Elemen Kompetensi
1. Melakukan persiapan pekerjaan perkerasan beton semen
KODE UNIT : F421110.007.04
2. Menerapkan tahapan pelaksanaan pekerjaan perkerasan beton semen
JUDUL UNIT : Menyiapkan sumberdaya yang akan digunakan untuk membuat
MELAKSANAKAN PEKERJAAN perkerasan jalan beton.
KRITERIA UNJUK
KERJA
Elemen kompetensi 1
MELAKUKAN PESIAPAN
PEKERJAAN PERKERASAN BETON
SEMEN
1
11/27/2019
Spesifikasi Teknik
Gambar Kerja dan Spesifikasi Teknik ◦ Spesifikasi Teknik adalah bagian dari
Dokumen Pelelangan yang berisi
◦ Didalam melaksanakan pekerjaan dilapangan, pelaksana Persyaratan Teknis tersebut mencakup :
ketentuan-ketentuan mengenai persyaratan teknis bahan baku,
lapangan berpedoman pada gambar kerja dan spesifikasi
persyaratan teknis pekerjaan yang persyaratan teknik bahan olahan,
teknik. persyaratan teknis cara pelaksanaan
dilelangkan.
pekerjaan termasuk persyaratan teknis
◦ Gambar kerja merupakan gambar detail yang dibuat
◦ Dapat dikatakan bahwa Spesifikasi peralatan yang dipergunakan, dan
berdasarkan gambar kontrak atau gambar tender dan sudah persyaratan teknis produk akhir yang harus
Teknik merupakan standar mutu yang
disesuaikan dengan kondisi lapangan serta hasil pengukuran dicapai.
ingin dicapai dari hasil Pekerjaan
pada Mutual Check Awal (MC-0).
yang dilelangkan
◦ Spesifikasi teknik pekerjaan Beton Semen dapat dilihat pada
◦ Dalam tahap pelaksanaan Kontrak,
dokumen kontrak dan mengikat untuk pelaksanaan pekerjaan
Spesifikasi Teknik menjadi lampiran
dilapangan.
Kontrak yang wajib dilaksanakan oleh
Kontraktor Pelaksana
2
11/27/2019
3
11/27/2019
4
11/27/2019
Material
◦ Agregat
◦ Gradasi agregat kasar dan halus harus memenuhi ketentuan yang diberikan Penetapan Bahan Pengisi Sambungan, Membran Kedap Air dan
◦ Agregat harus bebas dari bahan organik seperti yang ditunjukkan oleh pengujian SNI Bahan Perawatan Beton
03-2816-1992 tentang Metode Pengujian Kotoran Organik dalam Pasir untuk
Campuran Mortar dan Beton dan harus memenuhi sifat-sifat lainnya yang diberikan ◦ Bahan Pengisi Sambungan (Joint Filler) harus sesuai dengan
dalam Tabel 4.2.2. persyaratan AASHTO ybs.
◦ Membran KedapAir harus sesuai dengan persyaratan AASHTO
◦ Penetapan Baja Tulangan
4.2.3.3
◦ Baja tulangan (reinforcing steel) harus sesuai dengan ketentuan Spesifikasi Struktur
Beton dan detailnya tertera pada Gambar Rencana. ◦ Bahan Perawatan Beton harus sesuai dengan persyaratan
◦ Tulangan baja harus sesuai dengan persyaratan dari AASHTO M 35, AASHTO M 221 AASHTO
dan AASHTO M 31.
5
11/27/2019
6
11/27/2019
MENERAPKAN TAHAPAN
◦ Slump sangat tergantung : Alat angkut, jarak angkut,
peralatan dan penggunaan bahan additive
PELAKSANAAN PEKERJAAN
◦ Untuk Perkerasan beton semen pada umumnya
dipersyaratkan nilai slump antara 2.5 – 6.0 cm , tergantung
dg peralatan penghampar yang digunakan :
• Untuk jenis fixes form (ACUAN TETAP) Slump 4.0 – 6.0 cm PERKERASAN BETON SEMEN
• Untuk jenis slip form (ACUAN BERGERAK) Slump max
5.00 cm
o Toleransi : 2.00 cm dari slump optimum(spek)
7
11/27/2019
8
11/27/2019
9
11/27/2019
Sambungan Sambungan
Sambungan adalah perlemahan plat beton yang sengaja
Memanjang
dibuat agar retak yag timbul pada plat beton baik retak
melintang maupun memanjang sesuai dengan yang kita Mengendalikan retak arah
harapkan baik bentuk maupun lokasinya. memanjang
◦ Sambungan melintang dibuat setiap jarak 5 m - 6 m. Ketentuan :
(rumus pendekatan 24 s/d 25 x T beton) ◦ Untuk plat yang dicor per lajur : JARAK ANTAR SAMBUNGAN 3 – 4 M ;
Dibuat dengan cara memasang DENGAN BATANG ULIR DIAMETER 16 MM
◦ Sambungan memanjang dibuat maks. 4.5 m. (spek)
bekisting memanjang dan antara JARAK ANTAR BATANG PENGIKAT 75 CM
◦ Sambungan konstruksi tiebar dan begisting dibuat takikan PANJANG BATANG = (38,3 X DIAMETER)
◦ Untuk plat yang dicor 2 lajur +75 MM
Fungsi sambungan : sekaligus : Dibuat dengan cara SAMBUNGAN PELAKSANAAN
sawcutting + crack inducer (kayu MEMANJANG, MENGGUNAKAN
◦ M engakomodasi gerakan susut (samb.melintang). segitiga) di bagian bawah plat PENGUNCI
◦ M engakomodasikan gerakan lenting plat beton akibat beton DIBENTUK DENGAN MENGGERGAJI ATAU
panas - dingin pada siang – malam (samb. Memanjang). DIBENTUK SAAT BETON MASIH PLASTIS –
KEDALAMAN PENGGERGAJIAN 1/3 TEBAL
PELAT
10
11/27/2019
11
11/27/2019
Sambungan Pelaksanaan
Pemasangan Batang Pengikat Direncanakan
◦ Pada sambungan memanjang (Construction Joint)
◦ Disissipkan secara otomatis
◦ Batang pengikat lengkung umumnya dipakai pada sambungan konstruksi
memanjang
◦ Jangan diletakkan di atas sambungan melintang, karena dapat mengeser
posisi dowel.
12
11/27/2019
Cement Silo
Agg Bin
13
11/27/2019
14
11/27/2019
Penghamparan Penghamparan
Penghamparan :
Ada dua metode dasar pelaksanaan perkerasan beton yaitu fix-form - Metode menerus : beton dicor secara
dan slipform paving, fixed-form paving memerlukan kayu atau metal menerus
acuan yg dipasang sepanjang batas perkerasan sebelum - Metode panel berselang : beton dicor
pengecoran. Sedangkan dgn slipform, mesin mengeluarkan adukan dengan sistim panel berselang
beton seperti mencetak kue, digunakan untuk pekerjaan yg
bervolume besar karena produktifitasnya tinggi. Pemadatan : - Pemadatan dengan tangan -
Getaran
Ada berbagai jenis fixed – form yg berbeda yaitu dgn vibrator screed
dan revolving tubes, mesin ini dioperasikan secara manual pada - Untuk proyek besar agar disediakan
penghampar jenis auger
permukaan perkerasan, ada juga yg mengunakan self-propelled untuk
mengecor dan memadatkan beton diantara sisi acuan. - Mesin penghampar masinal dengan acuan
gelincir, auger, pemadat sudah menyatu.
Pengaduk hamparan
METODE MENERUS
◦ BETON DI COR MENERUS
◦ SAMBUNGAN DIBUAT KETIKA BETON MASIH
BASAH ATAU DIGERGAJI SEBELUM RETAK
SUSUT TERJADI
15
11/27/2019
16
11/27/2019
17
11/27/2019
Saw Cutting
◦ Bila ditentukan sambungan dibentuk
dengan penggergajian (saw joints), maka
harus disediakan peralatan gergaji dalam
Saw Cutting jumlah dan kapasitas yang memadai untuk
membentuk sambungan,
◦ Gergaji beton terdiri dari gergaji bermata
intan dan berpendingin air atau dengan
abrasive wheel sesuai ukuran yang
ditentukan, dan paling sedikit satu gergaji
selalu siap dioperasikan (standby) dengan
cadangan pisau gergaji secukupnya, serta
fasilitas penerangan untuk pekerjaan
malam. Gergaji Beton
18
11/27/2019
Surface Texture
◦ Tektur permukaan biasanya dibuat dgn menarik berbagai jenis
Finishing material atau alat diatas beton segar.
◦ Lebar dan kedalaman pengoresan berpengaruh pada
kekesatan permukaan, skid resistance dan tire/road noise,
kegunaan surface texture adalah untuk mengurangi kecelakaan
akibat skidding dan hydroplaning.
◦ Untuk jalan lokal dgn kecepatan rendah bisa digunakan burlap-
drag atau broom texture, sedangkan untuk kecepatan tinggi
bisa tranverce tining atau longitudinal tining untuk mereduksi
tire/road noise.
19
11/27/2019
20
11/27/2019
PENGECORAN
PADA CUACA Tindakan Pengecoran Pada Cuaca
PANAS Panas
◦ Jangan melebihi maksimum rasio air semen atau dosis bahan
◦ Menurut ACI kategori cuaca panas adalah tambah yang diijinkan
periode bila lebih dari tiga hari berturut-turut
kondisi rata-rata temperatur harian lebih besar ◦ .Pertimbangkan bahan tambah retarding setelah diverifikasi.
dari 25 C, rata-rata temperatur tertinggi dan ◦ Bahan suplemen seperti slag abu terbang klas F dapat
terendah yg terjadi tengah malam sampai
tengah malam berikutnya.
mengurangi kecenderungan hilangnya slump.
◦ Masalah yg timbul pada pengecoran cuaca ◦ Pada cuaca extrim lakukan pengecoran malam hari.
panas adalah, kehilangan slump, ◦ Basahi base sebelum beton di cor.
berkurangnya kadar rongga, stiffening
prematur, retak susut plastik dan retak thermal. ◦ Corkan beton secepat mungkin dgn memberikan curing
compound.
21
11/27/2019
22
11/27/2019
23
11/27/2019
24
11/27/2019
25
11/27/2019
Penyesuaian Pembayaran
Berdasarkan Ketebalan (Contoh)
Untuk perkerasan yang lebih kecil Prosentase terhadap harga
Elemen Kompetensi 4
dari rencana ketebalan satuan kontrak
> 0.6 cm tetapi <= 1.25 cm
> 1.25 cm tetapi <= 2 cm
80
60
MENGKOMPILASI FORMULIR
> 2 cm tetapi <= 2.5 cm 50
HASIL PEKERJAAN PERKERASAN
◦ Penyesuaian pembayaran dilakukan berdasarkan rata-rata dari hasil 2 pengukuran BETON SEMEN
◦ Bila ketebalan perkerasan tidak dapat diterima oleh pemberi tugas, maka perkerasan
dapat diminta untuk dibongkar dan diganti, untuk kemudian dibayar sesuai harga
kontrak, atau
◦ Hasil pengecoran dibiarkan dan tidak dibayar
26