Anda di halaman 1dari 16

METODE EVALUASI EKONOMI

KESEHATAN

NAMA- NAMA KELOMPOK 11


1. DEDY R. TAOPAN ( 1807010166)
2. MEYLANI A. C MASSI ( 1807010148)
3. FEMI L. BABYS ( 1807010347)
4. SAMUEL MANIK ( 1807010355)
5. LESTARI MALELAK ( 1807010442)
6. MUKHAMAD R. DWI FERNANDA (1807010140)
7. FLORIANUS P. PALLA (
EFISIENSI
METODE EVALUASI
EKONOMI
KESEHATAN

EVALUASI
EKONOMI
EKONOMI
KESEHATAN

11

EVALUASI EKONOMI KESEHATAN


PENGERTIAN EVALUASI
EKONOMI KESEHATAN
Evaluasi ekonomi didefinisikan
sebagai perbandingan antara
konsekuensi dari dua atau lebih
rangkaian alternative dari suatu
keputusan.

Evaluasi ekonomi didefinisikan sebagai perbandingan antara konsekuensi dari dua


atau lebih rangkaian alternative dari suatu keputusan. Biaya yang terjadi merupakan
biaya yang digunakan untuk menjalankan aktivitas yang merupakan implementasi
dari suatu keputusan yang akan menghasilkan outcome baik berupa outcome positif
ataupun outcome negatif.
Evaluasi ekonomi mempunyai peranan penting
dalam menanggulangi berbagai masalah
manajemen, penekanannya terletak pada
penentuan bagaimana penyediaan pelayanan
kesehatan yang terbaik, bukan penentuan
prioritas dalam investasi.

Tujuan :
Evaluasi ekonomi bertujuan untuk membantu
mengidentifikasi apakah intervensi yang lebih efektif adalah
intervensi yang cost effective atau tidak, serta membantu
dalam analisis keuntungan marginal dari sebuah intervensi
baru.
Konsep Efisiensi
Efisiensi secara umum
Secara teoritik, efisiensi akan terbentuk dengan
sendirinya (artinya seluruh kegiatan didalam
perekonomian akan berjalan dengan efisien) jika
perekonomian dijalankan oleh tangan gaib.
Namun, ternyata tidak selalu demikain. Hal itu
terlihat dalam hal:
• konsentrasi pasar,
• eksternalitas, dan Efisiensi dalam bidang kesehatan
• barang-barang publik Konsep efisiensi dalam bidang kesehatan pada
dasarnya adalah rasio antara output dan input. Efisiensi
merupakan salah sati parameter kinerja yang secara
teoritis mendasari seluruh kinerja suatu organisasi
• Efisiensi produktif
• Efisiensi teknis
• Efisiensi alokatif.
METODE EVALUASI EKONOMI
DALAM BIDANG KESEHATAN

Cost Cost
Minimization Effectiveness
Analysis (CMA) Analysis (CEA)

Cost Utility Cost Benefit


Analysis Analysis (CBA)
1. Cost minimization analysis (CMA)
Cost-minimization analysis adalah tipe
analisis yang menentukan biaya program
terendah dengan asumsi besarnya manfaat
yang diperoleh sama.

Keuntungan & kelemahan


Keunggulan CMA adalah metode yang relatif mudah dan sederhana
untuk membandingkan alternative pengobatan selama ekuivalen
terapeutik dari alternative telah dibandingkan.
Suatu kekurangan yang nyata dari analisis cost-minimization yang
mendasari sebuah analisis adalah pada asumsi pengobatan dengan hasil
yang ekivalen.
2) cost effectiveness analysis (CEA)
Cost-effectiveness analysis merupakan cara memilih untuk menilai program
yang terbaik bila beberapa program yang berbeda dengan tujuan yang sama
tersedia untuk dipilih.

Menurut shepard (1979) dalam first principles of cost-effectiveness analysis in health,


CEA adalah suatu metode untuk menentukan program mana yang dapat menyelesaikan
tujuan tertentu dengan biaya minimum.

Henry M. Levin, analisis efektifitas biaya adalah evaluasi yang


mempertimbangkan aspek biaya dan konsekuensi dari sebuah alternatif pemecahan
masalah. Ini adalah sebuah alat bantu pembuat keputusan yang dirancang agar pembuat
keputusan mengetahui dengan pasti alternatif pemecahan mana yang paling efisien

Diana B. Petitti, analisis efektifitas biaya adalah model yang digunakan untuk menilai
alternatif keputusan yang paling tepat dengan cara membandingkan alternatif tersebut
dalam hubungannya dengan keuangan yang harus dikorbankan.
.

Kelebihan Cost Effectiveness Analysis, yaitu:


a). Mengatasi kekurangan dalam Cost Benefit Analysis
b). Hemat waktu dan sumber daya intensif
c). Lebih mudah untuk memahami perhitungan unsur biaya
d). Cocok untuk pengambilan keputusan dalam pemilihan program
e). Membantu penentuan prioritas dari sumber daya
kekurangan Cost Effectiveness Analysis
a. Alternatif tidak dapat dibandingkan dengan tepat
b). CEA terkadang terlalu disederhanakan
c). Belum adanya pembobotan terhadap tujuan dari setiap program
Cost Benefit Analysis (CBA)
Cost Benefit Analysis (CBA)
merupakan suatu alat yang paling
penting untuk membenatu pengambilan
keputusan untuk dapat melakukan
“alocative efficiency Menurut Mare J. Schniederjans, Jamie L.
Hamaker, Ashlyn M. Schiederjans(2004),
Cost Benefit Analysis adalah suatu teknik
untuk menganalisis biaya dan manfaat yang
melibatkan estimasi dan mengevaluasi dari
Menurut Keen (2003), manfaat yang terkait dengan alternative
Mendefinisikan Cost Benefit Analysis tindakan yang akan dilakukan
sebagai analisis yang menjabarkan
alasan bisnis, kenapa atau kenapa tidak
pilih spesifik suatu investasi harus
dipilih.
Menurut Siegel dan Shimp (1994),
Cost Benefit Analysis adalah cara untuk
menentukan apakah hasil yang menguntungkan
dari sebuah alternatif, akan cukup untuk
dijadikan alasan dalam menentukan biaya
pengambilan alternatif
kelebihan cost benefit Kelemahan Cost benefit analysis antara lain,
analysis antara lain : yaitu:
a). Penghitungan ekonomi untuk Public Good
a). dapat mengukur dengan menggunakan CBA sulit untuk
efisiensi ekonomi dilakukan.
b). Tidak dapat mengukur aspek
b). tidak hanya membantu
multidimensional seperti keberlangsungan,
mengambil kebijakan etika, partisipasi publik dalam pembuatan
c). dapat mengontrol keputusan dan nilai-nilai sosial yg lain.
perkembangan dari proyek c). CBA juga lebih berfungsi memberikan
yang bersangkutan pada informasi kepada pengambil keputusan, tapi
tidak dengan sendirinya membuat keputusan.
tahun-tahun ke depan
d). Potensi Ketidakakuratan dalam
d). merupakan alat yang Mengidentifikasi dan Mengukur Biaya dan
berharga dalam Manfaat Sebuah analisis biaya manfaat
pengambilan keputusan mensyaratkan bahwa semua biaya dan
manfaat diidentifikasi dan diukur tepat.
 Langkah- langkah CBA
a. Identifiksdi para pengambil
keputusan
b. Identifikasi alternatif-alternatif
c. Identifikasi biaya
d. Identifikasi manfaat
e. Transformasi dampak kedalam nilai
moneter
f. Discounting
g. Penafsiran hasil cost benefit analysis
4) Cost Utility Analysis
cost-utility analysis, peningkatan kesehatan diukur
dalam bentuk penyesuaian kualitas hidup (quality adjusted
life years, QALYs) dan hasilnya ditunjukan dengan biaya
per penyesuaian kualitas hidup.

Manfaat CUA atau cost utility analysis


Dalam skala kecil dapat menentukan terapi terhadap pasien dalam suatu
pengobatan yang dipilih sehingga dengan biaya yang minimal berdampak
manfaat yang maksimal. Dalam skala besar pemerintah dapat menentukan
kebijakan dalam hal pemberian subsidi terhadap obat atau program
kesehatan.
MASALAH-MASALAH DALAM
EVALUASI EKONOMI KESEHATAN
Evaluasi ekonomi mempunyai peranan penting dalam
menanggulangi berbagai masalah manajemen, penekanannya
terletak pada penentuan bagaimana penyediaan pelayanan
kesehatan yang terbaik, bukan penentuan prioritas dalam investasi.
Masalah yang selalu terjadi dalam evaluasi ekonomi adalah
• Kurangnya informasi dan satuan dari dampak pelayanan
kesehatan.
• Adanya perbedaan pendapat mengenai teknik yang digunakan dan
perbedaan tentang strategi primary health care (PHC).
Langkah – langkah yang harus dilalui dalam
evaluasi ekonomi dalam pelayanan kesehatan
agar terhindar dari masalah adalah :
(1) Identifikasi berbagai biaya dan berbagai
konsekuensinya sehingga tidak menimbulkan
kesalahan dalam memperhitungkan kebutuhan
kesehatan masyarakat dan konsekuensinya;
(2) Perhitungan biaya dan konsekuensi tersebut.
(3) Penilaian dan pengukuran biaya tersebut
serta konsekuensinya dengan konsep opportunity
cost dan teknik shadow pricing dan
(4) Penyesuaian biaya dan konsekuensi untuk
waktu yang berbeda

Anda mungkin juga menyukai