PENGENALAN ALAT DAN MESIN PERTANIAN

Dr. Ir. Suparlan, M.Agr

Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Kementerian Pertanian
2018
 PENDAHULUAN
1. Perlunya pengembangan alsintan
dlm produksi pangan terkait
peningkatan kebutuhan produksi,
perkembangan sosial-ekonomi,
keterbatasan tenaga kerja. Level mekanisasi di
2. Tingkat penggunaan alsin masih beberapa negara:
rendah mengakibatkan biaya Amerika : 17 hp/ha
produksi pertanian mahal Jepang : 16
hp/ha
3. Upaya untuk mempercepat
Malaysia : 2.4 hp/ha
pengembangan alsintan melalui
Thailand : 2.5 hp/ha
bantuan alsintan dan sekaligus
Vietnam : 1.5 hp/ha
mendukung UPSUS pajale
Indonesia : 0.5 hp/ha
4. Bantuan alsintan dalam 3 tahun
terakhir meningkat sangat tajam
dan disinyalir pemanfaatannya
belum optimal
PENDAHULUAN (2)
• Peningkatan produksi pertanian tergantung
pada ketersediaan tenaga kerja (manusia atau
mekanis)
• Pergeseran tenaga kerja dari sektor pertanian
ke non pertanian shg terjadi penurunan tenaga
kerja pertanian dan rumah tangga petani.
• Keterbatasan tenaga kerja di bidang pertanian
akan mengakibatkan: ketepatan waktu tanam
tidak terpenuhi, kelambatan masa panen,
kelambatan proses pengeringan, dll.
 Penggunaan dan penerapan alsin pertanian
(pascapanen) bertujuan:
◦ Meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja
(tenaga, waktu dan biaya)
◦ Menekan kehilangan/susut hasil
◦ Mempertahankan mutu produk hasil budidaya
pertanian
◦ Mengurangi kejerihan kerja
Alat dan Mesin
Pengolah Tanah
 I. TRAKTOR PERTANIAN
Pengertian Dasar
• Traktor (tractor = traction motor) : mesin bersumber daya
mekanis untuk penggerak / penarik beban.
• Di bidang pertanian, traktor digunakan untuk penggerak/
penarik alat/mesin pengolah tanah, penanam, pemeliharaan
tanaman (pompa air, sprayer), pemanen, alat pengangkut,
juga sebagai penggerak alat/mesin pengolahan hasil
pertanian.
• Sumber daya penggerak umumnya menggunakan motor
bakar Diesel (solar) dan motor bakar bensin
• Gerak putar yang dihasilkan oleh motor bakar setelah
diteruskan oleh transmisi, diubah menjadi gerak lurus
traktor secara keseluruhan oleh roda traktor.
 MACAM TRAKTOR PERTANIAN
Berdasar sistem roda penggeraknya, traktor digolongkan atas:
• Traktor roda dua, lazim disebut traktor tangan (hand tractor) biasanya
berukuran kecil (< 12 hp).
• Cara pengendalian: operator berjalan di belakang traktor.
• Traktor roda tiga (three cycle tractor), roda depan terdiri satu buah roda
atau sepasang yang dipasang bergandengan dan dua roda belakang yang
terpisah.
• Traktor ini mempunyai jari-jari belokan pendek. Cocok untuk
mengerjakan kegiatan pemeliharaan tanaman.
• Traktor roda empat (four wheel tractor), mempunyai dua roda depan yang
terpisah dan dua roda belakang yang terpisah.
• Cocok untuk menarik beban berat. Berdasar besarnya daya, dibedakan
menjadi: traktor mini (< 25 hp) dan traktor besar (> 25 hp).
• Traktor roda rantai (track type tractor).
• Rodanya menggunakan landasan rantai/krepyak besi/karet, biasanya
berdaya besar dan berat. Cocok untuk pekerjaan berat: pembukaan
hutan, meratakan tanah serta pekerjaan-pekerjaan sebelum kegiatan
pengolahan tanah.
 TRAKTOR RODA DUA (Traktor Tangan)
Ukuran Traktor Dua Roda Menurut Kapasitas:
•  Traktor kecil, tenaga penggerak kurang dari 5 hp
•  Traktor sedang, tenaga penggerak antara 5 - 7 hp
•  Traktor besar, tenaga penggerak antara 7–12 hp

Komponen Utama Traktor Dua Roda

• Tenaga penggerak motor.
• Kerangka dan transmisi (penerus tenaga: Gear, V-Belt, PTO)
• Roda
• Tuas kendali.
BAGIAN UTAMA TRAKTOR TANGAN

1. Tuas Kopling
2. Tuas Versneling
3. Transmisi
4. Motor/Engine
5. Bajak rotari
6. Roda Dukung
7. Kopling (belok)
 IMPLEMEN DAN ALAT BANTU
Alat Bantu Traktor Dua Roda
• Unit roda.
• Roda ban
• Roda pengatur kedalaman bajakan
• Roda besi
• Roda apung
• Unit equipment dan peralatan lainnya
• Bajak singkal
• Bajak rotary
• Gelebeg
• Ridger
• Trailer
Roda Traktor Tangan
APLIKASI PENGOLAHAN TANAH
 TRAKTOR RODA EMPAT
• Berdasarkan besaran daya penggerak motor diesel,
traktor roda 4 dibedakan menjadi :
• Traktor Kecil ( < 25 pk)
• Traktor Sedang (25 pk  –  60 pk)
• Traktor Besar ( > 60 pk)
• Berdasarkan jumlah poros penggerak roda, traktor
roda 4 dibedakan menjadi :
• Two wheel drive (2WD) : digerakkan 1 poros roda
belakang (2 roda belakang)
• Four wheel drive (4WD) : digerakkan 2 poros roda depan
dan belakang (empat roda)
WHEEL vs TRACK
Pengolahan Tanah Sawah dengan Bajak Rotari
BAGIAN UTAMA TRAKTOR
RODA EMPAT
KOMPONEN PENTING TRAKTOR RODA EMPAT
• Rem (Brake) • Pemberat

• Hi-Lo Speed Lever

• PTO (Power Take Off)

• 3 Titik Gandeng • Draw-Bar

 Alat dan Mesin Tanam Biji-bijian
Berdasarkan metode penanaman, alsin tanam bijian dibagi menjadi:
(1)Broadcasting seeder : alsin tanam dengan cara benih disebar pada permukaan
tanah.
(2)Drill seeder : mesin tanam dengan benih dijatuhkn secara random dan diletakkan
pada kedalaman tertentu dalam alur sehingga diperoleh jalur tanaman tertentu.
(3)Presicion drill seeder : mesin tanam dengan benih ditanam secara tunggal
dengan interval yang sama pada alurnya.
(4)Hill drop seeder : mesin tanam dengan kelompok benih dijatuhkan secara random
dengan interval yang hampir sama pada alurnya.
(5) Chezktow plan seeder : mesin tanam dengan benih diletakkan pada tempat
tertentu sehingga diperoleh lajur tanaman dengan dua arah yang sama.
 6
1

5
3

Keterangan:
1.Hopper 4. Penutup alur (seed coverer)
2.Seed matering device 6. Rangka utama
3.Furrow opener (doube disk type)
5. Roda penggerak dan sekaligus sebagai roda penekan (press wheel)
Mesin tanam kedelai dengan penggerak traktor tangan
Mesin tanam jagung dengan penggerak traktor roda empat.
Alat Tanam Benih Langsung
(ATABELA)
Atabela ditarik traktor roda dua
 Mesin Tanam Bibit Padi
(Rice Transplanter)
Komponen Utama :
1.Tray System
2.Planting System
3.Travelling System
4.Engine & Power Transmission
5.Accessories
 Komponen Utama Mesin
Penanam Padi
1. Lengan penanam
2. Pelampung
3. Rak pengumpan bibit
4. Roda penggerak
5. Motor penggerak
6. Gear box dan sistem
trasnmisi
INDO JARWO TRANSPLANTER
 Sistem Pembibitan untuk
Mesin Tanam Padi

Persemaian sistem kering Persemaian sistem basah

 Menggunakan alat bantu kotak persemaian (dapok)

 Kebutuhan benih persemaian per hektar : 200 -250 dapok
Alat Tanam Sistem Pindah Semi Mekanis
Mesin Penyiang Padi
Bagian-bagian Utama Mesin Penyiang
POWER WEEDER
Keuntungan Penyiangan dengan Alat Gasrok atau
Landak atau Power Weeder

Ramah lingkungan ( tidak menggunakan bahan kimia)

Lebih ekonomis, hemat tenaga kerja dibandingkan

dengan penyiangan biasa dengan tangan.

Meningkatkan udara di dalam tanah dan merangsang

pertumbuhan akar padi lebih baik.

Apabila dilakukan bersamaan atau segera setelah

pemupukan akan membenamkan pupuk ke dalam
tanah, sehingga pemberian pupuk menjadi lebih efisien.
Spesifikasi Teknis Mesin Penyiang Padi
Mesin Panen dan Pascapanen
Padi di Indonesia
KERAGAAN ALAT DAN MESIN PANEN PADI

Ani ani
Sabit bergerigi Mower

Reaper
Stripper
Combine Harvester
KERAGAAN ALAT DAN MESIN
PASCAPANEN
 KERAGAAN ALAT DAN MESIN
PASCAPANEN (DRYER DAN RMU)
Fungsi dan Keunggulan :
Untuk memotong dan memanen batang padi dengan
sistem panen potong bawah.
1. Kapasitas kerja 18-20 jam/orang/ha, sedangkan
alat sabit adalah 150 jam/orang/ha.
2. Meningkatkan efisiensi biaya hingga 40%
3. Mengurangi kejerihan kerja

Spesifikasi :
1. Tipe : Gendong
2. Penggerak : 2 HP/6000 rpm
3. Komoditi yang sesuai : padi, jagung, kacang
hijau, kedele
4. Berat (1 unit) : 10 kg
5. Kapasitas kerja : 18-20 jam/ha
6. Harga : Rp. 3.500.000,-
Mesin Pemanen Padi Tipe Pisau Putar
(Paddy Mower)
Pemanenan Padi Menggunakan Mower
ALAT PERONTOK PADI LIPAT
(THRESHER LIPAT)
Fungsi dan Keunggulan :

1.Merontokkan padi
2.Mudah dalam pengoperasian
3.Murah dalam perawatan.

Spesifikasi :

• Tipe : Manual (pedal)-drum

perontok
• Kapasitas Kerja : 90 – 120
kg/jam
• Bobot : 10 kg
MESIN PERONTOK PADI
Fungsi dan Keunggulan :

1. Merontok padi berbagai varietas

2. Mobilitas tinggi (menggunakan roda
transportasi).
3. Dapat digunakan untuk padi potong pendek atau
potong panjang.
4. Meningkatkan efisiensi kerja perontokan
(Kemampuan pemisahan :  98%, kemampuan
pembersihan :  94%, kerusakan gabah  :  kurang
dari 2%

Spesifikasi :

• Tipe : Bermotor, through in-drm perontok

• Penggerak   :  motor 5,5 – 7,5 HP
• Kapasitas Kerja    :  500 - 700  kg/jam (output)
• Bobot : 100 – 150 kg
Power thresher dg penggerak motor diesel Power thresher dg penggerak motor bensin
Mesin Pemanen Padi Kombinasi
(Combine Harvester)
INDO COMBINE HARVESTER
Berdasarkan Sistem Perontokan

Tipe Thraw-in (Whole Feeding) Tipe Hold-on (Half Feeding)

 Mesin Pemanen Padi
(Combine Harvester)
7
C

B
6

A
4
3
2

Keterangan :
A. Bagian pemotong : berfungsi untuk memotong dan mengumpulkan batang padi
B. Bagian kendali : berfungsi untuk mengendalikan dan mengoperasikan mesin
pemanen
C. Bagian pembersih : berfungsi untuk memisahkan butir padi dengan kotoran sisa
perontokan di Thresher
Keterangan:
1.Bagian pengait
2.Pisau pemotong
3.Penyisir tanaman
4.Roda karet (crawler)
5.Mesin penggerak
6.Drum perontok (thresher)
7.Selang udara penghisap
kotoran
8.Kursi operator pembantu
9.Cyclon pembersih
10.Lubang pengeluaran gabah
11.Kotak toolkits
12.Kursi operator
13.Tuas pemindah gigi
persneling
14.Tuas kendali belok kiri
15.Tuas penggerak threser
16.Tuas kendali belok kanan
17.Kopling transmisi
 
Fungsi dan Keunggulan :

1. Mengeringkan atau menurunkan kadar air

bibi-bijian (padi, jagung, kedelai, dll).
2. Waktu pengeringan lebih singkat dan tidak
tergantung cuaca
3. Biaya kerja pengeringan lebih murah
4. Kerusakan biji sangat rendah

Spesifikasi :
• Tipe : Hybrid (tongkol, batu bara)
• Kapasitas   :  3-5 ton/proses
• Waktu kering :  8 – 10 jam
• Suhu pengering : Manual/Diatur dari BB
• Penggerak : Diesel 8,5 HP/ 2200 rpm
(SNI)
• Dimensi : P(9 m) x L(2 m) x T(3 m)
Mesin Pengering BBS
• Kapasitas : 3 – 5 ton/proses
• Bahan bakar : biomass (sekam)
• Laju Pengeringan : 0,8 – 1,2 %/jam
• Sistem pemanasan : tidak langsung
• Konsumsi sekam : 25 kg/jam
 Bagian-Bagian Utama Mesin
Pengering Tipe Kotak
1. Kotak pengering
2. Blower
3. Motor penggerak
4. Kompor pemanas (Burner)
atau Tungku Pemanas
5. Ruang plenum
6. Saluran udara
7. Tangki bahan bakar
Prinsip Kerja Mesin Pengering
Tipe Bacth Dryer

Keterangan:
1.Blower
2.Lubang pemasukan
udara
3.Saluran udara
panas
4.Ruang plenum
5.Bak pengering
Mesin Pengering Tipe Sirkulasi
Kapasitas : 2 ton/proses
Bahan bakar : Gas LPG
Lama pengeringan : 10-12 jam
Laju pengeringan : 1%/jam
Sistem pemanasan : Langsung
Bagian-bagian Utama Mesin Pengering
Tipe Sirkulasi Vertikal
 Bagian-bagian Utama Mesin Pengering
1
6
Tipe Kontinyu
2

Keterangan:
3 1.Hopper pemasukan
2.Penampung gabah
4
3.Bagian ruang pengering
4.Ruang plenum (saluran
udara)
5.Kompor pemanas (burner)
7 6.Blower
7.Bagian pendingin
5 8
8.Hopper pengeluaran
 MODEL: KONFIGURASI OPTIMUM RMU

Fungsi dan Keunggulan

1. Memperbailki kinerja PPK
dalam menghasilkan beras
dengan rendemen dan kualitas
yang tinggi.
Separator 2. Meningkatnya rendemen dan
PANGGUNG kualitas beras yang dihasilkan.
Gabah
bpk 3. Memperpanjang umur Rubber
Roll
4. Memperpanjang umur silinder
saringan polisher.

Spesifikasi
Engine • Optimum konfigurasi anjuran:
CLEANER-HUSKER-SEPARATOR-
HUSKER –POLISHER
Cleaner Husker Polisher Grader beras
• Kapasitas 500 kg/jam
 Alat Pemipil Jagung Tipe BBP-Mektan

 Terbuat dari beberapa balok kayu sebagai rangka dan triplek sebagai
dinding penutup.
 Bagian utamanya adalah silinder pemipil yang dibuat dari kayu yang
bergaris tengah 30 cm.
 Pada permukaan silinder dipasang paku yang diikat ujungnya.
 Kapasitas kerja pemipil : 40 kg/jam.
Mesin Pemipil Jagung Tanpa Kelobot

Spesifikasi
Dimensi :
Panjang : 1.700 - 1900 mm
Lebar : 900 -
1100 mm
Tinggi : 1.200 -
1500 mm
Kapasitas kerja : 1100 - 1500 kg/jam
Penggerak : mesin diesel 8,5 HP
Mesin Pemipil Jagung Berkelobot

SPESIFIKASI

Dimensi :
Panjang : 1900 mm
Lebar : 1300 mm
Tinggi : 1690 mm
Penggerak : Motor Diesel 8,5 HP
Berat : 215 kg
Kapasitas : 1500 kg/jam (input), 1000 kg/jam (output)
Penggerak : Diesel 8,5 HP
Bahan : Besi Chanal U 50 x 50 mm, plat besi 1,8 mm
Bahan penyaring : Besi Kasa ukuran 10 x 10 mm
Bahan pemukul : ST60 diameter 12 mm
Transmisi : Sabuk dan puli
Bagian Utama Mesin Pemipil Jagung
Berkelobot
Keterangan:
1. Hopper (lubang
pengumpan)
2. Silinder perontok
3. Outlet utama (1)
4. Outlet 2 (kotoran dan
tongkol)
5. Outlet 3 (kelobot dan
tongkol)
6. Tenaga penggerak
7. Kipas penghembus
 Faktor yang Berpengaruh
Terhadap Kinerja Mesin Pemipil
• Kadar air biji jagung  15-18%
• Jarak concave, antara ujung gigi pemipil dengan
saringan. Jika jaraknya terlalu lebar mengakibatkan
efisiensi pemipilan rendah, sebaliknya jika terlalu
dekat dpt meningkatkan persentase biji pecah.
• Laju aliran udara yg dihasilkan kipas
• Pengaturan kecepatan putar silinder pemipil 600
-800 rpm (tergantung kadar air biji jagung).
Mesin Pengolahan Produk
Hortikultura
PAKET MESIN PENGOLAHAN PISANG
• Tekn Tepat Guna untuk diterapkan pada agroindustri
pisang
• Paket mesin: Mesin Perajang, Pengering, Penepung Kap.
0,5 – 3 Ton/Hari
• Proses: Diiris  Dijemur  Ditepungkan
Teknologi Pengolahan Keripik Buah
Dengan Mesin Penggoreng Vakum (Vacuum Fryer)

Spesifikasi mesin:
Dimensi mesin penggoreng vakum
•Panjang : 1280 mm
•Lebar : 1220 mm
•Tinggi : 611 mm
Volume minyak yang dibutuhkan : 20-25 liter
Kapasitas bahan masukan : 4 kg/proses
Lama proses penggorengan : 90 – 105 menit
Rendemen maksimum : 23,8 %
Konsumsi LPG maksimum : 0,45 kg/jam
Pencapaian tekanan vakum operasional : 27 menit
Suhu air pendingin maksimum : 40 ºC
 MESIN PENGOLAHAN BUAH DAN SAYURAN

Mesin Penggoreng vakum Mesin Pembubur Mesin Pencampur

daging buah (mixer) jus buah

Mesin pengering lorong Mesin Pasteurisasi jus buah

 Paket Mesin Pengolahan Cabai
• Berfungsi untuk pengolahan sayuran (cabai segar)
menjadi cabai kering atau tepung cabai
• Alat perajang, mesin pengering lorong, mesin penepung
dan mesin pengemas.
PENEPUNG

PERAJANGAN
BAHAN BAHAN
IRISAN HASIL
MENTAH PENGERING PENGEMAS

BLEACING
 Mesin Pengolahan Jus Buah

Hasil jus buah Mesin Pencampur (mixer)

Mesin Pembubur jus buah
daging buah

Kemasan jus buah Alat pengemas jus buah Mesin Pasteurisasi jus buah
PAKET MESIN PENGOLAHAN BIOFARMAKA

Aplikasi: Pabrik mini

di LMDH Blora, Jateng
kerjasama dengan PT.
Perhutani dan Pabrik
Jamu Sido Muncul
Paket Mesin Pengolahan Tepung MOCAF

SINGKONG
KUPASAN

Bak Fermentasi
Alat perajang singkong

Mesin pengering lorong

Alat pengepres semi
Mesin penepung
mekanis
MESIN RAWAT RATOON TEBU DAN PEMOTONG BIBIT TEBU