ASLAM
ARAFIDDIN
Hukum Sistem Media Massa
Ust. Sudirman Tebba
Teori-
Teori
SISTEM PERS
Menurut Siebert, Peterson dan Scharmm
dalam bukunya “Four Theories of the Press”,
ada 4 macam teori pers, yakni : Otoriter,
Liberal, Komunis, dan Memiliki
Tanggungjawab Sosial.
Teori Otoriter merupakan teori yang paling tua sejalan
dengan terbentuknya pemerintahan negara yang
OTORITER
bersifat otoriter yang lahir pada abad 16 dan 17 di
Inggris, kemudian meluas dan diterapkan ke seluruh
dunia.
KOMUNIS
pers yang satu ini mulai berkembang sejak awal abad ke-20,
sebagai akibat dari sistem komunis uni soviet. Media massa pada
pers teori ini berperan sebagai alat pemerintah (partai) dan bagian
integral dari negara, dan media massa mau tidak mau harus
tunduk kepada pemerintah. Teori ini disebut juga dengan pers
“totaliter soviet” atau teori pers komunis soviet.
Teori Pers Komunis Soviet ini tumbuh di Rusia, dua tahun setelah
revolusi Oktober 1917 dan teori ini berakar pada teori pers otoriter
atau penguasa (Authoritarian Theori) .
Pers Komunis, menuntut agar pers melakukan yang terbaik bagi
pemerintah dan partai politik, sedangkan apabila sebaliknya
dianggap sebagai bentuk perlawanan atau “immoral”. Pers
dijadikan sebagai alat indoktrinasi massa oleh partai. Teori Pers
Komunis menekankan pada bimbingan dan pendidikan massa
melalui propaganda dan agitasi, sehingga dalam hubungan dengan
fungsi dan peran pers sebagai alat pemerintah, pers dituntut agar
Dengan demikian ada beberapa ciri pokok
dari Pers Komunis tersebut, yakni,
pertama, media berada di bawah
pengendalian kelas pekerja karena itu
harus melayani kepentingan kelas
tersebut. Kedua, media tidak dimilik
secara pribadi, dan ketiga, masyarakat
berhak melakukan sensor dan tindakan
hukum lainnya untuk mencegah dan
menghukum pers, apabila dinilai tidak
sesuai atau melanggan ketentuan yang
telah menjadi komitmen nilai bersama
dalam komunitas masyarakat tersebut
TANGGUNGJAWAB
Teori tanggung jawab sosial dikembangkan khusus di Amerika Serikat
SOSIAL
pada abad ke-20 sebagai protes terhadap kebebasan yang mutlak dari
teori libertarian yang telah menyebabkan kemerosotan moral
masyarakat. Teori ini berasal dari tulisan W.E Hocking, yang
merupakan hasil rumusan Komisi Kebebasan Pers yang diikuti oleh
para praktisi jurnalistik tentang kode etik media, yang kemudian
dikenal sebagai Komisi Hutchins.
Dasar pemikiran teori ini adalah kebebasan pers harus disertai
tanggung jawab kepada masyarakat. Menurut para penulis pada waktu
itu, kebebasan yang telah dinikmati oleh pers Amerika Serikat harus
dibatasi oleh moral dan etika. Media massa harus melakukan tugasnya
sesuai dengan standar hukum tertentu. Teori ini sering dianggap
sebagai suatu bentuk revisi terhadap teori-teori sebelumnya yang
menganggap bahwa tanggung jawab pers terhadap masyarakat sangat
kurang.
Dalam teori tanggung jawab sosial, prinsip
kebebasan pers masih dipertahankan, tapi
harus disertai kewajiban untuk bertanggung
jawab kepada masyarakat dalam melaksanakan
tugas pokoknya. Misalnya dalam menyiarkan
berita harus bersifat objektif, atau tidak
menyiarkan berita yang dapat menimbulkan
keresahan pada masyarakat.
Media massa dilarang mengemukakan tulisan
yang melanggar hak-hak pribadi yang diakui
oleh hukum, serta dilarang melanggar
kepentingan vital masyarakat. Dengan
demikian kontrol media adalah pendapat
masyarakat ,tindakan konsumen dan etika
profesi.Hal yang paling esensial dalam teori ini
adalah media harus memenuhi kewajiban sosial
THANK
YOU