AGENDA PEMBANGUNAN
RT RPJMN 2020-2024
MENTERI PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/
KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
2
ARAHAN PRESIDEN TERPILIH*
*) Disampaikan pada pidato Visi Indonesia di Sentul, Jawa Barat, 14 Juli 2019
Menjamin penggunaan APBN yang fokus dan tepat sasaran,
Penggunaan memastikan setiap rupiah dari APBN memiliki manfaat ekonomi,
APBN memberikan manfaat untuk rakyat, meningkatkan kesejahteraan
masyarakat
3
ISU-ISU STRATEGIS PEMBANGUNAN
4
URGENSI PENINGKATAN PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA
5 5,0
Rata-rata 4,5
Rata-rata Rata-rata
0
1968-1979 1980-1996 2000-2018 4,0
7,5% 6,4% 5,3%
-5 3,5
-10 3,0
2012
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2013
2014
2015
2016
2017
2018
Krisis Keuangan
-15 Asia
1968 1973 1978 1983 1988 1993 1998 2003 2008 2013 2018
Sumber: BPS, CEIC (diolah)
10%
Untuk memberhentikan seorang pekerja di Indonesia Kurang
perusahaan di Indonesia memberikan
dibutuhkan biaya… dari pelatihan formal, dibandingkan dengan...
2 4 6
kali lebih tinggi kali lebih
tinggi
kali lebih
tinggi 20% 60% 80%
dibandingkan
Turki
dibandingkan dibandingkan
di Vietnam di Filipina di China
Brazil Afrika
Selatan
Sumber: Global Innovation Index 2018, diolah Sumber: World Bank Enterprise Surveys
Tenaga kerja asing terampil menawarkan inovasi melalui bakat yang mereka miliki. Regulasi di Indonesia membatasi
jumlah tenaga kerja terampil asing serta biaya untuk mempekerjakan mereka juga mahal.
Di Indonesia terdapat 1 tenaga kerja asing untuk setiap 763 tenaga kerja lokal, dibandingkan dengan …
Malaysia 1:11 Brazil 1:258
Thailand 1:19
Indonesia 1:763
Pakistan 1:58 Sumber: United Nations (2017),
1:154
Immigration Policy Research – CID Harvard (2017)
Nigeria 7
REGULASI INVESTASI
Pembatasan terhadap investasi asing langsung (FDI) Pembatasan terhadap investasi asing mengakibatkan hilangnya 8%
mencegah terbentuknya bisnis di Indonesia yang investasi berorientasi ekspor yang masuk ke Indonesia.
dapat menarik teknologi dan mendorong ekspor.
Dampak lain dari pembatasan investasi asing adalah
Stok investasi langsung Indonesia hanya 22,1% rendahnya upah tenaga kerja Indonesia sebesar15%
dari PDB pada tahun 2018, dibandingkan… dari yang seharusnya.
Sumber: Indonesia Economic Quarterly (IEQ) World Bank, Desember 2018
25,1% 43,0% 45,7% 60,1% Regulasi investasi sektor jasa di Indonesia lebih restriktif
Filipina Malaysia Thailand Vietnam dibandingkan rata-rata negara G20.
5 subsektor [legal, distribution
Regulasi investasi Indonesia di 21 (wholesale, retail services), logistics -
dari 22 subsektor jasa lebih freight transport, construction, maritime
restriktif dari rata-rata negara G20. transport] Indonesia memiliki regulasi
Sumber: Country Fact Sheets 2019 – UNCTAD yang paling restriktif.
Sementara itu, net investasi asing langsung yang masuk Sumber: Services Trade Restrictiveness Index 2018 - OECD
ke Indonesia pada tahun 2017 adalah sebesar
Perusahaan Indonesia membutuhkan waktu 4,5 hari untuk menyelesaikan pengecekan kepabeanan
dan dokumen dalam mengekspor barang dibandingkan dengan...
Lemahnya koordinasi antara pemerintah, baik di tingkat pusat maupun antara pusat dan
daerah.
Sumber: Hasil Focus Group Discussion (FGD) internal Bappenas dan FGD dengan pelaku usaha 10
PENGHAMBAT PERTUMBUHAN EKONOMI JANGKA
MENENGAH-PANJANG
Pendidikan
- Kualitas pendidikan rendah
Kesehatan
- Kesehatan dan gizi anak rendah
- Prevalensi penyakit tidak menular tinggi
- Prevalensi merokok tinggi
556
535
600
493
493
490
dapat mencapai skor rata-
403
397
500
386
400 rata OECD pada tahun
300 Mathematics
200
2065.
Reading
100 Sumber: LEARNING to Realize Education's Promise –
Science World Development Report (WDR) 2018, World Bank
0
Singapura Jepang Korea China Vietnam Rata-rata Thailand Indonesia
Selatan OECD
Berdasarkan skor PISA 2015, kemampuan matematika, membaca, dan Peningkatan skor PISA
sains pelajar Indonesia tertinggal jauh dari negara tetangga dan rata-rata setiap pelajar menjadi rata-rata 420
negara OECD. Sumber: PISA, OECD (2016) atau setara Thailand saat
ini akan meningkatkan 0,6%
Akibatnya, keahlian dasar tenaga kerja di Indonesia sangat rendah. pertumbuhan ekonomi
Sebagai perbandingan, keahlian tenaga kerja lulusan Pendidikan
Tinggi di tahunan Indonesia selama 2020-
Indonesia setara keahlian tenaga kerja lulusan SMA ke bawah di 2060 dari baseline.
Denmark.
Sumber: The Need for a Pivot to Learning: New Data on Adult Skills from Indonesia - Pritchett (2016) Sumber: OECD Economic Surveys Indonesia, Oktober 2018
15
12
SUMBER DAYA MANUSIA: KESEHATAN
Meskipun mengalami perbaikan signifikan seperti peningkatan usia harapan hidup, beberapa capaian indikator kesehatan Indonesia
masih rendah dan tertinggal dibandingkan negara sebanding. Hal ini berpengaruh pada produktivitas tenaga kerja dalam jangka
panjang.
3 dari 10 anak di 26 dari 100 kematian penduduk usia 30-70 tahun disebabkan oleh 4 penyakit
bawah usia 5 tahun tidak menular: kanker, diabetes, kardiovaskular (CVD), atau pernafasan kronis (CRD)
menderita stunting dibandingkan…
75
Hanya 75 dari 100
anak Indonesia
99 Fasilitas kesehatan Indonesia masih sangat tertinggal:
mendapat imunisasi
campak
97 Tenaga Kesehatan
per 10.000 Penduduk*
3,7 15,1 8,2 8,1 Sumber: WHO
*Indonesia & Thailand
(2017), Vietnam (2016),
Malaysia (2015)
Sumber: World
Tempat Tidur Rumah Sakit Development Indicators
23 dari 100 remaja laki-laki 26 21
usia 13-15 tahun merokok
per 10.000 Penduduk**
12 19 **Indonesia & Malaysia
(2015), Vietnam (2014),
Thailand (2010)
13
KARAKTER BANGSA
Melemahnya ketahanan budaya dan rendahnya Belum mantapnya pendidikan karakter, budi
pelindungan hak kebudayaan pekerti, kewarganegaraan, dan kebangsaan
• Globalisasi dan pertukaran budaya global • Dari 3,3 juta pengguna narkoba, 810.267
menjadi tantangan pelajar (24%) (BNN, 2017)
• Indeks Kerukunan Umat Beragama mengalami • Masih tingginya angka perkawinan anak
penurunan dari 75,36 pada tahun 2015 11,2 persen (Susenas 2018).
menjadi 70,90 pada 2018.
Belum optimalnya pemajuan kebudayaan Masih rendahnya budaya literasi, inovasi, dan kreativitas
Indonesia
• Kontribusi ekspor ekonomi budaya terhadap • Masyarakat membaca surat kabar/majalah
total ekspor nasional masih rendah yaitu 13,11%, artikel/ berita elektronik 18,89%
sebesar 13,77 persen (2016) (Susenas MSBP 2015)
14
INFRASTRUKTUR
Infrastruktur Masih Terbatas
PENURUNAN STOK INFRASTRUKTUR TERHADAP PDB BIAYA LOGISTIK MASIH TINGGI
laju penurunan melambat, meningkat secara nominal
Biaya logistik (persentase terhadap PDB)
100 5.000
4.210,2
24%
80 4.000
15%
Triliun Rp.
Persen (%)
20 1.000
- -
20 40 41 47 54 67
58% 58%
57%
43%
UK India Germany China Italy China Malaysia Thailand Vietnam Indonesi Filippina
Indonesia Canada USA Spain Poland South Sumber: Logistic Performance Index, World Bank (2018) a
Africa
Sumber: World Bank (2015), Mckinsey Global Institute Report (2013) 15
KEWILAYAHAN
KETIMPANGAN ANTAR WILAYAH PEMANFAATAN RUANG
• Konsentrasi kegiatan ekonomi masih terpusat di KBI
• Pemanfaatan ruang belum sesuai dengan peruntukannya
terutama Pulau Jawa
menyebabkan terjadinya korban bencana alam dan
hambatan pembangunan infrastruktur.
50,00
40,00
30,00
20,00
10,00
0,00
2000 2005 2010 2015 2020 2025 2030 2035 2040 2045
baseline
Hilangnya Keanekaragaman
Penurunan Kualitas Kerusakan Tutupan Hutan Kelangkaan Air Kelangkaan Energi
Jumlah tutupan hutan terus
Hayati Khususnya di Jawa, Bali dan Nusa
Lingkungan Hidup Masih sangat bergantung
Kerusakan habitat, perburuan liar, Tenggara semakin meluas. Proporsi
Kualitas air, udara, tutupan lahan, dan berkurang hingga di bawah 50 pada sumber energi fosil
dan masuknya jenis asing invasif wilayah krisis air meningkat dari 6,0% di yang tinggi emisi dan suatu
air laut semakin menurun. Biaya persen dari total luas wilayah
meningkatkan risiko kepunahan tahun 2000 menjadi 9,6% di 2045 saat akan habis
kesehatan akibat pencemaran Indonesia
lingkungan menjadi tinggi
Belum Kokoh Kelembagaan Belum Optimalnya Belum Optimalnya Belum Optimalnya Kinerja Belum Optimalnya Kinerja
Demokrasi Pelaksanaan Kebijakan Luar Penegakan Hukum Kelembagaan Birokrasi dan Kelembagaan Birokrasi dan
Negeri Pelayanan Publik Pelayanan Publik
1 2 3 4 5
▪ Biaya politik tinggi; dan ▪ Melemahnya ▪ Overcrowding Lapas dan ▪ Rendahnya skill ASN; ▪ Maraknya serangan siber
▪ Partisipasi politik belum multilateralisme dan Rutan sebesar 208% ▪ Kelembagaan belum efektif berbasis malware
optimal. menguatnya ▪ Rendahnya peringkat aspek dan akuntabel; ▪ Perlombaan teknologi
unilateralisme penegakan kontrak, ▪ Kualitas pelayanan publik persenjataan-hybrid
▪ Terbatasnya pelibatan penyelesaian kepailitan, dan belum merata. warfare;
mendapatkan kredit. (EoDB ▪ Kejahatan transnasional;
peran non-state actors
Index, 2019) ▪ Sengketa perbatasan.
dalam KPI.
18
SKENARIO DAN AGENDA
PEMBANGUNAN NASIONAL
5 TAHUN KE DEPAN
19
SKENARIO PERTUMBUHAN Kunci peningkatan pertumbuhan1:
1. Peningkatan produktivitas
EKONOMI 2020-2024 2. Peningkatan investasi
3. Perbaikan kualitas SDM
4. Perbaikan pasar tenaga kerja
5,9
(5.110) Rata-rata: 5,7
6,1
5,7 (5.780)
5,9
(4.730)
5,5 (5.400)
(4.360) 5,5 5,7
(4.690) (5.040) Rata-rata: 5,4
5,4
(4.350)
5,5 5,5
5,2 5,4 5,4 (5.280) (5.600)
(4.330) (4.660) (4.970)
Konstruksi:
5,8 – 6,2 Investasi:
PERTUMBUHAN EKONOMI 21
7,3 – 8,0
Transportasi:
7,2 – 7,3
Infokom:
7,4 – 8,2
5,4 – 6,0 Ekspor:
5,3 – 7,7
Jasa Keuangan:
6,3 – 7,2 Perhitungan Bappenas
(sangat sementara) Impor:
Perdagangan: 5,6 – 7,2
5,5 – 6,2
TARGET PEMBANGUNAN TAHUN 2020-2024
Pertumbuhan Ekonomi
(persen) 5,4 - 6,0
Tingkat Kemiskinan
(persen) 6,5 – 7,0
Gini Rasio
(indeks)
0,370 – 0,374
23
KERANGKA PENDANAAN
1 Manusia 12 3
2 Ekonomi 11 6
3 Kewilayahan 5 2
4 Infrastruktur 1 1
Politik, Hukum,
5 20 5
dan Pertahanan
TOTAL 49 17
26
PENUTUP
27
TERIMA KASIH
28
LAMPIRAN
29
HIGHLIGHTS PEMETAAN VISI-MISI
PRESIDEN DALAM RPJMN 2020-2024
30
VISI 1 PRESIDEN:
“..Melanjutkan Pembangunan Infrastruktur Menghubungkan Kawasan Industri Kecil, Ekonomi, Pariwisata,
Persawahan, Perkebunan, Tambak Perikanan..”
Merauke Likupang
PENGEMBANGAN LUMBUNG PANGAN NASIONAL MERAUKE
(Inpres 9/2017 Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat)
INFRASTRUKTUR
Air Baku KEK Sorong
PALAPA RING BE
persawahan,Airperikanan,
Baku KEK
VOLUME TOTALVOLUME TOTAL
Air Sorong
Baku KEK Sorong
BENDUNGAN 196.85 Juta m3 AIR BAKU 1.304 m3/detik
dan tambak BENDUNGAN 196.85 Juta m3
IRIGASI 20377 Hektare LISTRIK 6.56 MW
IRIGASI 20377 Hektare
LOKUS Pulau kecil terluar1.304 m3/detik
AIR BAKU REDUKSI BANJIR 6.56
Sumur Air Tanah & Unit Air Baku m3/detik
AIR BAKU 1.304 m3/detik 31
VISI 2 PRESIDEN:
“Pembangunan SDM dengan Menjamin Kesehatan Ibu Hamil, Kesehatan Bayi, Kesehatan Balita,
Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Mengurangi Stunting, Kematian Ibu, Kematian Bayi...”
Kabupaten/Kota
Lokus Prioritas
Penurunan Stunting
Terintegrasi
32
VISI 2 PRESIDEN:
“Membangun SDM dengan meningkatkan vocational training, vocational school”
▪ Sistem insentif/regulasi untuk industri
Angkatan kerja 52,1
▪ Pemetaan kebutuhan dan pengembangan bidang keahlian
berpendidikan 50 Peningkatan Peran dan termasuk penguatan informasi pasar kerja
menengah ke atas 48,5 Kerjasama Industri dalam
(%) 46,7 50 Pendidikan dan Pelatihan
45 48 Vokasi
42,54
46,5 ▪ Penyelarasan kurikulum, model pembelajaran,
45
43
prodi sesuai kebutuhan industri;
Pekerja pada Reformasi ▪ dual TVET, teaching factory dan pemagangan;
bidang keahlian 39,57 Penyelenggaraan ▪ Penguatan softskills dan pembelajaran bahasa
menengah dan Pendidikan dan
tinggi (%) Pelatihan Vokasi asing;
▪ kewirausahaan di sekolah, madrasah, dan
Baseline (2018) 2020 2021 2022 2023 2024 pesantren;
Pendidikan dan
Pelatihan Vokasi ▪ pemagangan guru/instruktur di industri,
Berbasis Kerjasama instruktur/praktisi dari industri
Industri
▪ Pengendalian satuan pendidikan dan program
Penguatan Tata studi vokasi baru
Kelola ▪ Peningkatan akreditasi
Pendidikan dan ▪ Skema pendanaan peningkatan keahlian
Pelatihan ▪ Fleksibilitas pengelolaan keuangan pada unit
Vokasi
produksi/teaching factory/teaching industry
Penguatan ▪ Pembentukan Komite TVET
Sistem
Sertifikasi
Kompetensi ▪ Standar kompetensi berdasarkan okupasi yang mengacu standar
internasional, dan sinkronisasi sistem sertifikasi yang ada di berbagai
sektor
▪ Penguatan lembaga sertifikasi profesi 33
VISI 3 PRESIDEN:
“Mengundang Investasi yang Seluas-luasnya untuk Membuka Lapangan Pekerjaan...Memangkas Hambatan
Investasi, Perizinan yang Lambat, Pungli...”
1 Kepastian Hukum Berusaha dan Investasi 2 Fasilitasi Kemudahan Usaha dan Investasi
• Kegiatan terkait : Rencana Aksi Peningkatan • Kegiatan terkait : Evaluasi dan Monitoring Implementasi
Peringkat EODB, Koordinasi Kebijakan Peraturan DNI
Kemudahan Berusaha dan Peningkatan Daya • K/L terkait : BKPM, Kemenko Perekonomian, K/L terkait
Saing Nasional, yang sektornya masuk dalam DNI
• K/L terkait : BKPM, Kemenko Perekonomian,
K/L terkait perizinan investasi, PTSP Prov DKI, • Kegiatan terkait : Pelaksanaan Integrasi Sistem Perizinan
PTSP Kota Surabaya Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik (SPBTSE),
Pengembangan SPBTSE, Implementasi SPBTSE, Koordinasi
• Kegiatan terkait : Penyederhanaan Perizinan Kebijakan Pengembangan Investasi
yang menghambat investasi, Pelaksanaan • K/L terkait : BKPM, Kemenko Perekonomian, K/L terkait
simplifikasi, harmonisasi dan sinkronisasi perizinan investasi sesuai PP 24 Tahun 2018 tentang
peraturan perizinan investasi tingkat Kemudahan Berusaha Terintegrasi Secara Elektrionik PTSP
pusat/kementerian lembaga dan daerah daerah, Kemendagri
• K/L terkait : BKPM, Kemenko Perekonomian, • Kegiatan terkait : Pemanfaatan tax holiday tax allowance
K/L terkait perizinan investasi, PTSP Daerah, • K/L terkait : BKPM, Kemenko Perekonomian, Kementerian
Kemendagri Keuangan, K/L terkait perizinan investasi
Arahan Presiden:
Arah Kebijakan:
1. Penyederhaan perizinan
Penerapan e-service pada
2. Penataan struktur
sektor pelayanan perizinan
kelembagaan birokrasi
Pemindahan Ibu Kota mendorong pemerataan ke luar Jawa dan mengubah mindset Java Centris
36 36