Anda di halaman 1dari 1

Bahan

1. KCN ( Kalium Cyanida )


2. KOH ( Kalium Hidroksida )
3. Phiro Borat ( Pijer )
4. Asam Nitrat ( HN03 )
5. Garam NaCl
6. Kertas pengukur PH keasaman
7. Air Kompresor ( Kompresor Udara )
8. Las Blander Acetelin Karbit
9. Saringan dan Kertas saring

Proses atau Cara Kerja

1. Tumbuk batu yang mengandung emas sampai halus


2. Batu diayak
3. Ambil air 1 liter di gelas ukur
4. Beri KCN 2 gram
5. Masukkan juga KOH 4 gram
6. Aduk
7. Tes kadar PH jaga ukuran 12-14 jika PH kurang bisa ditambah KOH lagi
8. Masukkan bahan batu yang ditumbuk
9. Proses oksidasi dengan memberikan oksigen (gunakan kompresor udara gelembung
aquarium selama 24 jam
10. Tutup rapat
11. Setelah 24 jam, matikan kemudian pengendapan selama 2 jam
12. Preses penyaringan
13. Air bening hasil saringan dikasih HCl murni kira-kira 10-20 cc hingga ada ledakan seperti air
susu dan terjadi endapan logam seperti pasta
14. Saringan semua hasil saringan bakal logam kotor
15. Hasil saringan dikertas saringan dikeringkan kemudian dibakar bersama kertasnya dan jangan
lipa memberikan sedikit phiro borat (pijar) dalam pembakarannya agar logam bisa mengepal.
Hasilnya adalah logam : emas,tembaga,perak

Pemurnian emas :

Gumpalan logam hasil blander dimasukkan air yang dicampur asam nitrit kurang lebih 3
sendok, logam akan hancur lalu saring dengan kertas, dan hasil saringan dileburkan bersama
kertasnya maka hasilnya adalah emas murni. Air sisa saringan diberi satu sendok garam
diaduk maka terjadi endapan dan disaring lagi kemudian dibakar maka hasilnya perak murni.
Sisa air kembali diberi paku kecil, maka terjadi peleburan dan kemudian disaring kembali
dengan kertas dan dibakar maka akan terjadi logam tembaga.
Catatan: sebelum kertas dibakar lebih baik dikeringkan terlebih dahulu,jangan lupa
memberikan sediki-sedikit piro borat dalam peleburan agar logam menyatu.

Anda mungkin juga menyukai