FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN KUPANG 2018 LAPORAN PENGAMATAN
Hari, tanggal : Rabu, 11 April 2018
Tempat : Disamping SPBU Liliba , depan RSS OESAPA Jenis Kegiatan : Pemboran air tanah Jenis Alat : Pelaksana : PT.Sumber Wahyu Alam Tujuan : Pemboran air tanah untuk keperluan pribadi Keterangan Kegiatan ini sudah dilaksanakan sejak 2007 sebagai proses pencarian air. Proses ini dilakukan dengan metode geolistrik. Hingga dihentikan sementara dan kemudian dilanjutkan tahun 2018 sebagai proses pemboran. Pemboran yang dilakukan tidak selama satu bulan penuh. Ketika kami mengamati dan mewancarai diketahui bahwa mereka sudah sampai tahap terakhir yaitu memasang casing .Pemboran yang dilakukan dimaksudkan untuk mencari sumber air dan dijadikan sumur oleh pemilik tanah (milik pribadi). Batuan yang dibor adalah batu gamping. Dikarenakan jenis batuannya yang memiliki kekerasan yang cukup tinggi, pengeboran dilakukan hingga kedalaman 80 meter. Air didapati pada kedalaman ± 25 meter tetapi pengeboran terus dilanjutkan hingga kedalaman 80 meter uintuk didapatkan ‘Kantung air’. Hari, tanggal : Selasa, 19 Juni 2018 Tempat : Bimoku. Jl. Prof.Dr.Herman Johanes Jenis Kegiatan : Pemboran air tanah Jenis Alat : Rakitan pribadi Pelaksana : Bapak. NN Tujuan : Pemboran untuk sumur pribadi Keterangan Pemboran dilakukan sekitar ± 1 minggu. Sebelum dilakukannya pengeboran Bpk.NN mencari sumber ainya dengan menggunakan kayu cabang demikian pengakuan dari Bpk.NN. Bpk.NN mengatakan pencarian dilakukan dengan menggunakan dua kayu cabang yang dipegang di kedua tangan dan syaratnya kayunya harus merupakan kayu dari pohon tidak bergetah dan yang mencarinya adalaha orang dengan golongan darah O serta tidak semua orang yang dapat mencarinya dengan cara seperti ini. Teori ini sebenaranya masih belum bisa dijelaskan secara ilmiah. Pemboran yang dilakukan ditargetkan mencapai kedalaman 40 meter. Pada saat dilakukan pemboran ,ketika kedalaman 29 meter mata bor tersangkut dan untuk sementara pemboran pun dihentikan. Hal ini terjadi ketika pengeboran, air untuk dimasukan kedalam lubang bor bersama dengan mata bor yang ditujukan untuk megeluarkan serpihan batuan tersbut habis sehingga menyebabkan mata bor tersangkut dalam serpihan batuan itu. Batuan yang dibor merupakan batu gamping putih. Hari, tanggal : Selasa, 14 Juni 2018 Tempat : Jembatan Petuk Jenis Kegiatan : Penggalian Terbuka Jenis Alat : Excavator CAT 3200D Pelaksana : Bapak. NN dan kawan kawan Tujuan : Penggalian dan perataan jalan Keterangan Penggalian dilakukan di daerah sekitar jembatan petuk. Penggalian dilakukan dengan tujun untuk perataan jalan. Hasil dari penggalian tersebut digunakan untuk perataan jalan ditempat lain dan untuk pembuatan jalan.tidak adantarget hari untuk penyelesaian penggalian tersbut. Lahan yang digali pun merupakana lahan pribadi. Jenis batuan yang digali adalah kalkarenit. Hari, tanggal : Selasa, 14 Juni 2018 Tempat : Gua Jepang, di bawah jembatan Petuk Jenis Kegiatan : Penggalian Tertutup Jenis Alat : Pelaksana : Tujuan : Pembuatan terowongan dan benteng perlindungan Keterangan Penggalian ini dilakukan pada masa penjajahan Jepang di Indonesia. Penggalian ini merupakan penggalian tertutup di bawah permukan. Penggalian ini dilakukan secara manual (pendapat pengamat). Panjang dari gua ini masih belum diketahui karena belum ada yang berani masuk kedalam hingga ke ujung terowongan demikian juga dengan penduduk sekitar. Ada beberapa gua kecil juga yang berada disekitar daerah tersebut. Goa jepang tersebut dideskripsikan sebagai kalkarenit dan juga sudah mengalami peminerlisaisan. Di dalam gua juga sudah mulai terbentuk stalgmit dan stalagtit. Hari, tanggal : Kamis, 19 Juni 2018 Tempat : Bimoku dekat gedung Poltek baru Jenis Kegiatan : Penggalian Terbuka Jenis Alat : Excavator Komatsu PC200 Pelaksana : Bapak. NN dan kawan kawan Tujuan : Perataan Keterangan Penggalian yang dilakukan dilahan pribadi yang ditujukan untuk perataan lahan. Hasil dari penggalian ini dibuang sembarng saja demikian kata salah satu pekerja. Tidak ada target hari untuk menyekesaikan proses penggalian ini. Alat yang digunakan hanya berupa satu buah excavator.