Disusun Oleh
kemudi
2. Manometer
Manometer dibagi menjadi indikator oli, temperature mesin, temperature oli,
dan MD. Indikator oli berfungsi untuk memastikan bahwa oli melumasi
bagian bagian mesin yang bergerak pada mesin yang bergerak. Temperatur
mesin berfungsi untuk menhetahui temperatur di dalam ruang pembakaran.
Emperatur oli di dalam carter agar suhunya bisa dikontrol. Sedangkan MD
untu mengetahui keadaan baterai dalam kondisi baik atau tidak.
Indikator oli Temperature Mesin
Temperature oli MD
3. Lampu manometer
Lampu Manometer
Lampu lighting ini berfungsi untuk mengetahui bagian lampu lighting yang
hidup.
Kunci kontak
Tombol starter
Tombol Klakson
Tombol Klakson
7. Tombol lighting/reting
Tombol lighting berfungsi untuk menghidupkan lampu lighting. Yaitu lampu
lighting kiri dan kanan.
Tombol manometer
9. Tuas Dekompresi
Tuas Dekompresi
Tombol mematikan
putaran mesin
Handle WD
Handle WD dibagi menjadi 2WD dan 4WD. 4 WD semua 4 roda bisa berputar
yaitu 2 roda depan dan 2 roda belakang, sedangkan 2WD hanya 2 roda
belakang saja yang bisa berputar. Fungsi 4WD pada jalan tanjakan yaitu untuk
menggeret sekaligus mendorong agar jalannnya lebih ringan. Pada saat traktor
terjebak didalam lupur, maksudnya salah satu roda berputar namu yng lain
diam. Maka digunakan WD agar terbebas dari lumpur.
Handle kecepatan
Handle kecepatan terdiri dari low dan high. Jadi handle ini berfungsi untuk
mengatur kecepatan yang kita inginkan.
13. Tuas porsneleng
Tuas Porsneleng
Tuas porsneleng itu ada gigi 1,2,3,4 pada saat kecepetan Low. Pada posisi
High kecepannya itu 5,6,7,8 1 itu pada posisi low itu sama dengan 5 pada high.
Poda posisi low gigi bisa dimasukkan pada gigi 12,3 atau 4 secara langsung.
Sedangkan pada posisi high masuknya porsneleng harus posisi dari rendah
dulu, tidak bisa langsung 8 tanpa berhenti terlebih dahulu rodanya. Sedangkan
pada saat mengganti porsneleng posisi 1,2,3,4 maka roda haru berhenti terlebih
dahulu, jika tida rodanya tidak bisa, akan berbunyi. Pada posisi high
kecepatannya harus dari rendah ke tinggi. Pada posisi high saat di kopling
akan tetap jalan. Pada posisi low jika di kopling akan berhenti.
Handle kopling
Handle pengunci ini berfungsi untuk mengunci beban yang di belakang agar
tidak bisa naik.
Handle PTO
Handle pengunci ini berfungsi untuk mengunci beban yang ada di belakang
agar tidak bisa turun.
18. Tuas hidrolik
Tuas Hidrolik
Rem
Gas kaki
rem kanan dan kiri digunakan untuk berbelok. Rem kiri untuk belok kiri, rem
kanan untuk belok kanan.
Gas kaki berfungsi untuk mengurangi dan menambah putaran mesin. Gas harus
stabil tidak boleh naik turun, karena dapar merusak mesin.
Gas tangan
Gas tangan cocok digunakan pada lahan karena membutuhkan putaran mesin
yang konstan. di jalan raya yang lurus dan tidak ada rintangannya bisa
menggunakan gas tangan.
Setelah posisi duduk enak, maka kit siap untuk menghidupkan traktor. Berikut
cara menghidupkannnya.
1. Pastikan handle kecepatan netral.
2. Pastikan juga bahwa handle porsneleng juga netral.
3. Lalu putar kunci kontak pada acc dant tunggu selama 30 detik.
4. Lalu putar lagi kunci kontak pada on.
5. Setalah itu putar kunci kontsk psd start
6. Mesin hidup, tunggu selama 5 menit untuk memanaskan mesin.
Cara menjalankan traktor roda empat:
1. Injak kopling .
2. Atur handle kecepatan pada posisi low.
3. Masukkan porsneleng pad gigi 2.
4. Lepas kopling secara perlahan.
5. Besarkan gas tangan.
6. Pada saat traktor sudah berjalan atur arah kemudi.
7. Untuk berhenti injak kopling
8. Lalu atur kembali handle kecepatan dan tuas poneleng pada posisi netral
9. Kecilkan gas.
10. Tarik tombol pemati mesin.
Pada saat mengmudikan traktor roda empat masih ada beberapa kesalahan yan
terjadi sperti salah belok, salah memasukkan porsneleng, gas yang tidak stabil,
salah posisi hadle kecepatan. Hal itu terjadi karena masih kurang paham terhadap
bagian dan fungsi traktor roda empat. Mungkin juga disebabkan oleh kurang
terampil dalam mengemudikan mesin traktor.
Kesimpulan
Sebelum kita mengemudikan traktor roda empat sebaiknya kita harus mengerti
betul bagian dan fungsi traktor roda empat sekaligus cara untuk
mengoperasikannya. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kesalahan dalam
mengoperasikannya. Butuh latian secara rutin untuk meningkatka keterampilan
dalam mengoperasikan traktor roda empat.