1.Authoritarian Theory
2. Libertarian Theory
3.Social Responsibility Theory
4.Soviet Communist Concept
1.Authoritarian Theory Teori pers ini amat terkait dengan
konsep negara otoriter. Sumber dari dasar keyakinan pada
konsep otoriter ini adalah bahwa tidak setiap orang memperoleh
kekuasaan mutlak dan bahwa setiap anggota masyarakat tanpa
“reserve” diwajibkan tunduk dan taat kepada kekuasaan
tersebut. Oleh karenanya, fungsi dari suatu negara otokratis
adalah menjaga persatuan atau kesatuan pikiran dan tindakan
di antara rakyatnya dengan mempertahankan kontinuitas
kepemimpinannya.
Dan biasanya untuk memperoleh segalanya itu dipakai cara-
cara persuasi, bisa juga paksaan serta kadang-kadang
menggunakan kekerasan. Teori otoriter ini berkembang hingga
abad 18 dan mendapat ‘tantangan’ dari para penganut
pers liberal yang muncul kemudian. Konsep dasar dari
authoritarian teori antara lain:
Saat ini, model pers macam apa yang tidak bisa kita dapatkan di
Indonesia? Bagi yang ingin mendapat berita-berita serius dan mendalam,
mereka bisa memilih koran-koran atau majalah berbobot seperti Kompas,
Suara Pembaruan, Media Indonesia, Jawa Pos, Majalah Forum dan Tempo.