Oleh :
IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Diskusi
VII. Evaluasi
1. Mengajukan pertanyaan lisan
a. Tes Awal
1) Apa yang dimaksud pre conference dan post conference dalam
manajemen pelayanan kebidanan?
2) Apa tujuan pre conference dan post conference dalam manajemen
pelayanan kebidanan?
3) Bagaimana cara melakukan pre conference dan post conference
dalam manajemen pelayanan kebidanan?
b. Tes Akhir
1) Praktikan cara melakukan pre conference dan post conference
dalam manajemen pelayanan kebidanan
2. Observasi
a. Bidan mendengarkan penjelasan dengan seksama
b. Bidan aktif dalam acara diskusi.
LAMPIRAN
MATERI PRE CONFERENCE DAN POST CONFERENCE
DALAM MANAJEMEN PELAYANAN KEBIDANAN
Kegiatan:
1. Ketua tim atau PJ tim membuka acara.
2. Ketua tim atau PJ tim menanyakan kendala dalam asuhan yang telah
diberikan.
3. Ketua tim atau PJ tim yang menanyakan tindakan lanjut asuhan klien yang
harus dioperkan kepada perawat/ bidan shift berikutnya.
4. Ketua tim atau PJ menutup acara.
B. Tujuan pre conference dan post conference
Secara umum tujuan konferensi adalah untuk menganalisa masalah-
masalah secara kritis dan menjabarkan alternatif penyelesaian masalah,
mendapatkan gambaran berbagai situasi lapangan yang dapat menjadi
masukan untuk menyusun rencana antisipasi sehingga dapat meningkatkan
kesiapan diri dalam pemberian asuhan keperawatan dan merupakan cara
yang efektif untuk menghasilkan perubahan non kognitif (McKeachie, 1962
dalam Yanto B dkk, 2015). Konferensi juga dapat membantu koordinasi
dalam rencana pemberian asuhan keperawatan sehingga tidak terjadi
pengulangan asuhan, kebingungan dan frustasi bagi pemberi asuhan
(T.M.Marelli, et.al, 1997 dalam Yanto B dkk, 2015).
Tujuan pre conference adalah:
1. Membantu untuk mengidentifikasi masalah-masalah pasien, merencanakan
asuhan dan merencanakan evaluasi hasil
2. Mempersiapkan hal-hal yang akan ditemui di lapangan
3. Memberikan kesempatan untuk berdiskusi tentang keadaan pasien