DISUSUN OLEH :
ANGGRIANI AHMAD
90400121018
AKUNTANSI
Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai kalimat efektif, kita harus tahu dulu
nih apa pengertian sebuah kalimat.
Kalimat adalah satuan Bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat
berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. Kalimat merupakan satuan
Bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan
maupun tulisan.
Kalimat yang baik dan benar tentunya memiliki unsur-unsur tertentu yakni
S-P-O-K (Subjek, Predikat, Objek, dan Keterangan).
Nah, kalian udah tau kan? Oke, sekarang kita bahas tentang kalimat efektif.
Kalimat efektif adalah kalimat yang mudah dipahami oleh orang lain
dengan tepat, baik dalam bentuk lisan maupun tulisan. Jika dalam bentuk lisan,
pendengar tidak mampu memahami dengan tepat yang diucapkan oleh pembicara
berarti kalimat tersebut tidak efektif.
Begitu pula untuk kalimat berbentuk tulisan. Jika pembaca tidak mengerti
makna dari kalimat yang ditulis oleh orang lain (penulis) dengan tepat, berarti
kalimat yang ditulis tersebut tidak efektif.
Terdapat beberapa syarat agar suatu kalimat bisa disebut sebagai kalimat efektif,
yaitu :
1. Kesepadanan Struktur
Cara agar suatu kalimat dapat memiliki subjek dan predikat yang jelas
adalah dengan menghindari penggunaan kata depan sebelum penyebutan
subjek.
Contoh :
Bagi semua mahasiswa perguruan tinggi ini harus membayar
uang kuliah.
2. Keparalelan Bentuk
Contoh :
Tahap terakhir penyelesaian cafe itu adalah kegiatan pengecatan
tembok, memasang penerangan, dan pengaturan tata ruang.
Kalimat di atas tidak paralel karena kata yang menduduki predikat tidak
memiliki bentuk yang sama. Agar efektif, predikatnya harus diubah
menjadi kata benda semua, menjadi seperti berikut:
3. Kehematan Kata
Contoh :
____________________________________________________________
4. Kecermatan Penalaran
Contoh :
Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu menerima hadiah.
Kalimat ini dapat menimbulkan tafsiran ganda. Coba kamu baca. Pasti kamu jadi
bingung, di sini maksudnya siapa yang terkenal? Mahasiswanya atau perguruan
tingginya?
Nah, supaya efektif, kita bisa mengubahnya menjadi salah satu dari dua bentuk
berikut :
Gunakan bentuk ini jika yang terkenal adalah mahasiswanya. Kata ‘perguruan
tinggi’ dihilangkan karena mahasiswa sudah pasti berkuliah di perguruan tinggi
sehingga tidak perlu disebutkan lagi.
__________________________________________________________________
5. Kelogisan Bahasa
Kalimat efektif harus memiliki kelogisan Bahasa. Artinya, ide pada kalimat
efektif tersebut dapat diterima oleh akal dan penulisannya sesuai dengan ejaan
yang berlaku.
Contoh :
Coba kamu perhatikan. Masa yang dipersilakan waktu dan tempat, sih?
Emangnya waktu dan tempat mau dipersilakan ke mana?
Contoh :
B. PARAGRAF EFEKTIF
Suatu paragraf akan menjadi paragraf efektif berdasarkan ciri-ciri sebagai berikut:
1. Kesatuan Fokus
Kalimat topik memuat gagasan dasar dari paragraf. Ditulis secara singkat dan
mudah dipahami.
Cara termudah untuk membuat kalimat topik yang efektif adalah sebagai
berikut:
1) Tentukan topik apa yang akan anda bahas dalam paragraf tersebut
2) Tentukan apa pendapat atau pandangan anda tentang topik itu
3) Tulis topik dan pandangan anda dalam satu kalimat yang sempurna
4) Periksa kembali kalimat topik anda untuk memastikan :
a. Apakah kalimat topik tersebut adalah kalimat yang sempurna, terdiri
atas setidaknya subjek dan predikat;
b. Apakah ide pengendalinya bukan fakta, tidak terlalu umum atau tidak
terlalu sempit.
Awwabin, Salma. 2021. Pengertian Kalimat, Unsur, dan Lengkap dengan Contoh
SPOK-nya. Diakses pada 24 September 2021, dari
https://penerbitdeepublish.com/pengertian-kalimat/
Dafa, Guru. 2021. Paragraf Efektif. Diakses pada 24 September 2021, dari
https://rumussoal.com/paragraf-efektif/
Furchan, Ariel. 2016. Cara Mudah Menulis Paragraf Yang Efektif. Surabaya: UIN
Sunan Ampel Press.