1
01 Urbanisasi dan Pertumbuhan
Ekonomi
2
Urbanisasi dan Pertumbuhan Ekonomi
China Asia Timur & Pasifik* Indonesia
*Kecuali China and Indonesia
60 16,000
60 16,000 60 16,000
50
50 50
12,000 12,000
12,000
40 40
40
20 20 20
Pertumbuhan 4,000 4,000 4,000
Penduduk 10 10 10
Pertumbuhan
0 0 0 0
Ekonomi 0 0
1996
2001
2006
2011
2016
1996
2001
2006
2011
2016
1996
2001
2006
2011
2016
Pengelolaan Urbanisasi yang Optimal akan memberikan manfaat bagi Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Sumber: World Urbanization Prospects (2018)
3
Infrastruktur dan Pembangunan Perkotaan
AW: 77th
AS: 112nd
AW: 115th Potensi perkotaan di Indonesia cukup
VIETNAM
AS: 121st besar, akan tetapi potensi tersebut belum
dimanfaatkan untuk menghasilkan
FILIPINA
pertumbuhan ekonomi yang optimal.
Salah satu alasannya, adalah karena
THAILAND AW: 73rd
AW: 68th kurangnya penyediaan infrastruktur dasar
AS: 74th
AS: 57th dibandingkan dengan negara lain
perkotaan 1,200,000.00
• Tidak semua isu perkotaan bisa
ditangani di kota/kab, bahkan
1,000,000.00
propinsi 800,000.00
GDP
• Kebijakan Perkotaan Nasional: 600,000.00
• Kebijakan untuk menangani
permasalahan perkotaan 400,000.00
luas.
Besar 269,807. 310,112. 430,919. 430,919. 478,714. 544,853.
Metropolitan 612,554. 710,963. 978,629. 978,629. 1,096,88 1,250,48
5
02
Strategi Pengembangan
Perkotaan Nasional
6
Pengembangan Kota Metropolitan
WM Medan Wilayah Metropolitan (WM)
WM Manado
WM Banjarmasin
WM Palembang
WM Makassar
WM Jakarta
WM Semarang
WM Surabaya
WM Bandung
WM Denpasar
Strategi:
– Mendorong peran Kawasan Strategis Nasional (KSN) Perkotaan/ Metropolitan dalam mendukung pertumbuhan wilayah/pulau
– Pengembangan 6 Wilayah Metropolitan di luar Jawa: Medan, Palembang, Denpasar, Banjarmasin, Makassar, Manado
– Penataan ruang, perencanaan investasi, dan pembiayaan pembangunan untuk seluruh wilayah Metropolitan
– Metropolitan di Jawa dikembangkan dengan mempertahankan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan daya dukung lingkungan
7
Pengembangan Kota Baru
Ibu Kota Negara
Strategi:
– Pengembangan kota baru/revitalisasi kota tematik: kota pemerintahan, kota tepi air, kota olahraga,
aerocity, dan lainnya
– Pengembangan kota baru percontohan sebagai sustainable city (livable, green, smart)
8
Kota Industri Cikarang
KI Tanjung Enim
KI Sadai KI Jorong
KI Pesawaran KI Madura
KI Way Pisang
Strategi
Meningkatkan hilirisasi sumber daya alam, termasuk melalui pengembangan smelter dan pengembangan kawasan industri di luar Jawa:
1. Peningkatan Investasi KEK/KI Lhokseumawe, Sei Mangkei, Galang Batang, Dumai, Ketapang, MBTK, Bantaeng, Palu, Morowali, Konawe, dan Bitung.
2. Percepatan pembangunan KI Kuala Tanjung, Tanjung Buton, Tanjung Api-Api, Way Pisang, Tanggamus, Landak, Jorong, Batulicin, Tanah Kuning,
Teluk Weda, Sorong, Teluk Bintuni
11
Perkotaan Berbasis Pariwisata
12
Kota Kreatif di Indonesia
No. Kabupaten/ Kota Sub Sektor Unggulan Penyebutan
1 Kabupaten Majalengka Seni Pertunjukan Ekosistem ekonomi kreatif terbaik untuk Kabupaten
di Pulau Jawa
Aplikasi dan Ekosistem ekonomi kreatif terbaik untuk Kota di
2 Kota Malang
Pengembang Permainan Pulau Jawa
Kabupaten Kutai Ekosistem ekonomi kreatif terbaik untuk Kabupaten
3 Kartanegara
Seni Pertunjukan
di luar Pulau Jawa
4 Kota Palembang Kuliner Ekosistem ekonomi kreatif terbaik untuk Kota diluar
Pulau Jawa
5 Kabupaten Rembang Kriya Konservasi Budaya(Cultural Conservation)
Strategi
Peningkatan nilai tambah pariwisata pada: 4. Diversifikasi wisata alam (wisata bahari, ekowisata, dan wisata
petualangan)
1. Peningkatan daya saing 10 destinasi pariwisata prioritas
5. Wisata Budaya (Herritage Tourism, Wisata Sejarah, Wisata
2. Peningkatan keberlanjutan pariwisata Bali
Kuliner, Wisata Kota, Wisata Desa)
3. Penguatan 11 destinasi potensial/prioritas baru
6. Wisata buatan (MICE dan Wisata Olahraga)
14
03 Dampak Ekonomi
Pemindahan Ibu Kota Negara
15
Pemindahan Ibu Kota …..
Merupakan intervensi kebijakan yang akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian di
Jangka Pendek, Menengah, dan Panjang
DI JANGKA PENDEK…
…..seiring dengan efek krisis global yang mulai terasa dampaknya terhadap
Pemindahan ibu kota dapat berperan
perekonomian Indonesia
sebagai kebijakan counter-cyclical
yang dapat meredam efek negatif Ekonomi Indonesia Mulai Mengalami Perlambatan Defisit Neraca Perdagangan Hingga Juli 2019 (c-to-c)
krisis ekonomi global terhadap 5.21
5.27
Perkembangan Neraca Perdagangan Indonesia
5.19 5.17 5.18
perekonomian Indonesia 5.15
5.07 5.05
(Milyar USD)
5.06 5.06
5.03 5.01 5.01
4.94 4.94
4.46
4.83 1.81 4.72
4.78
4.74 7.39
5.86 4.76
-1.09 -1.90
-1.11 -3.21
-5.49
Saat terjadi krisis tahun 2008, AS menerapkan kebijakan countercyclical (the FED melakukan quantitative easing yang membuat jumlah dollar beredar di
Amerika Serikat dan dunia meningkat) untuk menggairahkan aktivitas ekonomi AS.
• Indonesia membutuhkan kebijakan makro untuk meredam dampak negatif tersebut, yakni dengan countercyclical policy →
mendorong konsumsi, mencegah terjadinya PHK dan peningkatan daya saing serta daya tahan dunia usaha.
18
Pengalaman Kazakhstan Memindahkan Ibu kota
dari Almaty ke Astana
Pra dan Pasca Pemindahan Ibu Kota Negara Kazakhstan dari Almaty ke Astana
SEBELUM
Adanya ketegangan intra etnis Ibu kota lama jauh dari bagian negara lain
(serta Intra etnis Kazakhs) dan sehingga membatasi akses ke ibu kota dan Tingkat kemiskinan yang tinggi,
ketimpangan etnis. rawan bencana (gempa). terutama di bagian utara.
SETELAH
15 13.5
10
4.1
5
0
1991 1993 1995 1997 1999 2001 2003 2005 2007 2009 2011 2013 2015 2017
-5
-10
-15
20
Bagaimana Pemindahan IKN Mempengaruhi Perkonomian
Indonesia dan Provinsi Tempat Lokasi Ibu Kota Baru?
Peningkatan Peningkatan
Pertumbuhan Ekonomi Kesempatan Kerja
Nasional Nasional
0,5% 0,9%
23
Perkiraan Dampak Ekonomi Jangka Panjang
Pemindahan Ibu Kota Negara
Keterkaitan ekonomi provinsi ibu kota baru dengan Provinsi lain disekitarnya
akan menjadi salah satu pendorong investasi di provinsi lain
24
Pemindahan IKN ke Kalimantan dalam Jangka Panjang akan
Mendorong Peningkatan Sektor Non-Tradisional
Di Provinsi Ibu Kota Baru dan Provinsi Sekitarnya
Pemindahan ibu kota negara ke Kalimantan akan
meningkatkan output beberapa sektor non-tradisional,
terutama Sektor Jasa Pemindahan ibu kota ke Kalimantan akan
meningkatkan perdagangan antar
provinsi, terutama provinsi di Kalimantan
dan Sulawesi
Inter Prov Trade 6 KalTeng 7 KalSel 8 KalTim 9 Sulawesi 10 SulTeng 11 SulaSel 12 SulBar 13 EastIndo
Sektor jasa akan berkembang 1 Sumatra 1.98 1.084 20.244 1.291 3.361 1.314 0.922 -0.413
2 DKI 5.01 4.099 28.636 5.277 6.824 5.115 4.462 3.326
di lokasi Ibu Kota baru 3 WestJava 1.305 0.214 39.861 0.733 2.263 0.442 0.409 -0.982
4 EastJava 2.233 1.243 21.397 1.633 2.972 1.543 1.17 -0.28
5 KalBar 1.302 0.719 41.746 1.255 3.785 1.221 1.031 -0.742
6 KalTeng 0.902 0.099 24.832 -0.077 1.453 0.347 -0.07 -1.241
7 KalSel 0.827 0.105 21.556 0.113 1.789 1.158 0.054 -1.383
8 KalTim -0.876 -1.525 16.46 1.281 0.831 1.163 -1.042 0.783
9 Sulawesi 0.48 -0.314 18.325 0.601 2.659 -0.048 -0.198 -1.561
10 SulTeng -0.534 -1.04 43.121 -1.187 1.783 -1.426 -1.458 -2.893
11 SulaSel 0.768 0.046 20.477 0.512 3.079 0.301 0.145 -1.412
12 SulBar 0.658 0.136 43.811 0.064 3.614 0.035 -0.144 -1.361
13 EastIndo 1.375 0.528 45.34 1.793 3.6 1.243 1.007 -0.571
25
Sebagai Contoh:
Sektor Jasa Pemerintahan di DKI Jakarta vs Kalimantan Timur
27
Jakarta dan Jabodetabek:
Pertumbuhan urbanisasi yang sangat tinggi, konsentrasi
penduduk terbesar di Jakarta dan Jabodetabekpunjur
Medellin, Colombia
Surabaya 2,862,406
Manila, Philippines
Bekasi 2,733,240
Casablanca, Morocco
Kota, India
Medan 2,229,408
Abuja, Nigeria
Depok 2,179,813
Singapore
0 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 30,000 35,000 40,000 45,000 50,000
Semarang 1,602,717
Sumber: United Nations Urban Data (2013)
Palembang 1,602,071
Sumber : BPS (2017)
Pada tahun 2013 Jakarta menempati ranking ke 10 kota
Tangerang Selatan 1,593,812 terpadat di dunia (UN, 2013). Pada tahun 2017 menjadi
ranking ke 9 kota terpadat di dunia (WEF, 2017)
28
Jakarta sebagai “Pusat Segalanya”
4. Pusat Administrasi
1. Pusat Perdagangan:
Pemerintahan dan pertahanan :
20 % terhadap PDB
sektor perdagangan 49% terhadap PDB sektor yang
bersangkutan
30
Jakarta dan Jabodetabek
Rawan banjir tahunan, tanah turun dan muka air laut naik
Tinggi (>500 Pengungsi) tahun 2050. (Tri Nuke P., 26 Juli 2019,
LIPI)
1. PDAM hanya melayani sebesar 60% rumah tangga Jakarta (PAM Jaya, 2018)
2. 40% masyarakat Jakarta menggunakan sumur bor
3. 72,31% Rumah Tangga Jakarta membeli air minum kemasan (BPS, 2016)
4. Tingkat Pencemaran Sumber Air Baku di Jakarta
• 57% Air Waduk tercemar berat
• 61% Air Sungai tercemat berat
• 12% Air Tanah tercemar berat
• Seluruh Air Teluk Laut Jakarta tercemar berat dan sedang
5. Tanah turun dan muka air laut naik
• Sebagai akibat penggunaan sumur bor, penurunan muka air tanah di daerah utara rata-rata
7,5 - 10 cm/tahun
• Tanah turun 35-50 cm (2007-2017) dimana titik terparah berada di wilayah Cengkareng
Sebesar 69 cm dan Penjaringan (Pluit) sebesar 94 cm.
32
Jakarta dan Jabodetabek:
Potensi Ancaman Gempa di Jakarta
“Wilayah Jakarta
terancam oleh
aktifitas Gunung Api
(Krakatau, G.Gede)
dan potensi gempa-
tsunami Megathrust
Selatan Jawa Barat
dan Selat Sunda dan
gempa darat Sesar
Baribis, Sesar
Lembang dan Sesar
Cimandiri”
33
Mengatasi Berbagai Permasalahan di Jakarta:
Urban Regeneration (1/2)
Total 571 Trilliun
Pengelolaan air bersih Pengendalian banjir dan pasokan
Peningkatan cakupan layanan air air (70 T)
bersih hingga 100% penduduk DKI • Tanggul laut 3.338 meter
Jakarta (27 T) • Pembangunan 28
waduk/embung/situ
Pengelolaan Transportasi • Naturalisasi and normalisasi di 13
• Pengembangan Kereta Elevated sungai
Loopline/Circular Line 27 km (27 T) • Tata kelola air
• Pembangunan jalur MRT menjadi 223 km • Multipurpose dan integrated tunnel
(214 T)
• Pembangunan LRT dengan panjang 116 Penyediaan pemukiman hingga
km (60 T) 600.000 unit (90 T)
• Pengembangan rute Transjakarta menjadi • Penyediaan 14.564 unit rumah
2.149 km (10 T) susun
• Pengoperasian Electronic Road Pricing • Peningkatan sarana prasarana
(ERP) perumahan rakyat lengkap 23
• Pembangunan 11 flyover dan 1 underpass
lokasi
• Pembangunan 593.231 m jalur pejalan
• Pemeliharaan/perawatan rumah
kaki
• Penyediaan park and ride
susun 15.377 unit
• Pengembangan TOD di 3 titik Pengelolaan air limbah dan sampah • Penyediaan DP 0 Rupiah
• Revitalisasi angkot hingga 20.000 unit (4 T) • Peningkatan cakupan jaringan air limbah hingga 81 %
penduduk DKI Jakarta (69 T)
• Pengelolaan sampah melalui 4 Intermediate Treatment Facility
34
Mengatasi Berbagai Permasalahan di Jakarta:
Urban Regeneration (2/2)
35
4
05 Urgensi Pemindahan Ibu Kota:
Mengapa Ibu Kota harus pindah
ke luar Jawa
36
Sekitar 57% Penduduk Indonesia terkonsentrasi
di Pulau Jawa
21,78% 6,05%
56.932.400 Jiwa 2,72%
Sumatera 15.801.800 Jiwa
7,33% 7.103.500 Jiwa
Kalimantan 19.149.100 Jiwa
Sulawesi Maluku & Papua
56,56%
147.828.100 Jiwa 5,56%
Jawa 14.540.600 Jiwa
Bali & Nusa Tenggara
Pulau jawa memiliki jumlah penduduk tertinggi, 56,56% dari total jumlah penduduk Indonesia, sementara
itu daerah-daerah lain memiliki jumlah penduduk sangat rendah (<10%) kecuali Pulau Sumatera
37
Aktivitas Ekonomi Sangat Terkonsentrasi di Jawa
4,54% 3,91% Rp
6,65%
6,22%
• Kegiatan
21,58% 8,20% 6,22%
perekonomian masih
6,99%
terkonsentrasi di
2,47%
Pulau Jawa
KBI KTI tercermin dari share
5,41% 4,94% PDRB 58,48%
• Pertumbuhan
Ekonomi di Kawasan
Barat Indonesia
3,05%
5,41%, lebih tinggi
58,48% 2,68% dibandingkan
dengan Kawasan
5,72% Timur Indonesia
Kontribusi (share) PDRB 2018
4,94%
Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2018
Sumber: Badan Pusat Statistik (2018)
38
Tren dan Kontribusi PDRB KBI (Pulau Jawa dan Sumatera)
90.00
80.00
70.00 Rincian Kontribusi PDRB Pulau terhadap PDB Nasional 1983-2013 (Persen)
60.00
50.00 Wilayah 1983 1988 1993 1998 2003 2008 2013 2015 2018
%
40.00
Jawa dan
30.00 81.81 81.73 81.17 79.80 81.57 80.89 80.11 80.70 80.06
Sumatera
20.00
10.00 Kalimantan dan
13.42 13.51 13.31 14.55 13.90 14.55 14.74 14.10 14.42
0.00 Sulawesi
Maluku dan
▪ Kontribusi PDRB KBI (Pulau Jawa dan Sumatera) terlihat Papua
2.04 1.83 2.34 2.73 1.67 2.00 2.34 2.13 2.47
17.0 16.8
16.8
16.5
16.5
16.0
15.7
15.7 Disimpulkan pada saat ini orientasi investor untuk berinvestasi
15.0 15.2
15.2 15.0
15.0 14.9
14.9
14.8
14.8
masih cenderung memilih pulau Jawa. Pemindahan Ibu Kota
14.0
Negara ke luar Jawa diharapkan dapat merubah orientasi tujuan
13.0
investasi dari pulau Jawa ke luar Jawa.
Terlampaui
Belum Terlampaui
Ketersediaan Air WS berdasarkan klasifikasi ketersediaan air perkapita Daya Dukung dan Daya Tampung Air Pulau Jawa
Sumber: Kementerian PUPR (2016) Sumber: Kementerian LHK (2019)
Sebagian besar wilayah Pulau Jawa sudah mengalami krisis ketersediaan air bersih.
40
Konversi Lahan terbesar di Pulau Jawa
41
06
Perkiraan Kebutuhan
Investasi dan Skema
Pembiayaan
42
Estimasi Jumlah Penduduk yang Direncanakan
dan Kebutuhan Lahan
Skenario I: seluruh ASN dipindahkan, Skenario II: ASN dipindahkan sebagian melalui skema
tanpa dilakukan right sizing jumlah ASN right sizing jumlah ASN
Penduduk
Kategori Keterangan Penduduk
(2017) Kategori Keterangan
(2017)
Eksekutif, Legislatif, dan 195.550 Estimasi jumlah penduduk yang
Yudikatif beraktivitas di lembaga negara ASN (Eksekutif, Legislatif, 111.510 Estimasi jumlah penduduk yang
Eksekutif, Legislatif, dan dan Yudikatif) beraktivitas di lembaga negara
Yudikatif Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif
Pelaku Ekonomi 393.950 Estimasi jumlah penduduk yang Pelaku Ekonomi 184.150 Estimasi jumlah penduduk yang
beraktivitas di sektor ekonomi beraktivitas di sektor ekonomi
pendukung pendukung
40.000 Ha 30.000 Ha
Sumber: BPIW, BKN, Kemen.PAN-RB & Polri
44
Skema Pembiayaan
KPBU dan Swasta diharapkan sebagai sumber utama pembiayaan
▪ Perumahan umum
26,4% ▪ Pembangunan perguruan tinggi
▪ Science-technopark
123,2T Didanai Swasta Untuk Biayai
SWASTA ▪ Peningkatan bandara, pelabuhan,
dan jalan toll
▪ Sarana kesehatan
▪ Shopping mall
▪ MICE
45
Alternatif Sumber Pembiayaan APBN
46
Strategi Pembiayaan
KPBU “dual contract”
Swasta dapat membangun proyek yang financially-feasible (perumahan, fasilitas air minum) dengan
syarat juga mengerjakan proyek yang kurang financially-feasible (jalan non-tol, gedung
kementerian)
▪ Perkiraan valuasi dari pemanfaatan aset (BMN) di Jakarta: Rp660 Triliun (60% dari total Rp 1.100 T nilai
valuasi aset BMN yang bisa di manfaatkan dalam kurun waktu 20 tahun).
Sumber: Perkiraan awal DJKN Kemen. Keuangan, diolah
▪ Pemindahan ibukota bisa membebaskan hingga 3 km2 lahan di kawasan “prime” Jakarta, dengan potensi
valuasi total lebih dari Rp. 150 Triliun (Tim Riset BCA, 2019)
▪ Potensi kerjasama dengan swasta (menjadi kawasan komersial) atau Pemda (untuk ruang hijau)
48
Perlu insentif untuk menarik partisipasi swasta
50
Skenario Kelembagaan Pemindahan Ibu Kota
❑ Tugas Badan Otorita dalam persiapan dan pembangunan ibu kota baru, meliputi:
▪ Menyusun struktur dan pola ruang kota serta detail desain komponen kota.
▪ Membangun infrastruktur dan gedung pemerintahan dan lembaga negara,
perumahan pegawai, area komersial serta fasilitas publik lainnya.
▪ Mengendalikan proses pembangunan sarana dan prasarana perkotaan.
▪ Mengelola dan memelihara gedung dan fasilitas publik lainnya.
51
Konsep Struktur Organisasi
Badan Otorita Pengelolaan Ibu Kota Negara
• Ketua: Menteri PPN/ Kepala
Bappenas
PRESIDEN • Anggota: Menteri K/L Terkait
dan Gubernur dari Provinsi
Terpilih
DEWAN PENGARAH
KETUA BADAN
DEWAN PENGAWAS
OTORITA
Deputi Jasa Deputi Perencanaan Deputi Tata Ruang Deputi Konstruksi dan Deputi Pelayanan
Deputi Keuangan
Kerjasama Kota dan Pertamanan Pemeliharaan Kota
52
08 Tahapan Pemindahan
Ibu Kota Negara
53
Timeline Pelaksanaan Pemindahan Ibu Kota Negara
54
TERIMA KASIH