Anda di halaman 1dari 13

TUGAS ALAT DAN MESIN PERTANIAN

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK MENGEMUDIKAN TRAKTOR


RODA EMPAT

diajukan untuk memenuhi tugas matakuliah Alat dan Mesin Pertanian

Disusun Oleh

Nuzulur Rohmah F.A


NIM 171710201055
TEP B

JURUSAN TEKNIK PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
APRIL 2018
Traktor Roda Empat
Traktor roda empat merupakan alat mesin pertanian yang diciptakan untuk
membantu meringankan pekerjaan manusia dibidang pertanian. traktor roda empat
dapat digunakan sebagai alat pengolah lahan, alat transportasi untuk mengangkut
komoditas hasil pertanian, serta menggerakkan mesin-mesin pertanian untuk
melakukan kerja. Traktor roda empat di pasaran biasa di sebut sebagai traktor
mini atau traktor kebun. Traktor roda empat di kemudikan oleh seirang driver
dengan cara duduk di tempat duduk yang ada di atass traktor. Sebelum
mengemudikan traktor perlu diketahui bagain-bagian traktor roda empat. Berikut
bagian-bagiannya:
1. Kemudi

kemudi

Kemudi merupakan bagian traktor roda empat yang berfungsi untuk


mengarahkan jalannya traktor.

2. Manometer
Manometer dibagi menjadi indikator oli, temperature mesin, temperature oli,
dan MD. Indikator oli berfungsi untuk memastikan bahwa oli melumasi
bagian bagian mesin yang bergerak pada mesin yang bergerak. Temperatur
mesin berfungsi untuk menhetahui temperatur di dalam ruang pembakaran.
Emperatur oli di dalam carter agar suhunya bisa dikontrol. Sedangkan MD
untu mengetahui keadaan baterai dalam kondisi baik atau tidak.
Indikator oli Temperature Mesin

Temperature oli MD

3. Lampu manometer

Lampu Manometer

Lampu manometer berfungsi untuk menerangi manometer pada saat malam


hari atau dalam kondisi gelap.
4. Lampu lighting/reting
Lampu lighting

Lampu lighting ini berfungsi untuk mengetahui bagian lampu lighting yang
hidup.

5. Kunci kontak dan tombol starter

Kunci kontak

Tombol starter

Kunci kontak berfungsi untuk menghidupkan mesin. berbeda dengan hand


traktor yang menggunakan slenger untuk menghidupkannya. Traktor roda
empat menggunakan kunci kontak untuk menghidupkannya. Pada saat kunci
kontak dimasukkan pada tombol starter ada bagian-bagian tombol starter pada
saat kunci kontak diputar, yaitu: off menunjuk bahwa tidak ada hubungan
dengan baterai. Ketika di putar ke kanan sedikit (acc) menunjukkan terjadi
pemanasan di ruang pembakaran, yaitu kawat pijar (glow) ketika dihubungkan
dengan kutub positif dan negative akan membara. Pemanasan ini dilakukan
hanya sekitar 30 detik saja. On menunjukkan bahwa baterai sudah trhubung
dengan mesin. ST (starter) menunjukkan penghidupan mesin.
6. Tombol klakson

Tombol Klakson

Tombol Klakson

Tombol klakson berfungsi untuk membunyikan klakson.

7. Tombol lighting/reting
Tombol lighting berfungsi untuk menghidupkan lampu lighting. Yaitu lampu
lighting kiri dan kanan.

8. Tombol lampu depan belakang dan manometer


Tombol lampu depan
& belakang

Tombol manometer

Tombol manometer berfungsi untuk menghidupkan lampu manometer pada


saat malam hari. Sedangkan tombol lampu depan belakang apabila di tarik 1
kali akan menghidupkan lampu depan dan belakang, lain lagi jika kita
menariknya sebanyak 2 kali maka lampu besar belakang juga akan hidup.
Sedangkan jika di tarik 3 kalo maka akan menghidupkan lampu jauh
Lampu besar lampu lighting Lampu depan

9. Tuas Dekompresi

Tuas Dekompresi

Tombol mematikan
putaran mesin

Tuas dekompresi berfungsi untuk membantu jika baterai tidak mampu


menghidupkan mesin.

10. Tombol mematikan putaran mesin


Tombol ini berfungsi untuk mematikan putan mesin. mesin tidak akan mati
meskipun kita memutai kunci kontok ke off. Satu satunya cara untuk
mematikan putaran mesin yaitu dengan cara menarik tombol ini.
11. handle WD

Handle WD

Handle WD dibagi menjadi 2WD dan 4WD. 4 WD semua 4 roda bisa berputar
yaitu 2 roda depan dan 2 roda belakang, sedangkan 2WD hanya 2 roda
belakang saja yang bisa berputar. Fungsi 4WD pada jalan tanjakan yaitu untuk
menggeret sekaligus mendorong agar jalannnya lebih ringan. Pada saat traktor
terjebak didalam lupur, maksudnya salah satu roda berputar namu yng lain
diam. Maka digunakan WD agar terbebas dari lumpur.

12. Handle kecepatan

Handle kecepatan

Handle kecepatan terdiri dari low dan high. Jadi handle ini berfungsi untuk
mengatur kecepatan yang kita inginkan.
13. Tuas porsneleng

Tuas Porsneleng

Tuas porsneleng itu ada gigi 1,2,3,4 pada saat kecepetan Low. Pada posisi
High kecepannya itu 5,6,7,8 1 itu pada posisi low itu sama dengan 5 pada high.
Poda posisi low gigi bisa dimasukkan pada gigi 12,3 atau 4 secara langsung.
Sedangkan pada posisi high masuknya porsneleng harus posisi dari rendah
dulu, tidak bisa langsung 8 tanpa berhenti terlebih dahulu rodanya. Sedangkan
pada saat mengganti porsneleng posisi 1,2,3,4 maka roda haru berhenti terlebih
dahulu, jika tida rodanya tidak bisa, akan berbunyi. Pada posisi high
kecepatannya harus dari rendah ke tinggi. Pada posisi high saat di kopling
akan tetap jalan. Pada posisi low jika di kopling akan berhenti.

14. Handle kopling

Handle kopling

Handle koppling berfungsi untuk merupah posisi gigi porsneleng kecepatan


atau gigi porsneleng cepat lambat.
15. Handle pengunci naik

Handle pengunci naik

Handle pengunci ini berfungsi untuk mengunci beban yang di belakang agar
tidak bisa naik.

16. Handle PTO

Handle PTO

Handle PTO ini berfungsi untuk memutar bajak rotary.

17. Handle pengunci turun

Handle pengunci turun

Handle pengunci ini berfungsi untuk mengunci beban yang ada di belakang
agar tidak bisa turun.
18. Tuas hidrolik

Tuas Hidrolik

Tuas hidrolik berfungsi untuk menaikkan da menurunkan beban/bajak di


belakang.

19. Tuas diferensial

Tuas diferensial berfungsi untuk mengangkat roda depan. Tuas diferensial


tidak boleh digunakan oleh para pemula. Apabila tuas diferensial ini diinjak
maka traktor akan membalik ke belakang, akibatnya pengemudi bis tercepit.
Fungsi tuas diferensial
1. Pada saat terjebak di dalam lumpur agar keluar dari lumpur. Apabila kita
sudah mengguakan WD namun tetap tidak bisa, maka gunakan tuas
diferensial dengan cara mengangkat roda depan, roda belakang akan
menekan dan otomatis akan jalan secara perlahan.
2. Meloncat parit/got/sungai kecil di yang ada di sawah.
3. Meloncat galengan. Galengan merupakan jalan setapak yang ada di sawah
20. Rem dan gas kaki

Rem

Gas kaki

rem kanan dan kiri digunakan untuk berbelok. Rem kiri untuk belok kiri, rem
kanan untuk belok kanan.
Gas kaki berfungsi untuk mengurangi dan menambah putaran mesin. Gas harus
stabil tidak boleh naik turun, karena dapar merusak mesin.

21. Gas tangan

Gas tangan

Gas tangan cocok digunakan pada lahan karena membutuhkan putaran mesin
yang konstan. di jalan raya yang lurus dan tidak ada rintangannya bisa
menggunakan gas tangan.

Setelah mengetahui bagian bagian traktor roda empat sebaikknya kita


mengetahui cara menaiki traktor yang benar. Berikut caranya:
1. Naik dari posisi kiri
2. Yang naik terlebih dahulu kaki kiri dengan posisi tangan kiri memegang
kemudi.
3. Setelah naik, atur posisi duduk senyaman mungkin.
4. Kaki kanan berada di atas rem.
Alasan mengapa tidak diperbolehkan menaiki dari posisi kanan yaitu karena di
sebelah kana nada kenalpon. Dikhawatirkan tangan memegang kenalpot sebagai
pegangan untuk naik, sedangkan knalpot dalam keadaan panas,

Setelah posisi duduk enak, maka kit siap untuk menghidupkan traktor. Berikut
cara menghidupkannnya.
1. Pastikan handle kecepatan netral.
2. Pastikan juga bahwa handle porsneleng juga netral.
3. Lalu putar kunci kontak pada acc dant tunggu selama 30 detik.
4. Lalu putar lagi kunci kontak pada on.
5. Setalah itu putar kunci kontsk psd start
6. Mesin hidup, tunggu selama 5 menit untuk memanaskan mesin.
Cara menjalankan traktor roda empat:
1. Injak kopling .
2. Atur handle kecepatan pada posisi low.
3. Masukkan porsneleng pad gigi 2.
4. Lepas kopling secara perlahan.
5. Besarkan gas tangan.
6. Pada saat traktor sudah berjalan atur arah kemudi.
7. Untuk berhenti injak kopling
8. Lalu atur kembali handle kecepatan dan tuas poneleng pada posisi netral
9. Kecilkan gas.
10. Tarik tombol pemati mesin.

Pada saat mengmudikan traktor roda empat masih ada beberapa kesalahan yan
terjadi sperti salah belok, salah memasukkan porsneleng, gas yang tidak stabil,
salah posisi hadle kecepatan. Hal itu terjadi karena masih kurang paham terhadap
bagian dan fungsi traktor roda empat. Mungkin juga disebabkan oleh kurang
terampil dalam mengemudikan mesin traktor.
Kesimpulan
Sebelum kita mengemudikan traktor roda empat sebaiknya kita harus mengerti
betul bagian dan fungsi traktor roda empat sekaligus cara untuk
mengoperasikannya. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kesalahan dalam
mengoperasikannya. Butuh latian secara rutin untuk meningkatka keterampilan
dalam mengoperasikan traktor roda empat.

Anda mungkin juga menyukai