Anda di halaman 1dari 11

1.

1 Defenisi manajemen

Manajemen berasal dari bahasa Perancis yaitu ‘menegement’ yang berarti


seni untuk mengatur atau mengelola sesuatu. Dalam bahasa Inggris, kata
‘manage’ berarti mengendalikan atau mengelola.

Secara umum, manajemen dikenal sebagai sebuah proses yang mengatur


kegiatan atau perilaku sehingga menimbulkan efek yang baik.

Secara etimologi, definisi manajemen adalah sebuah seni mengarahkan orang


lain untuk mencapai tujuan utama sebuah organisasi atau bisnis melalui
proses perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan, dan pengawasan sumber
daya dengan cara yang efektif dan efisien.

Untuk mengetahui definisi dan pengertian manajemen yang lebih dalam,


berikut ini adalah definisi manajemen menurut para ahli:
 Pengertian Manajemen Menurut George R. Terry, 1997

Dikenal sebagai Bapak Ilmu Manajemen, George R. Terry dalam bukunya


Principle of Manajemen menyebutkan pengertian manajemen.

Manajemen adalah sebuah proses yang terdiri dari perencanaan,


pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan sebelumnya.

Dari definisi inilah yang kemudian dikenal dengan fungsi manajemen.


 Pengertian Manajemen Menurut Oey Liang Lee

Pengertian dan arti manajemen menurut profesor Oey Liang Lee adalah ilmu
dan seni untuk merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan,
mengkoordinasi serta mengawasi manusia dengan bantuan alat-alat sehingga
dapat mencapai tujuan.
 Pengertian Manajemen Menurut Mary Parker Foleot

Mary mendefinisikan manajemen sebagai sebuah seni untuk menyelesaikan


pekerjaan melalui orang lain.
Definisi ini bisa berarti tugas seorang manajer adalah mengatur dan
mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.

Namun definisi ini bisa juga disalah artikan oleh beberapa orang yang
mencari-cari kesalahan, karena ada orang lain yang membantu menyelesaikan
pekerjaan.
 Pengertian Manajemen Menurut Henry Fayol

Henry Fayol mendefinisikan arti manajemen hampir sama dengan para ahli
lain, yaitu sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan
terhadap sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan yang efektif dan
efisien.
 Pengertian Manajemen Menurut Lawrence A. Aplley

Menurut Lawrence A. Appley, definisi manajemen adalah sebuah keahlian


yang dimiliki oleh seseorang untuk menggerakkan orang lain agar mau
menyelesaikan sesuatu.

Untuk mencapai tujuan organisasi atau bisnis secara maksimal,  selain


memahami arti dan pengertian manajemen, para manajer harus mampu
menguasai seluruh fungsi manajemen yang ada.

Lalu berikut ini adalah penjelasan mengenai fungsi manajemen menurut para
ahli memiliki banyak kesamaan.

Fungsi manajemen menurut Henry Fayol dan GR Terry menyebutkan


terdapat empat fungsi manajemen, yaitu perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, dan pengendalian.
 Perencanaan

Fungsi manajemen planning atau perencanaan merupakan fungsi utama dari


sebuah manajemen dalam organisasi bisnis.

Tanpa perencanaan, fungsi lain dalam manajemen tidak dapat berjalan


dengan baik.
Dalam hal ini manajemen berfungsi untuk menyusun strategi awal dalam
mencapai tujuan yang sudah ditentukan.

Seorang manajer akan mengevaluasi rencana sebelum mengambil tindakan


dan kemudian memilih rencana manakah yang paling cocok digunakan.

Sebagai sebuah sistem, manajemen akan melalui rangkaian-rangkaian yang


akan memberikan dampak baik bagi sebuah organisasi.

Dengan perencanaan yang baik, akan berpengaruh pada pencapaian tujuan


yang efektif dan efisien.
 Pengorganisasian

Tujuan dari pengorganisasian adalah membagi suatu tugas yang besar


menjadi kegiatan yang lebih kecil-kecil.

Melalui pengorganisasian, seorang manajer dapat mengawasi dan mengontrol


anak buahnya agar dapat melaksanakan tugasnya secara tepat.

Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa saja


yang harus dikerjakan.

Lalu siapa saja yang harus mengerjakan, bagaimana tugas tersebut dapat
dikelompokkan, dan siapa yang bertanggung jawab.
 Penempatan

Penempatan adalah langkah selanjutnya dari pengorganisasian.

Pada fungsi ini, seorang manajer harus mengetahui minat dan kemampuan
seseorang untuk melakukan suatu pekerjaan.

Agar dapat bekerja secara maksimal, seorang manajer harus menempatkan


seseorang pada posisi terbaik yang sesuai dengan kemampuannya.

Dalam hal ini, seorang manajer harus dapat melihat kemampuan minat dan
bakat setiap anggotanya.
 Pengarahan
Pengarahan atau directing adalah usaha agar setiap anggota kelompok dapat
bekerja untuk mencapai sasaran sesuai tujuan perusahaan.

Fungsi pengarahan adalah untuk menciptakan lingkungan kerja yang dinamis


dan sehat sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam bekerja.

Salah satu contoh kegiatan pengarahan adalah pemberian motivasi kepada


anggota kelompok atau memberikan tugas dan penjelasan secara rutin.
 Pengawasan

Pengawasan atau controlling harus dilakukan agar pekerjaan dapat berjalan


sesuai dengan visi, misi, dan peraturan perusahaan.

Fungsi pengawasan dapat digunakan untuk menilai kinerja dengan


berpatokan standar yang telah dibuat, juga melakukan perbaikan apabila
diperlukan.

Contoh dari fungsi pengawasan adalah melakukan evaluasi secara berkala


terhadap keberhasilan target dengan mengikuti standar indikator yang sudah
ditentukan.

Seorang manajer juga harus melakukan klarifikasi dan koreksi jika terjadi
penyimpangan lalu memberikan alternatif solusi terhadap setiap
permasalahan.

Bentuk pengawasan yang baik adalah pengawasaan yang sesuai dengan


kebutuhan dan karakter perusahaan.

Dalam melaksanakan fungsi manajemen, sebuah organisasi atau perusahaan


membutuhkan sumber daya yang dikenal sebagai unsur manajemen.

Masing-masing unsur ini saling berkaitan yang tidak dapat dipisahkan, jadi
jika salah satu diantaranya tidak ada atau tidak sempurna maka akan
berdampak pada pencapaian tujuan perusahaan.

Unsur-unsur tersebut adalah:


 Manusia 
Sumber daya manusia adalah unsur paling utama untuk menjalankan fungsi
manajemen karena semua kegiatan dilaksanakan oleh manusia.

Mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan dikerjakan oleh manusia.

Jadi jika unsur manusia tidak terpenuhi maka tidak akan pernah ada aktivitas
dalam organisasi atau perusahaan.

Karena itu dalam memahami pengertian manajemen, jangan sampai


melewatkan tentang pentingnya faktor sumber daya manusia.
 Uang

Uang merupakan alat tukar sekaligus alat ukur nilai.

Besar kecilnya sebuah kegiatan dalam perusahaan dapat diukur melalui


seberapa besar uang yang dikeluarkan untuk menanggung biayanya.

Tersedianya uang sebagai modal membuat manajemen lebih leluasa dalam


mencapai tujuan akhir perusahaan.
 Material

Selain ketersediaan Sumber Daya Manusia, fungsi manajemen juga


membutuhkan material untuk mencapai tujuan.

Material ini merupakan bahan baku, dapat berupa barang jadi atau barang
setengah jadi.
 Mesin

Dengan keberadaan mesin, proses pekerjaan menjadi lebih efektif dan efisien
sehingga mesin dan manusia tidak bisa dipisahkan selama perusahaan
menjalankan kegiatannya.
 Metode

Untuk memperlancar pekerjaan, diperlukan sebuah tata cara pelaksanaan


kerja yang dikenal dengan Standar Operating Procedure (SOP).
Metode ini digunakan untuk pelaksanaan kerja dengan mempertimbangkan
tujuan, waktu, biaya, dan fasilitas yang ada agar lebih efektif dan efisien.
 Pasar 

Pasar adalah unsur untuk menentukan apakah produk atau jasa yang
dikeluarkan oleh perusahaan diminati oleh pasar.

Untuk menentukan pasar perlu dilakukan kajian secara mendalam sehingga


produk tepat sasaran.

Dalam usaha menguasai pasar, perusahaan perlu memiliki produk yang


berkualitas yang sesuai dengan daya beli pasar.

Dengan manajemen yang baik, membuat seluruh kegiatan perusahaan


menjadi lebih tertata dan bisa diawasi

Definisi Strategi
Kata strategi berasal dari bahasa Yunani "strategia" yang diartikan sebagai "the art of the general" atau seni
seorang panglima yang biasanya digunakan dalam peperangan. Dalam pengertian umum, strategi adalah cara
untuk mendapatkan kemenangan atau mecapai tujuan. Strategi pada dasarnya merupakan seni dan ilmu
menggunakan dan mengembangkan kekuatan (ideologi, politik, ekonomi,sosial-budaya dan hankam) untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
 
 
Berikut ini adalah pengertian dan definisi strategi:
 
# KARL VON CLAUSEWITZ
Strategi adalah pengetahuan tentang penggunaan pertempuran untuk memenangkan peperangan. Sedangkan
perang itu sendiri merupakan kelanjutan dari politik
 
# A. HALIM
Strategi adalah suatu cara dimana organisasi / lembaga akan mencapai tujuannya, sesuai dengan peluang -
peluang dan ancaman - ancaman lingkungan eksternal yang dihadapi, serta sumber daya dan kemampuan
internal
 
# KAPLAN & NORTON
Strategi adalah seperangkat hipotesis dalam model hubungan cause dan effect, yaitu suatu hubungan yang
dapat diekspresikan melalui kaitan antara pernyataan if-then.
 
# STEPHANIE K. MARRUS
Strategi didefinisikan sebagai suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada
tujuan jangka panjang organisasi, diserta penyusunan suatu cara atau upaya bagaimana agar tujuan tersebut
dapat dicapai
 
# HAMEL & PRAHALAD (1995)
Strategi merupakan tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus - menerus, serta
dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapkan oleh para pelanggakn di masa depan
 
# SJAHFRIZAL
Strategi adalah cara untuk mencapai tujuan berdasarkan analisa terhadap faktor internal dan eksternal
 
# ANONIM
Strategi adalah keselarasan strategi dengan kebutuhan dan kemampuan dikaitkan dengan upaya penguatan
kemampuan kepemimpinan (leadership), kewirausahaan (enterpreneurship) dan pengelolaan (managerialship)
 
# WEBSTER'S THIRD NEW INTERNATIONAL DICTIONARY
Strategi adalah ilmu dan seni tentang penggunaan kekuatan-kekuatan politik, ekonomi, psikologi, dan militer
satu bangsa atau kelompok bangsa-bangsa yang memungkinkan dukungan maksimal kepada kebijakan yang
telah ditetapkan, baik saat damai maupun saat perang

Definisi Manajemen Strategi

Pentingnya Manajemen Stratejik bagi Organisasi


dan Perusahaan

stratejik adalah suatu proses untuk perencanaan, implementasi ( penerapan ) dan pengendalian strategi
bagi organisasi atau perusahaan, dimana untuk mendukung strategi juga dengan menentukan misi dan
tujuan perusahaan atau organisasi tersebut, untuk menghadapi lingkungan eksternalnya yang selalu
berubah.

Manajemen pada saat ini sangat penting di rencanakan oleh perusahaan atau organisasi, baik itu yang
mencari laba atau tidak utamanya mencari laba ( seperti Yayasan dan Rumah Sakit ). Rencana masa
depan bagi setiap perusahaan adalah dengan harapan ke depannya akan lebih baik, namun karena masa
depan tidak bisa di prediksi dengan pasti, namun untuk menghadapi ketidakpastian masa depan
tersebut, perlu dibuat suatu perencanaan stratejik untuk ke depan.

Manajemen stratejik menyangkut  dalam banyak keputusan yang dibuat oleh top level manajer.
Berdasarkan survey di lakukan pada perusahaan-perusahaan di Amerika, bahwa 60 % dari mereka telah
memiliki strategi dan sebesar 89 % dari mereka menyatakan bahwa dengan perencanaan stratejik
tersebut bahwa tujuan mereka terutama untuk mencapai laba yang baik sukses dan dilakukan dengan
efektif. Perencanaan stratejik menurut mereka memberikan sasaran-sasaran yang terperinci dan
memberi semangat kepada karyawan di perusahaan tersebut memberikan visi yang satu dengan
perusahaan.

Menurut Gluek, Kaufman dan Walleck, 4 fase dalam perencanaan stratejik mengalami evolusi, dimana
fase ini merupakan upaya para manajer puncak ( top manager ) dalam menghadapi lingkungan yang
selalu berubah, yaitu :

Fase Basic Financial Planning : Dimana dilakukan pengendalian operasional dan manajerial dengan
anggaran sebagai alat ( tool ).

Fase Forecast Based Planning : Dimana melakukan perencanaan atau keadaan masa depan untuk kurun
waktu yang lebih panjang ( 5 tahun atau 10 tahun ke depan ), bukan hanya 1 tahun saja. Diharapkan,
sistem perencanaan menjadi lebih efektif untuk mencapai pertumbuhan perusahaan.

Fase Externally Oriented Planning : Dimana mengupayakan peningkatan kepekaan terhadap pasar dan
persaingan dengan cara berpikir secara stratejik.

Fase Strategic Management : Dimana mengupayakan untuk mengatur semua sumberdaya yang ada
untuk mengembangkan daya saing dan membantu menciptakan masa depan.

Tahapan manajemen strategi


Tahap pertama yang perlu dilakukan manajemen dalam proses perencanaan strategis
adalah perumusan strategi itu sendiri. Manajemen strategi dibagi menjadi tiga tahapan
penting, yakni:

 Tahap perumusan strategi

Pada tahap ini, perusahaan akan melakukan perumusan strategi. Perumusan ini
mencakup visi misi, identifikasi peluang, ancaman serta penentuan kekuatan dan
kelemahan internal perusahaan.

Dalam tahap ini juga turut dirumuskan tujuan jangka panjang, stretagi alternatif serta
strategi khusus untuk mencapai tujuan.
Manfaat Manajemen Strategi

manajemen strategi memiliki beberapa manfaat, diataranya adalah :

1. Manajemen Strategi setidaknya bisa mencegah terjadinya berbagai


macam masalah di dalam maupun diluar perusahaan serta
meningkatkan kemampuan perusahaan didalam menghadapi sebuah
masalah
2.  Manajemen Strategi bisa membuat kondisi atas penolakan terhadap
suatu perubahan dapat berkurang.
3.  Manajemen Strategi membuat perusahaan akan bisa melaksanakan
seluruh aktivitas operasionalnya secara lebih efisien serta efektif 
4. Keterlibatan tenaga kerja atau karyawan perusahaan terhadap
perumusuan strategi bisa memperbaiki pengertian karyawan atas
penghargaan sebuah produktivitas dalam tiap perencanaan strategi
sehingga ujungnya bisa meningkatkan motivasi kerja dan rasa
kebersamaan antar karyawan.
5. Seluruh keputusan yang dijalankan oleh para manajer didalam
perusahaan cenderung lebih tepat, hal ini dikarenakan seluruhnya
didasarkan pada perencanaan yang sudah matang dan sudah
memperhitungkan seluruh aspek yang terkait.
6. Manajemen Strategi akan membuat pihak manajemen perusahaan
akan menjadi bertambah peka terhadap ancaman yang bisa datang
dari luar lingkungan perusahaan
7. Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditunjukkan bahwa perusahaan
yang mempergunakan konsep manajemen strategi lebih profitable
daripada perusahaan yang tidak menerapkan manajemen strategi
8. Kegiatan kegiatan yang saling tumpang tindih akan berkurang
9. Manajemen Strategi dapat membantu perusahaan bisa dengan mudah
beradaptasi pada perubahan perubahan yang terjadi, dan keengganan
dari karyawan lama untuk berubah bisa dikurangi
10. Manajemen Strategi dapat mengidentifikasi keungulan
komparatif perusahaan didalam lingkungan yang makin beresiko
11. Manajemen Strategi memberikan arah perusahaan jangka
panjang yang jelas yang nanti akan dituju
karakteristik manajemen strategi
Struktur dan desain organisasi

Januari 06, 2022


struktur organisasi adalah bagaimana tugas pekerjaan dibagi, dikelompokkan dan di
koordinasi secara formal, dan lebih lanjud dapat pula dikatakan bahwa “Organization
structure defines how takes are to be allocated, who reports to whom, and the formal
cordinating mechanisms and interaction patters that will be followed. Yang artinya "Struktur
organisasi menentukan bagaimana pengambilan harus dialokasikan, siapa melapor kepada
siapa, dan mekanisme koordinasi formal dan pola interaksi yang akan diikuti." (+)Struktur
Matriks Struktur matriks adalah yang paling kompleks dari semua desain karena
bergantung pada arus otoritas dan komunikasi vertikal dan horizontal (karenanya disebut
matriks). Sebaliknya, struktur fungsional dan divisi terutama bergantung pada aliran otoritas
vertikal dan komunikasi. Struktur matriks dapat menghasilkan overhead yang lebih tinggi
karena menciptakan lebih banyak posisi manajemen. Kelemahan lain dari struktur matriks
yang berkontribusi pada kompleksitas keseluruhan termasuk garis ganda wewenang
anggaran (pelanggaran prinsip kesatuan perintah), sumber ganda penghargaan dan
hukuman, wewenang bersama, pelaporan ganda saluran, dan kebutuhan akan sistem
komunikasi yang luas dan efektif. Terlepas dari kerumitannya, struktur matriks banyak
digunakan di banyak industri, termasuk konstruksi, perawatan kesehatan, penelitian, dan
pertahanan

Anda mungkin juga menyukai