Evaluasi pelaksanaan rencana secara sistematis pembangunan berdasarkan outputs, outcomes, dan impacts.
mengumpulkan dan menganalisis data dan informasi untuk ▪ Pengendalian pelaksanaan rencana pembangunan dimaksudkan
menilai pencapaian sasaran, tujuan dan kinerja untuk menjamin tercapainya tujuan dan sasaran
pembangunan berdasarkan indikator dan sasaran kinerja yang pembangunan yang tertuang dalam rencana dilakukan melalui
tercantum dalam dokumen rencana pembangunan kegiatan pemantauan dan pengawasan.
(mencakup inputs, outputs, results, benefits, dan impacts).

03 Peraturan Presiden No. 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-2019

Peraturan ini ditetapkan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 19 ayat (1) UU No. 25/2004 tentang SPPN.
▪ Evaluasi dilaksanakan pada paruh waktu dan tahun terakhir pelaksanaan RPJMN.
▪ Pemantauan dilaksanakan secara berkala.
4
PENDAHULUAN (2/3)

LANDASAN HUKUM (2/2)


PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN

04 Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2017 tentang Sinkronisasi Proses Perencanaan dan Penganggaran

Peraturan ini ditetapkan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 14 ayat (6) UU No. 17/2003 tentang keuangan negara
dan Pasal 27 ayat (1) UU No. 25/2004 tentang SPPN.
Evaluasi dilaksanakan sebagai berikut:
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional utamanya melakukan evaluasi kinerja pembangunan dan kebijakan
tahun berjalan yang akan dilanjutkan; dan
Menteri Keuangan utamanya melakukan evaluasi kinerja anggaran dan kebijakan berjalan.
Pengendalian dilaksanakan sebagai berikut:
• Menteri Koordinator sesuai dengan bidangnya, bersama-sama dengan Menteri Perencanaan Pembangunan
Nasional, Menteri Keuangan dan menteri/pimpinan lembaga serta instansi terkait melakukan koordinasi
pengendalian dan pemantauan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan.dan
• Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional melakukan pengendalian dan pemantauan pelaksanaan program
tahun berjalan bersama Menteri Keuangan

4
PENDAHULUAN (3/3)

METODE
PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PENGENDALIAN PEMBANGUNAN

PEMANTAUAN EVALUASI

Progres 1 2
EVALUASI RPJMN EVALUASI RKP
pelaksanaan
program/kegiatan Ex-ante: Ex-ante:
per triwulan Quality Assurance Quality Assurance
Penyusunan RPJMN Penyusunan RKP
On-going: On-going:
Evaluasi Paruh Waktu Evaluasi RKP:
RPJMN Data TW III
Ex-post: Ex-post:
Evaluasi Akhir RPJMN Evaluasi Akhir RKP:
Evaluasi Dampak-Manfaat Data TW IV

PENGENDALIAN
Tindakan korektif atas pelaksanaan program dan kegiatan
berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi
6
II. KERANGKA EVALUASI

7
KERANGKA EVALUASI (1/5)

TUJUAN PELAKSANAAN EVALUASI DAN SUMBER DATA

TUJUAN PELAKSANAAN EVALUASI SUMBER DATA


1. Mengetahui:
Data Utama:
hasil capaian kinerja pembangunan, hasil evaluasi Renstra K/L
identifikasi permasalahan, dan
tindak lanjut yang Data Pendukung:
direkomendasikan sebagai bahan hasil evaluasi RKP, hasil evaluasi Renja
untuk perumusan dan perbaikan K/L, hasil evaluasi RPJMD, hasil survei
kebijakan/program/ kegiatan. dan penelitian yang dilaksanakan
berbagai lembaga
2. Membantu penentuan penyusunan
sasaran dan target kinerja (BPS, lembaga independen, lembaga
internasional, serta lembaga penelitian dan
pembangunan secara tepat
pengembangan pada Perguruan Tinggi serta
Kementerian/Lembaga terkait)

9
KERANGKA EVALUASI (2/5)

WAKTU PELAKSANAAN EVALUASI


Evaluasi RPJMN 2020-2024 dilakukan minimal dua kali

Menjadi Menjadi Menjadi Menjadi


masukan masukan masukan masukan
untuk untuk untuk untuk
RKP RKP RKP RKP RKP

Tahun Ke-1 Tahun Ke-2 Tahun Ke-3 Tahun Ke-4 Tahun Ke-5 RPJMN
RPJMN (periode berjalan) (periode berikutnya)

Sebagai dasar revisi RPJMN


,
Evaluasi Paruh Evaluasi Akhir
Sebagai bahan masukan Waktu RPJMN Sebagai input

Pelaksanaan Evaluasi
Dilakukan jika diperlukan
Hasil evaluasi digunakan sebagai input dalam penyusunan dok perencanaan

9
KERANGKA EVALUASI (3/5)

PELAKSANA DAN PENERIMA HASIL EVALUASI

Evaluasi RPJMN dilakukan oleh Hasil evaluasi disampaikan oleh


Menteri Perencanaan Menteri PPN/Kepala Bappenas
Pembangunan Nasional/ Kepala kepada Presiden sebagai bentuk
Bappenas berdasarkan Laporan akuntabilitas pemerintah dan
Evaluasi Renstra seluruh K/L, digunakan sebagai masukan/
Evaluasi RKP pada periode feedback dalam rangka
RPJMN berjalan, serta data pengambilan kebijakan dan
pendukung lainnya dari hasil proses perencanaan dan
survei dan penelitian. penganggaran selanjutnya.

Evaluasi Hasil
RPJMN Evaluasi

10
KERANGKA EVALUASI (4/5)

JENIS EVALUASI YANG DIGUNAKAN


Pemilihan jenis evaluasi
Evaluasi
01 Kebijakan Strategis/Program
tergantung tujuan
evaluasi
Nasional (bisa digunakan satu jenis Evaluasi
Klarifikasi hubungan sebab akibat
atau kombinasi ketiganya 03 Pelaksanaan Rencana Pembangunan
kegagalan/keberhasilan rencana. Untuk menjawab pertanyaan
Pada kebijakan strategis atau deskriptif:
program nasional, kriterianya : 1) Proses yang terjadi
1) Program anggaran besar; 2) Review berdasarkan siapa, apa,
2) Berdampak besar pada kapan, dimana, bagaimana, dan
masyarakat; berapa
3) Berpengaruh besar pada 3) Deskripsi latar belakang program
pencapaian pembangunan 02 Pengukuran Kinerja nasional/kegiatan strategis
nasional. Membandingkan 4) Deskripsi organisasi pelaksana dan
realisasi dengan target pihak terkait
Evaluasi meliputi keseluruhan aspek:
relevansi, efektivitas, efisiensi, (metode gap analysis)
dampak, dan keberlanjutan program
11
KERANGKA EVALUASI (5/5)

MEKANISME EVALUASI
PRESIDEN

Menteri PPN/Kepala Bappenas

Laporan Evaluasi
Laporan Evaluasi RPJMN Laporan Evaluasi Renstra
RPJMD Kementerian/

Survey dan Penelitian Lembaga


Laporan Evaluasi RKP Laporan Evaluasi Renja
BPS, K/L, dan
Lembaga Lainnya

Data pendukung
Evaluasi Evaluasi Pelaksanaan Evaluasi Kebijakan
lainnya
Pengukuran Rencana Strategis Program
Kinerja Pembangunan Besar

DATA DAN INFORMASI


▪ Target Deskripsi Pelaksanaan ▪ Relevansi
Kinerja Pembangunan ▪ Dampak
▪ Realisasi ▪ Efektivitas
SISTEM INFORMASI Kinerja ▪

Efisiensi
Berkelanjutan
Terintegrasi, Terpadu, Handal

12
III. KERANGKA PENGENDALIAN

13
KERANGKA PENGENDALIAN (1/4)

TUJUAN PELAKSANAAN WAKTU PELAKSANAAN


PENGENDALIAN PENGENDALIAN
dilakukan tindakan korektif pada paruh waktu (tahun ketiga) pelaksanaan
RPJMN pada program nasional/kegiatan strategis yang berdampak
Menjamin dan memastikan luas.
agar pelaksanaan program
nasional/kegiatan strategis Pengendalian RPJMN
sesuai dengan rencana
dan/atau berjalan on-track RPJMN 2020-2024
dengan memperhatikan Tahun Ke-1 Tahun Ke-2 Tahun Ke-3 Tahun Ke-4 Tahun Ke-5
rekomendasi atau temuan
atas hasil pemantauan dan RKP RKP RKP RKP RKP
evaluasi
Semester II

Pengendalian RKP

dilakukan tindakan korektif pada semester kedua setiap pelaksanaan RKP


pada program nasional/kegiatan strategis tertentu.

15
KERANGKA PENGENDALIAN (2/4)

RUANG LINGKUP PENGENDALIAN


1. Terdapat berbagai jenis pengukuran kinerja yang dapat dilakukan untuk kepentingan
pengendalian, baik dilakukan secara bersamaan (komprehensif) atau hanya masing-masing
jenis pengukuran tersendiri.
2. Pengendalian yang dilakukan terdiri atas pengendalian pelaksanaan program nasional dan atau
kegiatan strategis.
3. Pengendalian tersebut merupakan tugas dan fungsi yang melekat pada masing-masing instansi
pemerintah baik di pusat maupun di daerah, dan dilakukan oleh pimpinan K/L/OPD sesuai
dengan tugas dan kewenangan masing-masing melalui kegiatan pemantauan dan pengawasan.
4. Satu hal yang harus dipahami, bahwa pengendalian dan pengawasan adalah berbeda karena
pengawasan merupakan bagian dari pengendalian.
5. Bila pengendalian dilakukan dengan disertai tindakan korektif (pelurusan), pada level program
nasional dan/atau kegiatan strategis pada paruh waktu pelaksanaan RPJMN, maka pengawasan
adalah pemeriksaan dilapangan yang dilakukan pada periode tertentu secara berulang kali.
16
KERANGKA PENGENDALIAN (3/4)

MEKANISME PENGENDALIAN (1/2)


Pengendalian merupakan langkah tindak lanjut yang ditempuh untuk menjamin agar
pelaksanaan program/kegiatan sesuai rencana, dilakukan dengan penilaian (assessment) melalui:

identifikasi koreksi atas klarifikasi atas konfirmasi atas


penyimpangan penyimpangan yang ketidakjelasan pelaksanaan
01 yang terjadi dalam 02 terjadi dalam 03 pelaksanaan program 04 program
pelaksanaan pelaksanaan program/ nasional/kegiatan nasional/kegiatan
program/kegiatan kegiatan strategis strategis

Tindakan Korektif

Tindakan Konstruktif Tindakan Preventif

Penghentian
penghentian sementara /
Refocusing Reorientasi Restrukturisasi penghentian tetap
(pemfokusan (peninjauan ulang) (penataan kembali) apabila diperlukan
kembali) (suspend/pinalty) 17
17
KERANGKA PENGENDALIAN (4/4)

MEKANISME PENGENDALIAN (2/2)


Data dari : Laporan Kinerja K/L Paruh Waktu RPJMN 2020-2024
1. BPK
2. BPKP Laporan Kinerja Tahun Sebelumnya
3. BPS
4. Kemenkeu
5. ORI HASIL ASSESSMENT
Kementerian PPN/Bappenas

PERLU TINDAKAN
ON-TRACK

Lanjut Tindakan Konstruktif


Surat Menteri PPN/Kepala Bappenas ke Menteri
1. Refocusing Teknis/Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian
Penilaian
(Assessment) 2. Reorientasi
1. Identifikasi 3. Restrukturisasi
Dimintakan persetujuan Presiden terkait penghentian
2. Koreksi
3. Klarifikasi Proyek Prioritas/Kegiatan Strategis sebelum
4. Konfirmasi Tindakan Preventif dilayangkan surat oleh Menteri PPN/Kepala
Bappenas ke Menteri Keuangan tentang penghentian
Penghentian pendanaan.

Usulan Suspend dalam KRISNA


17
TERIMA KASIH
ekps@bappenas.go.id

18

Anda mungkin juga menyukai