PERS DAN
DASAR-
DASAR
KEBEBASAN
JURNALISTIK MEDIA
Tim Dosen
Fikom Unisba
Empat Teori Pers
(Peterson, Siebert, Schramm)
Sistem Otoritarian
Sistem Libertarian
Sistem Komunis-Soviet
Sistem Tanggung Jawab Sosial
Perubahanan Pers Liberal
ke Tanggung Jawab Sosial
R. Lowenstein (1971)
Teori Otoritarian
Teori Libertarian
Sosial-Sentralis
Sosial Libertarian
Kritik John Merrill terhadap
Model Lowenstein
Meski model Lowenstein lebih canggih dan
realistik daripada model Siebert dkk, namun
secara mendasar konsep Sosial-Libertarian
memiliki cacat yang secara logis sangat
kontradiktif (filsafat tidak bisa menjadi libertarian
ataupun dikontrol).
Model Lowenstein dan Siebert dkk mempunyai
kelemahan mendasar: keduanya
mengetengahkan spektrum, ujung yang satu
Otoritarian dan ujung yang lain Libertarian, dan
menganggap media terpilah secara tegas dan
lebar.
Tipologi Lima Konsep
William Hachten (1981)
Otoritarian
Komunis-Soviet
Konsep Barat (Libertarian dan
Tanggung Jawab Sosial)
Konsep Revolusioner
Konsep Pembangunan
Tiga Bentuk Dasar Sistem
Pers Herbert Altschull (1984)
Dunia Pertama (Kapitalis-Liberal)
Dunia Kedua (Sosialis-Soviet)
Dunia Ketiga (Negara-Negara
Berkembang).
Otoritarian
Libertarian
Komunis-Soviet
Tanggung Jawab Sosial
Media Pembangunan
Media Demokratik-Partisipan.
Teori Komunikasi Massa
(Menurut Denis McQuail)
Contoh:
Di Prancis, “Libre” (=bebas) di pintu kamar kecil.
Maksudnya, toilet itu kosong (tidak ada orang di
dalamnya).
Di Inggris, “Free” (=bebas) di pintu kamar kecil,
Maksudnya, bebas dari biaya. Orang boleh masuk
gratis
“Bebas”, menurut KBBI (1995), berarti:
(1) Lepas sama sekali (tidak terhalang,
terganggu, dsb, sehingga dapat bergerak,
berbicara, berbuat, dsb, dengan leluasa);
(2) Lepas dari (kewajiban, tuntutan, perasaan
takut, dsb);
(3) Tidak dikenakan (pajak, hukuman, dsb);
(4) Tidak terikat atau terbatas oleh aturan;
(5) Merdeka (tidak dijajah, diperintah, atau tidak
dipengaruhi oleh negara lain atau
kekuasaan asing)
(6) Tidak terdapat (didapat) lagi.
Pendapat John Stuart Mill
tentang Kebebasan