Anda di halaman 1dari 69

-KSO-

PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

5. DOKUMEN PENAWARAN
TEKNIS
a. Metoda Pelaksanaan;
a.1 Pendahuluan
a.2 Lingkup Pekerjaan
a.3 Bagan Alir Kegiatan Pokok
a.4 Struktur Organisasi Pelaksanaan
a.5 Metode Kerja / Metode Pelaksanaan
a.6 Perhitungan Kebutuhan Alat, Bahan Dan Tenaga Kerja
a.7 Daftar Personil Inti
a.8 Jenis, Kapasitas, Komposisi, Dan Jumlah Peralatan Utama
a.9 Spesifikasi Teknis
a.10 Analisa Harga Satuan Pekerjaan

b. Jadwal Waktu Pelaksanaan;


c. Bagian Pekerjaan yang akan disubkontrakkan.

Pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.Buntal (1063 Ha) di Kab.Manggarai Timur
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

5.a. Metode Pelaksanaan


a.1 Pendahuluan
a.2 Lingkup Pekerjaan
a.3 Bagan Alir Kegiatan Pokok
a.4 Struktur Organisasi Pelaksanaan
a.5 Metode Kerja / Metode Pelaksanaan
a.6 Perhitungan Kebutuhan Alat, Bahan Dan Tenaga Kerja
a.7 Daftar Personil Inti
a.8 Jenis, Kapasitas, Komposisi, Dan Jumlah Peralatan Utama
a.9 Spesifikasi Teknis
a.10 Analisa Harga Satuan Pekerjaan

Pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.Buntal (1063 Ha) di Kab.Manggarai Timur
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

5.a. METODE PELAKSANAAN


Balai : Wilayah Sungai Nusa Tenggara II
Satuan Kerja : Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air SDA Nusa Tenggara II Prov. NTT
Pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.Buntal (1063 Ha)
: di Kab.Manggarai Timur
Lokasi Kegiatan Kabupaten Manggarai Timur
Sumber Dana : APBN
Tahun Anggaran : 2018

I PENDAHULUAN

Dokumen Metode Pelaksanaan ini dibuat untuk memberikan gambaran proses penyelesaian pekerjaan yang efektif, efisien
dan terkendali sehingga waktu pelaksanaan setiap tahapan pekerjaan dapat diketahui dan dijadwalkan dengan baik, dengan
demikian pekerjaan dapat diselesaikan secara Tepat Waktu, Tepat Mutu dan Tepat Biaya.

Adapun Dokumen Metode Pelaksanaan ini disusun dengan kerangka sbb :


I PENDAHULUAN
II LINGKUP PEKERJAAN
III BAGAN ALIR KEGIATAN POKOK
IV STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANAAN
V METODE KERJA / METODE PELAKSANAAN
VI PERHITUNGAN KEBUTUHAN ALAT, BAHAN DAN TENAGA KERJA
VII DAFTAR PERSONIL INTI
VIII JENIS, KAPASITAS, KOMPOSISI, DAN JUMLAH PERALATAN UTAMA
IX SPESIFIKASI TEKNIS
X ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

Dokumen Metode Pelaksanaan ini selanjutnya akan dijadikan acuan dalam pelaksanaan pekerjaan apabila perusahaan kami
ditunjuk sebagai pemenang dalam proses pelelangan ini.

II LINGKUP PEKERJAAN
Secara garis besar Lingkup Pekerjaan Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.Buntal (1063 Ha) di Kab.Manggarai Timur
meliputi :

I. PEKERJAAN PERSIAPAN 1.00 LS


1 Mobilisasi dan demobilisasi 1.00 Ls
2 Papan nama proyek 1.00 Ls
3 Dokumentasi dan Pelaporan 1.00 Ls
4 Cover Dam 1.00 Ls
5 Pengeringan ( Pompa ) 1.00 Ls

II. PEKERJAAN BENDUNG 1.00 BH


1 Pembersihan / Pengupasan 780.00 M2
2 Galian tanah termasuk perapihan hasil galian 585.00 M3
3 Timbunan tanah kembali 585.00 M3
4 Beton mutu FC = 19.3 Mpa (Beton K 225) 39.00 M3
5 Pembesian dengan besi polos atau ulir 4,290.00 Kg
6 Penetrasi Turap Beton Pre Cast 30 x 30 x 600 cm 2,600.00 M1
7 Pemasangan bekisting lantai beton expose dengan multiflex 18 mm 39.00 M2
8 bongkar bekisting secara hati-hati (membersihkan dan membereskan puing-puing
39.00 M2
9 perancah bekisting lantai menggunakan dolken ø 8-10 cm 39.00 M2
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

III. PEKERJAAN SALURAN 5,000.00 M1


1 Pembersihan / Pengupasan 14,153.00 M2
2 Galian tanah termasuk perapihan hasil galian 26,999.22 M3
3 Galian batu termasuk perapihan hasil galian 9,801.42 M3
4 Timbunan tanah termasuk pemadatan 2,540.54 M3
5 Timbunan tanah kembali 850.40 M3
6 Pasangan batu kali / gunung 1 semen : 3 pasir 437.54 M3
7 Plesteran 1 semen : 3 pasir 250.00 M2
8 Beton Pra cetak mutu FC = 19,3 Mpa (Beton K225) 3,350.13 M3
9 Beton mutu FC = 19.3 Mpa (Beton K 225) 125.59 M3
10 Beton fc' = 7,4 MPa (K-100) atau setara 1PC : 2PB : 3 Kr 1,500.00 M3
11 pemasangan besi beton 13,815.13 Kg
12 Pemasangan bekisting lantai beton expose dengan multiflex 18 mm 12.00 M2
13 bongkar bekisting secara hati-hati (membersihkan dan membereskan puing-puing
12.00 M2
14 perancah bekisting lantai menggunakan dolken ø 8-10 cm 12.00 M2

IV. PEKERJAAN BANGUNAN AIR DAN PELENGKAP 14.00 Bh


1 Galian tanah termasuk perapihan hasil galian 255.07 M3
2 Galian batu termasuk perapihan hasil galian 15.00 M3
3 Timbunan tanah termasuk pemadatan 143.97 M3
4 Timbunan tanah kembali 88.43 M3
5 Pasangan batu kali / gunung 1 semen : 3 pasir 130.27 M3
6 Plesteran 1 semen : 3 pasir 221.21 M2
7 Beton mutu FC = 15.5 Mpa (Beton K 175) 25.29 M3
8 Beton mutu FC = 9.8 Mpa (Beton K 125) 9.45 M3
9 pemasangan besi beton 2,781.90 Kg
10 Pemasangan bekisting lantai beton expose dengan multiflex 18 mm 3.70 M2
11 bongkar bekisting secara hati-hati (membersihkan dan membereskan puing-puing
3.70 M2
12 Pemasangan perancah bekisting lantai menggunakan dolken ø 8-10 cm 3.70 M2
13 Pemasangan Pipa PVC dia.2" untuk sulingan 12.00 M1
14 Pemasangan Pintu Sorong Sadap stang tunggal b=1,00 m h=1.11 m H = 2.50 6 m.00 Bh
15 Pemasangan Pintu Sorong Sadap stang tunggal b=0,4 m h=0,50m H = 1,90 m6.00 Bh
16 Pemasangan Pintu Sorong Sadap b=0,4 m h=0,81 m H = 2,20 m 6.00 Bh
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

III BAGAN ALIR KEGIATAN POKOK

Pelaksanaan Pekerjaan Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.Buntal (1063 Ha) di Kab.Manggarai Timur, Tahun
Anggaran 2018 secara garis besar dapat kami gambarkan dalam Diagram Alir Kegiatan Pokok sebagai berikut :
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

3.1 DIAGRAM ALIR PEKERJAAN BENDUNG


-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

3.2 DIAGRAM ALIR PEKERJAAN SALURAN


-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

3.3 DIAGRAM ALIR PEKERJAAN BANGUNAN AIR DAN PELENGKAP


-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

IV STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANAAN


Untuk menunjang kelancaran dan koordinasi pelaksanaan Pekerjaan Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.Buntal
(1063 Ha) di Kab.Manggarai Timur, Tahun Anggaran 2018 maka dibentuk Organisasi Pelaksanaan Pekerjaan sebagai berikut
:

STRUKTUR ORGANISASI PELAKSANAAN

Direktur Utama
MOCHAMMAD NOOR
RIFA'I

Kepala Proyek

Budiono, ST

Petugas Administrasi
Petugas Keuangan Pelaksana Petugas RK3K
Teknik
Dicky Sapta Nurhendra Marjoto, ST Farid Wahyulie, ST Prastiwi Rahayu, ST
Joko Susanto, ST
Dinoto
Ismono, ST

Quantity & Quality


Drafman
Control
Beta Martilova Putra, ST Hari Agus Nuryanto

Juru Ukur Pembantu Pelaksana Petugas Logistik

Faisal Sahroni, A.Md Ris Iyono, ST Madya Tironi


Harid Dadam Puji Astuti, ST
Irwanto, A.Md
Saelan, ATP. ME
Sunarwo, ST
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB :


1 PIMPINAN PERUSAHAAN / DIREKTUR UTAMA
Tugas dan Tanggung Jawab :
● Memimpin dan Mengendalikan jalannya Perusahaan
● Bertanggung jawab secara umum kepada Pemilik Pekerjaan terhadap hasil pelaksanaan pekerjaan.
● Membina hubungan kerja yang baik dengan Pemilik Pekerjaan dan mitra kerja lainnya
● Memimpin dan Mengatur Kinerja Staf / Organisasi yang berada dalam perusahaan
● Mengadakan rapat evaluasi secara menyeluruh bersama semua staf terhadap kelancaran pekerjaan.
● Menyediakan semua sumber daya dan fasilitas yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

2 KEPALA PROYEK
Tugas dan Tanggung Jawab :
● Memimpin seluruh kegiatan di proyek, baik dibidang administrasi, teknik, maupun kegiatan pelaksanaan
pekerjaan di lapangan.
● Membuat kegiatan perencanaan lainnya (Review Document, Mutu Kontrak , Spesifikasi Teknis , dan Metode
Pelaksanaan)
● Membina hubungan kerja yang baik dengan Pemilik Pekerjaan dan mitra kerja lainnya
● Membuat rencana tindak lanjut/ Corrective Action terhadap penyimpangan yang terjadi
● Membina quality control, Pelaksana, dan Manajer Administrasi / Keuangan guna peningkatan kinerjanya
dalam mendukung visi Perusahaan
● Bertanggung jawab kepada Direksi atas terlaksananya dengan baik tugas yang diberikan
● Mewakili Direktur Perusahaan guna menyelesaikan isi kontrak dengan pemilik pekerjaan.
● Mengkoordinir tugas-tugas Engineering, Administrasi keuangan, dan Operasi Lapangan (Quality Plan,
Production Plan, dan dan Safety Plan.
● Menggerakkan sumber daya guna tercapai sasaran proyek dari segi biaya, mutu, waktu, dan Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3).
● Melaksanakan atau menyelenggarakan Rapat Mingguan dan atau Rapat Bulanan internal dan eksternal
guna mengevaluasi dan membuat tindak lanjut atas aspek Progres Fisik, Biaya Proyek, Mutu Kerja, K3 di
lapangan dan semangat kerja tim proyek.
● Mewakili perusahaan dalam berhubungan dengan Owner sesuai dengan tugas yang diatur dalam pasal-pasal
kontrak

3 PELAKSANA
Tugas dan Tanggung Jawab :
● Bertanggung jawab kepada Kepala Proyek terhadap kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
● Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan gambar dan mutu yang direncanakan.
● Mengatur dan mengkoordinir staf yang berada dibawahnya.
● Membuat rencana kerja secara harian dan melakukan evaluasi terhadap rencana kerja tersebut.
● Berkoordinasi dengan para staf pada levelnya untuk menunjang kelengkapan dan kesiapan peralatan dan bahan.
● Mengadakan pengecekan transaksi pelaksanaan proyek, mengkompilasikan dan membandingkannya
dengan rencana semula.
● Melakukan pengukuran-pengukuran dan pengecekan terhadap hasil pelaksanaan pekerjaan
● Menghentikan pelaksanaan pekerjaan yang tidak memenuhi standar mutu yang ditetapkan.
● Membina dan melatih ketrampilan para tukang dan mandor serta menilai kemampuannya apakah sesuai
dengan standar

4 PEMBANTU PELAKSANA
Tugas dan Tanggung Jawab :
● Bertanggung jawab kepada Pelaksana Lapangan terhadap kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
● Membantu melaksanakan tugas - tugas pelaksana lapangan.
● Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan gambar dan mutu yang direncanakan.
● Mengatur dan mengkoordinir para mandor, tukang dan buruh.
● Melaksanakan pekerjaan sesuai rencana kerja secara harian yang telah dibuat.
● Melakukan pengukuran-pengukuran dan pengecekan terhadap hasil pelaksanaan pekerjaan
● Menghentikan pelaksanaan pekerjaan yang tidak memenuhi standar mutu yang ditetapkan.
● Membina dan melatih ketrampilan para tukang dan mandor serta menilai kemampuannya apakah sesuai
dengan standar
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

5 PETUGAS ADMINISTRASI TEKNIK


Tugas dan Tanggung Jawab :
● Bertanggung jawab dalam menyiapkan semua dokumen yang berkaitan dengan administrasi teknik
pekerjaan antara lain : Shop Drawing, Back Up data Mutual Check 0%, Laporan harian, mingguan, bulanan,
Back Up data Mutual Check 0%, Foto Pelaksanaan, As Build Drawing dlsb.
● Berkoordinasi dengan para staf pada levelnya untuk menunjang kelengkapan data dalam pembuatan
administrasi teknik.
● Membantu Kepala Proyek dalam menyiapkan Rencana Mutu Kontrak
● Menyiapkan administrasi untuk proses tagihan Termin.
● Mengurus kebutuhan alat-alat kantor, akomodasi, dan perjalanan dinas bagi personil proyek

6 PETUGAS RK3K
● Terlaksananya penerapan sistem management mutu dan K3L dilingkungan Kantor Divisi maupun
● Proyek dan pengembangannya
● Mengkoordinir penyusunan Rencana RK3K
● Mengkoordinir penyusunan Sasaran dan Progran RK3K
● Mengkoordinir Pelaksanaan Pelatihan Sasaran dan Progran RK3K

7 QUANTITY DAN QUALITY CONTROL


● Melakukan penyiapan melalui survey pendahuluan tentang sumber Material
● Melakukan pengujian atau test pendahuluan (mix Design) mutu material yang akan digunakan
● Melaksanakan pengujian-pengujian laboratoris yang diperlukan untuk meyakinkan bahwa pekerjaan sudah
dilaksanakan sesuai dengan standar mutu yang dikehendaki
● Mengadakan pengawasan terhadap : mutu produk, biaya, cash in & cash out, safety patrol & safety meeting,
progres fisik, pendatangan material, dan maintenance alat.
● Menyiapkan job list sesuai dengan tahap pekerjaan untuk keperluan Project Manager.
● Membuat laporan Quality Control
● Membantu kepala proyek dalam membuat perencanaan operasional meliputi : Quality Plan, Site Installation,
Metode Pelaksanaan, Shop Drawing.
● Bertanggung jawab kepada Kepala Proyek terhadap mutu pekerjaan yang dilaksanakan
● Melakukan penghitungan volume pekerjaan, termasuk review dan analisis atas perhitungan yang
dilakukan agar proyek tetap berjalan secara efektif dan efisien
● Penghitungan volume awal hingga akhir pekerjaan, mencakup:
Penghitungan volume Volume awal (MC0)
Penghitungan volume akhir MC100 (Volume Realisasi)
Penghitungan perubahan volume

8 JURU UKUR / SURVEYOR


Tugas dan Tanggung Jawab :
● Melakukan pengukuran detail pada tahapan awal pekerjaan guna pembuatan gambar rencana dan gambar
detail pekerjaan.
● Melakukan pengukuran untuk mengaplikasikan gambar rencana/gambar detail pada lokasi/elevasi yang
direncanakan, misalnya pada saat pembuatan bowplank.
● Melakukan pengukuran/pengecekan secara rutin terhadap elevasi rencana yang sedang dikerjakan dan
apabila terjadi pergeseran/perubahan maka dapat segera diperbaiki.
● Bersama pelaksana dan atau pembantu pelaksana secara melakukan pengukuran hasil pekerjaan yang
sudah dilaksanakan.
● Melakukan pengukuran akhir secara menyeluruh terhadap semua hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan
guna pembuatan gambar terbangun / As Build Drawing.
● Bertanggung jawab kepada Kepala Proyek terhadap ketelitian dan kebenaran pengukuran yang dilaksanakan
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

9 DRAFT MAN
● Menggambar Gambar Kerja/Shop Drawing yang mengacu kepada Gamba rKontrak
● Mengajukan/Asistensi Gambar Kerja/Shop Drawing Kepada Konsultan dan Direksi
● mEREVISI Gambar Kerja/Shop Drawing sesuai petunjuk Konsultan dan Direksi
● Menggambar Asbuilt Drawing sesuai pekerjaan terpasang
● Mengajukan/Asistensi Asbuilt Drawing Kepada Konsultan dan Direksi
● Merivisi Asbuilt Drawing sesuai persetujuan Konsultan dan Direksi

10 PETUGAS LOGISTIK
Tugas dan Tanggung Jawab :
● Berkoordinasi dengan Kepala Proyek dan Pelaksana dalam mempersiapkan kebutuhan mobilisasi
● Menyiapkan dan menjamin ketersediaan semua kebutuhan bahan, peralatan dan tenaga kerja untuk
menunjang kelancaran pekerjaan.
● Mengatur dan membuat laporan masuk keluarnya bahan dan peralatan
● Mengawasi penggunaan bahan dan peralatan.
● Mengendalikan tertib pelengkapan dan logistik dalam proyek
● Berkoordinasi dengan Kepala Proyek dan Pelaksana dalam mempersiapkan proses demobilisasi

11 PETUGAS KEUANGAN
Tugas dan Tanggung Jawab :
● Melakukan pencatatan berkas-berkas transaksi ke dalam media pembukuan (jurnal, dll) secara benar dan
tepat waktu .
● Melakukan verifikasi seluruh dokumen transaksi pembayaran.
● Mengendalikan kas bon/uang muka/kas kecil.
● Menyiapkan, mengevaluasi, mengikuti realisasi, dan meng-up date rencana penerimaan dan pengeluaran
proyek.
● Menerima berkas-berkas tagihan dari pihak luar, memeriksa kelengkapan dokumen tagihan dan tanda terima.
● Melakukan pembayaran terhadap upah tenaga kerja secara mingguan dan bulanan
● Menerima berkas-berkas tagihan dari pihak luar, memeriksa kelengkapan dokumen tagihan dan tanda
● terima.
Mengatur dan membukukan arus masuk keluar uang
● Bertanggung jawab terhadap semua urusan yang berhubungan dengan administrasi keuangan
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

V. METODE KERJA / METODE PELAKSANAAN

Kegiatan ini akan memberi gambaran tentang apa yang akan di laksanakan mulai dari proses input material /
bahan, tenaga, dan peralatan yang memlalui proses pengerjaan untuk menghasilkan suatu barang / bangunan
yang sesuai dengan bentuk, ukuran dan spesifikasi sesuai dengan yang direncanakan dimana akan kami uraikan
sebagai berikut :
I. Pekerjaan Persiapan

1 Pek. Mobilisasi dan Demobilisasi


a Mobilisasi
-. Mobilisasi semua peralatan utama minimal dan personil inti atas persetujuan direksi paling lambat 14
hari setelah SPMK
-. Mobilisasi tenaga kerja lengkap dengan alat–alat kerja (tools) yang dibutuhkan dengan secukupnya
sesuai dengan kebutuhan dan jadwal masing–masing pekerjaaan
-. Pembuatan jalan masuk ke lokasi pekerjaan (Acces Track)
-. Pembuatan Direksi Keet, Barak Kerja, Gudang dan fasilitas penunjang lainnya.
-. Seluruh periode mobilisasi harus sudah selesai dalam waktu 30 hari setelah SPMK
-. Dalam periode mobilisasi ini, beberapa hal penting yang perlu dilakukan adalah antara lain :
Pemberitahuan secara tertulis kepada instansi terkait dan pemerintah daerah setempat sampai ke
tingkat Kelurahan/Desa informasi mengenai pekerjaan yang akan dilaksanakan, sehingga aparat
daerah setempat dapat mendukung kegiatan tersebut dalam hal keamanan misalnya atau pun
kemudahan - kemudahan dalam hal mengurus perijinan - perijinan yang terkait dengan pelaksanaan
pekerjaan.

b Demobilisasi
-. Demobilisasi semua peralatan dan personil inti setelah pekerjaan dinyatakan selesai 100%
-. Demobilisasi tenaga kerja setelah pekerjaan selesai sesuai dengan jenis pekerjaannya
-. Sebelum meninggalkan lokasi pekerjaan, semua pekerjaan pemulihan/perapihan lokasi pekerjaan
sudah harus selesai dilaksanakan

2 Papan Nama Proyek


Papan nama proyek dipasang pada awal waktu pelaksanaan pekerjaan.
Papan nama proyek dibuat dari multipleks 9 mm dengan ukuran 80 x 120 cm (2 buah), dicat dasar putih dan
dilengkapi dengan tulisan warna hitam.
Papan nama proyek berisi informasi antara lain : nama pekerjaan, pemilik pekerjaan, nama pelaksana,
jumlah dana, sumber dana, jangka waktu pelaksanaa, jangka waktu pemeliharaan.
Papan nama proyek ditempatkan ditempat yang mudah dilihat dan dibaca disekitar lokasi pekerjaan.

3 Dokumentasi dan Pelaporan


a Dokumentasi
Pengambilan dokumentasi dilaksanakan untuk tiap item pekerjaan yakni sebelum pelaksanaan
pekerjaan (0 %), selama pelaksanaan berlangsung (50 %) dan selesai pekerjaan (100 %) dengan
titik fokus pengambilan yang sama.
Foto - foto dokumentasi yang di ambil kemudian dirangkum menjadi satu album sesuai susunan
urutan pekerjaan dari kondisi 0%, 50% dan 100% dan diserahkan kepada pihak proyek setalah
pekerjaan selesai.

Foto - foto dokumentasi juga perlu dilampirkan dalam laporan perkembangan fisik bulanan, sebagai
lampiran data pelaporan sesuai progres fisik yang dilaporkan.
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

b Laporan
Untuk menunjang kelengkapan dokumen pelaksanaan Pekerjaan maka medote pelaporan pekerjaan
akan dibuat sebagai berikut :
-. Laporan Harian
Berisi catatan semua kegiatan yang dilaksanakan dilapangan, antara lain pekerjaan yang
dilaksanakan, peralatan, bahan dan tenaga kerja yang digunakan, kondisi cuaca serta kendala -
kendala yang dihadapi dilapangan.
Laporan ini dibuat berkala setiap hari dan dilaporkan kepada direksi pekerjaan pada setiap akhir
bulan Mingguan
-. Laporan
Berisi rangkuman pekerjaan yang dilaksanakan selama seminggu, dari laporan ini dapat diketahui
jumlah volume dan progres pekerjaan yang telah dicapai untuk tiap item pekerjaan dan progres
pekerjaan secara keseluruhan.
LaporanBulanan
-. Laporan ini dibuat berkala setiap minggu dan dilaporkan kepada direksi pekerjaan pada setiap akhir
Berisi rangkuman pekerjaan yang dilaksanakan selama satu bulan, dari laporan ini dapat diketahui
jumlah volume dan progres pekerjaan yang telah dicapai untuk tiap item pekerjaan dan progres
pekerjaan secara keseluruhan.
Laporan ini dibuat berkala setiap bulan dan dilaporkan kepada direksi pekerjaan pada setiap akhir
bulan
-. Shop Drawing
Merupakan gambar rencana kerja, dibuat pada awal sebelum pekerjaan dilaksanakan, gambar ini
sudah harus mendapat persetujuan direksi sebelum pekerjaan dilaksanakan.
-. Asbuild Drawing
Merupakan gambar terbangun, dibuat setelah pekerjaan selesai dilaksanakan.
-. Perhitungan Back up data MC 0%
Merupakan back up perhitungan volume pekerjaan berdasarkan Shop Drawing yang telah disetujui.
-. Perhitungan Back up data MC 100%
Merupakan back up perhitungan volume pekerjaan berdasarkan Asbuild Drawing yang telah
-. Laporan Foto Pelaksanaan Pekerjaan
Pengambilan foto dokumentasi dilaksanakan pada tiap item pekerjaan yakni sebelum pelaksanaan
pekerjaan (0 %), selama pelaksanaan berlangsung (50 %) dan selesai pekerjaan (100 %) dengan
titik fokus pengambilan yang sama.
-. Rencana Mutu Kontrak
Untuk menjamin agar pelaksanaan pekerjaan dilapangan memenuhi standar mutu dalam spesifikasi
maka perlu dibuat suatu Rencana Program Mutu yang akan dijadikan acuan pelaksanaan pekerjaan
dilapangan.
Program mutu kontrak antara lain berisi : Informasi dan Lingkup Pengadaan, Struktur Organisasi
Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa, Prosedur Koordinasi antara Pengguna Jasa dan Penyedia
Jasa, Uraian Tugas, Jabatan dan tanggung jawab pelaksanaan pekerjaan, Jadwal Pelaksanaan
Pekerjaan, Jadwal Pelaksanaan Inspeksi dan Pengujian, Daftar Standar Pekerjaan, Prosedur Kerja,
Kriteria Penerimaan Inspeksi dan Pengujian, Daftar Simak, Laporan Audit Mutu, Bagan Alir
Pelaksanaan Pekerjaan, Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pekerjaan
c Sosialisasi
Sosialisasi awal dan koordinasi rencana pelaksanaan kegiatan di lapangan kepada masyarakat dan
pemerintah setempat sekaligus mengharapkan keterlibatan tenaga lokal yang mempunyai
kemampuan / skill bagi jenis pekerjaan tertentu .
Pihak Pemilik Pekerjaan melalui Panitia Sosialisasi dan didampingi oleh Kontraktor menjelaskan
secara rinci maksud dan tujuan dari pekerjaan tersebut,sehingga pemerintah dan masyarakat
setempat dapat memahami manfaat bagi Perbaikan terhadap sarana irigasi dan selanjutnya
mendukung sepenuh dalam setiap kegiatan dilapangan.Dalam sosialisasi tersebut,apabila ada
terdapat rencana Penempatan bangunan / penempatan direksi keet, perlu adanya penjelasan yang
dapat diterima oleh masyarakat tanpa adanya rasa keberatan. Serta dalam melaksanakan pekerjaan
ini ,kami akan mengikut sertakan tenaga lokal untuk membantu dalam pelaksanaan
pekerjaan,tenaga tersebut akan kami pakai sesuai dengan ketrampilan masing - masing.
Pola pelibatan masyarakat lokal/setempat adalah berupa pengumpulan batu dan pasir dan atau
material lokal yang dibutuhkan dalam pekerjaan ini.
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

4 Cover Dam
Sebelum melaksanakan pekerjaan konstruksi bendung, terlebih dahulu dibuat Cover Dam atau tanggul
sementara untuk mengalihkan air. Tanggul sementara dari timbunan tanah dibuat sedemikian rupa sehingga
dapat membendung dan mengalihkan air ke intake atau saluran pengelak atau saluran pembuang.

5 Pengeringan ( Pompa )
Pengeringan bertujuan untuk pengeringkan genangan air yang berada pada area pekerjaan baik dihulu
bendung,
hilir bendung maupun bagian – bagian bendung yang akan dikerjaan agar terbebas dari genangan
air/lumpur.
Pengeringan mengunakan pompa air dan jumlah pompa disesuaikan dengan debit air yang ada sehingga
tidak terjadi genangan air di areal kerja.
II. PEKERJAAN BENDUNG
1. Pembersihan / Pengupasan
Urutan Pelaksanaan Pekerjaan :
a. Mengajukan Request/Ijin kepada direksi pekerjaan untuk melakukan pekerjaan.
b. Bersama Direksi Pekerjaan melakukan pematokan batas lahan yang akan dibersihkan/dikupas sesuai
dengan rencana letak bendung
c. Pekerjaan ini dilakukan secara mekanis menggunakan peralatan excavator untuk pembersihan dan
pengupasan serta Dumptruck untuk membuang kotoran hasil pembersihan.
d. Lakukan Pembersihan terhadap pohon, pangkal pohon, pohon tumbang, alang-alang, rumpun bambu.
Lubang yang timbul akibat pembongkaran akar tanaman harus diisi kembali dengan tanah dan dipadatkan.
e. Mengupas Lapisan Top Soil sedalam ± 15 cm dan mengumpulkan pada tempat penumpukan sementara.
Pengupasan dilakukan dari tempat tinggi ke tempat rendah dan dari bagian tepi kearah tengah.
f. Mengangkat dan membuang hasil pembersihan/pengupasan ke lokasi yang disetujui direksi.

2. Galian Tanah termasuk perapihan hasil galian


Urutan Pelaksanaan Pekerjaan :
a. Mengajukan Request/Ijin kepada direksi untuk melakukan pekerjaan dengan dilampiri Gambar Kerja.
b. Dilakukan pematokan sebagai tanda batas-batas galian dan kedalaman galian sesuai gambar kerja.
c. Penggalian menggunakan Excavator, dimulai dari arah hulu ke hilir atau dimulai dari elevasi tertinggi ke
elevasi yang rendah.
d. Sekelompok tenaga kerja dengan menggunakan alat bantu merapikan penampang galian.
e. Tanah hasil galian, apabila disetujui oleh direksi dapat dijadikan bahan timbunan maka tanah tersebut
dikumpukan di suatu tempat tertentu disekitar lokasi pekerjaan. Jika tidak dapat dijadikan tanah timbunan
maka harus dibuang ke tempat yang ditunjuk oleh direksi.
f. Bersama direksi melakukan pengecekan ulang terhadap penampang galian dengan menggunakan alat ukur,
pengecekan antara lain : kedalaman galian, lebar galian, panjang galian, kemiringan memanjang galian.
Apabila ditemukan hal hal yang belum sesuai segera dilakukan perbaikan.
g. Setelah direksi menyatakan pekerjaan dapat diterima, segera dilakukan pengukuran bersama hasil
pekerjaan untuk keperluan pembuatan Back Up Data Pekerjaan
3. Timbunan tanah kembali
Urutan Pelaksanaan Pekerjaan :
a. Urugan kembali tanah bekas galian adalah pengurugan tanah bekas galian untuk mengisi celah atau rongga
antara dinding pasangan bagian luar dengan lubang profil galian.
b. Dilaksanakan setelah pekerjaan pasangan batu selesai dikerjakan, minimal setelah 7 hari atau menurut
petunjuk direksi.
c. Lahan yang akan diurug harus sudah dibersihkan dari kotoran kotoran yang tidak diinginkan
d. Tanah hasil galian, sebelum digunakan untuk pengurukan dibersihkan dari kotoran/akar akar tanaman/batu
batu atau bahan bahan organik lainnya.
e. Pengurugan dilakukan secara manual, apabila memungkinkan, pemadatan menggunakan Hand stamper
f. Tanah hasil galian diurug disamping pasangan (celah antara dinding pasangan bagian luar dan dinding
tanah), lalu dipadatkan dengan handstamper dengan jumlah lintasan yang sesuai atau menurut petunjuk
direksi sampai permukaan urugan sama dengan permukaan tanah asli atau permukaan pasangan.
g. Pemadatan dilakukan secara cermat dan hati - hati agar Hand Stamper tidak mengenai/menyentuh dinding
pasangan.
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

4. Beton mutu FC = 19.3 Mpa (Beton K 225)


Peralatan yang digunakan:
1 BatchingPlant
2 TruckMixer
3 ConcreteVibrator
4 AlatBantu
Urutan Pelaksanaan Pekerjaan :
a. Mengajukan persetujuan penggunaan produk material yang akan digunakan sebagai bahan beton.
b. Mengajukan ijin kerja/request untuk mulai pekerjaan berdasar gambar kerja yang sudah disetujui.
c. Sebelum pelaksanaan pengecoran maka perlu dipastikan hal-hal sebagai berikut :
1. Bagesting/lokasi pengecoran sudah siap dan disetujui direksi
2. Pekerjaan pembesian sudah selesai dan disetujui direksi
3. Lokasi pengecoran bersih dari segala macam kotoran.
4. Hal-hal yang berhubungan dengan konstuksi beton atau accesories lain terpasang dengan benar.
5. Ketersediaan bahan, alat dan tenaga sesuai dengan rencana.
d. Setelah hal-hal yang berkaitan dengan persiapan seperti tersebut diatas telah mendapat persetujuan direksi
maka segera dimulai pekerjaan pengecoran :
1 Setelah pemeriksaan lokasi pekerjaan disetujui , dilanjutkan dengan pembuatan campuran beton di batching
plant sesuai dengan jobmix yang sudah disetujui
2 Hasil campuran beton dari batching plant diangkut dengan Truck Mixer ke lokasi pekerjaan dan dituangkan
ke lokasi pengecoran langsung dari truck mixer, apabila lokasi pengecoran tidak dapat dijangkau dengan
truck mixer maka penuangan campuran dapat dibantu menggunakan talang penghantar atau menggunakan
concrete pump
3 Pengangkutan campuran ke dalam begisting juga diperhatikan agar air semen dalam campuran tidak kurang
dan kering. Jika memungkinkan maka perlu dibuatkan talang penghantar dengan kemiringan yang cukup
antara car mix dan lokasi pengecoran supaya aliran spesi ke dalam lokasi pengecoran tidak terhambat, dan
material beton tidak terbuang atau mengalami segregasi.

4 Penuangan adukan pada bidang pengecoran tidak boleh pada satu tempat melainkan pada seluruh bagian
pengecoran untuk menghindari tertumpuknya satu jenis material pada satu tempat.
5 Pengecoran dilakukan dalam beberapa tahap dimulai dari elevasi terendah dan menggunakan sistem papan
catur
6 Untuk pemadatan beton menggunakan vibrator, apabila tidak memungkinkan dilakukan dengan cara
menumbuk/dirojok.
7 Agar mutu beton tetap terjaga maka secara periodik dilakukan slump test dan pengambilan benda uji untuk
dilakukan pengetesan.
8 Untuk membuat permukaan beton rata maka permukaan digosok dengan jidar/ruiskam.
9 Perawatan beton dilakukan dengan tetap menjaga agar permukaan lembab. Dilakukan dengan menyiram
permukaan atau menutup dengan karung yang dibasahi.
e. Setelah direksi menyatakan pekerjaan dapat diterima, segera dilakukan pengukuran bersama hasil
pekerjaan untuk keperluan pembuatan Back Up Data Pekerjaan
5. Pembesian dengan besi polos atau ulir
Urutan Pelaksanaan Pekerjaan :
a. Membuat dan mengajukan ke direksi bar list baja tulangan yang disusun dan dihitung sesuai gambar kerja.
b. Mengajukan persetujuan penggunaan produk untuk semua material yang akan digunakan sebagai bahan
pekerjaan pembesian
c. Mengajukan ijin kerja/Request untuk memulai pekerjaan dilampiri gambar kerja yang sudah disetujui
d. Fabrikasi batang-batang baja tulangan sesuai bar list yang telah dibuat dan disetujui oleh direksi dengan
cara memotong dan membengkokkan lonjoran-lonjoran baja tulangan standart membentuk batang tulangan
dengan bentuk dan dimensi sesuai bar list.
e. Mempersiapkan lokasi perakitan batang-batang fabrikasi dengan membersihkan dari semua kotoran, lumas
atau unsur asing lain yang menurut direksi tidak diperbolehkan ada pada area tersebut apabila lokasi
perakitan terdapat air yang mengganggu maka sebelum perakitan harus dilakukan pembersihan
f. Merakit dengan cara mengikat batang-batang baja tulangan yang telah difabrikasi satu sama lainnya dengan
jarak tertentu sedemikian rupa sehingga diperoleh rangkaian baja tulangan sesuai gambar kerja.
g. Beton decking/beton tahu dipasang dibeberapa tempat untuk menjamin tebal selimut beton.
h. Setelah direksi menyatakan pekerjaan dapat diterima, segera dilakukan pengukuran bersama hasil
pekerjaan untuk keperluan pembuatan Back Up Data Pekerjaan
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

6. Penetrasi Turap Beton Pre Cast 30 x 30 x 600 cm


a Proses Pembuatan
Mengajukan Request/Ijin kepada direksi untuk melakukan pekerjaan dengan dilampiri Gambar Kerja.
1 Proses pembuatan Turap beton dilaksanakan di sekitar lokasi batching plant
2 Buat cetakan dari pelat sesuai dimensi dengan jumlah yang mencukupi untuk memproduksi sesuai
volume pekerjaan.
3 Rakit pembesian sesuai gambar kerja
Pada saat pembesian, perlu di pasang angker yang nanti akan berfungsi pada saat pengangkutan
dan pemasangan beton turap
4 Setelah cetakan dan pembesian siap, dilanjutkan dengan tahap pencetakan.
5 Pembuatan campuran beton di batching plant sesuai dengan jobmix yang sudah disetujui
6 Pada saat pengecoran,dilakukan pemadatan menggunakan concrete vibrator
7 setelah pengecoran, dilakukan proses perawatan beton
8 setelah beton cukup kuat, lepaskan bagesting/cetakan dan lanjutkan lagi pencetakan selanjutnya
9 Beton turap yang sudah jadi diatur/disusun ditempat yang rata dan terus lakaukan perawatan beton
dengan cara ditutupi karung basah.
10 Bersama direksi pekerjaan, lakukan pemeriksaan terhadap beton yang sudah dicetak, jika
ditemukan hal - hal yang tidak sesuai maka dilakukan perbaikan ataupun diganti.
11 Apabila lokasi pemasangan sudah siap, angkut Turap Beton Precast ke lokasi pekerjaan

b Proses pemasangan
Mengajukan Request/Ijin kepada direksi untuk melakukan pekerjaan dengan dilampiri Gambar Kerja.
1 Siapkan lokasi tempat pemasangan Beton Turap
2 Angkut beton turap dan letakan disekitar lokasi pemasangan
3 Bersama direksi, tentukan titik titik pemasangan beton turap
4 Proses pemasangan dilakukan menggunakan Alat pancang + Hammer 2,0 ton
5 Angkat beton turap menggunakan crane atau tripod dan tempatkan pada titik yang telah ditentukan
6 kemudian dilakukan penetrasi menggunakan alat pancang sampai kedalaman yang
ditentukan/direncanakan
7 Ulangi proses pemancangan/penetrasi sampai semua beton turap terpasang
8 Bersama direksi pekerjaan, lakukan pemeriksaan terhadap beton yang sudah terpasang, jika
ditemukan hal - hal yang tidak sesuai maka dilakukan perbaikan.

7. Pemasangan bekisting lantai beton expose dengan multiflex 18 mm


Urutan Pelaksanaan Pekerjaan :
a. Membuat rencana kerja bekesting meliputi gambar kerja dan mengajukannya ke Direksi untuk mendapat
persetujuan
b. Mengajukan persetujuan penggunaan produk untuk semua material yang akan digunakan sebagai bahan
bekesting.
c. Mengajukan ijin kerja/Request untuk memulai pekerjaan dilampiri gambar kerja yang sudah disetujui
d. Fabrikasi panel-panel bekesting sesuai gambar di luar lokasi pekerjaan
e. Sebelum pemasangan/instalasi panel maka permukaan bekesting diolesi dengan form oil yang disetujui oleh
direksi.
f. Instalasi panel-panel bekisting yang telah difabrikasi di lokasi kerja sedemikian rupa sehingga sambungan
pada permukaan beton horisontal dan vertikal tegak lurus dan semua garis tepi atau sudut beton yang
nampak halus, memasang wood/steel suport untuk memperkuat dan memperkaku kedudukan panel
bekesting. Untuk menjaga keseragaman jarak panel bekesting dinding maka antara panel depan dan
belakang diberi sparator dengan form tie.
g. Bekesting dibersihkan dari semua material seperti hasil gergajian, potongan kayu dan material-material lain
yang tidak boleh ada dalam bekesting.
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

8. bongkar bekisting secara hati-hati (membersihkan dan membereskan puing-puing)


Urutan Pelaksanaan Pekerjaan :
a. Membuat rencana kerja pembongkaran bekesting meliputi gambar kerja dan mengajukannya ke Direksi
untuk mendapat persetujuan
b. Mengajukan ijin kerja/Request untuk memulai pekerjaan dilampiri gambar kerja yang sudah disetujui
c. Pembongkaran bekisting setelah beton cukup kuat atau sesuai persetujuan direksi pekerjaan
d. Pembongkaran bekisting dilakukan secara hati - hati agar tidak merusak permukaan beton.
e. Angkut ke luar lokasi pekerjaan semua material yang dibongkar dan bersihkan semua puing-puing dari lokasi
pekerjaan.

9. perancah bekisting lantai menggunakan dolken ø 8-10 cm


Urutan Pelaksanaan Pekerjaan :
a. Membuat rencana kerja pembuatan perancah bekesting meliputi gambar kerja dan mengajukannya ke
Direksi untuk mendapat persetujuan
b. Mengajukan persetujuan penggunaan produk untuk semua material yang akan digunakan sebagai bahan
bekesting.
c. Mengajukan ijin kerja/Request untuk memulai pekerjaan dilampiri gambar kerja yang sudah disetujui
d. Fabrikasi tiang-tiang perancah sesuai gambar di luar lokasi pekerjaan
e. Sebelum pemasangan/instalasi maka bersihkan lokasi pekerjaan dari material yang tidak diperlukan
f. Instalasi tiang-tiang perancah yang telah difabrikasi di lokasi kerja sedemikian rupa sesuai gambar kerja
sehingga perancah yang terpasang benar-benar kokoh dan dapat memikul beban dengan sempurna dan
tidak goyah ataupun terjadi lendutan pada saat pengecoran.
g. Bersama direksi lakukan pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan,apabila ditemukan hal-hal yang belum
sesuai maka dilakukan perbaikan.

III. PEKERJAAN SALURAN

1. Pembersihan / Pengupasan
Urutan Pelaksanaan Pekerjaan :
a. Mengajukan Request/Ijin kepada direksi pekerjaan untuk melakukan pekerjaan.
b. Bersama Direksi Pekerjaan melakukan pematokan batas lahan yang akan dibersihkan/dikupas sesuai
dengan jalur trase rencana saluran
c. Pekerjaan ini dilakukan secara mekanis menggunakan peralatan excavator untuk pembersihan dan
pengupasan serta Dumptruck untuk membuang kotoran hasil pembersihan.
d. Lakukan Pembersihan terhadap pohon, pangkal pohon, pohon tumbang, alang-alang, rumpun bambu.
Lubang yang timbul akibat pembongkaran akar tanaman harus diisi kembali dengan tanah dan dipadatkan.
e. Mengupas Lapisan Top Soil sedalam ± 15 cm dan mengumpulkan pada tempat penumpukan sementara.
Pengupasan dilakukan dari tempat tinggi ke tempat rendah dan dari bagian tepi kearah tengah.
f. Mengangkat dan membuang hasil pembersihan/pengupasan ke lokasi yang disetujui direksi.

2. Galian Tanah termasuk perapihan hasil galian


Urutan Pelaksanaan Pekerjaan :
a. Mengajukan Request/Ijin kepada direksi untuk melakukan pekerjaan dengan dilampiri Gambar Kerja.
b. Dilakukan pematokan sebagai tanda batas-batas galian dan kedalaman galian sesuai gambar kerja.
c. Penggalian menggunakan Excavator, dimulai dari arah hulu ke hilir atau dimulai dari elevasi tertinggi ke
elevasi yang rendah.
d. Sekelompok tenaga kerja dengan menggunakan alat bantu merapikan penampang galian.
e. Tanah hasil galian, apabila disetujui oleh direksi dapat dijadikan bahan timbunan maka tanah tersebut
dikumpukan di suatu tempat tertentu disekitar lokasi pekerjaan. Jika tidak dapat dijadikan tanah timbunan
maka harus dibuang ke tempat yang ditunjuk oleh direksi.
f. Bersama direksi melakukan pengecekan ulang terhadap penampang galian dengan menggunakan alat ukur,
pengecekan antara lain : kedalaman galian, lebar galian, panjang galian, kemiringan memanjang galian.
Apabila ditemukan hal hal yang belum sesuai segera dilakukan perbaikan.
g. Setelah direksi menyatakan pekerjaan dapat diterima, segera dilakukan pengukuran bersama hasil
pekerjaan untuk keperluan pembuatan Back Up Data Pekerjaan
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

3. Galian Batu termasuk perapihan hasil galian


Urutan Pelaksanaan Pekerjaan :
a. Mengajukan Request/Ijin kepada direksi untuk melakukan pekerjaan dengan dilampiri Gambar Kerja.
b. Buat tanda batas-batas galian dan kedalaman galian sesuai gambar kerja.
c. Penggalian batu menggunakan Excavator+Breaker, pengangkutan batu hasil galian ke dump truck
menggunakan Excavator.
d. Untuk membentuk kemiringan dasar pondasi konstruksi, kemiringan lereng galian dan peil galian, pekerjaan
galian harus selalu dikontrol mengunakan alat ukur Waterpass agar sesuai dengan Gambar Kerja/Rencana
e. Bersama direksi melakukan pengecekan ulang terhadap penampang galian dengan menggunakan alat ukur,
pengecekan antara lain : kedalaman galian, lebar galian, panjang galian, kemiringan memanjang galian.
Apabila ditemukan hal hal yang belum sesuai segera dilakukan perbaikan.
f. Setelah direksi menyatakan pekerjaan dapat diterima, segera dilakukan pengukuran bersama hasil
pekerjaan untuk keperluan pembuatan Back Up Data Pekerjaan.

4. Timbunan tanah termasuk pemadatan


Urutan Pelaksanaan Pekerjaan :
a. Sebelum pelaksanaan pekerjaan penimbunan dilakukan trial embankment terlebih dulu untuk mengetahui
jumlah lintasan pemadatan.
b. Lahan yang akan ditimbun dibersihkan terlebih dulu dari sampah, lumpur serta tumbuhan yang ada.
c. Dilakukan pematokan profil pada batas luar daerah timbunan.
d. Material timbunan didatangkan dari hasil galian atau dari borrow area dihauling dengan Dump Truck dan
dihampar layer per layer menggunakan excavator dengan ketebalan perlayer ± 30 cm
e. Apabila material tanah timbunan terlalu kering dilakukan penyemprotan air dengan water tank agar kadar air
tetap optimum.
f. Untuk tanah dengan kadar air tinggi setelah dihampar tanah dibiarkan (dijemur) hingga mencapai kadar air
optimum yang disyaratkan.
g. Dilakukan pemadatan menggunakan vibro roller dengan jumlah lintasan sesuai trial embankmen.
h. Bila tidak dimungkinkan pemadatan dengan menggunakan vibro roller, maka pemadatan menggunakan
Hand stamper.
i. Setelah direksi menyatakan pekerjaan dapat diterima, segera dilakukan pengukuran bersama hasil
pekerjaan untuk keperluan pembuatan laporan dan Back Up Data Pekerjaan

5. Timbunan tanah kembali


Urutan Pelaksanaan Pekerjaan :
a. Urugan kembali tanah bekas galian adalah pengurugan tanah bekas galian untuk mengisi celah atau rongga
antara dinding pasangan bagian luar dengan lubang profil galian.
b. Dilaksanakan setelah pekerjaan pasangan batu selesai dikerjakan, minimal setelah 7 hari atau menurut
petunjuk direksi.
c. Lahan yang akan diurug harus sudah dibersihkan dari kotoran kotoran yang tidak diinginkan
d. Tanah hasil galian, sebelum digunakan untuk pengurukan dibersihkan dari kotoran/akar akar tanaman/batu
batu atau bahan bahan organik lainnya.
e. Pengurugan dilakukan secara manual, apabila memungkinkan, pemadatan menggunakan Hand stamper
f. Tanah hasil galian diurug disamping pasangan (celah antara dinding pasangan bagian luar dan dinding
tanah), lalu dipadatkan dengan handstamper dengan jumlah lintasan yang sesuai atau menurut petunjuk
direksi sampai permukaan urugan sama dengan permukaan tanah asli atau permukaan pasangan.
g. Pemadatan dilakukan secara cermat dan hati - hati agar Hand Stamper tidak mengenai/menyentuh dinding
pasangan.
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

6. Pasangan Batu Kali / Gunung 1 Semen : 3 Pasir


Kondisi yang harus dipenuhi sebelum memulai pekerjaan ini :
1 Material Pasangan batu 1PC : 3 Psr yang akan digunakan telah mendapat persetujuan dari Direksi
2 Lahan untuk pasangan sudah selesai dan diterima/setujui oleh direksi.
3 Material Pasangan batu 1PC : 3 Psr telah di stok dilokasi penyimpanan sementara.
4 Concrete Mixer dan kotak campuran serta profil tank sudah siap dilokasi pekerjaan.
5 Setiap hari Dump truck mengangkut material dari tempat penyimpanan sementara ke lokasi pekerjaan
sesuai dengan produktivitas pekerjaan perhari.

Urutan Pelaksanaan Pekerjaan :


Mengajukan ijin kerja/Request untuk memulai pekerjaan dilampiri gambar kerja yang sudah disetujui.
a. Dengan di pandu oleh surveyor mengunakan alat ukur waterpass, pasang patok - patok untuk menentukan
elevasi dasar saluran sesuai dengan kemiringan (i) saluran, Patok patok ini dipasang dengan jarak per 25 m.
b. Buat acuan/profil sesuai bentuk dan ukuran penampang saluran berdasarkan acuan dari elevasi patok yang
telah dibuat tadi.
c. Pada trase saluran yang lurus jarak profil dibuat setiap 25m sedangkan pada daerah tikungan ( R ) jarak
profil dibuat lebih dekat agar belokan pada saluran menjadi halus tidak patah patah.
d. Membuat mortar/adukan dari campuran semen portland dan pasir dengan perbandingan 1 PC : 3 Pasir dan
air, dengan cara mekanis dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Takaran material pasir menggunakan kotak campuran yang dibuat dengan dengan dimensi tertentu
yang sudah memperhitungkan berat volume pasir, sehingga volume kotak tersebut sama dengan
volume 1 zak semen. atau sesuai petunjuk Direksi.
2. Material yang dimasukkan dalam mortar/concrete mixer minimal diputar 2 kali dalam keadaan kering
dan sedikitnya 3 kali setelah air ditambahkan sampai adukan semen mencapai suatu warna
seragam dan konsistensi dengan waktu putar
3. Campuran dalam mixer diputar sampai kondisi homogen/seragam dengan waktu putar ± 1 menit.
e. Adukan dibuat dalam jumlah yang cukup/disesuaikan dengan kemampuan dan tidak boleh dibiarkan lebih
dari 30 menit.
f. Kotak Tempat penuangan campuran dibuat dari bahan papan agar campuran spesi tidak tercampur dengan
tanah/kotoran lain
g. Pemasangan batu dibuat sedemikian rupa sehingga membentuk konstruksi berdasarkan acuan/profil yang ada.
h. Sebelum pemasangan, batu dibersihkan dan dibasahi sampai merata dan dalam waktu yang cukup
sehingga memungkinkan penyerapan air mendekati titik jenuh.
i. Untuk lapisan pertama pada pondasi digunakan batu besar pilihan dan sebelum batu dipasang diberikan
landasan dari adukan dengan ketebalan ± 3 cm.
j. Untuk lapisan selanjutnya batu dipasang dengan muka yang terpanjang mendatar dan muka yang tampak
dipasang sejajar dengan muka dinding dari batu yang terpasang. Celah antara batu diisi sedemikian rupa
dengan mortar sehingga tidak memungkinkan adanya rongga antara batu.
k. Pasangan batu yang telah selesai dikerjakan, perlu dirawat dengan melakukan penyiraman/pembasahan
pada permukaan pasangan.
l. Setelah direksi menyatakan pekerjaan dapat diterima, segera dilakukan pengukuran bersama hasil
pekerjaan untuk keperluan pembuatan laporan dan Back Up Data Pekerjaan

7. Plesteran 1 semen : 3 pasir


Asumsi :
-. Material Plesteran 1PC : 3 Psr yang akan digunakan telah mendapat persetujuan dari Direksi
-. Material Plesteran 1PC : 3 Psr telah di stok dilokasi penyimpanan sementara.
-. Setiap hari Dump truck mengangkut material dari tempat penyimpanan sementara ke lokasi pekerjaan
sesuai dengan produktivitas pekerjaan perhari.

Urut-urutan Pelaksanaan :
a Pekerjaan ini dilaksanakan setelah Pasangan batu 1PC : 3 Psr selesai dilaksanakan.
b Mengajukan Request/Ijin kepada direksi untuk memulai pekerjaan dengan dilampiri Gambar Kerja
c Buat Profil (benangan) plesteran dengan ketebalan 2 cm sesuai dimensi dalam Gambar Rencana.
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

d Membuat mortar/adukan dari campuran semen portland dan pasir yang telah disering dengan perbandingan
1 PC : 3 Pasir dan air, dengan cara mekanis dengan ketentuan sebagai berikut :
-. Takaran material pasir menggunakan kotak campuran yang dibuat dengan dengan dimensi tertentu
yang sudah memperhitungkan berat volume pasir, sehingga volume kotak tersebut sama dengan
volume 1 zak semen. atau sesuai petunjuk Direksi.
-. Material yang dimasukkan dalam mortar/concrete mixer minimal diputar 2 kali dalam keadaan kering
dan setelah air ditambahkan diputar paling tidak selama 2 menit sampai adukan semen mencapai
suatu warna seragam dan konsistensi dengan waktu putar
e Adukan dibuat dalam jumlah yang cukup/disesuaikan dengan kemampuan dan tidak boleh dibiarkan lebih
dari 30 menit
f Kotak Tempat penuangan campuran dibuat dari bahan papan agar campuran spesi tidak tercampur dengan
tanah/kotoran lain
g Plesteran dibuat sedemikian rupa sehingga membentuk konstruksi berdasarkan acuan/profil yang ada
dengan permukaan yang rata secara horizontal dan tegak lurus secara vertikal
h Sebelum plesteran dikerjakan, permukaan pasangan batu harus basah dan bersih.
i Plesteran dikerjakan sebagai berikut :
-. Buat acuan atau tulangan dari mortar secara vertikal pada dinding pasangan dengan ketebalan 2 cm, jarak ± 2m
-. Tempel / lempar campuran mortar diantara 2 tulangan yang telah dibuat dengan ketebalan lebih dari 2 cm
-. Ratakan campuran yang telah ditempel tadi menggunakan lantaran/kayu yang diserut lurus dengan cara
menumpu pada tulangan yang telah dibuat.
-. Bila belum rata dan rapi, tempel lagi campuran mortar kemudian diratakan lagi.
-. Pada saat proses perataan/perapihan plester bagian permukaan dengan alat bantu (setrika untuk tukang),
alat bantu ini harus dibasahi dengan air semen.
j Setelah direksi menyatakan pekerjaan dapat diterima, segera dilakukan pengukuran bersama hasil
pekerjaan untuk keperluan pembuatan laporan dan Back Up Data Pekerjaan

8. Beton Pra cetak mutu FC = 19,3 Mpa (Beton K225)


a Tahap Persiapan
1 Job Mix sudah dibuat dan disetujui Direksi Pkerjaan
2 Peralatan dan bahan yang akan di gunakan sudah di stock dengan jumlah yang cukup di sekitar
lokasi batching plant
3 Peralatang yang digunakan antara lain :
-. Batching Plant untuk pembuatan campuran beton K225, 1 Unit
-. Truck Car Mix untuk mengangkut campuran dari batching plant
-. Excavator atau Loader untuk loading material pada penampung/bin batching plant
-. Cetakan saluran "U" Ditch dengan jumlah yang mencukupi (dihitung berdasarkan volume
pekerjaan dan target waktu pencetakan)
-. Concrete Vibrator untuk pemadatan campuran.
4 Bahan yang digunakan antara lain :
-. Pasir untuk beton yang sesuai dalam job mix
-. Batu pecah untuk beton yang sesuai dalam job mix
-. Semen yang sesuai dalam job mix
-. Bahan tambahan/Aditif untuk mempercepat proses pengeringan beton
-. Besi Wiremesh yang sudah dipabrikasi sesuai dimensi saluran dan cetakan
-. Besi anker beton dia 12 mm.
5 Siapkan lahan yang rata untuk peletakan semua cetakan saluran "U", bila perlu lokasi ini dibuatkan
lantai kerja rabat beton.
6 Siapkan lahan yang luas dan rata sebagai tempat penyimpanan/penyusunan sementara Beton
Precast "U" yang sudah dicetak

b Proses Pembuatan / Pencetakan


Mengajukan Request/Ijin kepada direksi untuk melakukan pekerjaan dengan dilampiri Gambar Kerja.
1 Letakan semua cetakan "U" pada lahan yang sudah disiapkan sebelumnya, kemudian pada bagian
dalam cetakan diolesi dengan minyak bekisting.
2 Pasang Besi Wiremesh yang sudah dipaprikasi sebelumnya dalam cetakan, kemudian ikat/pasang
beton tahu untuk menjaga selimut beton.
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

3 Pasang Angker besi beton dia 12 mm pada posisi yang sdh ditentukan, angker ini berguna pada
saat pencabutan beton precast dari cetakan.
4 Setelah semua cetakan terisi dengan besi wiremesh maka dilanjutkan dengan tahapan pengecoran
5 Produksi campuran beton K225 sesuai komposisi dlm job mix pada batching plant dengan volume
beton sesuai jumlah volume cetakan yang tersedia. Jangan lupa tambahkan bahan aditif untuk
mempercepat preses pengeringan beton.
6 Mortar beton dari Batching plant dituang kedalam Car Mix kemudian car mix membawa ke tempat
cetakan. Setiap hari pada saat produksi campuran beton perlu dilakukan pengambilan benda uji
kubus untuk kebutuhan pengujian kualitas beton.
7 Tuang Mortar beton dari CarMix kedalam cetakan secara perlahan - lahan, setelah cetakan terisi
dilanjutkan dengan proses pemadatan dengan vibrator
8 Lanjutkan langkah poin "6" sampai semua cetakan terisi penuh.
9 Setelah 6 sd 8 jam, beton precast sudah dapat diangkat dari cetakan
10 Buka cetakan bagian samping, dan lakukan pengangkatan beton precast "U" dari cetakan
menggunakan excavator/loader dan tali sling yang dikaitkan pada angker. Angkat secara hati-hati
agar beton tidak mengalami kerusakan. Beton yang baru diangkat,disimpan sementara di sekitar
lokasi cetakan
11 Lanjutkan langkah poin "9" sampai semua beton precast diangkat dari cetakan.
12 Kemudian Cetakan dibersihkan dan dirakit kembali.
13 Sambil cetakan disiapkan kembali, excavator mengangkut beton precast yang baru dikeluarkan dari
cetakan tadi dan membawa/menyusun ditempat yang telah disiapkan sebagai tempat penyimpanan
sementara. Penempatan/Penyusunan Precast ditempatkan sesuai dengan tipe ukuran saluran.
14 Lakukan perawatan beton dengan cara di siram setiap hari pada beton precast ditempat
penyimpanan sementara.
13 Ulangi Langkah 1 sd 14 sampai semua beton precast tercetak sesuai volume pekerjaan

c Proses pengangkutan ke lokasi pemasangan


1 Lokasi tempat pemasangan beton precast sudah disiapkan.
2 Angkut beton precast menggunakan dump truck dan ditempatkan di sepanjang saluran.
3 Proses loading dan menurunkan precast dari dump truk menggunakan excavator.
4 Proses loading, mengangkut dgn dump truk serta menurunkan,dilaksanakan dengan hati-hati agar
beton precast tidakrusak

d Proses pemasangan
1 Beton Precast sudah berada disepanjang saluran.
2 Lahan saluran telah siap dan disetujui direksi
3 Excavator mengangkat Beton precast menggunakan tali sling dan meletakannya secara perlahan-
lahan didalam saluran
4 Sekelompok tenaga kerja membantu menyetel posisi precast, saat posisi tepat excavator
menurunkan secara perlahan dan pekerja mendorong precast agar masuk dalam sambungan.
5 Apabila masih belum tepat benar, dilakukan penyetelan secara manual dengan cara
menggeser/mendorong menggunakan alat bantu berupa linggis.
6 Ulangi langkah 3 sd 5 untuk preses pemasangan selanjutnya.
7 Pada bagian saluran yang sudah terpasang, sekelompok tenaga kerja melakukan pengisian/grouting
pada sambungan beton precast menggunakan alat dan material grouting.

9. Beton mutu FC = 19.3 Mpa (Beton K 225)


Peralatan yang digunakan:
1 BatchingPlant
2 TruckMixer
3 ConcreteVibrator
4 AlatBantu

Urutan Pelaksanaan Pekerjaan :


a. Mengajukan persetujuan penggunaan produk material yang akan digunakan sebagai bahan beton.
b. Mengajukan ijin kerja/request untuk mulai pekerjaan berdasar gambar kerja yang sudah disetujui.
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

c. Sebelum pelaksanaan pengecoran maka perlu dipastikan hal-hal sebagai berikut :


1. Bagesting/perancah/lokasi pengecoran sudah siap dan disetujui direksi
2. Pekerjaan pembesian sudah selesai dan disetujui direksi
3. Lokasi pengecoran bersih dari segala macam kotoran.
4. Hal-hal yang berhubungan dengan konstuksi beton atau accesories lain terpasang dengan benar.
5. Ketersediaan bahan, alat dan tenaga sesuai dengan rencana.
d. Setelah hal-hal yang berkaitan dengan persiapan seperti tersebut diatas telah mendapat persetujuan direksi
maka segera dimulai pekerjaan pengecoran :
1 Setelah pemeriksaan lokasi pekerjaan disetujui , dilanjutkan dengan pembuatan campuran beton di batching
plant sesuai dengan jobmix yang sudah disetujui
2 Hasil campuran beton dari batching plant diangkut dengan Truck Mixer ke lokasi pekerjaan dan dituangkan
ke lokasi pengecoran langsung dari truck mixer, apabila lokasi pengecoran tidak dapat dijangkau dengan
truck mixer maka penuangan campuran dapat dibantu menggunakan talang penghantar atau menggunakan
concrete pump

2a Apabila jalan lokasi pengecoran sulit dijangkau dengan Car Mix, maka proses pembuatan campuran dapat
mengunakan concrete mixer.
3 Pengangkutan campuran ke dalam begisting juga diperhatikan agar air semen dalam campuran tidak kurang
dan kering. Jika memungkinkan maka perlu dibuatkan talang penghantar dengan kemiringan yang cukup
antara car mix dan lokasi pengecoran supaya aliran spesi ke dalam lokasi pengecoran tidak terhambat, dan
material beton tidak terbuang atau mengalami segregasi.

4 Penuangan adukan pada bidang pengecoran tidak boleh pada satu tempat melainkan pada seluruh bagian
pengecoran untuk menghindari tertumpuknya satu jenis material pada satu tempat.
5 Pengecoran dilakukan dalam beberapa tahap dimulai dari elevasi terendah atau dari bagian tepi.
6 Untuk pemadatan beton menggunakan vibrator, apabila tidak memungkinkan dilakukan dengan cara
menumbuk/dirojok.
7 Agar mutu beton tetap terjaga maka secara periodik dilakukan slump test dan pengambilan benda uji untuk
dilakukan pengetesan.
8 Untuk membuat permukaan beton rata maka permukaan digosok dengan jidar/ruiskam.
9 Perawatan beton dilakukan dengan tetap menjaga agar permukaan lembab. Dilakukan dengan menyiram
permukaan atau menutup dengan karung yang dibasahi.
e. Setelah direksi menyatakan pekerjaan dapat diterima, segera dilakukan pengukuran bersama hasil
pekerjaan untuk keperluan pembuatan Back Up Data Pekerjaan

10. Beton fc' = 7,4 MPa (K-100) atau setara 1PC : 2PB : 3 Kr
Peralatan yang digunakan:
1 BatchingPlant
2 TruckMixer
3 ConcreteVibrator
4 AlatBantu

Urutan Pelaksanaan Pekerjaan :


a. Mengajukan persetujuan penggunaan produk material yang akan digunakan sebagai bahan beton.
b. Mengajukan ijin kerja/request untuk mulai pekerjaan berdasar gambar kerja yang sudah disetujui.
c. Sebelum pelaksanaan pengecoran maka perlu dipastikan hal-hal sebagai berikut :
1. Lokasi galian saluran sudah siap dan disetujui direksi
2. Lokasi pengecoran bersih dari segala macam kotoran.
3. Ketersediaan bahan, alat dan tenaga sesuai dengan rencana.
4 Pasang profil atau benangan untuk membentuk kemiringan saluran.
5 Patok profil dipasang dengan jarak ± 25 m
d. Setelah hal-hal yang berkaitan dengan persiapan seperti tersebut diatas telah mendapat persetujuan direksi
maka segera dimulai pekerjaan pengecoran :
1 Setelah pemeriksaan lokasi pekerjaan disetujui , dilanjutkan dengan pembuatan campuran beton di batching
plant sesuai dengan jobmix yang sudah disetujui
2 Hasil campuran beton dari batching plant diangkut dengan Truck Mixer ke lokasi pekerjaan dan dituangkan
ke lokasi pengecoran langsung dari truck mixer, apabila lokasi pengecoran tidak dapat dijangkau dengan
truck mixer maka penuangan campuran dapat dibantu menggunakan talang penghantar atau menggunakan
concrete pump
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

2a Apabila jalan lokasi pengecoran sulit dijangkau dengan Car Mix, maka proses pembuatan campuran dapat
mengunakan concrete mixer.
3 Pengangkutan campuran ke dalam begisting juga diperhatikan agar air semen dalam campuran tidak kurang
dan kering. Jika memungkinkan maka perlu dibuatkan talang penghantar dengan kemiringan yang cukup
antara car mix dan lokasi pengecoran supaya aliran spesi ke dalam lokasi pengecoran tidak terhambat, dan
material beton tidak terbuang atau mengalami segregasi.

4 Penuangan adukan pada bidang pengecoran tidak boleh pada satu tempat melainkan pada seluruh bagian
pengecoran untuk menghindari tertumpuknya satu jenis material pada satu tempat.
5 Pengecoran dilakukan dimulai dari arah hulu ke hulir
6 Untuk membuat permukaan beton rata maka permukaan digosok dengan jidar/ruiskam.
e. Setelah direksi menyatakan pekerjaan dapat diterima, segera dilakukan pengukuran bersama hasil
pekerjaan untuk keperluan pembuatan Back Up Data Pekerjaan

11. Pembesian dengan besi polos atau ulir


Urutan Pelaksanaan Pekerjaan :
a. Membuat dan mengajukan ke direksi bar list baja tulangan yang disusun dan dihitung sesuai gambar kerja.
b. Mengajukan persetujuan penggunaan produk untuk semua material yang akan digunakan sebagai bahan
pekerjaan pembesian
c. Mengajukan ijin kerja/Request untuk memulai pekerjaan dilampiri gambar kerja yang sudah disetujui
d. Fabrikasi batang-batang baja tulangan sesuai bar list yang telah dibuat dan disetujui oleh direksi dengan
cara memotong dan membengkokkan lonjoran-lonjoran baja tulangan standart membentuk batang tulangan
dengan bentuk dan dimensi sesuai bar list.
e. Mempersiapkan lokasi perakitan batang-batang fabrikasi dengan membersihkan dari semua kotoran, lumas
atau unsur asing lain yang menurut direksi tidak diperbolehkan ada pada area tersebut apabila lokasi
perakitan terdapat air yang mengganggu maka sebelum perakitan harus dilakukan pembersihan
f. Merakit dengan cara mengikat batang-batang baja tulangan yang telah difabrikasi satu sama lainnya dengan
jarak tertentu sedemikian rupa sehingga diperoleh rangkaian baja tulangan sesuai gambar kerja.
g. Beton decking/beton tahu dipasang dibeberapa tempat untuk menjamin tebal selimut beton.
h. Setelah direksi menyatakan pekerjaan dapat diterima, segera dilakukan pengukuran bersama hasil
pekerjaan untuk keperluan pembuatan Back Up Data Pekerjaan

12. Pemasangan bekisting lantai beton expose dengan multiflex 18 mm


Urutan Pelaksanaan Pekerjaan :
a. Membuat rencana kerja bekesting meliputi gambar kerja dan mengajukannya ke Direksi untuk mendapat
persetujuan
b. Mengajukan persetujuan penggunaan produk untuk semua material yang akan digunakan sebagai bahan
bekesting.
c. Mengajukan ijin kerja/Request untuk memulai pekerjaan dilampiri gambar kerja yang sudah disetujui
d. Fabrikasi panel-panel bekesting sesuai gambar di luar lokasi pekerjaan
e. Sebelum pemasangan/instalasi panel maka permukaan bekesting diolesi dengan form oil yang disetujui oleh
direksi.
f. Instalasi panel-panel bekisting yang telah difabrikasi di lokasi kerja sedemikian rupa sehingga sambungan
pada permukaan beton horisontal dan vertikal tegak lurus dan semua garis tepi atau sudut beton yang
nampak halus, memasang wood/steel suport untuk memperkuat dan memperkaku kedudukan panel
bekesting. Untuk menjaga keseragaman jarak panel bekesting dinding maka antara panel depan dan
belakang diberi sparator dengan form tie.
g. Bekesting dibersihkan dari semua material seperti hasil gergajian, potongan kayu dan material-material lain
yang tidak boleh ada dalam bekesting.
13. bongkar bekisting secara hati-hati (membersihkan dan membereskan puing-puing)
Urutan Pelaksanaan Pekerjaan :
a. Membuat rencana kerja pembongkaran bekesting meliputi gambar kerja dan mengajukannya ke Direksi
untuk mendapat persetujuan
b. Mengajukan ijin kerja/Request untuk memulai pekerjaan dilampiri gambar kerja yang sudah disetujui
c. Pembongkaran bekisting setelah beton cukup kuat atau sesuai persetujuan direksi pekerjaan
d. Pembongkaran bekisting dilakukan secara hati - hati agar tidak merusak permukaan beton.
e. Angkut ke luar lokasi pekerjaan semua material yang dibongkar dan bersihkan semua puing-puing dari lokasi
pekerjaan.
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

14. perancah bekisting lantai menggunakan dolken ø 8-10 cm


Urutan Pelaksanaan Pekerjaan :
a. Membuat rencana kerja pembuatan perancah bekesting meliputi gambar kerja dan mengajukannya ke
Direksi untuk mendapat persetujuan
b. Mengajukan persetujuan penggunaan produk untuk semua material yang akan digunakan sebagai bahan
bekesting.
c. Mengajukan ijin kerja/Request untuk memulai pekerjaan dilampiri gambar kerja yang sudah disetujui
d. Fabrikasi tiang-tiang perancah sesuai gambar di luar lokasi pekerjaan
e. Sebelum pemasangan/instalasi maka bersihkan lokasi pekerjaan dari material yang tidak diperlukan
f. Instalasi tiang-tiang perancah yang telah difabrikasi di lokasi kerja sedemikian rupa sesuai gambar kerja
sehingga perancah yang terpasang benar-benar kokoh dan dapat memikul beban dengan sempurna dan
tidak goyah ataupun terjadi lendutan pada saat pengecoran.
g. Bersama direksi lakukan pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan,apabila ditemukan hal-hal yang belum
sesuai maka dilakukan perbaikan.

IV. PEKERJAAN BANGUNAN AIR DAN PELENGKAP

1. Galian Tanah termasuk perapihan hasil galian


Urutan Pelaksanaan Pekerjaan :
a. Mengajukan Request/Ijin kepada direksi untuk melakukan pekerjaan dengan dilampiri Gambar Kerja.
b. Dilakukan pematokan sebagai tanda batas-batas galian dan kedalaman galian sesuai gambar kerja.
c. Penggalian menggunakan Excavator, dimulai dari arah hulu ke hilir atau dimulai dari elevasi tertinggi ke
elevasi yang rendah.
d. Sekelompok tenaga kerja dengan menggunakan alat bantu merapikan penampang galian.
e. Tanah hasil galian, apabila disetujui oleh direksi dapat dijadikan bahan timbunan maka tanah tersebut
dikumpukan di suatu tempat tertentu disekitar lokasi pekerjaan. Jika tidak dapat dijadikan tanah timbunan
maka harus dibuang ke tempat yang ditunjuk oleh direksi.
f. Bersama direksi melakukan pengecekan ulang terhadap penampang galian dengan menggunakan alat ukur,
pengecekan antara lain : kedalaman galian, lebar galian, panjang galian, kemiringan memanjang galian.
Apabila ditemukan hal hal yang belum sesuai segera dilakukan perbaikan.
g. Setelah direksi menyatakan pekerjaan dapat diterima, segera dilakukan pengukuran bersama hasil
pekerjaan untuk keperluan pembuatan Back Up Data Pekerjaan

2. Galian Batu termasuk perapihan hasil galian


Urutan Pelaksanaan Pekerjaan :
a. Mengajukan Request/Ijin kepada direksi untuk melakukan pekerjaan dengan dilampiri Gambar Kerja.
b. Buat tanda batas-batas galian dan kedalaman galian sesuai gambar kerja.
c. Penggalian batu menggunakan Excavator+Breaker, pengangkutan batu hasil galian ke dump truck
menggunakan Excavator.
d. Untuk membentuk kemiringan dasar pondasi konstruksi, kemiringan lereng galian dan peil galian, pekerjaan
galian harus selalu dikontrol mengunakan alat ukur Waterpass agar sesuai dengan Gambar Kerja/Rencana
e. Bersama direksi melakukan pengecekan ulang terhadap penampang galian dengan menggunakan alat ukur,
pengecekan antara lain : kedalaman galian, lebar galian, panjang galian, kemiringan memanjang galian.
Apabila ditemukan hal hal yang belum sesuai segera dilakukan perbaikan.
f. Setelah direksi menyatakan pekerjaan dapat diterima, segera dilakukan pengukuran bersama hasil
pekerjaan untuk keperluan pembuatan Back Up Data Pekerjaan.

3. Timbunan tanah termasuk pemadatan


Urutan Pelaksanaan Pekerjaan :
a. Sebelum pelaksanaan pekerjaan penimbunan dilakukan trial embankment terlebih dulu untuk mengetahui
jumlah lintasan pemadatan.
b. Lahan yang akan ditimbun dibersihkan terlebih dulu dari sampah, lumpur serta tumbuhan yang ada.
c. Dilakukan pematokan profil pada batas luar daerah timbunan.
d. Material timbunan didatangkan dari hasil galian atau dari borrow area dihauling dengan Dump Truck dan
dihampar layer per layer menggunakan excavator dengan ketebalan perlayer ± 30 cm
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

e. Apabila material tanah timbunan terlalu kering dilakukan penyemprotan air dengan water tank agar kadar air
tetap optimum.
f. Untuk tanah dengan kadar air tinggi setelah dihampar tanah dibiarkan (dijemur) hingga mencapai kadar air
optimum yang disyaratkan.
g. Dilakukan pemadatan menggunakan vibro roller dengan jumlah lintasan sesuai trial embankmen.
h. Bila tidak dimungkinkan pemadatan dengan menggunakan vibro roller, maka pemadatan menggunakan
Hand stamper.
i. Setelah direksi menyatakan pekerjaan dapat diterima, segera dilakukan pengukuran bersama hasil
pekerjaan untuk keperluan pembuatan laporan dan Back Up Data Pekerjaan

4. Timbunan tanah kembali


Urutan Pelaksanaan Pekerjaan :
a. Urugan kembali tanah bekas galian adalah pengurugan tanah bekas galian untuk mengisi celah atau rongga
antara dinding pasangan bagian luar dengan lubang profil galian.
b. Dilaksanakan setelah pekerjaan pasangan batu selesai dikerjakan, minimal setelah 7 hari atau menurut
petunjuk direksi.
c. Lahan yang akan diurug harus sudah dibersihkan dari kotoran kotoran yang tidak diinginkan
d. Tanah hasil galian, sebelum digunakan untuk pengurukan dibersihkan dari kotoran/akar akar tanaman/batu
batu atau bahan bahan organik lainnya.
e. Pengurugan dilakukan secara manual, apabila memungkinkan, pemadatan menggunakan Hand stamper
f. Tanah hasil galian diurug disamping pasangan (celah antara dinding pasangan bagian luar dan dinding
tanah), lalu dipadatkan dengan handstamper dengan jumlah lintasan yang sesuai atau menurut petunjuk
direksi sampai permukaan urugan sama dengan permukaan tanah asli atau permukaan pasangan.
g. Pemadatan dilakukan secara cermat dan hati - hati agar Hand Stamper tidak mengenai/menyentuh dinding
pasangan.

5. Pasangan Batu Kali / Gunung 1 Semen : 3 Pasir


Kondisi yang harus dipenuhi sebelum memulai pekerjaan ini :
1 Material Pasangan batu 1PC : 3 Psr yang akan digunakan telah mendapat persetujuan dari Direksi
2 Lahan untuk pasangan sudah selesai dan diterima/setujui oleh direksi.
3 Material Pasangan batu 1PC : 3 Psr telah di stok dilokasi penyimpanan sementara.
4 Concrete Mixer dan kotak campuran serta profil tank sudah siap dilokasi pekerjaan.
5 Setiap hari Dump truck mengangkut material dari tempat penyimpanan sementara ke lokasi pekerjaan
sesuai dengan produktivitas pekerjaan perhari.

Urutan Pelaksanaan Pekerjaan :


Mengajukan ijin kerja/Request untuk memulai pekerjaan dilampiri gambar kerja yang sudah disetujui.
a. Dengan di pandu oleh surveyor mengunakan alat ukur waterpass, pasang patok - patok untuk menentukan
elevasi dasar saluran sesuai dengan kemiringan (i) saluran, Patok patok ini dipasang dengan jarak per 25 m.
b. Buat acuan/profil sesuai bentuk dan ukuran penampang saluran berdasarkan acuan dari elevasi patok yang
telah dibuat tadi.
c. Pada trase saluran yang lurus jarak profil dibuat setiap 25m sedangkan pada daerah tikungan ( R ) jarak
profil dibuat lebih dekat agar belokan pada saluran menjadi halus tidak patah patah.
d. Membuat mortar/adukan dari campuran semen portland dan pasir dengan perbandingan 1 PC : 3 Pasir dan
air, dengan cara mekanis dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Takaran material pasir menggunakan kotak campuran yang dibuat dengan dengan dimensi tertentu
yang sudah memperhitungkan berat volume pasir, sehingga volume kotak tersebut sama dengan
volume 1 zak semen. atau sesuai petunjuk Direksi.
2. Material yang dimasukkan dalam mortar/concrete mixer minimal diputar 2 kali dalam keadaan kering
dan sedikitnya 3 kali setelah air ditambahkan sampai adukan semen mencapai suatu warna
seragam dan konsistensi dengan waktu putar
3. Campuran dalam mixer diputar sampai kondisi homogen/seragam dengan waktu putar ± 1 menit.
e. Adukan dibuat dalam jumlah yang cukup/disesuaikan dengan kemampuan dan tidak boleh dibiarkan lebih
dari 30 menit.
f. Kotak Tempat penuangan campuran dibuat dari bahan papan agar campuran spesi tidak tercampur dengan
tanah/kotoran lain
g. Pemasangan batu dibuat sedemikian rupa sehingga membentuk konstruksi berdasarkan acuan/profil yang ada.
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

h. Sebelum pemasangan, batu dibersihkan dan dibasahi sampai merata dan dalam waktu yang cukup
sehingga memungkinkan penyerapan air mendekati titik jenuh.
i. Untuk lapisan pertama pada pondasi digunakan batu besar pilihan dan sebelum batu dipasang diberikan
landasan dari adukan dengan ketebalan ± 3 cm.
j. Untuk lapisan selanjutnya batu dipasang dengan muka yang terpanjang mendatar dan muka yang tampak
dipasang sejajar dengan muka dinding dari batu yang terpasang. Celah antara batu diisi sedemikian rupa
dengan mortar sehingga tidak memungkinkan adanya rongga antara batu.
k. Pasangan batu yang telah selesai dikerjakan, perlu dirawat dengan melakukan penyiraman/pembasahan
pada permukaan pasangan.
l. Setelah direksi menyatakan pekerjaan dapat diterima, segera dilakukan pengukuran bersama hasil
pekerjaan untuk keperluan pembuatan laporan dan Back Up Data Pekerjaan

6. Plesteran 1 semen : 3 pasir


Asumsi :
-. Material Plesteran 1PC : 3 Psr yang akan digunakan telah mendapat persetujuan dari Direksi
-. Material Plesteran 1PC : 3 Psr telah di stok dilokasi penyimpanan sementara.
-. Setiap hari Dump truck mengangkut material dari tempat penyimpanan sementara ke lokasi pekerjaan
sesuai dengan produktivitas pekerjaan perhari.

Urut-urutan Pelaksanaan :
a Pekerjaan ini dilaksanakan setelah Pasangan batu 1PC : 3 Psr selesai dilaksanakan.
b Mengajukan Request/Ijin kepada direksi untuk memulai pekerjaan dengan dilampiri Gambar Kerja
c Buat Profil (benangan) plesteran dengan ketebalan 2 cm sesuai dimensi dalam Gambar Rencana.
d Membuat mortar/adukan dari campuran semen portland dan pasir yang telah disering dengan perbandingan
1 PC : 3 Pasir dan air, dengan cara mekanis dengan ketentuan sebagai berikut :
-. Takaran material pasir menggunakan kotak campuran yang dibuat dengan dengan dimensi tertentu
yang sudah memperhitungkan berat volume pasir, sehingga volume kotak tersebut sama dengan
volume 1 zak semen. atau sesuai petunjuk Direksi.
-. Material yang dimasukkan dalam mortar/concrete mixer minimal diputar 2 kali dalam keadaan kering
dan setelah air ditambahkan diputar paling tidak selama 2 menit sampai adukan semen mencapai
suatu warna seragam dan konsistensi dengan waktu putar
e Adukan dibuat dalam jumlah yang cukup/disesuaikan dengan kemampuan dan tidak boleh dibiarkan lebih
dari 30 menit
f Kotak Tempat penuangan campuran dibuat dari bahan papan agar campuran spesi tidak tercampur dengan
tanah/kotoran lain
g Plesteran dibuat sedemikian rupa sehingga membentuk konstruksi berdasarkan acuan/profil yang ada
dengan permukaan yang rata secara horizontal dan tegak lurus secara vertikal
h Sebelum plesteran dikerjakan, permukaan pasangan batu harus basah dan bersih.
i Plesteran dikerjakan sebagai berikut :
-. Buat acuan atau tulangan dari mortar secara vertikal pada dinding pasangan dengan ketebalan 2 cm, jarak ± 2m
-. Tempel / lempar campuran mortar diantara 2 tulangan yang telah dibuat dengan ketebalan lebih dari 2 cm
-. Ratakan campuran yang telah ditempel tadi menggunakan lantaran/kayu yang diserut lurus dengan cara
menumpu pada tulangan yang telah dibuat.
-. Bila belum rata dan rapi, tempel lagi campuran mortar kemudian diratakan lagi.
-. Pada saat proses perataan/perapihan plester bagian permukaan dengan alat bantu (setrika untuk tukang),
alat bantu ini harus dibasahi dengan air semen.
j Setelah direksi menyatakan pekerjaan dapat diterima, segera dilakukan pengukuran bersama hasil
pekerjaan untuk keperluan pembuatan laporan dan Back Up Data Pekerjaan
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

7. Beton mutu FC = 15.5 Mpa (Beton K 175)

Urutan Pelaksanaan Pekerjaan :


a. Mengajukan persetujuan penggunaan produk material yang akan digunakan sebagai bahan beton.
b. Mengajukan ijin kerja/request untuk mulai pekerjaan berdasar gambar kerja yang sudah disetujui.
c. Sebelum pelaksanaan pengecoran maka perlu dipastikan hal-hal sebagai berikut :
1. Bagesting/lokasi pengecoran sudah siap dan disetujui direksi
2. Pekerjaan pembesian sudah selesai dan disetujui direksi
3. Lokasi pengecoran bersih dari segala macam kotoran.
4. Hal-hal yang berhubungan dengan konstuksi beton atau accesories lain terpasang dengan benar.
5. Ketersediaan bahan, alat dan tenaga sesuai dengan rencana.
d. Setelah hal-hal yang berkaitan dengan persiapan seperti tersebut diatas telah mendapat persetujuan direksi
maka segera dimulai pekerjaan pengecoran :
1 Penakaran campuran menggunakan kotak takar yang telah dibuat, dihitung sebelum dituang ke dalam
molen/concrette mixer.
2 Semen, pasir, batu kerikil dan air dicampur dan diaduk menjadi beton dengan menggunakan Concrete Mixer
berdasarkan JMF yang telah diterbitkan. Perlu diperhatikan nilai FAS agar mutu beton tetap terjaga.
3 Pengangkutan campuran harus diperhatikan agar air semen dalam campuran tidak kurang dan kering. Jika
memungkinkan maka perlu dibuatkan talang penghantar dengan kemiringan antara molen dan lokasi
pengecoran supaya aliran spesi ke dalam lokasi pengecoran tidak terhambat, dan material beton tidak
terbuang atau mengalami segregasi.

4 Penuangan adukan pada bidang pengecoran tidak boleh pada satu tempat melainkan pada seluruh bagian
pengecoran untuk menghindari tertumpuknya satu jenis material pada satu tempat.
5 Untuk pemadatan beton menggunakan vibrator, apabila tidak memungkinkan dilakukan dengan cara
menumbuk/dirojok.
6 Agar mutu beton tetap terjaga maka secara periodik dilakukan slump test dan pengambilan benda uji
untuk dilakukan pengetesan.
7 Untuk membuat permukaan beton rata maka permukaan digosok dengan jidar/ruiskam.
8 Perawatan beton dilakukan dengan tetap menjaga agar permukaan lembab. Dilakukan dengan
menyiram permukaan atau menutup dengan karung yang dibasahi.
e. Setelah direksi menyatakan pekerjaan dapat diterima, segera dilakukan pengukuran bersama hasil
pekerjaan untuk keperluan pembuatan Back Up Data Pekerjaan

8. Beton mutu FC = 9.8 Mpa (Beton K 125)

Urutan Pelaksanaan Pekerjaan :


a. Mengajukan persetujuan penggunaan produk material yang akan digunakan sebagai bahan beton.
b. Mengajukan ijin kerja/request untuk mulai pekerjaan berdasar gambar kerja yang sudah disetujui.
c. Sebelum pelaksanaan pengecoran maka perlu dipastikan hal-hal sebagai berikut :
1. Bagesting/lokasi pengecoran sudah siap dan disetujui direksi
2. Lokasi pengecoran bersih dari segala macam kotoran.
3. Hal-hal yang berhubungan dengan konstuksi beton atau accesories lain terpasang dengan benar.
4. Ketersediaan bahan, alat dan tenaga sesuai dengan rencana.

d. Setelah hal-hal yang berkaitan dengan persiapan seperti tersebut diatas telah mendapat persetujuan direksi
maka segera dimulai pekerjaan pengecoran :
1 Penakaran campuran menggunakan kotak takar yang telah dibuat, dihitung sebelum dituang ke dalam
molen/concrette mixer.
2 Semen, pasir, batu kerikil dan air dicampur dan diaduk menjadi beton dengan menggunakan Concrete Mixer
berdasarkan JMF yang telah diterbitkan. Perlu diperhatikan nilai FAS agar mutu beton tetap terjaga.
3 Pengangkutan campuran harus diperhatikan agar air semen dalam campuran tidak kurang dan kering. Jika
memungkinkan maka perlu dibuatkan talang penghantar dengan kemiringan antara molen dan lokasi
pengecoran supaya aliran spesi ke dalam lokasi pengecoran tidak terhambat, dan material beton tidak
terbuang atau mengalami segregasi.

4 Penuangan adukan pada bidang pengecoran tidak boleh pada satu tempat melainkan pada seluruh bagian
pengecoran untuk menghindari tertumpuknya satu jenis material pada satu tempat.
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

5 Untuk pemadatan beton menggunakan vibrator, apabila tidak memungkinkan dilakukan dengan cara
menumbuk/dirojok.
6 Agar mutu beton tetap terjaga maka secara periodik dilakukan slump test dan pengambilan benda uji
untuk dilakukan pengetesan.
7 Untuk membuat permukaan beton rata maka permukaan digosok dengan jidar/ruiskam.
8 Perawatan beton dilakukan dengan tetap menjaga agar permukaan lembab. Dilakukan dengan
menyiram permukaan atau menutup dengan karung yang dibasahi.
e. Setelah direksi menyatakan pekerjaan dapat diterima, segera dilakukan pengukuran bersama hasil
pekerjaan untuk keperluan pembuatan Back Up Data Pekerjaan

9. pemasangan besi beton


Urutan Pelaksanaan Pekerjaan :
a. Membuat dan mengajukan ke direksi bar list baja tulangan yang disusun dan dihitung sesuai gambar kerja.
b. Mengajukan persetujuan penggunaan produk untuk semua material yang akan digunakan sebagai bahan
pekerjaan pembesian
c. Mengajukan ijin kerja/Request untuk memulai pekerjaan dilampiri gambar kerja yang sudah disetujui
d. Fabrikasi batang-batang baja tulangan sesuai bar list yang telah dibuat dan disetujui oleh direksi dengan
cara memotong dan membengkokkan lonjoran-lonjoran baja tulangan standart membentuk batang tulangan
dengan bentuk dan dimensi sesuai bar list.
e. Mempersiapkan lokasi perakitan batang-batang fabrikasi dengan membersihkan dari semua kotoran, lumas
atau unsur asing lain yang menurut direksi tidak diperbolehkan ada pada area tersebut apabila lokasi
perakitan terdapat air yang mengganggu maka sebelum perakitan harus dilakukan pembersihan
f. Merakit dengan cara mengikat batang-batang baja tulangan yang telah difabrikasi satu sama lainnya dengan
jarak tertentu sedemikian rupa sehingga diperoleh rangkaian baja tulangan sesuai gambar kerja.
g. Beton decking/beton tahu dipasang dibeberapa tempat untuk menjamin tebal selimut beton.
h. Setelah direksi menyatakan pekerjaan dapat diterima, segera dilakukan pengukuran bersama hasil
pekerjaan untuk keperluan pembuatan Back Up Data Pekerjaan

10. Pemasangan bekisting lantai beton expose dengan multiflex 18 mm


Urutan Pelaksanaan Pekerjaan :
a. Membuat rencana kerja bekesting meliputi gambar kerja dan mengajukannya ke Direksi untuk mendapat
persetujuan
b. Mengajukan persetujuan penggunaan produk untuk semua material yang akan digunakan sebagai bahan
bekesting.
c. Mengajukan ijin kerja/Request untuk memulai pekerjaan dilampiri gambar kerja yang sudah disetujui
d. Fabrikasi panel-panel bekesting sesuai gambar di luar lokasi pekerjaan
e. Sebelum pemasangan/instalasi panel maka permukaan bekesting diolesi dengan form oil yang disetujui oleh
direksi.
f. Instalasi panel-panel bekisting yang telah difabrikasi di lokasi kerja sedemikian rupa sehingga sambungan
pada permukaan beton horisontal dan vertikal tegak lurus dan semua garis tepi atau sudut beton yang
nampak halus, memasang wood/steel suport untuk memperkuat dan memperkaku kedudukan panel
bekesting. Untuk menjaga keseragaman jarak panel bekesting dinding maka antara panel depan dan
belakang diberi sparator dengan form tie.
g. Bekesting dibersihkan dari semua material seperti hasil gergajian, potongan kayu dan material-material lain
yang tidak boleh ada dalam bekesting.

11. bongkar bekisting secara hati-hati (membersihkan dan membereskan puing-puing)


Urutan Pelaksanaan Pekerjaan :
a. Membuat rencana kerja pembongkaran bekesting meliputi gambar kerja dan mengajukannya ke Direksi
untuk mendapat persetujuan
b. Mengajukan ijin kerja/Request untuk memulai pekerjaan dilampiri gambar kerja yang sudah disetujui
c. Pembongkaran bekisting setelah beton cukup kuat atau sesuai persetujuan direksi pekerjaan
d. Pembongkaran bekisting dilakukan secara hati - hati agar tidak merusak permukaan beton.
e. Angkut ke luar lokasi pekerjaan semua material yang dibongkar dan bersihkan semua puing-puing dari lokasi
pekerjaan.
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

12. perancah bekisting lantai menggunakan dolken ø 8-10 cm


Urutan Pelaksanaan Pekerjaan :
a. Membuat rencana kerja pembuatan perancah bekesting meliputi gambar kerja dan mengajukannya ke
Direksi untuk mendapat persetujuan
b. Mengajukan persetujuan penggunaan produk untuk semua material yang akan digunakan sebagai bahan
bekesting.
c. Mengajukan ijin kerja/Request untuk memulai pekerjaan dilampiri gambar kerja yang sudah disetujui
d. Fabrikasi tiang-tiang perancah sesuai gambar di luar lokasi pekerjaan
e. Sebelum pemasangan/instalasi maka bersihkan lokasi pekerjaan dari material yang tidak diperlukan
f. Instalasi tiang-tiang perancah yang telah difabrikasi di lokasi kerja sedemikian rupa sesuai gambar kerja
sehingga perancah yang terpasang benar-benar kokoh dan dapat memikul beban dengan sempurna dan
tidak goyah ataupun terjadi lendutan pada saat pengecoran.
g. Bersama direksi lakukan pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan,apabila ditemukan hal-hal yang belum
sesuai maka dilakukan perbaikan.

13. Pemasangan Pipa PVC dia.2" untuk sulingan


Urutan Pelaksanaan Pekerjaan :
a. Siapkan Pipa PVC dia 2" dan potong dengan ukuran panjang 1 m, pada bagian salah satu ujungnya diikat
dan ditutupi dengan ijuk secukupnya. Siapkan juga kerikil.
b. Pipa sulingan dipasang pada dinding pasangan batu sebagai tempat rembesan air tanah.
c. Pada saat pekerjaan pasangan batu, pada jarak dan titik - titik tertentu, dipasang pipa sulingan yang telah
disiapkan tadi. Bagian yang dipasang ijuk dipasang kearah dinding tanah, kemudian ujungnya ditutup
menggunakan kerikil secukupnya. Setelah terpasang, pasangan batu dilanjutkan lagi.
d Bersama direksi lakukan pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan,apabila ditemukan hal-hal yang belum
sesuai maka dilakukan perbaikan.

14. Pemasangan Pintu Sorong Sadap stang tunggal b=1,00 m h=1.11 m H = 2.50 m

Urutan Pelaksanaan Pekerjaan :


a. Buat Request untuk memulai proses pemesanan kepada Direksi dengan disertai gambar rencana dan
rencana tempat pemesanan. Setelah request disetujui, lakukan proses pemesanan.
b. Apabila Pintu telah dikirim, segera diangkut ke gudang sementara. Kemudian minta kepada Direksi untuk
lakukan pemeriksaan terhadap pintu dan hasil pemeriksaan dibuat Berita Acara.
c. Jika hasil pemeriksaan diterima oleh direksi, maka pintu sudah dapat diangkut ke lokasi pekerjaan. Waktu
yang tepat untuk pengangkutan ke lokasi pekerjaan adalah jika pekerjaan bangunan sudah dilaksanakan
dan pintu sudah dapat dipasang.
d. Pada Proses pemasangan, Pintu harus didudukan pada posisi yang tepat sesuai gambar kerja. Kemudian di
setel posisi tegak lurusnya dalam dua arah. Proses penyetelan dipandu menggunakan alat ukur waterpas.
e. Setelah disetel tegak lurus, pasang penopang/penyangga pintu agar pintu tidak goyah saat proses
pengecoran angker pintu.
f. Sesaat sebelum memulai pengecoran angker, lakukan pemeriksaan terhadap posisi pintu sekali lagi.
g. Apabila kedudukan pintu tidak mengalami pergeseran/perubahan, segera lakukan proses pengecoran
angker pintu. Saat pengecoran, lakukan secara hati hati agar posisi pintu tidak berubah.
h. Penyangga pintu baru boleh dilepas setelah campuran mengeras atau menurut persetujuan direksi. Setelah
penyangga dilepas.

15. Pemasangan Pintu Sorong Sadap stang tunggal b=0,4 m h=0,50m H = 1,90 m

Urutan Pelaksanaan Pekerjaan :


a. Buat Request untuk memulai proses pemesanan kepada Direksi dengan disertai gambar rencana dan
rencana tempat pemesanan. Setelah request disetujui, lakukan proses pemesanan.
b. Apabila Pintu telah dikirim, segera diangkut ke gudang sementara. Kemudian minta kepada Direksi untuk
lakukan pemeriksaan terhadap pintu dan hasil pemeriksaan dibuat Berita Acara.
c. Jika hasil pemeriksaan diterima oleh direksi, maka pintu sudah dapat diangkut ke lokasi pekerjaan. Waktu
yang tepat untuk pengangkutan ke lokasi pekerjaan adalah jika pekerjaan bangunan sudah dilaksanakan
dan pintu sudah dapat dipasang.
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

d. Pada Proses pemasangan, Pintu harus didudukan pada posisi yang tepat sesuai gambar kerja. Kemudian di
setel posisi tegak lurusnya dalam dua arah. Proses penyetelan dipandu menggunakan alat ukur waterpas.
e. Setelah disetel tegak lurus, pasang penopang/penyangga pintu agar pintu tidak goyah saat proses
pengecoran angker pintu.
f. Sesaat sebelum memulai pengecoran angker, lakukan pemeriksaan terhadap posisi pintu sekali lagi.
g. Apabila kedudukan pintu tidak mengalami pergeseran/perubahan, segera lakukan proses pengecoran
angker pintu. Saat pengecoran, lakukan secara hati hati agar posisi pintu tidak berubah.
h. Penyangga pintu baru boleh dilepas setelah campuran mengeras atau menurut persetujuan direksi. Setelah
penyangga dilepas.

16. Pemasangan Pintu Sorong Sadap b=0,4 m h=0,81 m H = 2,20 m

Urutan Pelaksanaan Pekerjaan :


a. Buat Request untuk memulai proses pemesanan kepada Direksi dengan disertai gambar rencana dan
rencana tempat pemesanan. Setelah request disetujui, lakukan proses pemesanan.
b. Apabila Pintu telah dikirim, segera diangkut ke gudang sementara. Kemudian minta kepada Direksi untuk
lakukan pemeriksaan terhadap pintu dan hasil pemeriksaan dibuat Berita Acara.
c. Jika hasil pemeriksaan diterima oleh direksi, maka pintu sudah dapat diangkut ke lokasi pekerjaan. Waktu
yang tepat untuk pengangkutan ke lokasi pekerjaan adalah jika pekerjaan bangunan sudah dilaksanakan
dan pintu sudah dapat dipasang.
d. Pada Proses pemasangan, Pintu harus didudukan pada posisi yang tepat sesuai gambar kerja. Kemudian di
setel posisi tegak lurusnya dalam dua arah. Proses penyetelan dipandu menggunakan alat ukur waterpas.
e. Setelah disetel tegak lurus, pasang penopang/penyangga pintu agar pintu tidak goyah saat proses
pengecoran angker pintu.
f. Sesaat sebelum memulai pengecoran angker, lakukan pemeriksaan terhadap posisi pintu sekali lagi.
g. Apabila kedudukan pintu tidak mengalami pergeseran/perubahan, segera lakukan proses pengecoran
angker pintu. Saat pengecoran, lakukan secara hati hati agar posisi pintu tidak berubah.
h. Penyangga pintu baru boleh dilepas setelah campuran mengeras atau menurut persetujuan direksi. Setelah
penyangga dilepas.
PERHITUNGAN KEBUTUHAN ALAT, BAHAN DAN TENAGA KERJA
Balai : Wilayah Sungai Nusa Tenggara II
Satuan Kerja : Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air SDA Nusa Tenggara II Prov. NTT
Pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.Buntal (1063 Ha)
di Kab.Manggarai Timur
Lokasi Kegiatan : Kabupaten Manggarai Timur
Sumber Dana : APBN -KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA
Tahun Anggaran : 2018

Produksi Waktu
Uraian Koefisien Komposisi Satu Produksi Jumlah Produksi Penyelesaian Kebutuhan
NO URAIAN JENIS PEKERJAAN Analisa Analisa Satu Kelompok Menentukan Kelompok Kelompok Pekerjaan Alat, bahan dan KET.
SAT. VOLUME
Kelompok Kerja Kelompok Kerja Kerja Efektif Tenaga Kerja
Kerja ( Sat/Hri ) ( Sat/Hri ) ( Sat/Hri ) (Hari)

I PEKERJAAN PERSIAPAN LS 1.00


1 Mobilisasi dan demobilisasi Ls 1.00
2 Papan nama proyek Ls 1.00
3 Dokumentasi dan Pelaporan Ls 1.00
4 Cover Dam Ls 1.00
5 Pengeringan ( Pompa ) Ls 1.00
II PEKERJAAN BENDUNG BH 1.00
1 Pembersihan / Pengupasan M2 780.00 2,859.08 1.00 2,859.08 1.00
Pekerja Org/Hri 0.001399051 Pekerja 0.0014 Org/Hri 4.00 2,859.08 4.00 Org/Hari
Mandor Org/Hri 0.000699526 Mandor 0.0007 Org/Hri 2.00 2,859.08 2.00 Org/Hari
Bulldozer Jam 0.001071432 Bulldozer 0.0011 Jam 1.00 6,533.31 1.00 Unit/Hari
Excavator Jam 0.00489668 Excavator 0.0049 Jam 2.00 2,859.08 2.00 Unit/Hari
Dump Truck Jam 0.004508566 Dump Truck 0.0045 Jam 2.00 3,105.20 2.00 Unit/Hari

2 Galian tanah termasuk perapihan hasil galian M3 585.00 252.72 1.00 252.72 3.00
Pekerja Org/Hri 0.007913897 Pekerja 0.0079 Org/Hri 2.00 252.72 2.00 Org/Hari
Mandor Org/Hri 0.003956948 Mandor 0.0040 Org/Hri 1.00 252.72 1.00 Org/Hari
Excavator Jam 0.027698639 Excavator 0.0277 Jam 1.00 252.72 1.00 Unit/Hari
Dump Truck Jam 0.047058824 Dump Truck 0.0471 Jam 2.00 297.50 2.00 Unit/Hari

3 Timbunan tanah kembali M3 585.00 52.50 1.00 52.50 12.00


Pekerja Org/Hri 0.19 Pekerja 0.1905 Org/Hri 10.00 52.50 10.00 Org/Hari
Mandor Org/Hri 0.02 Mandor 0.0190 Org/Hri 1.00 52.50 1.00 Org/Hari
Hand Stamper Jam 0.13 Hand Stamper 0.1333 Jam 1.00 52.50 1.00 Unit/Hari

4 Beton mutu FC = 19.3 Mpa (Beton K 225) M3 39.00 140.00 1.00 140.00 1.00
Pekerja Org/Hri 1.32 Pekerja 1.3230 Org/Hri 40.00 140.00 40.00 Org/Hari
Tukang Org/Hri 0.19 Tukang 0.1890 Org/Hri 4.00 140.00 4.00 Org/Hari
Kepala tukang Org/Hri 0.02 Kepala tukang 0.0190 Org/Hri 1.00 140.00 1.00 Org/Hari
Mandor Org/Hri 0.13 Mandor 0.1320 Org/Hri 1.00 140.00 1.00 Org/Hari
Semen Portland (PC) 40 Kg Zak 9.28 Semen Portland (PC) 40 Kg9.2750 Zak 361.73 Zak
Pasir Pasang / Beton M3 0.44 Pasir Pasang / Beton 0.4363 M3 17.01 M3
Batu pecah untuk beton M3 0.75 Batu pecah untuk beton 0.7479 M3 29.17 M3
Batching Plant Jam 0.05 Batching Plant 0.0500 Jam 1.00 140.00 1.00 Unit/Hari
Car Mixer Jam 0.10 Car Mixer 0.1000 Jam 2.00 140.00 2.00 Unit/Hari
Concrete Vibrator Jam 0.10 Concrete Vibrator 0.1000 Jam 2.00 140.00 2.00 Unit/Hari
Produksi Waktu
Uraian Koefisien Komposisi Satu Produksi Jumlah Produksi Penyelesaian Kebutuhan
NO URAIAN JENIS PEKERJAAN Analisa Analisa Satu Kelompok Menentukan Kelompok Kelompok Pekerjaan Alat, bahan dan KET.
SAT. VOLUME
Kelompok Kerja Kelompok Kerja Kerja Efektif Tenaga Kerja
Kerja ( Sat/Hri ) ( Sat/Hri ) ( Sat/Hri ) (Hari)

5 Pembesian dengan besi polos atau ulir Kg 4,290.00 1,428.57 1.00 1,428.57 4.00
Pekerja Org/Hri 0.01 Pekerja 0.0070 Org/Hri 10.00 1,428.57 10.00 Org/Hari
Tukang Org/Hri 0.01 Tukang 0.0070 Org/Hri 5.00 1,428.57 5.00 Org/Hari
Kepala tukang Org/Hri 0.00 Kepala tukang 0.0007 Org/Hri 1.00 1,428.57 1.00 Org/Hari
Mandor Org/Hri 0.00 Mandor 0.0007 Org/Hri 1.00 1,428.57 1.00 Org/Hari
Besi Beton (polos/ulir) Kg 1.05 Besi Beton (polos/ulir) 1.0500 Kg 4,504.50 Kg
Kawat Ikat Kg 0.02 Kawat Ikat 0.0150 Kg 64.35 Kg

6 Penetrasi Turap Beton Pre Cast 30 x 30 x 600 cm M1 2,600.00 25.00 1.00 25.00 104.00
Pekerja Org/Hri 0.48 Pekerja 0.4800 Org/Hri 10.00 25.00 10.00 Org/Hari
Tukang Org/Hri 0.08 Tukang 0.0800 Org/Hri 2.00 25.00 2.00 Org/Hari
Mandor Org/Hri 0.05 Mandor 0.0480 Org/Hri 1.00 25.00 1.00 Org/Hari
Beton Pre Cast M3 0.09 Beton Pre Cast 0.0900 M3 234.00 M3
Pembesian dengan besi polos atau Kgulir 9.90 Pembesian dengan besi polos
9.9000
atauKg
ulir 25,740.00 Kg
Tripod tinggi 5 m Jam 0.56 Tripod tinggi 5 m 0.5600 Jam 2.00 25.00 2.00 Unit/Hari
Alat pancang + Hammer 2,0 ton Jam 0.56 Alat pancang + Hammer 2,00.5600
ton Jam 2.00 25.00 2.00 Unit/Hari

7 Pemasangan bekisting lantai beton expose dengan multiflex 18 mm M2 39.00 33.33 1.00 33.33 2.00
Pekerja Org/Hri 0.30 Pekerja 0.3000 Org/Hri 10.00 33.33 10.00 Org/Hari
Tukang Org/Hri 0.30 Tukang 0.3000 Org/Hri 5.00 33.33 5.00 Org/Hari
Kepala tukang Org/Hri 0.03 Kepala tukang 0.0300 Org/Hri 1.00 33.33 1.00 Org/Hari
Mandor Org/Hri 0.03 Mandor 0.0300 Org/Hri 1.00 33.33 1.00 Org/Hari
Multiflex 18 mm Lbr 0.13 Multiflex 18 mm 0.1280 Lbr 4.99 Lbr
Kaso 5/7 cm M3 0.01 Kaso 5/7 cm 0.0060 M3 0.23 M3
Paku 5 cm dan 7 cm Kg 0.28 Paku 5 cm dan 7 cm 0.2800 Kg 10.92 Kg
Minyak bekisting Ltr 0.25 Minyak bekisting 0.2500 Ltr 9.75 Ltr

8 bongkar bekisting secara hati-hati (membersihkan dan membereskan puing-puing M2 39.00 166.67 1.00 166.67 1.00
Pekerja Org/Hri 0.06 Pekerja 0.0600 Org/Hri 10.00 166.67 10.00 Org/Hari
Mandor Org/Hri 0.01 Mandor 0.0060 Org/Hri 1.00 166.67 1.00 Org/Hari

9 perancah bekisting lantai menggunakan dolken ø 8-10 cm M2 39.00 29.41 1.00 29.41 2.00
Pekerja Org/Hri 0.34 Pekerja 0.3400 Org/Hri 10.00 29.41 10.00 Org/Hari
Tukang Org/Hri 0.17 Tukang 0.1700 Org/Hri 5.00 29.41 5.00 Org/Hari
Kepala tukang Org/Hri 0.02 Kepala tukang 0.0170 Org/Hri 1.00 29.41 1.00 Org/Hari
Mandor Org/Hri 0.03 Mandor 0.0340 Org/Hri 1.00 29.41 1.00 Org/Hari
Dolken kayu klas III ø 8–10 cm, panjang
M3 4m 0.05 Dolken kayu klas III ø 8–100.0460
cm, panjang
M3 4m 1.79 M3
Paku 5 cm dan 7 cm Kg 0.30 Paku 5 cm dan 7 cm 0.3000 Kg 11.70 Kg

III PEKERJAAN SALURAN M1 5,000.00


1 Pembersihan / Pengupasan M2 14,153.00 2,859.08 1.00 2,859.08 5.00
Pekerja Org/Hri 0.001399051 Pekerja 0.0014 Org/Hri 4.00 2,859.08 4.00 Org/Hari
Mandor Org/Hri 0.000699526 Mandor 0.0007 Org/Hri 2.00 2,859.08 2.00 Org/Hari
Bulldozer Jam 0.001071432 Bulldozer 0.0011 Jam 1.00 6,533.31 1.00 Unit/Hari
Excavator Jam 0.00489668 Excavator 0.0049 Jam 2.00 2,859.08 2.00 Unit/Hari
Dump Truck Jam 0.004508566 Dump Truck 0.0045 Jam 2.00 3,105.20 2.00 Unit/Hari

2 Galian tanah termasuk perapihan hasil galian M3 26,999.22 252.72 2.00 505.44 54.00
Pekerja Org/Hri 0.007913897 Pekerja 0.0079 Org/Hri 2.00 252.72 4.00 Org/Hari
Mandor Org/Hri 0.003956948 Mandor 0.0040 Org/Hri 1.00 252.72 2.00 Org/Hari
Excavator Jam 0.027698639 Excavator 0.0277 Jam 1.00 252.72 2.00 Unit/Hari
Dump Truck Jam 0.047058824 Dump Truck 0.0471 Jam 2.00 297.50 4.00 Unit/Hari
Produksi Waktu
Uraian Koefisien Komposisi Satu Produksi Jumlah Produksi Penyelesaian Kebutuhan
NO URAIAN JENIS PEKERJAAN Analisa Analisa Satu Kelompok Menentukan Kelompok Kelompok Pekerjaan Alat, bahan dan KET.
SAT. VOLUME
Kelompok Kerja Kelompok Kerja Kerja Efektif Tenaga Kerja
Kerja ( Sat/Hri ) ( Sat/Hri ) ( Sat/Hri ) (Hari)

3 Galian batu termasuk perapihan hasil galian M3 9,801.42 66.86 2.00 133.72 74.00
Pekerja Org/Hri 0.02990568 Pekerja 0.0299 Org/Hri 2.00 66.88 4.00 Org/Hari
Mandor Org/Hri 0.01495284 Mandor 0.0150 Org/Hri 1.00 66.88 2.00 Org/Hari
Excavator + Breaker Jam 0.1047 Excavator + Breaker 0.1047 Jam 1.00 66.86 2.00 Unit/Hari
Excavator Jam 0.0322 Excavator 0.0322 Jam 1.00 217.39 2.00 Unit/Hari
Dump Truck Jam 0.0498 Dump Truck 0.0498 Jam 1.00 140.56 2.00 Unit/Hari

4 Timbunan tanah termasuk pemadatan M3 2,540.54 136.69 1.00 136.69 19.00


Pekerja Org/Hri 0.04 Pekerja 0.0439 Org/Hri 6.00 136.69 6.00 Org/Hari
Mandor Org/Hri 0.01 Mandor 0.0073 Org/Hri 1.00 136.69 1.00 Org/Hari
Tanah Timbunan pilihan M3 1.20 Tanah Timbunan pilihan 1.2000 M3 3,048.65 M3
Excavator Jam 0.05 Excavator 0.0512 Jam 1.00 136.69 1.00 Unit/Hari
Vibratory Roller Jam 0.02 Vibratory Roller 0.0247 Jam 1.00 283.22 1.00 Unit/Hari
Water Tank Truck Jam 0.02 Water Tank Truck 0.0247 Jam 1.00 283.22 1.00 Unit/Hari

5 Timbunan tanah kembali M3 850.40 52.50 2.00 105.00 9.00


Pekerja Org/Hri 0.19 Pekerja 0.1905 Org/Hri 10.00 52.50 20.00 Org/Hari
Mandor Org/Hri 0.02 Mandor 0.0190 Org/Hri 1.00 52.50 2.00 Org/Hari
Hand Stamper Jam 0.13 Hand Stamper 0.1333 Jam 1.00 52.50 2.00 Unit/Hari

6 Pasangan batu kali / gunung 1 semen : 3 pasir M3 437.54 8.72 2.00 17.43 26.00
Pekerja Org/Hri 1.15 Pekerja 1.1474 Org/Hri 10.00 8.72 20.00 Org/Hari
Tukang Org/Hri 0.23 Tukang 0.2295 Org/Hri 2.00 8.72 4.00 Org/Hari
Kepala tukang Org/Hri 0.11 Kepala tukang 0.1147 Org/Hri 1.00 8.72 2.00 Org/Hari
Mandor Org/Hri 0.11 Mandor 0.1147 Org/Hri 1.00 8.72 2.00 Org/Hari
Semen Portland (PC) 40 Kg Zak 4.41 Semen Portland (PC) 40 Kg4.4100 Zak 1,929.55 Zak
Pasir Pasang / Beton M3 0.42 Pasir Pasang / Beton 0.4151 M3 181.61 M3
Batu kali / gunung M3 1.07 Batu kali / gunung 1.0725 M3 469.26 M3
Concrete Mixer Jam 0.80 Concrete Mixer 0.8032 Jam 1.00 8.72 2.00 Unit/Hari

7 Plesteran 1 semen : 3 pasir M2 250.00 62.25 1.00 62.25 5.00


Pekerja Org/Hri 0.13 Pekerja 0.1285 Org/Hri 8.00 62.25 8.00 Org/Hari
Tukang Org/Hri 0.03 Tukang 0.0321 Org/Hri 2.00 62.25 2.00 Org/Hari
Kepala tukang Org/Hri 0.02 Kepala tukang 0.0161 Org/Hri 1.00 62.25 1.00 Org/Hari
Mandor Org/Hri 0.02 Mandor 0.0161 Org/Hri 1.00 62.25 1.00 Org/Hari
Semen Portland (PC) 40 Kg Zak 0.22 Semen Portland (PC) 40 Kg0.2165 Zak 54.13 Zak
Pasir Pasang / Beton M3 0.02 Pasir Pasang / Beton 0.0178 M3 4.45 M3
Concrete Mixer Jam 0.02 Concrete Mixer 0.0161 Jam 1.00 435.75 1.00 Unit/Hari

8 Beton Pra cetak mutu FC = 19,3 Mpa (Beton K225) M3 3,350.13 37.52 1.00 37.52 90.00
Beton f'c = 19,30 Mpa (K.225) M3 1.00 Beton f'c = 19,30 Mpa (K.225)
1.0000 M3 37.5215 3,350.13 M3
Pembesian Wire Mesh Kg 53.15 Pembesian Wire Mesh 53.1451 Kg 178,042.97 Kg
Cetakan Pabrikasi Sal. Precast Bh 0.017 Cetakan Pabrikasi Sal. Precast
0.0167 Bh 56.00 Bh
Buka Pasang Cetakan/Bekisting Bh 1.49 Buka Pasang Cetakan/Bekisting
1.4925 Bh 5,000.00 Bh
Pengangkutan Beton pracetak U Bh Ditch 1.49 Pengangkutan Beton pracetak1.4925
U Ditch
Bh 5,000.00 Bh
Pemasangan Beton pracetak Bh 1.49 Pemasangan Beton pracetak 1.4925 Bh 5,000.00 Bh
Grouting pada joint beton pracetak
Titik 1.49 Grouting pada joint beton pracetak
1.4925 Titik 5,000.00 Titik
Bahan Aditif Tambahan Ltr 0.35 Bahan Aditif Tambahan 0.3500 Ltr 1,172.55 Ltr
Produksi Waktu
Uraian Koefisien Komposisi Satu Produksi Jumlah Produksi Penyelesaian Kebutuhan
NO URAIAN JENIS PEKERJAAN Analisa Analisa Satu Kelompok Menentukan Kelompok Kelompok Pekerjaan Alat, bahan dan KET.
SAT. VOLUME
Kelompok Kerja Kelompok Kerja Kerja Efektif Tenaga Kerja
Kerja ( Sat/Hri ) ( Sat/Hri ) ( Sat/Hri ) (Hari)

9 Beton mutu FC = 19.3 Mpa (Beton K 225) M3 125.59 140.00 1.00 140.00 1.00
Pekerja Org/Hri 1.32 Pekerja 1.3230 Org/Hri 40.00 140.00 40.00 Org/Hari
Tukang Org/Hri 0.19 Tukang 0.1890 Org/Hri 4.00 140.00 4.00 Org/Hari
Kepala tukang Org/Hri 0.02 Kepala tukang 0.0190 Org/Hri 1.00 140.00 1.00 Org/Hari
Mandor Org/Hri 0.13 Mandor 0.1320 Org/Hri 1.00 140.00 1.00 Org/Hari
Semen Portland (PC) 40 Kg Zak 9.28 Semen Portland (PC) 40 Kg9.2750 Zak 1,164.85 Zak
Pasir Pasang / Beton M3 0.44 Pasir Pasang / Beton 0.4363 M3 54.79 M3
Batu pecah untuk beton M3 0.75 Batu pecah untuk beton 0.7479 M3 93.92 M3
Batching Plant Jam 0.05 Batching Plant 0.0500 Jam 1.00 140.00 1.00 Unit/Hari
Car Mixer Jam 0.10 Car Mixer 0.1000 Jam 2.00 140.00 2.00 Unit/Hari
Concrete Vibrator Jam 0.10 Concrete Vibrator 0.1000 Jam 2.00 140.00 2.00 Unit/Hari

10 Beton fc' = 7,4 MPa (K-100) atau setara 1PC : 2PB : 3 Kr M3 1,500.00 140.00 1.00 140.00 11.00
Pekerja Org/Hri 1.32 Pekerja 1.3230 Org/Hri 20.00 140.00 20.00 Org/Hari
Tukang Org/Hri 0.19 Tukang 0.1890 Org/Hri 2.00 140.00 2.00 Org/Hari
Kepala tukang Org/Hri 0.02 Kepala tukang 0.0190 Org/Hri 1.00 140.00 1.00 Org/Hari
Mandor Org/Hri 0.13 Mandor 0.1320 Org/Hri 1.00 140.00 1.00 Org/Hari
Semen Portland (PC) 40 Kg Zak 6.18 Semen Portland (PC) 40 Kg6.1750 Zak 9,262.50 Zak
Pasir Pasang / Beton M3 0.62 Pasir Pasang / Beton 0.6210 M3 931.50 M3
Batu pecah untuk beton M3 0.74 Batu pecah untuk beton 0.7400 M3 1,110.00 M3
Batching Plant Jam 0.05 Batching Plant 0.0500 Jam 1.00 140.00 1.00 Unit/Hari
Car Mixer Jam 0.10 Car Mixer 0.1000 Jam 2.00 140.00 2.00 Unit/Hari
Concrete Vibrator Jam 0.10 Concrete Vibrator 0.1000 Jam 2.00 140.00 2.00 Unit/Hari

11 pemasangan besi beton Kg 13,815.13 1,428.57 1.00 1,428.57 10.00


Pekerja Org/Hri 0.01 Pekerja 0.0070 Org/Hri 10.00 1,428.57 10.00 Org/Hari
Tukang Org/Hri 0.01 Tukang 0.0070 Org/Hri 5.00 1,428.57 5.00 Org/Hari
Kepala tukang Org/Hri 0.00 Kepala tukang 0.0007 Org/Hri 1.00 1,428.57 1.00 Org/Hari
Mandor Org/Hri 0.00 Mandor 0.0007 Org/Hri 1.00 1,428.57 1.00 Org/Hari
Besi Beton (polos/ulir) Kg 1.05 Besi Beton (polos/ulir) 1.0500 Kg 14,505.89 Kg
Kawat Ikat Kg 0.02 Kawat Ikat 0.0150 Kg 207.23 Kg

12 Pemasangan bekisting lantai beton expose dengan multiflex 18 mm M2 12.00 33.33 1.00 33.33 1.00
Pekerja Org/Hri 0.30 Pekerja 0.3000 Org/Hri 10.00 33.33 10.00 Org/Hari
Tukang Org/Hri 0.30 Tukang 0.3000 Org/Hri 5.00 33.33 5.00 Org/Hari
Kepala tukang Org/Hri 0.03 Kepala tukang 0.0300 Org/Hri 1.00 33.33 1.00 Org/Hari
Mandor Org/Hri 0.03 Mandor 0.0300 Org/Hri 1.00 33.33 1.00 Org/Hari
Multiflex 18 mm Lbr 0.13 Multiflex 18 mm 0.1280 Lbr 1.54 Lbr
Kaso 5/7 cm M3 0.01 Kaso 5/7 cm 0.0060 M3 0.07 M3
Paku 5 cm dan 7 cm Kg 0.28 Paku 5 cm dan 7 cm 0.2800 Kg 3.36 Kg
Minyak bekisting Ltr 0.25 Minyak bekisting 0.2500 Ltr 3.00 Ltr

13 bongkar bekisting secara hati-hati (membersihkan dan membereskan puing-puing M2 12.00 166.67 1.00 166.67 1.00
Pekerja Org/Hri 0.06 Pekerja 0.0600 Org/Hri 10.00 166.67 10.00 Org/Hari
Mandor Org/Hri 0.01 Mandor 0.0060 Org/Hri 1.00 166.67 1.00 Org/Hari

14 perancah bekisting lantai menggunakan dolken ø 8-10 cm M2 12.00 29.41 1.00 29.41 1.00
Pekerja Org/Hri 0.34 Pekerja 0.3400 Org/Hri 10.00 29.41 10.00 Org/Hari
Tukang Org/Hri 0.17 Tukang 0.1700 Org/Hri 5.00 29.41 5.00 Org/Hari
Kepala tukang Org/Hri 0.02 Kepala tukang 0.0170 Org/Hri 1.00 29.41 1.00 Org/Hari
Mandor Org/Hri 0.03 Mandor 0.0340 Org/Hri 1.00 29.41 1.00 Org/Hari
Dolken kayu klas III ø 8–10 cm, panjang
M3 4m 0.05 Dolken kayu klas III ø 8–100.0460
cm, panjang
M3 4m 0.55 M3
Paku 5 cm dan 7 cm Kg 0.30 Paku 5 cm dan 7 cm 0.3000 Kg 3.60 Kg
Produksi Waktu
Uraian Koefisien Komposisi Satu Produksi Jumlah Produksi Penyelesaian Kebutuhan
NO URAIAN JENIS PEKERJAAN Analisa Analisa Satu Kelompok Menentukan Kelompok Kelompok Pekerjaan Alat, bahan dan KET.
SAT. VOLUME
Kelompok Kerja Kelompok Kerja Kerja Efektif Tenaga Kerja
Kerja ( Sat/Hri ) ( Sat/Hri ) ( Sat/Hri ) (Hari)

IV PEKERJAAN BANGUNAN AIR DAN PELENGKAP Bh 14.00


1 Galian tanah termasuk perapihan hasil galian M3 255.07 252.72 1.00 252.72 2.00
Pekerja Org/Hri 0.007913897 Pekerja 0.0079 Org/Hri 2.00 252.72 2.00 Org/Hari
Mandor Org/Hri 0.003956948 Mandor 0.0040 Org/Hri 1.00 252.72 1.00 Org/Hari
Excavator Jam 0.027698639 Excavator 0.0277 Jam 1.00 252.72 1.00 Unit/Hari
Dump Truck Jam 0.047058824 Dump Truck 0.0471 Jam 2.00 297.50 2.00 Unit/Hari

2 Galian batu termasuk perapihan hasil galian M3 15.00 66.86 1.00 66.86 1.00
Pekerja Org/Hri 0.02990568 Pekerja 0.0299 Org/Hri 2.00 66.88 2.00 Org/Hari
Mandor Org/Hri 0.01495284 Mandor 0.0150 Org/Hri 1.00 66.88 1.00 Org/Hari
Excavator + Breaker Jam 0.1047 Excavator + Breaker 0.1047 Jam 1.00 66.86 1.00 Unit/Hari
Excavator Jam 0.0322 Excavator 0.0322 Jam 1.00 217.39 1.00 Unit/Hari
Dump Truck Jam 0.0498 Dump Truck 0.0498 Jam 1.00 140.56 1.00 Unit/Hari

3 Timbunan tanah termasuk pemadatan M3 143.97 136.69 1.00 136.69 2.00


Pekerja Org/Hri 0.04 Pekerja 0.0439 Org/Hri 6.00 136.69 6.00 Org/Hari
Mandor Org/Hri 0.01 Mandor 0.0073 Org/Hri 1.00 136.69 1.00 Org/Hari
Tanah Timbunan pilihan M3 1.20 Tanah Timbunan pilihan 1.2000 M3 172.76 M3
Excavator Jam 0.05 Excavator 0.0512 Jam 1.00 136.69 1.00 Unit/Hari
Vibratory Roller Jam 0.02 Vibratory Roller 0.0247 Jam 1.00 283.22 1.00 Unit/Hari
Water Tank Truck Jam 0.02 Water Tank Truck 0.0247 Jam 1.00 283.22 1.00 Unit/Hari

4 Timbunan tanah kembali M3 88.43 52.50 1.00 52.50 2.00


Pekerja Org/Hri 0.19 Pekerja 0.1905 Org/Hri 10.00 52.50 10.00 Org/Hari
Mandor Org/Hri 0.02 Mandor 0.0190 Org/Hri 1.00 52.50 1.00 Org/Hari
Hand Stamper Jam 0.13 Hand Stamper 0.1333 Jam 1.00 52.50 1.00 Unit/Hari

5 Pasangan batu kali / gunung 1 semen : 3 pasir M3 130.27 8.72 1.00 8.72 15.00
Pekerja Org/Hri 1.15 Pekerja 1.1474 Org/Hri 10.00 8.72 10.00 Org/Hari
Tukang Org/Hri 0.23 Tukang 0.2295 Org/Hri 2.00 8.72 2.00 Org/Hari
Kepala tukang Org/Hri 0.11 Kepala tukang 0.1147 Org/Hri 1.00 8.72 1.00 Org/Hari
Mandor Org/Hri 0.11 Mandor 0.1147 Org/Hri 1.00 8.72 1.00 Org/Hari
Semen Portland (PC) 40 Kg Zak 4.41 Semen Portland (PC) 40 Kg4.4100 Zak 574.49 Zak
Pasir Pasang / Beton M3 0.42 Pasir Pasang / Beton 0.4151 M3 54.07 M3
Batu kali / gunung M3 1.07 Batu kali / gunung 1.0725 M3 139.71 M3
Concrete Mixer Jam 0.80 Concrete Mixer 0.8032 Jam 1.00 8.72 1.00 Unit/Hari

6 Plesteran 1 semen : 3 pasir M2 221.21 62.25 1.00 62.25 4.00


Pekerja Org/Hri 0.13 Pekerja 0.1285 Org/Hri 8.00 62.25 8.00 Org/Hari
Tukang Org/Hri 0.03 Tukang 0.0321 Org/Hri 2.00 62.25 2.00 Org/Hari
Kepala tukang Org/Hri 0.02 Kepala tukang 0.0161 Org/Hri 1.00 62.25 1.00 Org/Hari
Mandor Org/Hri 0.02 Mandor 0.0161 Org/Hri 1.00 62.25 1.00 Org/Hari
Semen Portland (PC) 40 Kg Zak 0.22 Semen Portland (PC) 40 Kg0.2165 Zak 47.89 Zak
Pasir Pasang / Beton M3 0.02 Pasir Pasang / Beton 0.0178 M3 3.94 M3
Concrete Mixer Jam 0.02 Concrete Mixer 0.0161 Jam 1.00 435.75 1.00 Unit/Hari

7 Beton mutu FC = 15.5 Mpa (Beton K 175) M3 25.29 4.00 1.00 4.00 7.00
Pekerja Org/Hri 1.32 Pekerja 1.3230 Org/Hri 20.00 4.00 20.00 Org/Hari
Tukang Org/Hri 0.19 Tukang 0.1890 Org/Hri 2.00 4.00 2.00 Org/Hari
Kepala tukang Org/Hri 0.02 Kepala tukang 0.0190 Org/Hri 1.00 4.00 1.00 Org/Hari
Mandor Org/Hri 0.13 Mandor 0.1320 Org/Hri 1.00 4.00 1.00 Org/Hari
Semen Portland (PC) 40 Kg Zak 8.15 Semen Portland (PC) 40 Kg8.1500 Zak 206.11 Zak
Pasir Pasang / Beton M3 0.48 Pasir Pasang / Beton 0.4750 M3 12.01 M3
Batu pecah untuk beton M3 0.74 Batu pecah untuk beton 0.7350 M3 18.59 M3
Concrete Mixer Jam 1.75 Concrete Mixer 1.7500 Jam 1.00 4.00 1.00 Unit/Hari
Concrete Vibrator Jam 1.75 Concrete Vibrator 1.7500 Jam 1.00 4.00 1.00 Unit/Hari
Produksi Waktu
Uraian Koefisien Komposisi Satu Produksi Jumlah Produksi Penyelesaian Kebutuhan
NO URAIAN JENIS PEKERJAAN Analisa Analisa Satu Kelompok Menentukan Kelompok Kelompok Pekerjaan Alat, bahan dan KET.
SAT. VOLUME
Kelompok Kerja Kelompok Kerja Kerja Efektif Tenaga Kerja
Kerja ( Sat/Hri ) ( Sat/Hri ) ( Sat/Hri ) (Hari)

8 Beton mutu FC = 9.8 Mpa (Beton K 125) M3 9.45 4.00 1.00 4.00 3.00
Pekerja Org/Hri 1.32 Pekerja 1.3230 Org/Hri 40.00 4.00 40.00 Org/Hari
Tukang Org/Hri 0.19 Tukang 0.1890 Org/Hri 4.00 4.00 4.00 Org/Hari
Kepala tukang Org/Hri 0.02 Kepala tukang 0.0190 Org/Hri 1.00 4.00 1.00 Org/Hari
Mandor Org/Hri 0.13 Mandor 0.1320 Org/Hri 1.00 4.00 1.00 Org/Hari
Semen Portland (PC) 40 Kg Zak 6.90 Semen Portland (PC) 40 Kg6.9000 Zak 65.21 Zak
Pasir Pasang / Beton M3 0.52 Pasir Pasang / Beton 0.5175 M3 4.89 M3
Batu pecah untuk beton M3 0.72 Batu pecah untuk beton 0.7229 M3 6.83 M3
Concrete Mixer Jam 1.75 Concrete Mixer 1.7500 Jam 1.00 4.00 1.00 Unit/Hari
Concrete Vibrator Jam 1.75 Concrete Vibrator 1.7500 Jam 1.00 4.00 1.00 Unit/Hari

9 pemasangan besi beton Kg 2,781.90 1,428.57 1.00 1,428.57 2.00


Pekerja Org/Hri 0.01 Pekerja 0.0070 Org/Hri 10.00 1,428.57 10.00 Org/Hari
Tukang Org/Hri 0.01 Tukang 0.0070 Org/Hri 5.00 1,428.57 5.00 Org/Hari
Kepala tukang Org/Hri 0.00 Kepala tukang 0.0007 Org/Hri 1.00 1,428.57 1.00 Org/Hari
Mandor Org/Hri 0.00 Mandor 0.0007 Org/Hri 1.00 1,428.57 1.00 Org/Hari
Besi Beton (polos/ulir) Kg 1.05 Besi Beton (polos/ulir) 1.0500 Kg 2,921.00 Kg
Kawat Ikat Kg 0.02 Kawat Ikat 0.0150 Kg 41.73 Kg

10 Pemasangan bekisting lantai beton expose dengan multiflex 18 mm M2 3.70 33.33 1.00 33.33 1.00
Pekerja Org/Hri 0.30 Pekerja 0.3000 Org/Hri 10.00 33.33 10.00 Org/Hari
Tukang Org/Hri 0.30 Tukang 0.3000 Org/Hri 5.00 33.33 5.00 Org/Hari
Kepala tukang Org/Hri 0.03 Kepala tukang 0.0300 Org/Hri 1.00 33.33 1.00 Org/Hari
Mandor Org/Hri 0.03 Mandor 0.0300 Org/Hri 1.00 33.33 1.00 Org/Hari
Multiflex 18 mm Lbr 0.13 Multiflex 18 mm 0.1280 Lbr 0.47 Lbr
Kaso 5/7 cm M3 0.01 Kaso 5/7 cm 0.0060 M3 0.02 M3
Paku 5 cm dan 7 cm Kg 0.28 Paku 5 cm dan 7 cm 0.2800 Kg 1.04 Kg
Minyak bekisting Ltr 0.25 Minyak bekisting 0.2500 Ltr 0.93 Ltr

11 bongkar bekisting secara hati-hati (membersihkan dan membereskan puing-puing M2 3.70 166.67 1.00 166.67 1.00
Pekerja Org/Hri 0.06 Pekerja 0.0600 Org/Hri 10.00 166.67 10.00 Org/Hari
Mandor Org/Hri 0.01 Mandor 0.0060 Org/Hri 1.00 166.67 1.00 Org/Hari

12 Pemasangan perancah bekisting lantai menggunakan dolken ø 8-10 cm M2 3.70 29.41 1.00 29.41 1.00
Pekerja Org/Hri 0.34 Pekerja 0.3400 Org/Hri 10.00 29.41 10.00 Org/Hari
Tukang Org/Hri 0.17 Tukang 0.1700 Org/Hri 5.00 29.41 5.00 Org/Hari
Kepala tukang Org/Hri 0.02 Kepala tukang 0.0170 Org/Hri 1.00 29.41 1.00 Org/Hari
Mandor Org/Hri 0.03 Mandor 0.0340 Org/Hri 1.00 29.41 1.00 Org/Hari
Dolken kayu klas III ø 8–10 cm, panjang
M3 4m 0.05 Dolken kayu klas III ø 8–100.0460
cm, panjang
M3 4m 0.17 M3
Paku 5 cm dan 7 cm Kg 0.30 Paku 5 cm dan 7 cm 0.3000 Kg 1.11 Kg

13 Pemasangan Pipa PVC dia.2" untuk sulingan M1 12.00 100.00 1.00 100.00 1.00
Pekerja Org/Hri 0.10 Pekerja 0.1000 Org/Hri 10.00 100.00 10.00 Org/Hari
Mandor Org/Hri 0.01 Mandor 0.0100 Org/Hri 1.00 100.00 1.00 Org/Hari
Pipa PVC ø 2" M1 1.05 Pipa PVC ø 2" 1.0500 M1 12.60 M1
Ijuk Kg 0.10 Ijuk 0.1000 Kg 1.20 Kg
Kerikil M3 0.02 Kerikil 0.0200 M3 0.24 M3
Produksi Waktu
Uraian Koefisien Komposisi Satu Produksi Jumlah Produksi Penyelesaian Kebutuhan
NO URAIAN JENIS PEKERJAAN Analisa Analisa Satu Kelompok Menentukan Kelompok Kelompok Pekerjaan Alat, bahan dan KET.
SAT. VOLUME
Kelompok Kerja Kelompok Kerja Kerja Efektif Tenaga Kerja
Kerja ( Sat/Hri ) ( Sat/Hri ) ( Sat/Hri ) (Hari)

14 Pemasangan Pintu Sorong Sadap stang tunggal b=1,00 m h=1.11 m H = 2.50 m Bh 6.00 0.50 1.00 0.50 12.00
Pekerja Org/Hri 12.00 Pekerja 12.0000 Org/Hri 6.00 0.50 6.00 Org/Hari
Tukang Org/Hri 2.00 Tukang 2.0000 Org/Hri 1.00 0.50 1.00 Org/Hari
Mandor Org/Hri 2.00 Mandor 2.0000 Org/Hri 1.00 0.50 1.00 Org/Hari
Pintu Sorong Sadap stang tunggal
Bhb=1,00 m1.00
h=1.11 m H = 2.50 m Pintu Sorong Sadap stang tunggal
1.0000 Bh
b=1,00 m h=1.11 m H = 2.50 m 6.00 Bh
Beton K225 M3 0.38 Beton K225 0.3840 M3 2.30 M3

15 Pemasangan Pintu Sorong Sadap stang tunggal b=0,4 m h=0,50m H = 1,90 m Bh 6.00 0.50 1.00 0.50 12.00
Pekerja Org/Hri 12.00 Pekerja 12.0000 Org/Hri 6.00 0.50 6.00 Org/Hari
Tukang Org/Hri 2.00 Tukang 2.0000 Org/Hri 1.00 0.50 1.00 Org/Hari
Mandor Org/Hri 2.00 Mandor 2.0000 Org/Hri 1.00 0.50 1.00 Org/Hari
Pintu Sorong Sadap stang tunggal
Bhb=0,4 m h=0,50m
1.00 H = 1,90 m Pintu Sorong Sadap stang tunggal
1.0000 Bh
b=0,4 m h=0,50m H = 1,90 m 6.00 Bh
Beton K225 M3 0.24 Beton K225 0.2400 M3 1.44 M3

16 Pemasangan Pintu Sorong Sadap b=0,4 m h=0,81 m H = 2,20 m Bh 6.00 0.50 1.00 0.50 12.00
Pekerja Org/Hri 12.00 Pekerja 12.0000 Org/Hri 6.00 0.50 6.00 Org/Hari
Tukang Org/Hri 2.00 Tukang 2.0000 Org/Hri 1.00 0.50 1.00 Org/Hari
Mandor Org/Hri 2.00 Mandor 2.0000 Org/Hri 1.00 0.50 1.00 Org/Hari
Pintu Sorong Sadap b=0,4 m h=0,81
Bh m H = 2,20
1.00m Pintu Sorong Sadap b=0,4 m
1.0000
h=0,81
Bhm H = 2,20 m 6.00 Bh
Beton K225 M3 0.31 Beton K225 0.3120 M3 1.87 M3
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

DAFTAR PERSONIL INTI MINIMUM

Balai : Wilayah Sungai Nusa Tenggara II


Satuan Kerja : Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air SDA Nusa Tenggara II Prov. NTT
Pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.Buntal (1063 Ha)
di Kab.Manggarai Timur
Lokasi Kegiatan : Kabupaten Manggarai Timur
Sumber Dana : APBN
Tahun Anggaran : 2018

Pengalaman Jumlah
Posisi / Jabatan Tingkat Pendidikan
No Nama Kerja Minimum Personil
dalam Pekerjaan Ini Minimum
(tahun) Minimum (org)

1 Budiono, ST Kepala Proyek S1 Tehknik Sipil 7 Tahun 1

2 Marjoto, ST Pelaksana S1 Tehknik Sipil 6 Tahun 1


Joko Susanto, ST Pelaksana S1 Tehknik Sipil 6 Tahun 1
Ismono, ST Pelaksana S1 Tehknik Sipil 6 Tahun 1

3 Ris Iyono, ST Pembantu Pelaksana S1 Tehknik Sipil 5 Tahun 1


Puji Astuti, ST Pembantu Pelaksana S1 Tehknik Sipil 5 Tahun 1
Saelan, ATP. ME Pembantu Pelaksana S1 Tehknik Sipil 5 Tahun 1
Sunarwo, ST Pembantu Pelaksana S1 Tehknik Sipil 5 Tahun 1

4 Beta Martilova Putra, ST Quantity & Quality Control S1 Tehknik Sipil 5 Tahun 1

5 Farid Wahyulie, ST Petugas Administrasi Teknik S1 Tehknik Sipil 5 Tahun 1


Dinoto Petugas Administrasi Teknik SMK 5 Tahun 1

6 Hari Agus Nuryanto Drafman STM 5 Tahun 1

7 Prastiwi Rahayu, ST Petugas RK3K S1 Tehknik Sipil 5 Tahun 1

8 Faisal Sahroni, A.Md Juru Ukur D-III Teknik Sipil 5 Tahun 1


Harid Dadam Irwanto, A.Md Juru Ukur D-III Teknik Sipil 5 Tahun 1

9 Madya Tironi Petugas Logistik SMK 5 Tahun 1

10 Dicky Sapta Nurhendra Petugas Keuangan SMU 5 Tahun 1


JENIS, KAPASITAS,KOMPOSISI DAN JUMLAH PERALATAN MINIMUM
Balai : Wilayah Sungai Nusa Tenggara II
Satuan Kerja : Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air SDA Nusa Tenggara II Prov. NTT
Pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.Buntal (1063 Ha)
di Kab.Manggarai Timur
Lokasi Kegiatan : Kabupaten Manggarai Timur
Sumber Dana : APBN -KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA
Tahun Anggaran : 2018

Jenis Peralatan / Tahun Kondisi Lokasi Bukti


No Jumlah Kapasitas Merk & Type
Perlengkapan Pembuatan Baik/Rusak Sekarang Kepemilikan
1 2 3 4 5 7 8 9 10

1 Bulldozer 1 165 HP Caterpillar D3C Tahun 2010 Baik Waingapu Surat Sewa J.Panjang
2 Excavator 1 0.8 - 1.3 m3 HITACHI ZX210F Tahun 2012 Baik Waingapu Surat Sewa J.Panjang
1 0.8 - 1.3 m3 HITACHI ZX210F Tahun 2011 Baik Waingapu Surat Sewa J.Panjang
1 0.8 - 1.3 m3 HITACHI ZX210F Tahun 2010 Baik Waingapu Surat Sewa J.Panjang
1 0.8 - 1.3 m3 HITACHI ZX210F Tahun 2007 Baik Waingapu Surat Sewa J.Panjang
3 Excavator + Breaker 1 0.8 - 1.3 m3 Hitachi ZX110M + ASSY Tahun 2011 Baik Waingapu Surat Sewa J.Panjang
4 Vibratory Roller 1 1 Ton Bomag Tahun 2008 Baik Waingapu Surat Sewa J.Panjang
5 Dump Truck 3.5 Ton 4 3-4 Ton HINO Tahun 2013 Baik Waingapu Surat Sewa J.Panjang
1 3-4 Ton MITSUBISHI Tahun 2012 Baik Waingapu Surat Sewa J.Panjang
5 3-4 Ton MITSUBISHI Tahun 2006 Baik Waingapu Surat Sewa J.Panjang
6 Water Tank Truck 2 5000 Ltr MITSUBISHI Tahun 2005 Baik Waingapu Surat Sewa J.Panjang
7 Concrete Mixer 8 0.30 m3 GLOBE Tahun 2003 Baik Waingapu Surat Sewa J.Panjang
8 Concrete Vibrator 1 45 mm EY 20 Tahun 2002 Baik Ponorogo Milik Sendiri
9 Concrete Car Mix 2 5,5 M3 MITSUBISHI Tahun 1993 Baik Ponorogo Surat Sewa J.Panjang
10 Batching Plant 1 30 M3/Jam WMBP-60-2S4C Tahun 2012 Baik Ponorogo Surat Sewa J.Panjang
11 Hand Stamper 1 MIKASA Tahun 2003 Baik Waingapu Surat Sewa J.Panjang
12 Stone Crusher 1 5 -15 TPH Stone Crusher Mobile Tahun 2017 Baik Waingapu Surat Sewa J.Panjang
13 Genset 1 16 HP Ryu RG 8800 Tahun 2017 Baik Waingapu Surat Sewa J.Panjang
14 Water Pas 1 WILP WP-01 Tahun 2005 Baik Ponorogo Milik Sendiri
15 Theodolit 1 Nikon KT 1 Tahun 2005 Baik Ponorogo Milik Sendiri
16 Pompa Air 4" 2 4" Tongfengco Tahun 2017 Baik Waingapu Surat Sewa J.Panjang
17 Pompa Air 8" 3 8" Tongfengco Tahun 2017 Baik Waingapu Surat Sewa J.Panjang
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

SPESIFIKASI TEKNIS

Tidak ada usulan perubahan, spesifikasi teknis sama dengan spesifikasi teknis yang telah
dipersyaratkan.

Pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.Buntal (1063 Ha) di Kab.Manggarai Timur
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

ANALISA HARGA SATUAN


PEKERJAAN

Pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.Buntal (1063 Ha) di Kab.Manggarai Timur
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

REKAPITULASI ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

Balai : Wilayah Sungai Nusa Tenggara II


Satuan Kerja : Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air SDA Nusa Tenggara II Prov. NTT
Pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.Buntal (1063 Ha)
di Kab.Manggarai Timur
Lokasi Kegiatan : Kabupaten Manggarai Timur
Sumber Dana : APBN
Tahun Anggaran : 2018

Harga Satuan
No
Item Pekerjaan Satuan Analisa
Analisa
(Rp.)
1 2 3 4

Analisa : 1 Mobilisasi dan demobilisasi Ls 527,200,000.00


Analisa : 2 Papan nama proyek Ls 862,500.00
Analisa : 3 Dokumentasi dan Pelaporan Ls 50,456,250.00
Analisa : 4 Cover Dam Bh 92,000,000.00
Analisa : 5 Pengeringan ( Pompa ) Ls 77,625,000.00
Analisa : 6 Pembersihan / Pengupasan M2 5,156.23
Analisa : 7 Galian tanah termasuk perapihan hasil galian M3 32,499.01
Analisa : 8 Galian batu termasuk perapihan hasil galian M3 102,205.57
Analisa : 9 Timbunan tanah termasuk pemadatan M3 80,315.05
Analisa : 10 Timbunan tanah kembali M3 23,000.86
Analisa : 11 Pasangan batu kali / gunung 1 semen : 3 pasir M3 835,607.41
Analisa : 12 Plesteran 1 semen : 3 pasir M2 42,091.40

Analisa : 13 Beton Pra cetak mutu FC = 19,3 Mpa (Beton K225) M3 4,457,804.67
Analisa : 14 Beton mutu FC = 19.3 Mpa (Beton K 225) M3 1,677,031.78
Analisa : 15 Beton mutu FC = 15.5 Mpa (Beton K 175) M3 1,588,250.63
Analisa : 16 Beton mutu FC = 14.5 Mpa (Beton K 175) M3 1,588,250.63
Analisa : 17 Beton mutu FC = 9.8 Mpa (Beton K 125) M3 1,493,062.25
Analisa : 18 Beton fc' = 7,4 MPa (K-100) atau setara 1PC : 2PB : 3 Kr M3 1,482,223.50
Analisa : 19 Pembesian dengan besi polos atau ulir Kg 18,199.90
Analisa : 20 Penetrasi Turap Beton Pre Cast 30 x 30 x 600 cm M1 949,749.43
Analisa : 21 Pemasangan bekisting lantai beton expose dengan multiflex 18 mm M2 124,010.25
Analisa : 22 bongkar bekisting secara hati-hati (membersihkan dan membereskan puing-puing M2 7,003.50
Analisa : 23 perancah bekisting lantai menggunakan dolken ø 8-10 cm M2 239,648.50
Analisa : 24 Pemasangan Pipa PVC dia.2" untuk sulingan M1 68,022.50
Analisa : 25 Pemasangan Pintu Sorong Sadap stang tunggal b=1,00 m h=1.11 m H = 2.50 m Bh 63,893,980.20
Analisa : 26 Pemasangan Pintu Sorong Sadap stang tunggal b=0,4 m h=0,50m H = 1,90 m Bh 24,437,487.63
Analisa : 27 Pemasangan Pintu Sorong Sadap b=0,4 m h=0,81 m H = 2,20 m Bh 25,823,233.91
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN


ITEM PEMBAYARAN NO. : I.1 Analisa : 1 - 27
JENIS PEKERJAAN : MOBILISASI DAN DEMOBILISASI
Lembar 1.2-1
HARGA JUMLAH
No. URAIAN SATUAN VOL. SATUAN HARGA
(Rp.) (Rp.)

A. Sewa Tanah M2 20,000.00 2,500.00 50,000,000.00

B. MOBILISASI PERALATAN 197,300,000.00

1 Bulldozer Unit 1.00 6,000,000.00 6,000,000.00


2 Excavator Unit 4.00 6,000,000.00 24,000,000.00
3 Excavator + Breaker Unit 1.00 6,000,000.00 6,000,000.00
4 Vibratory Roller Unit 1.00 3,500,000.00 3,500,000.00
5 Dump Truck Unit 10.00 750,000.00 7,500,000.00
6 Water Tank Truck Unit 2.00 750,000.00 1,500,000.00
7 Concrete Mixer Unit 8.00 500,000.00 4,000,000.00
8 Concrete Vibrator Unit 1.00 200,000.00 200,000.00
9 Concrete Car Mix Unit 2.00 1,500,000.00 3,000,000.00
10 Batching Plant Unit 1.00 90,000,000.00 90,000,000.00
11 Hand Stamper Unit 1.00 200,000.00 200,000.00
12 Stone Crusher Unit 1.00 40,000,000.00 40,000,000.00
13 Genset Unit 1.00 10,000,000.00 10,000,000.00
14 Water Pass Unit 1.00 200,000.00 200,000.00
15 Theodolit Unit 1.00 200,000.00 200,000.00
16 Pompa Air 4" Unit 2.00 200,000.00 400,000.00
17 Pompa Air 8" Unit 3.00 200,000.00 600,000.00

C. FASILITAS KANTOR LAPANGAN 82,600,000.00

1 Kantor Direksi M2 45.00 500,000.00 22,500,000.00


2 Base Camp M2 126.00 350,000.00 44,100,000.00
3 Gudang, dan lain-lain M2 80.00 200,000.00 16,000,000.00

D. LAIN-LAIN -

E. DEMOBILISASI Ls 1.00 197,300,000.00 197,300,000.00

Total Biaya Mobilisasi dan Demobilisasi 527,200,000.00


-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

Balai : Wilayah Sungai Nusa Tenggara II


Satuan Kerja : Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air SDA Nusa Tenggara II Prov. NTT
Lokasi Kegiatan : Kabupaten Manggarai Timur
Pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.Buntal (1063 Ha)
di Kab.Manggarai Timur
Sumber Dana : APBN
Tahun Anggaran : 2018

Pekerjaan : 1 Ls Pengeringan ( Pompa ) Analisa : 5 - 27

Harga Satuan : Rp. 77,625,000.00

Jumlah
No Uraian Satuan Kuantitas Harga Satuan Harga
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6=4x5

1 Upah 67,500,000.00
- Pengeringan Ls 1.0000 67,500,000.00 67,500,000.00
-
-
-
2 Bahan -
-
-
-
-
-
3 Alat -
-
-
-
-
-
-
Jumlah 1 + 2 +3 67,500,000.00
Biaya Umum dan Keuntungan 15 % 10,125,000.00
Total 77,625,000.00
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

Balai : Wilayah Sungai Nusa Tenggara II


Satuan Kerja : Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air SDA Nusa Tenggara II Prov. NTT
Lokasi Kegiatan : Kabupaten Manggarai Timur
Pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.Buntal (1063 Ha)
di Kab.Manggarai Timur
Sumber Dana : APBN
Tahun Anggaran : 2018

Pekerjaan : 1 Bh Papan nama proyek Analisa : 2 - 27


Harga Satuan : Rp. 862,500.00

Jumlah
No Uraian Satuan Kuantitas Harga Satuan Harga
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6=4x5

1 Upah -
-
-
-
-
2 Bahan 750,000.00
- Papan Nama Proyek Bh 1.0000 750,000.00 750,000.00
-
-
-
-
3 Alat -
-
-

-
-
-
Jumlah 1 + 2 +3 750,000.00
Biaya Umum dan Keuntungan 15 % 112,500.00
Total 862,500.00
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

Balai : Wilayah Sungai Nusa Tenggara II


Satuan Kerja : Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air SDA Nusa Tenggara II Prov. NTT
Lokasi Kegiatan : Kabupaten Manggarai Timur
Pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.Buntal (1063 Ha)
di Kab.Manggarai Timur
Sumber Dana : APBN
Tahun Anggaran : 2018

Pekerjaan : 1 Ls Cover Dam Analisa : 4 - 27

Harga Satuan : Rp. 92,000,000.00

Jumlah
No Uraian Satuan Kuantitas Harga Satuan Harga
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6=4x5

1 Upah 80,000,000.00
- Pembuatan Cover Dam Ls 1.0000 80,000,000.00 80,000,000.00
-
-
-
2 Bahan -
-
-
-
-
-
3 Alat -
-
-
-
-
-
-
Jumlah 1 + 2 +3 80,000,000.00
Biaya Umum dan Keuntungan 15 % 12,000,000.00
Total 92,000,000.00
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

Balai : Wilayah Sungai Nusa Tenggara II


Satuan Kerja : Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air SDA Nusa Tenggara II Prov. NTT
Lokasi Kegiatan : Kabupaten Manggarai Timur
Pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.Buntal (1063 Ha)
di Kab.Manggarai Timur
Sumber Dana : APBN
Tahun Anggaran : 2018

Pekerjaan : 1 Ls Dokumentasi dan Pelaporan Analisa : 3 - 27


Harga Satuan : Rp. 50,456,250.00

Jumlah
No Uraian Satuan Kuantitas Harga Satuan Harga
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6=4x5

1 Upah -
-
-
2 Bahan 43,875,000.00
- Pembelian Camera Bh 1.0000 1,500,000.00 1,500,000.00
- Cetak Foto Ls 1.0000 1,000,000.00 1,000,000.00
- Album Bh 5.0000 250,000.00 1,250,000.00
- Pre Construction Meeting (PCM) Buku 5.0000 75,000.00 375,000.00
- Rencana Mutu Kontrak (RMK) Buku 5.0000 75,000.00 375,000.00
- Laporan Harian, Mingguan, Bulanan Buku 40.0000 75,000.00 3,000,000.00
- Back-Up Termyn Buku 10.0000 150,000.00 1,500,000.00
- Back-Up Amandemen Buku 10.0000 150,000.00 1,500,000.00
- Laporan Pengujian Buku 5.0000 75,000.00 375,000.00
- Shop Drawing dan Asbuild Drawing Buku 10.0000 300,000.00 3,000,000.00
- Pengukuran Ls 1.0000 15,000,000.00 15,000,000.00
- Sosialisasi Ls 1.0000 15,000,000.00 15,000,000.00

3 Alat -
-
-
Jumlah 1 + 2 +3 43,875,000.00
Biaya Umum dan Keuntungan 15 % 6,581,250.00
Total 50,456,250.00
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

Balai : Wilayah Sungai Nusa Tenggara II


Satuan Kerja : Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air SDA Nusa Tenggara II Prov. NTT
Lokasi Kegiatan : Kabupaten Manggarai Timur
Pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.Buntal (1063 Ha)
di Kab.Manggarai Timur
Sumber Dana : APBN
Tahun Anggaran : 2018

Pekerjaan : 1 M2 Pembersihan / Pengupasan Analisa : 6 - 27


Harga Satuan : Rp. 5,156.23

Jumlah
No Uraian Satuan Kuantitas Harga Satuan Harga
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6=4x5

1 Upah 157.50
- Pekerja Org/Hri 0.0014 67,500.00 94.50
- Mandor Org/Hri 0.0007 90,000.00 63.00
-
-
2 Bahan -
-
-
-
-
-
3 Alat 4,326.18
- Bulldozer Jam 0.0011 590,200.00 649.22
- Excavator Jam 0.0049 471,400.00 2,309.86
- Dump Truck Jam 0.0045 303,800.00 1,367.10
-
-
-
Jumlah 1 + 2 +3 4,483.68
Biaya Umum dan Keuntungan 15 % 672.55
Total 5,156.23

Catatan : Ponorogo, 11 Desember 2017


• Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh Penawar,
pajak yang berkaitan dan biaya-biaya lain (tetapi tidak PT. DWI PONGGO SETO
termasuk PPN yang dibayarkan dari kontrak).

• Harga satuan yang diajukan peserta lelang harus mencakup


seluruh tambahan tenaga kerja, bahan, peralatan atau
kerugian yang mungkin diperlukan untuk menyelesaikan
pekerjaan sesuai dengan spesifikasi dan gambar

• Biaya umum dan keuntungan kontraktor ditentukan MOCHAMMAD NOOR RIFA'I


maksimum 10 % Direktur Utama
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

Balai : Wilayah Sungai Nusa Tenggara II


Satuan Kerja : Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air SDA Nusa Tenggara II Prov. NTT
Lokasi Kegiatan : Kabupaten Manggarai Timur
Pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.Buntal (1063 Ha)
di Kab.Manggarai Timur
Sumber Dana : APBN
Tahun Anggaran : 2018

Pekerjaan : 1 M3 Galian tanah termasuk perapihan hasil galian Analisa : 7 - 27


Harga Satuan : Rp. 32,499.01

Jumlah
No Uraian Satuan Kuantitas Harga Satuan Harga
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6=4x5

1 Upah 893.25
- Pekerja Org/Hri 0.0079 67,500.00 533.25
- Mandor Org/Hri 0.0040 90,000.00 360.00
-
-
2 Bahan -
-
-
-
-
-
3 Alat 27,366.76
- Excavator Jam 0.0277 471,400.00 13,057.78
- Dump Truck Jam 0.0471 303,800.00 14,308.98

-
-
-
Jumlah 1 + 2 +3 28,260.01
Biaya Umum dan Keuntungan 15 % 4,239.00
Total 32,499.01
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

Balai : Wilayah Sungai Nusa Tenggara II


Satuan Kerja : Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air SDA Nusa Tenggara II Prov. NTT
Lokasi Kegiatan : Kabupaten Manggarai Timur
Pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.Buntal (1063 Ha)
di Kab.Manggarai Timur
Sumber Dana : APBN
Tahun Anggaran : 2018

Pekerjaan : 1 M3 Galian batu termasuk perapihan hasil galian Analisa : 8 - 27


Harga Satuan : Rp. 102,205.57

Jumlah
No Uraian Satuan Kuantitas Harga Satuan Harga
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6=4x5

1 Upah 3,368.25
- Pekerja Org/Hri 0.0299 67,500.00 2,018.25
- Mandor Org/Hri 0.0150 90,000.00 1,350.00
-
-
2 Bahan -
-
-
-
-
-
3 Alat 85,506.16
- Excavator + Breaker Jam 0.1047 527,200.00 55,197.84
- Excavator Jam 0.0322 471,400.00 15,179.08
- Dump Truck Jam 0.0498 303,800.00 15,129.24
-
-
-
Jumlah 1 + 2 +3 88,874.41
Biaya Umum dan Keuntungan 15 % 13,331.16
Total 102,205.57
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

Balai : Wilayah Sungai Nusa Tenggara II


Satuan Kerja : Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air SDA Nusa Tenggara II Prov. NTT
Lokasi Kegiatan : Kabupaten Manggarai Timur
Pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.Buntal (1063 Ha)
di Kab.Manggarai Timur
Sumber Dana : APBN
Tahun Anggaran : 2018

Pekerjaan : 1 M3 Timbunan tanah termasuk pemadatan Analisa : 9 - 27


Harga Satuan : Rp. 80,315.05

Jumlah
No Uraian Satuan Kuantitas Harga Satuan Harga
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6=4x5

1 Upah 3,620.25
- Pekerja Org/Hri 0.0439 67,500.00 2,963.25
- Mandor Org/Hri 0.0073 90,000.00 657.00
-
-
2 Bahan 30,000.00
- Tanah Timbunan pilihan M3 1.2000 25,000.00 30,000.00
-
-
-
-
3 Alat 36,218.92
- Excavator Jam 0.0512 471,400.00 24,135.68
- Vibratory Roller Jam 0.0247 176,100.00 4,349.67
- Water Tank Truck Jam 0.0247 313,100.00 7,733.57
-
-
-
Jumlah 1 + 2 +3 69,839.17
Biaya Umum dan Keuntungan 15 % 10,475.88
Total 80,315.05
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

Balai : Wilayah Sungai Nusa Tenggara II


Satuan Kerja : Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air SDA Nusa Tenggara II Prov. NTT
Lokasi Kegiatan : Kabupaten Manggarai Timur
Pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.Buntal (1063 Ha)
di Kab.Manggarai Timur
Sumber Dana : APBN
Tahun Anggaran : 2018

Pekerjaan : 1 M3 Timbunan tanah kembali Analisa : 10 - 27


Harga Satuan : Rp. 23,000.86

Jumlah
No Uraian Satuan Kuantitas Harga Satuan Harga
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6=4x5

1 Upah 14,568.75
- Pekerja Org/Hri 0.1905 67,500.00 12,858.75
- Mandor Org/Hri 0.0190 90,000.00 1,710.00
-
-
2 Bahan -
-
-
-
-
-
3 Alat 5,432.00
- Hand Stamper Jam 0.1333 40,000.00 5,332.00
- Alat Bantu Ls 1.0000 100.00 100.00
-
-
-
-
Jumlah 1 + 2 +3 20,000.75
Biaya Umum dan Keuntungan 15 % 3,000.11
Total 23,000.86
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

Balai : Wilayah Sungai Nusa Tenggara II


Satuan Kerja : Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air SDA Nusa Tenggara II Prov. NTT
Lokasi Kegiatan : Kabupaten Manggarai Timur
Pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.Buntal (1063 Ha)
di Kab.Manggarai Timur
Sumber Dana : APBN
Tahun Anggaran : 2018

Pekerjaan : 1 M3 Pasangan batu kali / gunung 1 semen : 3 pasir Analisa : 11 - 27


Harga Satuan : Rp. 835,607.41

Jumlah
No Uraian Satuan Kuantitas Harga Satuan Harga
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6=4x5

1 Upah 116,455.50
- Pekerja Org/Hri 1.1474 67,500.00 77,449.50
- Tukang Org/Hri 0.2295 80,000.00 18,360.00
- Kepala tukang Org/Hri 0.1147 90,000.00 10,323.00
- Mandor Org/Hri 0.1147 90,000.00 10,323.00
-
2 Bahan 559,807.00
- Semen Portland (PC) 40 Kg Zak 4.4100 72,500.00 319,725.00
- Pasir Pasang / Beton M3 0.4151 320,000.00 132,832.00
- Batu kali / gunung M3 1.0725 100,000.00 107,250.00
-
-
3 Alat 50,352.64
- Concrete Mixer Jam 0.8032 60,200.00 48,352.64
- Alat Bantu Ls 1.0000 2,000.00 2,000.00
-
-
-
-
Jumlah 1 + 2 +3 726,615.14
Biaya Umum dan Keuntungan 15 % 108,992.27
Total 835,607.41
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

Balai : Wilayah Sungai Nusa Tenggara II


Satuan Kerja : Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air SDA Nusa Tenggara II Prov. NTT
Lokasi Kegiatan : Kabupaten Manggarai Timur
Pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.Buntal (1063 Ha)
di Kab.Manggarai Timur
Sumber Dana : APBN
Tahun Anggaran : 2018

Pekerjaan : 1 M2 Plesteran 1 semen : 3 pasir Analisa : 12 - 27


Harga Satuan : Rp. 42,091.40

Jumlah
No Uraian Satuan Kuantitas Harga Satuan Harga
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6=4x5

1 Upah 14,139.75
- Pekerja Org/Hri 0.1285 67,500.00 8,673.75
- Tukang Org/Hri 0.0321 80,000.00 2,568.00
- Kepala tukang Org/Hri 0.0161 90,000.00 1,449.00
- Mandor Org/Hri 0.0161 90,000.00 1,449.00
-
2 Bahan 21,392.25
- Semen Portland (PC) 40 Kg Zak 0.2165 72,500.00 15,696.25
- Pasir Pasang / Beton M3 0.0178 320,000.00 5,696.00
-
-
-
3 Alat 1,069.22
- Concrete Mixer Jam 0.0161 60,200.00 969.22
- Alat Bantu Ls 1.0000 100.00 100.00
-
-
-
-
Jumlah 1 + 2 +3 36,601.22
Biaya Umum dan Keuntungan 15 % 5,490.18
Total 42,091.40
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

Balai : Wilayah Sungai Nusa Tenggara II


Satuan Kerja : Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air SDA Nusa Tenggara II Prov. NTT
Lokasi Kegiatan : Kabupaten Manggarai Timur
Pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.Buntal (1063 Ha)
di Kab.Manggarai Timur
Sumber Dana : APBN
Tahun Anggaran : 2018

Pekerjaan : 1 M3 Beton mutu FC = 15.5 Mpa (Beton K 175) Analisa : 15 - 27


Harga Satuan : Rp. 1,588,250.63

Jumlah
No Uraian Satuan Kuantitas Harga Satuan Harga
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6=4x5

1 Upah 118,012.50
- Pekerja Org/Hri 1.3230 67,500.00 89,302.50
- Tukang Org/Hri 0.1890 80,000.00 15,120.00
- Kepala tukang Org/Hri 0.0190 90,000.00 1,710.00
- Mandor Org/Hri 0.1320 90,000.00 11,880.00
2 Bahan 1,092,000.00
- Semen Portland (PC) 40 Kg Zak 8.1500 72,500.00 590,875.00
- Pasir Pasang / Beton M3 0.4750 320,000.00 152,000.00
- Batu pecah untuk beton M3 0.7350 475,000.00 349,125.00
-
-
3 Alat 171,075.00
- Concrete Mixer Jam 1.7500 60,200.00 105,350.00
- Concrete Vibrator Jam 1.7500 34,700.00 60,725.00
- Alat Bantu Ls 1.0000 5,000.00 5,000.00

-
-
-
Jumlah 1 + 2 +3 1,381,087.50
Biaya Umum dan Keuntungan 15 % 207,163.13
Total 1,588,250.63
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

Balai : Wilayah Sungai Nusa Tenggara II


Satuan Kerja : Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air SDA Nusa Tenggara II Prov. NTT
Lokasi Kegiatan : Kabupaten Manggarai Timur
Pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.Buntal (1063 Ha)
di Kab.Manggarai Timur
Sumber Dana : APBN
Tahun Anggaran : 2018

Pekerjaan : 1 M3 Beton mutu FC = 9.8 Mpa (Beton K 125) Analisa : 17 - 27


Harga Satuan : Rp. 1,493,062.25

Jumlah
No Uraian Satuan Kuantitas Harga Satuan Harga
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6=4x5

1 Upah 118,012.50
- Pekerja Org/Hri 1.3230 67,500.00 89,302.50
- Tukang Org/Hri 0.1890 80,000.00 15,120.00
- Kepala tukang Org/Hri 0.0190 90,000.00 1,710.00
- Mandor Org/Hri 0.1320 90,000.00 11,880.00
2 Bahan 1,009,227.50
- Semen Portland (PC) 40 Kg Zak 6.9000 72,500.00 500,250.00
- Pasir Pasang / Beton M3 0.5175 320,000.00 165,600.00
- Batu pecah untuk beton M3 0.7229 475,000.00 343,377.50
-
-
3 Alat 171,075.00
- Concrete Mixer Jam 1.7500 60,200.00 105,350.00
- Concrete Vibrator Jam 1.7500 34,700.00 60,725.00
- Alat Bantu Ls 1.0000 5,000.00 5,000.00
-
-
-
-
Jumlah 1 + 2 +3 1,298,315.00
Biaya Umum dan Keuntungan 15 % 194,747.25
Total 1,493,062.25
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

Balai : Wilayah Sungai Nusa Tenggara II


Satuan Kerja : Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air SDA Nusa Tenggara II Prov. NTT
Lokasi Kegiatan : Kabupaten Manggarai Timur
Pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.Buntal (1063 Ha)
di Kab.Manggarai Timur
Sumber Dana : APBN
Tahun Anggaran : 2018

Pekerjaan : 1 M3 Beton fc' = 7,4 MPa (K-100) atau setara 1PC : 2PB : 3 Kr Analisa : 18 - 27
Harga Satuan : Rp. 1,482,223.50

Jumlah
No Uraian Satuan Kuantitas Harga Satuan Harga
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6=4x5

1 Upah 118,012.50
- Pekerja Org/Hri 1.3230 67,500.00 89,302.50
- Tukang Org/Hri 0.1890 80,000.00 15,120.00
- Kepala tukang Org/Hri 0.0190 90,000.00 1,710.00
- Mandor Org/Hri 0.1320 90,000.00 11,880.00
2 Bahan 997,907.50
- Semen Portland (PC) 40 Kg Zak 6.1750 72,500.00 447,687.50
- Pasir Pasang / Beton M3 0.6210 320,000.00 198,720.00
- Batu pecah untuk beton M3 0.7400 475,000.00 351,500.00
-
-
3 Alat 172,970.00
- Batching Plant Jam 0.0500 1,990,000.00 99,500.00
- Car Mixer Jam 0.1000 650,000.00 65,000.00
- Concrete Vibrator Jam 0.1000 34,700.00 3,470.00
- Alat Bantu Ls 1.0000 5,000.00 5,000.00
-
-
-
Jumlah 1 + 2 +3 1,288,890.00
Biaya Umum dan Keuntungan 15 % 193,333.50
Total 1,482,223.50
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

Balai : Wilayah Sungai Nusa Tenggara II


Satuan Kerja : Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air SDA Nusa Tenggara II Prov. NTT
Lokasi Kegiatan : Kabupaten Manggarai Timur
Pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.Buntal (1063 Ha)
di Kab.Manggarai Timur
Sumber Dana : APBN
Tahun Anggaran : 2018

Pekerjaan : 1 M3 Beton Pra cetak mutu FC = 19,3 Mpa (Beton K225) Analisa : 13 - 27
Harga Satuan : Rp. 4,457,804.67

Jumlah
No Uraian Satuan Kuantitas Harga Satuan Harga
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6=4x5

1 Beton f'c = 19,30 Mpa (K.225) M3 1.0000 1,458,288.50 1,458,288.50


2 Pembesian Wire Mesh Kg 53.1451 15,500.00 823,748.92
3 Cetakan Pabrikasi Sal. Precast Bh 0.0167 54,000,000.00 902,651.54
4 Buka Pasang Cetakan/Bekisting Bh 1.4925 25,300.00 37,759.73
5 Pengangkutan Beton pracetak U Ditch Bh 1.4925 363,553.05 542,595.44
6 Pemasangan Beton pracetak Bh 1.4925 42,076.00 62,797.56
7 Grouting pada joint beton pracetak Titik 1.4925 18,432.55 27,510.20
8 Bahan Aditif Tambahan Ltr 0.3500 60,000.00 21,000.00

Jumlah 1 + 2 +3 3,876,351.89
Biaya Umum dan Keuntungan 15 % 581,452.78
Total 4,457,804.67
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

Balai : Wilayah Sungai Nusa Tenggara II


Satuan Kerja : Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air SDA Nusa Tenggara II Prov. NTT
Lokasi Kegiatan : Kabupaten Manggarai Timur
Pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.Buntal (1063 Ha)
di Kab.Manggarai Timur
Sumber Dana : APBN
Tahun Anggaran : 2018

Pekerjaan : 1 Kg Pembesian dengan besi polos atau ulir Analisa : 19 - 27


Harga Satuan : Rp. 18,199.90

Jumlah
No Uraian Satuan Kuantitas Harga Satuan Harga
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6=4x5
Pembesian 100 kg dengan besi polos atau ulir
1 Upah 115,850.00
- Pekerja Org/Hri 0.7000 67,500.00 47,250.00
- Tukang Org/Hri 0.7000 80,000.00 56,000.00
- Kepala tukang Org/Hri 0.0700 90,000.00 6,300.00
- Mandor Org/Hri 0.0700 90,000.00 6,300.00
2 Bahan 1,461,750.00
- Besi Beton (polos/ulir) Kg 105.0000 13,600.00 1,428,000.00
- Kawat Ikat Kg 1.5000 22,500.00 33,750.00
-
-
-
3 Alat 5,000.00
- Alat Bantu Ls 1.0000 5,000.00 5,000.00
-
-
-
-
-
Jumlah 1 + 2 +3 (harga untuk 100 Kg) 1,582,600.00
Jumlah 1 + 2 +3 (harga untuk 1 Kg) 15,826.00
Biaya Umum dan Keuntungan 15 % 2,373.90
Total 18,199.90
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

Balai : Wilayah Sungai Nusa Tenggara II


Satuan Kerja : Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air SDA Nusa Tenggara II Prov. NTT
Lokasi Kegiatan : Kabupaten Manggarai Timur
Pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.Buntal (1063 Ha)
di Kab.Manggarai Timur
Sumber Dana : APBN
Tahun Anggaran : 2018

Pekerjaan : 1 M1 Penetrasi Turap Beton Pre Cast 30 x 30 x 600 cm Analisa : 20 - 27


Harga Satuan : Rp. 949,749.43

Jumlah
No Uraian Satuan Kuantitas Harga Satuan Harga
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6=4x5

1 Upah 43,120.00
- Pekerja Org/Hri 0.4800 67,500.00 32,400.00
- Tukang Org/Hri 0.0800 80,000.00 6,400.00
- Mandor Org/Hri 0.0480 90,000.00 4,320.00

-
2 Bahan 505,549.07
- Beton Pre Cast M3 0.0900 3,876,351.89 348,871.67
- Pembesian dengan besi polos atau ulir Kg 9.9000 15,826.00 156,677.40
-
-
-
3 Alat 277,200.00
- Tripod tinggi 5 m Jam 0.5600 45,000.00 25,200.00
- Alat pancang + Hammer 2,0 ton Jam 0.5600 450,000.00 252,000.00
-
-
-
-
Jumlah 1 + 2 +3 825,869.07
Biaya Umum dan Keuntungan 15 % 123,880.36
Total 949,749.43
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

Balai : Wilayah Sungai Nusa Tenggara II


Satuan Kerja : Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air SDA Nusa Tenggara II Prov. NTT
Lokasi Kegiatan : Kabupaten Manggarai Timur
Pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.Buntal (1063 Ha)
di Kab.Manggarai Timur
Sumber Dana : APBN
Tahun Anggaran : 2018

Pekerjaan : 1 M2 Pemasangan bekisting lantai beton expose dengan multiflex 18 mm Analisa : 21 - 27


Harga Satuan : Rp. 124,010.25

Jumlah
No Uraian Satuan Kuantitas Harga Satuan Harga
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6=4x5

1 Upah 49,650.00
- Pekerja Org/Hri 0.3000 67,500.00 20,250.00
- Tukang Org/Hri 0.3000 80,000.00 24,000.00
- Kepala tukang Org/Hri 0.0300 90,000.00 2,700.00
- Mandor Org/Hri 0.0300 90,000.00 2,700.00
-
2 Bahan 57,185.00
- Multiflex 18 mm Lbr 0.1280 220,000.00 28,160.00
- Kaso 5/7 cm M3 0.0060 3,500,000.00 21,000.00
- Paku 5 cm dan 7 cm Kg 0.2800 17,500.00 4,900.00
- Minyak bekisting Ltr 0.2500 12,500.00 3,125.00
-
3 Alat 1,000.00
- Alat Bantu Ls 1.0000 1,000.00 1,000.00
-
-
-
-
-
Jumlah 1 + 2 +3 107,835.00
Biaya Umum dan Keuntungan 15 % 16,175.25
Total 124,010.25
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

Balai : Wilayah Sungai Nusa Tenggara II


Satuan Kerja : Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air SDA Nusa Tenggara II Prov. NTT
Lokasi Kegiatan : Kabupaten Manggarai Timur
Pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.Buntal (1063 Ha)
di Kab.Manggarai Timur
Sumber Dana : APBN
Tahun Anggaran : 2018

Pekerjaan : 1 M1 Pemasangan Pipa PVC dia.2" untuk sulingan Analisa : 24 - 27


Harga Satuan : Rp. 68,022.50

Jumlah
No Uraian Satuan Kuantitas Harga Satuan Harga
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6=4x5

1 Upah 7,650.00
- Pekerja Org/Hri 0.1000 67,500.00 6,750.00
- Mandor Org/Hri 0.0100 90,000.00 900.00

-
2 Bahan 51,500.00
- Pipa PVC ø 2" M1 1.0500 30,000.00 31,500.00
- Ijuk Kg 0.1000 150,000.00 15,000.00
- Kerikil M3 0.0200 250,000.00 5,000.00

3 Alat -
-
-
-
-
-
-
Jumlah 1 + 2 +3 59,150.00
Biaya Umum dan Keuntungan 15 % 8,872.50
Total 68,022.50
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

Balai : Wilayah Sungai Nusa Tenggara II


Satuan Kerja : Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air SDA Nusa Tenggara II Prov. NTT
Lokasi Kegiatan : Kabupaten Manggarai Timur
Pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.Buntal (1063 Ha)
di Kab.Manggarai Timur
Sumber Dana : APBN
Tahun Anggaran : 2018

Pekerjaan : 1 M2 bongkar bekisting secara hati-hati (membersihkan dan membereskan Analisa : 22 - 27


puing-puing
Harga Satuan : Rp. 7,003.50

Jumlah
No Uraian Satuan Kuantitas Harga Satuan Harga
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6=4x5

1 Upah 4,590.00
- Pekerja Org/Hri 0.0600 67,500.00 4,050.00
- Mandor Org/Hri 0.0060 90,000.00 540.00

-
2 Bahan -
-
-
-
-

3 Alat 1,500.00
- Alat Bantu Ls 1.0000 1,500.00 1,500.00
-
-
-
-
-
Jumlah 1 + 2 +3 6,090.00
Biaya Umum dan Keuntungan 15 % 913.50
Total 7,003.50
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

Balai : Wilayah Sungai Nusa Tenggara II


Satuan Kerja : Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air SDA Nusa Tenggara II Prov. NTT
Lokasi Kegiatan : Kabupaten Manggarai Timur
Pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.Buntal (1063 Ha)
di Kab.Manggarai Timur
Sumber Dana : APBN
Tahun Anggaran : 2018

Pekerjaan : 1 M2 perancah bekisting lantai menggunakan dolken ø 8-10 cm Analisa : 23 - 27


Harga Satuan : Rp. 239,648.50

Jumlah
No Uraian Satuan Kuantitas Harga Satuan Harga
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6=4x5

1 Upah 41,140.00
- Pekerja Org/Hri 0.3400 67,500.00 22,950.00
- Tukang Org/Hri 0.1700 80,000.00 13,600.00
- Kepala tukang Org/Hri 0.0170 90,000.00 1,530.00
- Mandor Org/Hri 0.0340 90,000.00 3,060.00
-
2 Bahan 166,250.00
- Dolken kayu klas III ø 8–10 cm, panjang 4m M3 0.0460 3,500,000.00 161,000.00
- Paku 5 cm dan 7 cm Kg 0.3000 17,500.00 5,250.00

-
3 Alat 1,000.00
- Alat Bantu Ls 1.0000 1,000.00 1,000.00
-
-
-
-
-
Jumlah 1 + 2 +3 208,390.00
Biaya Umum dan Keuntungan 15 % 31,258.50
Total 239,648.50
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

Balai : Wilayah Sungai Nusa Tenggara II


Satuan Kerja : Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air SDA Nusa Tenggara II Prov. NTT
Lokasi Kegiatan : Kabupaten Manggarai Timur
Pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.Buntal (1063 Ha)
di Kab.Manggarai Timur
Sumber Dana : APBN
Tahun Anggaran : 2018

Pekerjaan : 1 M3 Beton mutu FC = 19.3 Mpa (Beton K 225) Analisa : 14 - 27


Harga Satuan : Rp. 1,677,031.78

Jumlah
No Uraian Satuan Kuantitas Harga Satuan Harga
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6=4x5

1 Upah 118,012.50
- Pekerja Org/Hri 1.3230 67,500.00 89,302.50
- Tukang Org/Hri 0.1890 80,000.00 15,120.00
- Kepala tukang Org/Hri 0.0190 90,000.00 1,710.00
- Mandor Org/Hri 0.1320 90,000.00 11,880.00
2 Bahan 1,167,306.00
- Semen Portland (PC) 40 Kg Zak 9.2750 72,500.00 672,437.50
- Pasir Pasang / Beton M3 0.4363 320,000.00 139,616.00
- Batu pecah untuk beton M3 0.7479 475,000.00 355,252.50
-
-
3 Alat 172,970.00
- Batching Plant Jam 0.0500 1,990,000.00 99,500.00
- Car Mixer Jam 0.1000 650,000.00 65,000.00
- Concrete Vibrator Jam 0.1000 34,700.00 3,470.00
- Alat Bantu Ls 1.0000 5,000.00 5,000.00
-
-
-
Jumlah 1 + 2 +3 1,458,288.50
Biaya Umum dan Keuntungan 15 % 218,743.28
Total 1,677,031.78

Catatan : Ponorogo, 11 Desember 2017


• Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh Penawar,
pajak yang berkaitan dan biaya-biaya lain (tetapi tidak PT. DWI PONGGO SETO
termasuk PPN yang dibayarkan dari kontrak).

• Harga satuan yang diajukan peserta lelang harus mencakup


seluruh tambahan tenaga kerja, bahan, peralatan atau
kerugian yang mungkin diperlukan untuk menyelesaikan
pekerjaan sesuai dengan spesifikasi dan gambar

• Biaya umum dan keuntungan kontraktor ditentukan MOCHAMMAD NOOR RIFA'I


maksimum 10 % Direktur Utama
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

Balai : Wilayah Sungai Nusa Tenggara II


Satuan Kerja : Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air SDA Nusa Tenggara II Prov. NTT
Lokasi Kegiatan : Kabupaten Manggarai Timur
Pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.Buntal (1063 Ha)
di Kab.Manggarai Timur
Sumber Dana : APBN
Tahun Anggaran : 2018

Pekerjaan : 1 Bh Pemasangan Pintu Sorong Sadap stang tunggal Analisa : 25 - 27


b=1,00 m h=1.11 m H = 2.50 m
Harga Satuan : Rp. 63,893,980.20

Jumlah
No Uraian Satuan Kuantitas Harga Satuan Harga
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6=4x5

1 Upah 1,150,000.00
- Pekerja Org/Hri 12.0000 67,500.00 810,000.00
- Tukang Org/Hri 2.0000 80,000.00 160,000.00
- Mandor Org/Hri 2.0000 90,000.00 180,000.00
-
2 Bahan 53,909,982.78
- Pintu Sorong Sadap stang tunggal b=1,00 m Bh 1.0000 53,350,000.00 53,350,000.00
h=1.11 m H = 2.50 m -
- Beton K225 M3 0.3840 1,458,288.50 559,982.78
-
-
3 Alat 500,000.00
- Alat Bantu Ls 1.0000 500,000.00 500,000.00
-
-
-
-
-
Jumlah 1 + 2 +3 55,559,982.78
Biaya Umum dan Keuntungan 15 % 8,333,997.42
Total 63,893,980.20

Catatan : Ponorogo, 11 Desember 2017


• Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh Penawar,
pajak yang berkaitan dan biaya-biaya lain (tetapi tidak PT. DWI PONGGO SETO
termasuk PPN yang dibayarkan dari kontrak).

• Harga satuan yang diajukan peserta lelang harus mencakup


seluruh tambahan tenaga kerja, bahan, peralatan atau
kerugian yang mungkin diperlukan untuk menyelesaikan
pekerjaan sesuai dengan spesifikasi dan gambar

• Biaya umum dan keuntungan kontraktor ditentukan MOCHAMMAD NOOR RIFA'I


maksimum 10 % Direktur Utama
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

Balai : Wilayah Sungai Nusa Tenggara II


Satuan Kerja : Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air SDA Nusa Tenggara II Prov. NTT
Lokasi Kegiatan : Kabupaten Manggarai Timur
Pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.Buntal (1063 Ha)
di Kab.Manggarai Timur
Sumber Dana : APBN
Tahun Anggaran : 2018

Pekerjaan : 1 Bh Pemasangan Pintu Sorong Sadap stang tunggal Analisa : 26 - 27


b=0,4 m h=0,50m H = 1,90 m
Harga Satuan : Rp. 24,437,487.63

Jumlah
No Uraian Satuan Kuantitas Harga Satuan Harga
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6=4x5

1 Upah 1,150,000.00
- Pekerja Org/Hri 12.0000 67,500.00 810,000.00
- Tukang Org/Hri 2.0000 80,000.00 160,000.00
- Mandor Org/Hri 2.0000 90,000.00 180,000.00
-
2 Bahan 19,599,989.24
- Pintu Sorong Sadap stang tunggal b=0,4 m Bh 1.0000 19,250,000.00 19,250,000.00
h=0,50m H = 1,90 m -
- Beton K225 M3 0.2400 1,458,288.50 349,989.24
-
-
3 Alat 500,000.00
- Alat Bantu Ls 1.0000 500,000.00 500,000.00
-
-
-
-
-
Jumlah 1 + 2 +3 21,249,989.24
Biaya Umum dan Keuntungan 15 % 3,187,498.39
Total 24,437,487.63

Catatan : Ponorogo, 11 Desember 2017


• Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh Penawar,
pajak yang berkaitan dan biaya-biaya lain (tetapi tidak PT. DWI PONGGO SETO
termasuk PPN yang dibayarkan dari kontrak).

• Harga satuan yang diajukan peserta lelang harus mencakup


seluruh tambahan tenaga kerja, bahan, peralatan atau
kerugian yang mungkin diperlukan untuk menyelesaikan
pekerjaan sesuai dengan spesifikasi dan gambar

• Biaya umum dan keuntungan kontraktor ditentukan MOCHAMMAD NOOR RIFA'I


maksimum 10 % Direktur Utama
-KSO-
PT. SUBUR MAKMUR PERKASA

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN

Balai : Wilayah Sungai Nusa Tenggara II


Satuan Kerja : Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air SDA Nusa Tenggara II Prov. NTT
Lokasi Kegiatan : Kabupaten Manggarai Timur
Pekerjaan : Lanjutan Pembangunan Jaringan Irigasi D.I.Buntal (1063 Ha)
di Kab.Manggarai Timur
Sumber Dana : APBN
Tahun Anggaran : 2018

Pekerjaan : 1 Bh Pemasangan Pintu Sorong Sadap b=0,4 m Analisa : 27 - 27


h=0,81 m H = 2,20 m
Harga Satuan : Rp. 25,823,233.91

Jumlah
No Uraian Satuan Kuantitas Harga Satuan Harga
(Rp.) (Rp.)
1 2 3 4 5 6=4x5

1 Upah 1,150,000.00
- Pekerja Org/Hri 12.0000 67,500.00 810,000.00
- Tukang Org/Hri 2.0000 80,000.00 160,000.00
- Mandor Org/Hri 2.0000 90,000.00 180,000.00
-
2 Bahan 20,804,986.01
- Pintu Sorong Sadap b=0,4 m h=0,81 m H = Bh 1.0000 20,350,000.00 20,350,000.00
2,20 m -
- Beton K225 M3 0.3120 1,458,288.50 454,986.01
-
-
3 Alat 500,000.00
- Alat Bantu Ls 1.0000 500,000.00 500,000.00
-
-
-
-
-
Jumlah 1 + 2 +3 22,454,986.01
Biaya Umum dan Keuntungan 15 % 3,368,247.90
Total 25,823,233.91

Catatan : Ponorogo, 11 Desember 2017


• Biaya satuan sudah termasuk pengeluaran untuk seluruh Penawar,
pajak yang berkaitan dan biaya-biaya lain (tetapi tidak PT. DWI PONGGO SETO
termasuk PPN yang dibayarkan dari kontrak).

• Harga satuan yang diajukan peserta lelang harus mencakup


seluruh tambahan tenaga kerja, bahan, peralatan atau
kerugian yang mungkin diperlukan untuk menyelesaikan
pekerjaan sesuai dengan spesifikasi dan gambar

• Biaya umum dan keuntungan kontraktor ditentukan MOCHAMMAD NOOR RIFA'I


maksimum 10 % Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai