`

Direktorat Jenderal Bina Konstruksi

Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat

SIMPK
PROSES BISNIS
PENGUMPULAN DATA SUMBER DAYA MATERIAL
DAN PERALATAN KONSTRUKSI (SDMPK) OLEH BALAI
JASA KONSTRUKSI WILAYAH
ANDIAS MINTOHARJO, S.T.
Bandung, Jawa Barat
21 April 2022
Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi
 `
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat

OUTLINE
1. PENDAHULUAN
2. PROSES BISNIS PENGUMPULAN DATA SDMPK
3. PROSES BISNIS PENGUMPULAN DATA
DISTRIBUTOR SDMPK
4. JADWAL DAN TAHAPAN PENGUMPULAN
DATA SDMPK
5. LOKASI PROVINSI KEGIATAN DAN DOKUMEN
PENDUKUNG
6. LAMPIRAN
 `
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat

PENDAHULUAN
 SUBSTANSI PENGATURAN RANTAI PASOK MATERIAL
DAN PERALATAN KONSTRUKSI
UU 2/2017
Pasal 5 ayat (1) huruf d: Kewenangan
Pemerintah Pusat -> Menyelenggarakan
akreditasi bagi asosiasi perusahaan Jasa
Konstruksi dan asosiasi yang terkait dengan
rantai pasok Jasa Konstruksi
Pasal 5 ayat (1) huruf f: Kewenangan
Pemerintah Pusat -> Mengembangkan sistem
rantai pasok Jasa Konstruksi
Pasal 5 ayat (5) huruf g: Tanggung jawab
Pemerintah Pusat -> Membangun sistem
rantai pasok material, peralatan, dan
teknologi konstrusi
Pasal 17 ayat (1): Kegiatan usaha Jasa
Konstruksi didukung dengan usaha rantai
pasok sumber daya konstruksi
Pasal 83 ayat (3): Setiap pengguna jasa dan
penyedia jasa serta institusi yang terkait
dengan jasa konstruksi harus memberikan
data dan informasi dalam rangka tugas
pembinaan dan layanan
Sumber: Olahan Dit. Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi,
2021
PP 22/2020
Pasal 24 ayat (1): Kegiatan usaha Jasa Konstruksi
didukung dengan usaha rantai pasok sumber
daya konstruksi
Pasal 25 ayat (2): Sumber daya konstruksi
mengutamakan produk lokal, unggulan, dan
ramah lingkungan yang terdiri atas: sumber daya
material dan sumber daya peralatan
Pasal 25 ayat (3): Sumber daya konstruksi harus
memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan,
Turunan
Pelaksana Kesehatan, dan Keberlanjutan
Pasal 26 ayat (1): Sumber daya material dan
peralatan konstruksi harus:
a. Menggunakan material dan peralatan yang
telah lulus uji dari Lembaga yang
berwenang sesuai dengan standar; dan
b. Mengoptimalkan penggunaan material dan
peralatan dalam negeri
Pasal 26 ayat (2): Sumber daya peralatan konstruksi
yang digunakan dalam Pekerjaan Konstruksi harus
teregistrasi oleh Menteri dalam Sistem
Informasi Jasa Konstruksi terintegrasi
`
PP 14/2021
Pasal 26A: Sumber daya material dan peralatan
konstruksi harus telah lulus uji dan
mengoptimalkan penggunaan produk dalam
negeri, dan dilakukan pencatatan
menggunakan Sistem informasi jasa konstruksi
terintegrasi.
Pasal 26B: Tahapan Pencatatan sumber daya material
konstruksi: pembuatan akun, pengisian data,
verivikasi, validasi, penerbitan dan penetapan
nomor
Pasal 26C: Tahapan Pencatatan sumber daya material
konstruksi: pembuatan akun, pengisian data,
penerbitan dan penetapan nomor, publikasi dan
pengarsipan data
Pasal 26D: Pencatatan sumber daya material
konstruksi (pasal 26B) dan pencatatan sumber daya
peralatan konstruksi (pasal 26C) diatur dengan
Peraturan Menteri
PERMEN PUPR NO. 7 TAHUN 2021
TENTANG PENCATATAN SUMBER
DAYA MATERIAL DAN PERALATAN
KONSTRUKSI
 RANTAI PASOK SEBAGAI SALAH SATU PILAR DALAM
MENINGKATKAN DAYA SAING JASA KONSTRUKSI

Terdapat 3 (tiga) aspek ketidakpastian (uncertainty)

yang perlu diperhatikan dalam rantai pasok konstruksi

KETIDAKPASTIAN INFORMASI

DISPARITAS JANGKA
HARGA WAKTU

ARUS INFORMASI JAMINAN

DISTRIBUSI PASOKAN

KELANGKAAN INFORMASI
PRODUK PERMINTAAN

Belum tersedianya data dan informasi supply-demand material dan

peralatan konstruksi yang akurat, komprehensif, dan dinamis dalam suatu
Sistem Informasi dapat menimbulkan ketidakpastian (uncertainty) yang
akan mempengaruhi keseimbangan supply-demand rantai pasok
material dan peralatan konstruksi pada suatu waktu dan wilayah

Sumber: Direktorat Jenderal Bina Konstruksi - Rapat Koordinasi Program Pembinaan Konstruksi TA 2020
VISIUM KEMENTERIAN PUPR 2030

Memanfaatk
an
sebanyak
banyaknya
material
lokal

6
CAPAIAN INDIKATOR TINGKAT KETERSEDIAAN
INFORMASI RANTAI PASOK KONSTRUKSI T.A. 2021
Informasi
Informasi
Persentase
Informasi Informasi Informasi proyeksi demand
demand MPK
Tahun List Material demand MPK demand MPK demand MPK MPK jangka
Ketersediaan Data dan
per jenis
per UNOR per propinsi per material panjang (per
pekerjaan
Informasi MPK T.A. 2021
tahun)
Semen Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia

92,50%
Baja konstruksi Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia
Baja ringan Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia
2021 Aspal minyak Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia
Aspal buton Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia
(melebihi target 2021 sebesar
Beton Pracetak dan Prategang Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia
Alat Berat Konstruksi Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia 90%)
100% 100% 100% 100% 100%

Informasi Informasi Informasi

Informasi daftar daftar kapasitas produksi per Informasi
Tahun List Material
produsen MPK distributor produksi jenis produk supply per propinsi
MPK MPK MPK
Semen Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia
Baja konstruksi Tersedia - Tersedia Tersedia Tersedia
Baja ringan Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia -
Aspal minyak Tersedia Tersedia Tersedia - Tersedia
2021 Aspal buton Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia
Beton Pracetak dan Prategang Tersedia - Tersedia Tersedia Tersedia
Alat Berat Konstruksi Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia
Alat Produksi (AMP dan CBP) Tersedia - Tersedia - Tersedia
100% 62.5% 100% 75.0% 87.5%
 DASAR HUKUM PELAKSANAAN PENCATATAN SUMBER DAYA MPK
MELALUI SISTEM INFORMASI MATERIAL DAN
PERALATAN KONSTRUKSI (SIMPK)

Peraturan Menteri PUPR Nomor 7 Tahun 2021 tentang Pencatatan Sumber Daya
Material dan Peralatan Konstruksi diundangkan pada tanggal 01 April 2021

Pasal-3
(1) SDMK dan SDPK yang digunakan
dalam Pekerjaan Konstruksi harus
telah lulus uji dan mengoptimalkan
penggunaan produk dalam
negeri.
(2) SDMK dan SDPK dicatatkan dalam
sistem informasi terkait simpk.pu.go.id
material dan peralatan
konstruksi (SIMPK) yang
merupakan bagian dari Sistem
Informasi Jasa Konstruksi
terintegrasi.

Sumber: Olahan Dit. Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, 2021

8
 TUJUAN DAN MANFAAT PENCATATAN
SUMBER DAYA MATERIAL DAN
https://simpk.pu.go.id PERALATAN KONSTRUKSI
TUJUAN PENCATATAN SUMBER DAYA MATERIAL DAN
PERALATAN KONSTRUKSI
Menyiapkan pangkalan data sumber
daya material dan peralatan
konstruksi
Meminimalkan ketidakpastian
informasi terkait ketersediaan sumber
daya material dan peralatan
konstruksi
Mendukung pemenuhan standar
keamanan, kesehatan, keselamatan,
dan keberlanjutan pada Pekerjaan
Konstruksi
Mendorong peningkatan penggunaan
sumber daya material dan peralatan
konstruksi dalam negeri
MANFAAT PENCATATAN SUMBER DAYA MATERIAL
DAN PERALATAN KONSTRUKSI
Menyediakan data dan informasi
material dan peralatan konstruksi yang
telah lulus uji sebagai referensi
Menyediakan basis data sebagai
decision making tools (DMT) dalam
mengevaluasi kebijakan terkait
pengelolaan sumber daya material dan
peralatan konstruksi
Melengkapi BIG DATA rantai pasok
industri jasa konstruksi
Mendukung pemenuhan standar K4
melalui penyediaan informasi material
dan peralatan konstruksi yang telah
lulus uji dan memenuhi standar
 `
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat

PROSES BISNIS PENGUMPULAN DATA SUMBER

DAYA MATERIAL DAN PERALATAN
KONSTRUKSI (SDMPK) MELALUI PENCATATAN
SIMPK
Rincian Bisnis Proses Pengumpulan Data SDMPK Melalui `
Pencatatan di SIMPK…1
1. BIMBINGAN TEKNIS- Bimbingan Teknis Tata Cara Pencatatan SDMPK melalui SIMPK
kepada Staf BJKW.
TUJUAN : Memberikan bimbingan teknis kepada personil BJKW yang telah ditunjuk oleh BJKW sebagai petugas
administrator sehingga personil tersebut dapat memahami Tata Cara Pelaksanaan Pencatatan SDMPK melalui
SIMPK. Kegiatan ini terdiri atas penyampaian materi penjelasan substansi Peraturan Menteri PUPR No.7 Tahun
2021 dan Tata Cara Pelaksanaan Pencatatan SDMPK melalui SIMPK. DKSDK menyiapkan Buku Pedoman
Teknis Pencatatan SDMPK dan membuatkan akun administrator, serta Kuesioner untuk mengukur tingkat
pemahaman peserta Bimbingan Teknis.
PELAKSANAAN KEGIATAN:
1) Lokasi : Kantor BJKW (hybrid secara online/daring melalui aplikasi zoom meeting)
2) Narasumber : Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi
3) Peserta : Seluruh Pegawai BJKW yang ditunjuk sebagai Administrator
4) Waktu : 1 hari
5) Materi : Substansi Permen PUPR No.7 Tahun 2021 dan Tata Cara Pelaksanaan Pencatatan SDMPK melalui
SIMPK
OUTPUT KEGIATAN
1.Laporan Kegiatan;
2.Laporan Tingkat Pemahaman Personel BJKW.
Rincian Bisnis Proses Pengumpulan Data SDMPK Melalui `
Pencatatan di SIMPK…2
2. IDENTIFIKASI DATA PRODUSEN
Identifikasi data produsen material dan pemilik peralatan konstruksi serta OPD dan Balai
ABCP yang ada di daerah. Tahap-I Provinsi Tahap-II Kab/Kota

Kegiatan ini melakukan identifikasi data produsen material dan pemilik peralatan konstruksi serta OPD
dan Balai ABCP yang ada di daerah. Data diperoleh dengan cara petugas administrator melakukan
koordinasi kepada Dispenda/Dinas Perindustrian dan Perdagangan, OPD, dan Balai ABCP. Untuk prioritas
pengumpulan data dibagi menjadi 2 (dua) tahap yaitu Tahap-I tingkat Provinsi dan Tahap-II tingkat
Kab/Kota.

OUTPUT KEGIATAN
1. Laporan Singkat Kegiatan;
2. Data Produsen Material Konstruksi;
3. Data Pemilik Peralatan Konstruksi;
4. Data Dinas PU Provinsi/ Kab/Kota;
5. Data PPK Balai ABCP..
ALUR PROSES PENGUMPULAN DATA SDMPK `
MELALUI PENCATATAN DI SIMPK…1 1. TUGAS DKSDK
• DKSDK memberikan Bimbingan Teknis Tata Cara
Pencatatan SDMPK melalui SIMPK kepada Staf BJKW;
• DKSDK membuatkan akun administrator BJKW;
• DKSDK menyiapkan Buku Pedoman Teknis Tata Cara
Pencatatan SDMPK melalui SIMPK dan Kuesioner
2. TUGAS BJKW
■ BJKW menunjuk Staf yang ditunjuk sebagai Petugas
Administrator untuk dapat mengikuti Bimbingan Teknis Tata
Cara Pencatatan SDMPK melalui SIMPK sehingga
kedepannya dapat memberikan penjelasan Tata Cara
Pencatatan SDMPK melalui SIMPK kepada para Produsen
material dan Pemilik Sumber Daya Peralatan Konstruksi
(SDPK) di wilayah kerja BJKW;
■ Mengisi Kuesioner dari DKSDK.

1. TUGAS DKSDK
• DKSDK melakukan quality assurance
2. TUGAS BJKW
■ BJKW berkoordinasi dengan Dispenda, Dinas Perindustrian
dan Perdagangan, Dinas PU di tingkat Provinsi/ Kab/Kota,
Balai ABCP untuk mengidentifikasi data produsen material
konstruksi, dan pemilik peralatan konstruksi, serta PPK yang
akan diundang untuk mengikuti sosialisasi..
Rincian Bisnis Proses Pengumpulan Data SDMPK Melalui `
Pencatatan di SIMPK…3
3. PROMOSI DAN PENCATATAN
Sosialisasi/ Promosi Peraturan Menteri PUPR No. 7 Tahun 2021 tentang Pencatatan
SDMPK, dan input data untuk Pencatatan SDMPK.

TUJUAN: Melakukan sosialisasi dan promosi Peraturan Menteri PUPR Nomor 7 Tahun 2021 tentang
Pencatatan Sumber Daya Material dan Peralatan Konstruksi kepada Produsen SDMK, Pemilik SDPK, dan
PPK Balai ABCP. Jumlah kegiatan sosialisasi disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan..

PELAKSANAAN KEGIATAN:
1) Lokasi : Kantor BJKW (hybrid secara online/daring melalui aplikasi zoom meeting
2) Pemapar : Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi
3) Peserta : Produsen dan Pemilik SDMPK di daerah
4) Waktu : disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan
5) Materi : Sosialisasi/ Promosi Peraturan Menteri PUPR Nomor 7 Tahun 2021 tentang Pencatatan SDMPK
Rincian Bisnis Proses Pengumpulan Data SDMPK Melalui `
Pencatatan di SIMPK…4
4. PEMANTAUAN DAN EVALUASI
Jumlah Produsen Material Konstruksi, dan Jumlah Pemilik Peralatan Konstruksi, serta identifikasi
MPK yang digunakan pada paket-paket pekerjaan infrastruktur di Balai ABCP untuk dicatatkan di
SIMPK.

TUJUAN : Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap Jumlah Produsen Material Konstruksi, dan
Jumlah Pemilik Peralatan Konstruksi, serta identifikasi MPK yang digunakan pada paket-paket pekerjaan
infrastruktur di Balai ABCP untuk dicatatkan di SIMPK.

OUTPUT KEGIATAN
1. Evaluasi Sistem dan Data
2. Laporan evaluasi..
ALUR PROSES PENGUMPULAN DATA SDMPK `
MELALUI PENCATATAN DI SIMPK…2
1. TUGAS DKSDK
• DKSDK memberikan Penjelasan Substansi Peraturan
Pencatatan Sumber Daya Material dan Peralatan Konstruksi
kepada seluruh peserta sosialisasi.
2. TUGAS BJKW
■ BJKW mengundang Produsen Material Konstruksi, Pemilik
Sumber Daya Peralatan Konstruksi, OPD, dan PPK Balai ABCP
yang berada di Daerah;
■ Petugas Administrator BJKW yang telah ditunjuk
menyampaikan Tata Cara dan pendampingan Pencatatan
SDMPK melalui SIMPK kepada para Produsen material
konstruksi, Pemilik Sumber Daya Peralatan Konstruksi/SDPK, OPD,
dan PPK Balai ABCP yang berada di wilayah kerja BJKW.

1. TUGAS DKSDK
• DKSDK melakukan pemantauan dan evaluasi sistem dan data
tingkat pusat dan hasil evaluasi dari BJKW.
2. TUGAS BJKW
■ BJKW melakukan evaluasi data di tingkat daerah, dan menginformasikan
kepada Produsen Material Konstruksi, Pemilik Peralatan Konstruksi, dan
Balai ABCP yang sudah melakukan pencatatan, serta mengidentifikasi
secara sampling apakah MPK yang digunakan pada paket-paket
pekerjaan infrastruktur di Balai ABCP sudah tercatat di SIMPK. Hasil akhir
evaluasi dilaporkan ke DKSDK.
 `
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat

PROSES BISNIS PENGUMPULAN DATA

DISTRIBUTOR SDMPK
ALUR PROSES PENGUMPULAN DATA DISTRIBUTOR SDMPK…1 `

1. TUGAS DKSDK
■ DKSDK memberikan penjelasan Tata Cara Input Data
Distributor SDMPK Daerah melalui SIMPK kepada Staf BJKW;
■ DKSDK membuatkan akun administrator BJKW;
■ DKSDK menyiapkan Keusioner.
2. TUGAS BJKW
■ BJKW menunjuk Staf yang ditunjuk sebagai Petugas
Administrator untuk dapat mengikuti penjelasan Input Data
Distributor SDMPK Daerah melalui SIMPK sehingga
kedepannya dapat melakukan input data melalui SIMPK;
■ Mengisi Kuesioner dari DKSDK

1. TUGAS DKSDK
• DKSDK menyiapkan formulir isian data distributor dalam
format excel.
2. TUGAS BJKW
■ BJKW berkoordinasi dengan BKPM Daerah, Produsen SDMK,
Agen Tunggal SDPK untuk memperoleh data dsitributor;
■ Petugas Administrator mengisi formulir isian data distributor
dalam format excel
ALUR PROSES PENGUMPULAN DATA DISTRIBUTOR SDMPK…1 `

1. TUGAS DKSDK

■ DKSDK menyiapkan fitur unggahan formulir isian

data distributor dalam format excel di SIMPK
2. TUGAS BJKW

■ Petugas Administrator melakuan input data

distributor dengan cara mengunggah (uploading)
formulir isian data distributor dalam format excel;

1. TUGAS DKSDK
• DKSDK melakukan pemantauan dan evaluasi sistem
dan data tingkat pusat dan hasil evaluasi dari BJKW.
2. TUGAS BJKW
■ BJKW melakukan evaluasi data di tingkat daerah dan
melakukan sampling keabsahan data distrubutor
SDMPK melalui telp;
■ BJKW menyampaikan laporan pemantauan dan
evaluasi ke DKSDK
Rincian Bisnis Proses Pengumpulan Data Distributor `
SDMPK…1
1. INTERNALISASI
Penjelasan Tata Cara Input Data Distributor SDMPK Daerah melalui SIMPK kepada Staf BJKW.

TUJUAN : Menjelaskan tata cara input data Distributor SDMPK kepada staf BJKW

PELAKSANAAN KEGIATAN:
1) Lokasi : Kantor BJKW (hybrid secara online/daring melalui aplikasi zoom meeting)
2) Narasumber : Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi
3) Peserta : Seluruh Pegawai BJKW yang ditunjuk sebagai Administrator
4) Waktu : 1 hari
5) Materi : Tata Cara Input Data Distributor SDMPK Daerah melalui SIMPK

OUTPUT KEGIATAN
1. Laporan Kegiatan;
2. Laporan Tingkat Pemahaman Personel BJKW..
Rincian Bisnis Proses Pengumpulan Data Distributor `
SDMPK…2
2. IDENTIFIKASI DATA DISTRIBUTOR
Identifikasi data distributor material dan peralatan konstruksi yang terdapat
daerah Tahap-I Provinsi Tahap-II Kab/Kota.

TUJUAN : Melakukan Input Data Distributor melalui SIMPK

OUTPUT KEGIATAN
1. Laporan Singkat Kegiatan;
2. Data Distributor SDMPK di Daerah
Rincian Bisnis Proses Pengumpulan Data Distributor `
SDMPK…3
3. INPUT DATA DISTRIBUTOR SDMPK DAERAH
Input Data Distributor melalui SIMPK.

TUJUAN : Menjelaskan tata cara input data Distributor SDMPK kepada staf BJKW

OUTPUT KEGIATAN
1) Laporan Kegiatan;
2) Data Distributor SDMPK tiap Daerah Terinput di SIMPK
Rincian Bisnis Proses Pengumpulan Data Distributor `
SDMPK …4
4. PEMANTAUAN DAN EVALUASI
Jumlah Data Distributor SDMPK di Daerah telah terinput di SIMPK

TUJUAN : melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap Jumlah Data Distributor SDMPK di Daerah telah
terinput di SIMPK

OUTPUT KEGIATAN
1. Evaluasi Sistem dan Data
2. Laporan evaluasi..
 `
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat

JADWAL DAN TAHAPAN PENGUMPULAN DATA

SDMPK
JADWAL DAN TAHAPAN PENGUMPULAN DATA SDMPK MELALUI
PENCATATAN DI SIMPK
KEGIATAN MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
Bimbingan Teknis
Identifikasi
Kebutuhan Data
Sosialisasi dan
Simulasi Pencatatan
SDMPK
Pemantauan dan
Evaluasi

JADWAL DAN TAHAPAN PENGUMPULAN DATA DISTRIBUTOR

SDMPK
KEGIATAN MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES
Internalisasi
Identifikasi
Kebutuhan Data
Input Data Distributor
SDMPK Daerah
Pemantauan dan
Evaluasi
 `
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat

LOKASI PROVINSI KEGIATAN DAN DOKUMEN

PENDUKUNG
LOKASI PROVINSI KEGIATAN

1. BJKW Banda Aceh : Provinsi DI Aceh dan Sumatera Utara

2. BJKW Palembang : Provinsi Sumatera Selatan
3. BJKW Jakarta : Provinsi DKI Jakarta
4. BJKW Surabaya : Provinsi Jawa Timur dan Jawa Tengah
5. BJKW Kalimantan : Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur
6. BJKW Makassar : Provinsi Sulawesi Selatan
7. BJKW Jayapura : Provinsi Papua
DOKUMEN BISNIS PROSES DOKUMEN
PENDUKUNG

• Surat Permohonan Usulan Nama Tim SIMPK BJKW;

• SK Tim Balai;
• Soal Pretest/Postest;
• Akun Admin BJKW;
• Buku Pedoman Teknis;
• Format Surat Identifikasi Kebutuhan Data
• Format Form Pemantauan dan Evaluasi untuk Pencatatan SDMPK dan
• Form Realisasi Penggunaan SDMPK pada paket pekerjaan di Balai ABCP
(sampling paket dengan TKDN);
• Form isian Distributor (excel)
• Sistem upload isian distributor di SIMPK
• Format Form Pemantauan dan Evaluasi untuk Pengisian Data Distributor di
SIMPK
TERIMA KASIH
DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN SUMBER DAYA KONSTRUKSI
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
LAMPIRAN
DIREKTORAT KELEMBAGAAN DAN SUMBER DAYA KONSTRUKSI
DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI
USULAN CAPAIAN INDIKATOR TINGKAT KETERSEDIAAN
INFORMASI PERSENTASE KETERSEDIAAN DATA SUPPLY
BERDASARKAN SUBVARIAN SDMPK DI SIMPK

Indikator/ Tahun 2020 2021 2022 2023 2024

Target Jumlah 0 7 18 36 54
Ketersediaan Data Supply
berdasarkan Subvarian
SDMPK yang Tercatat di
SIMPK
Total Jumlah Data 0 357 357 357 357
Subvarian SDMPK di
SIMPK *)
Presentase (%) 0 2 5 10 15
Progres Pencatatan Sumber Daya Material dan Peralatan Konstruksi
Pada SIMPK (Per 19 April 2022)
Rekap Akun Pencatatan Rekap Pencatatan SDMK

Status Akun Jumlah Status Pencatatan SDMK Data Pencatatan SDMK

Tervalidasi 1.534 Status Jumlah Jumlah produsen SDMK tercatat 29
Terdaftar 619 Tercatat 40 Jumlah varian SDMK tercatat 8
Aktivasi 198 Penetapan 18 Jumlah subvarian SDMK tercatat 127
Perbaikan 79 Draf 12 Pencatatan varian SDMK terbanyak Kaca
Isi Profil 36 Pemeriksaan 5 Jumlah SDMK tercatat bersertifikat SNI 125
Non Aktif 3 Perbaikan 52 Jumlah SDMK tercatat bersertifikat TKDN 124
Proses Validasi 2 Total 127 Jumlah produsen SDMK sudah ditetapkan 10
Total 2.471 Jumlah varian SDMK sudah ditetapkan 5
Jumlah subvarian SDMK sudah ditetapkan 40
Data Akun Tervalidasi
Penetapan varian SDMK terbanyak Kaca
SDMK SDPK
128 1.406 VARIAN PENCATATAN SDMK VARIAN PENETAPAN SDMK
No Varian Jumlah No Varian Jumlah
1 Kaca 53 1 Kaca 20
2 Semen 32 2 Semen 12
3 Baja Ringan 15
3 Cat 4
4 Ubin 9
4 Baja Ringan 3
5 Baja 8
6 Cat 5 5 Baja 1
7 Beton Pracetak 4 Total 40
8 Aspal Minyak 1
Total 127
Progres Pencatatan Sumber Daya Material dan Peralatan Konstruksi
Pada SIMPK (Per 19 April 2022)
Rekap Pencatatan SDPK VARIAN PENCATATAN SDPK
No Varian Jumlah
1 Alat Berat 859
2 Peralatan Penunjang (Light Equipment) 449
Status Pencatatan SDPK
3 Truk 444
Status Jumlah 4 Pekerjaan Beton (Concrete Works) 318
Draf 1.358 5 Pekerjaan Penghamparan (Paving Works) 177
6 Transportasi 161
Pemeriksaan 1.207 7 Keran Angkat 78
Tercatat 11 8 Pekerjaan Tanah (Earth Works) 67
9 Produksi Material 45
Perbaikan 155 10 Pekerjaan Konstruksi Bangunan Sipil Minyak dan Gas Bumi 28
Total 2.731 11 Pekerjaan Survei 28
12 Pekerjaan Konstruksi Bangunan Sipil Elektrikal 26
13 Pekerjaan Fondasi (Foundation Works) 19
14 Mesin Perkakas dan Produksi 15
Data Pencatatan SDPK
15 Personal Platform 7
Jumlah pemilik SDPK tercatat 534 16 Dongkrak 3
Jumlah varian SDPK tercatat 20 17 Personal Basket 3
18 Pekerjaan Pengangkatan (Lifting Works) 2
Jumlah subvarian SDPK tercatat 2.731 19 Pekerjaan Penegakan (Erection Works) 1
Pencatatan varian SDPK terbanyak Alat Berat Pekerjaan Pemasangan Pipa/Gorong-Gorong Tanpa Galian (Trenchless
20 1
Pipe/Culvert Installation)
Jumlah pemilik SDPK sudah ditetapkan 6 Total 2.731
Jumlah varian SDPK sudah ditetapkan 5
VARIAN PENETAPAN SDPK
Jumlah subvarian SDPK sudah ditetapkan 11 No Varian Jumlah
Penetapan varian SDPK terbanyak Alat Berat 1 Alat Berat 7
2 Keran Angkat 1
3 Pekerjaan Konstruksi Bangunan Sipil Minyak dan Gas Bumi 1
4 Peralatan Penunjang (Light Equipment) 1
5 Produksi Material 1
Total 11
BUKU PANDUAN PENCATATAN SDMPK TAHUN 2021
FORM ISIAN DATA DISTRIBUTOR

NAMA AGEN
NAMA STATUS PROVINSI/ PIC/
NO TUNGGAL ALAMAT NO. TELP FAX EMAIL PRODUK MERK
DISTRIBUTOR DISTRIBUTOR KAB/KOTA NO. HP
(HEAD OFFICE)
1

dst
 DATA SIMPK TERKAIT MPK DI PULAU KALIMANTAN

Pulau Kalimantan
Semen: 1.245.013 ton
Baja: 98.275 ton
Baja Ringan: 0 ton Kalimantan Utara
BPP: 48.000 ton Semen: 93.121 ton
Aspal Minyak: 51.760 ton Baja: 0 ton
Aspal Buton: 0 ton BPP: 0 ton
Peralatan: 2.194 alat Peralatan: 116 alat

Kalimantan Barat
Semen: 359.707 ton
Kalimantan Timur
Baja: 98.275 ton
Semen: 363.539 ton
BPP: 48.000 ton
Baja: 0 ton
Peralatan: 423 alat
BPP: 0 ton
Peralatan: 828 alat

Kalimantan Tengah
Semen: 191.967 ton
Kalimantan Selatan
Baja: 0 ton
Semen: 236.679 ton
BPP: 0 ton
Baja: 0 ton
Peralatan: 184 alat
BPP: 0 ton
Peralatan: 643 alat
sumber: SIMPK dan dioleh kembali oleh Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi
 DATA SIMPK TERKAIT MPK DI PULAU SULAWESI

Pulau Sulawesi Sulawesi Utara

Semen: 257.521 ton
Semen: ton
Baja: 0 ton
Baja: 3.550.000 ton BPP: 108.720 ton
Baja Ringan: 0 ton Aspal Buton: 7.893 ton
BPP: 622.370 ton Peralatan: 644 alat
Aspal Minyak: 23.886 ton
Aspal Buton: 12.651 ton Gorontalo
Peralatan: 3.151 alat Semen: 79.505 ton
Baja: 0 ton
BPP: 439.925 ton
Sulawesi Barat Aspal Buton: 280 ton
Semen: 100.147 ton Peralatan: 205 alat
Baja: 98.275 ton
BPP: 73.725 ton Sulawesi Tengah
Aspal Buton: 65 ton Semen: 469.289 ton
Peralatan: 187 alat Baja: 3.500.000 ton
BPP: 0 ton
Aspal Buton: 1.482 ton
Sulawesi Selatan Peralatan: 529 alat
Semen: 646.925 ton Sulawesi Tenggara
Baja: 50.000 ton Semen: 342.920 ton
BPP: 0 ton Baja: 0 ton
Aspal Buton: 1.881 ton BPP: 0 ton
Peralatan: 2.758 alat Aspal Buton: 1.050 ton
sumber: SIMPK dan dioleh kembali oleh Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi Peralatan: 332 alat
RENCANA PROGRAM PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR
KEMENTERIAN PUPR TA 2022
BIDANG SDA BIDANG BINA MARGA BIDANG CIPTA KARYA BIDANG PERUMAHAN
BENDUNGAN & DANAU INFRASTRUKTUR JEMBATAN AIR MINUM 2,34 Triliun RUMAH SUSUN Rp 2,01 Triliun
Rp11,67 Triliun Rp6,44 Triliun SANITASI Rp1,96 Triliun RUMAH KHUSUS Rp 350 Miliar
OPERASI & PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR JALAN Rp PENATAAN KAWASAN RUMAH SWADAYA Rp 2,01
Rp8,66 Triliun 20,79 Triliun PERMUKIMAN Rp2,17 Triliun Triliun
PENANGANAN LUMPUR Peningkatan Aksesibilitas BANGUNAN GEDUNG Rp1,26 RUMAH UMUM DAN
SIDOARJO Rp0,27 Triliun Flyover / Underpass Triliun KOMERSIAL Rp 200 Miliar
IRIGASI DAN RAWA Rp5,95 /Terowongan 1.072 m Rp 0,69 Pembangunan, Rehabilitasi & DUKUNGAN MANAJEMEN
Triliun Triliun Renovasi SARPRAS LAINNYA Rp 530 Miliar
PENGENDALI DAYA RUSAK Peningkatan Konektivitas Jalan PENDIDIKAN Rp2,53 Triliun
Rp7,99 Triliun Bebas Hambatan 9,2 km Rp Pembangunan, Rehabilitasi &
AIR TANAH DAN AIR BAKU 4,85 Triliun Renovasi SARANA OLAHRAGA
Rp2,74 Preservasi Rutin Jalan & DAN PASAR Rp1,02 Triliun
TURBINWAS Rp0,35 Triliun Jembatan Nasional, serta
DUKUNGAN MANAJEMEN Revitalisasi Drainase Rp4,53
Rp2,45 Triliun Triliun
PENGADAAN TANAH Rp1,15 DUKUNGAN MANAJEMEN
Triliun LAINNYA Rp2,40 Triliun

TOTAL
Rp41,23 triliun Rp39,70 triliun Rp12,51 triliun Rp5,1 triliun
 ESTIMASI KEBUTUHAN SUMBER DAYA MATERIAL DAN
PERALATAN KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR TA 2022
Semen Baja Aspal Beton Peralatan
Ditjen Sumber Pracetak
Daya Air 1.475.470 ton 438.485 ton 13.534 ton 168.990 ton 3.011 unit

PAGU Semen Baja Aspal Beton Peralatan

ANGGARAN Ditjen Bina Pracetak
Marga
TA. 2022
Rp 100,59 924.934 ton 189.279 ton 502.748 ton 255.504 ton 1.701 unit
Triliun
Semen Baja Aspal Beton Peralatan
Ditjen Cipta Pracetak
Karya 494.429 ton 113.422 ton 29,630 ton 234,884 ton 604 unit
TOTAL ANGGARAN
DITJEN TEKNIS
Semen Baja Aspal Beton Peralatan
Rp. 98,543Triliun Ditjen Pracetak
ASUMSI BELANJA Perumahan 159.843 ton 27.800 ton 27.297 ton 37.818 ton 184 unit
FISIK 68%

TOTAL Semen Baja Aspal Beton

Pracetak
Peralatan

KEBUTUHAN
3.387.677 ton 768.987 ton 573.208 ton 697.197 ton 5.500 unit
SDMPK
Sumber: Olahan Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya Konstruksi, Maret 2022
ESTIMASI KEBUTUHAN SDMPK DALAM PEMBANGUNAN IBU KOTA NEGARA
(IKN)
TAHUN 2022
MATERIAL DITJEN SDA DITJEN BM DITJEN CK DITJEN PERUMAHAN JUMLAH
ASPAL (TON) 47 12694 13254 6822 32.817
SEMEN (TON) 5139 23353 221168 39950 289.611
BAJA (TON) 1527 4779 50736 6948 63.991
BETON PRACETAK (TON) 589 6451 105068 9452 121.560
PERALATAN (UNIT) 11 43 271 47 372

TAHUN 2023
MATERIAL DITJEN SDA DITJEN BM DITJEN CK DITJEN PERUMAHAN JUMLAH
ASPAL (TON) 666 72171 35103 22975 130.916
SEMEN (TON) 62514 132777 585774 134535 915.600
BAJA (TON) 10872 27172 134377 23398 195.819
BETON PRACETAK (TON) 14791 36678 278278 31830 361.577
PERALATAN (UNIT) 73 245 716 155 1.189

TAHUN 2024
MATERIAL DITJEN SDA DITJEN BM DITJEN CK DITJEN PERUMAHAN JUMLAH
ASPAL (TON) 159 115033 26649 23913 165.754
SEMEN (TON) 17385 211632 444688 140028 813.733
BAJA (TON) 5166 43309 102012 24354 174.840
BETON PRACETAK (TON) 1991 58461 211254 33130 304.837
PERALATAN (UNIT) 36 390 544 162 1.132

SKENARIO 1 MATERIAL DAN

PERALATAN
JUMLAH 2022-2024

TOTAL PEMBIAYAAN ASPAL (TON)

SEMEN (TON)
329.486
2.018.944
INFRASTRUKTUR TAHUN BAJA (TON) 434.650
2022-2024 BETON PRACETAK (TON) 787.974 Sumber: Olahan Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya
PERALATAN (UNIT) 2.693 Konstruksi, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, April 2022
Rp. 41.052.040.000.000
ESTIMASI KEBUTUHAN SDMPK DALAM PEMBANGUNAN IBU KOTA NEGARA
(IKN)
TAHUN 2022
MATERIAL DITJEN SDA DITJEN BM DITJEN CK DITJEN PERUMAHAN JUMLAH
ASPAL (TON) 47 12.631 13.254 6.822 32.755
SEMEN (TON) 5.139 23.238 221.168 39.950 289.496
BAJA (TON) 1.527 4.755 50.736 6.948 63.967
BETON PRACETAK (TON) 589 6.419 105.068 9.452 121.528
PERALATAN (UNIT) 10 43 271 47 371
TAHUN 2023
MATERIAL DITJEN SDA DITJEN BM DITJEN CK DITJEN PERUMAHAN JUMLAH
ASPAL (TON) 973 89.491 35.103 22.975 148.542
SEMEN (TON) 91.310 164.642 585.774 134.535 976.260
BAJA (TON) 15.881 33.692 134.377 23.398 207.348
BETON PRACETAK (TON) 21.604 45.481 278.278 31.830 377.193
PERALATAN (UNIT) 73 303 716 155 1.247
TAHUN 2024
MATERIAL DITJEN SDA DITJEN BM DITJEN CK DITJEN PERUMAHAN JUMLAH
ASPAL (TON) 159 202.412 26.649 23.913 253.134
SEMEN (TON) 17.385 372.390 444.688 140.028 974.491
BAJA (TON) 5.166 76.206 102.012 24.354 207.738
BETON PRACETAK (TON) 1.991 102.869 211.254 33.130 349.244
PERALATAN (UNIT) 35 685 543 161 1.425

SKENARIO 2 MATERIAL DAN

PERALATAN
JUMLAH 2022-2024
TOTAL PEMBIAYAAN ASPAL (TON) 434.431
INFRASTRUKTUR TAHUN SEMEN (TON) 2.240.248
BAJA (TON) 479.053
2022-2024 BETON PRACETAK (TON) 847.966 Sumber: Olahan Direktorat Kelembagaan dan Sumber Daya
Konstruksi, Direktorat Jenderal Bina Konstruksi, April 2022
Rp. 55.623.420.000.000 PERALATAN (UNIT) 3.043
 `
Direktorat Jenderal Bina Konstruksi
Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat

TERIMA KASIH