Anda di halaman 1dari 19

ANALISIS TEKNIKAL PT

UNILEVER INDONESIA Tbk.


Mata Kuliah Manajemen Investasi & Portofolio
Dosen: Lisa Kustina.,SE.,MBA

Disusun Oleh :
Kelompok 2
1. Dwi Jayanti 111810983
2. Dwi Yuli N. 111810836
3. Nur Wachidah 111810837
4. Vina Kholifatun H. 111810765
5. Adam Khusaeni 111811093

Kelas : MA KONS.KEU.C.3
APA ITU ANALISIS TEKNIKAL?

Analisis teknikal adalah suatu jenis analisis yang selalu berorientasi


kepada harga (pembukaan, penutupan, tertinggi dan terendah) dari
suatu instrument investasi pada timeframe  tertentu (price oriented).

Analisis ini mempelajari tentang perilaku pasar yang diterjemahkan


ke dalam grafik riwayat harga dengan tujuan untuk memprediksi
harga dimasa yang akan datang.
ISTILAH DALAM ANALISIS TEKNIKAL

Trendline yaitu garis yang dibentuk secara imajinatif guna menunjukan suatu
pola kecenderungan (trend) pergerakan arah market atau harga saham.
Kecenderungan pergerakan tersebut terdiri dari trend naik (uptrend), trend
turun (downtrend) atau trend mendatar (sideways).

Bullish adalah suatu keadaan dimana kepercayaan investor meningkat


sehingga terjadi peningkatan investasi dalam mengantisipasi kenaikan harga
di masa mendatang sehingga biasanya harga pun cenderung meningkat.

Bearish yaitu suatu keadaan dimana kepercayaan investor berubah menjadi


rasa takut dan pesimisme, dan market pengalami penurunan dalam suatu
periode.
ISTILAH DALAM ANALISIS TEKNIKAL

Overbought yaitu suatu area dimana kekuatan beli lebih kecil dari kekuatan
jual, biasanya akan terjadi koreksi harga.

Oversold: Suatu area dimana kekuatan beli lebih besar dari kekuatan jual,
sehingga nanti akan terjadi rebound saham

Rebound saham adalah kenaikan harga saham yang sifatnya sementara


akibat efek dari panic selling.
Harga
Pembukaan
( Open )
Harga
Bid Tertinggi
( High )
Elemen
Dalam
Open
Interest
Analisis Harga
Terendah
Teknikal ( Low )

Harga
Volume Penutupan
( Close )
ANALISIS TEKNIKAL PT UNILEVER
INDONESIA Tbk.

INDIKATOR ANALISIS TEKNIKAL Moving Average


YANG DIGUNAKAN
Stohastic Oscillator

MACD (Moving Average


Convergence Divergence)

Bollinger Band

Support & Resistance


A. Moving Average

• Moving average atau MA adalah sebuah indikator teknikal yang digunakan untuk menganalisis
pergerakan harga rata-rata sebuah saham (saat penutupan perdagangan), dalam hitungan
beberapa periode sebelumnya. 
• Moving average adalah indikator teknikal yang menghaluskan gerakan harga saham yang
berfluktuasi.
• Indikator moving average didasarkan pada informasi harga sebelumnya maka sinyal yang
diberikan lagging (terlambat).
• Biasanya garis moving average digunakan sebagai indikator yang memberikan sinyal jual dan beli.
• Indikator moving average selalu menganggap pasar selelu bergerak dalam tren, dan akan
memberikan sebuah sinyal palsu ketika diterapkan pada saham yang sedang ranging/ harga naik-
turun.
Grafik Moving Average Pada UNVR
B. Stochastic Oscillator
• Stochastic oscillator dikategorikan sebagai indikator momentum. Secara teknis, perannya
menunjukkan harga penutupan terakhir dengan mengkalkulasi selisih harga terendah
atau tertinggi selama rentang waktu tertentu.
• Hasil pengukuran tidak sekedar berpatokan pada level overbought (jenuh beli) dan
oversold (jenuh jual).
• Garis %K berlaku sebagai garis utama (signal line), disebelehnya terdapat garis %D
(trigger line) yang merupakan rata-rata dari garis %K. Kedua garis ini akan berpotongan
pada titik tertentu.
• Potongan garis yang menuju ke atas disebut golden cross, dengan interpretasi berupa
sinyal untuk membeli saham. Sebaliknya, sinyal jual hadir ketika death cross, yakni
persilangan menuju ke bawah.
Grafik Stochastic Oscillator UNVR
C. Moving Average Convergence Divergence (MACD)

MACD merupakan indikator analisis teknik yang diciptakan oleh


Gerald Appel pada tahun 1960 an.

MACD adalah indikator untuk kelebihan jual atau kelebihan beli dengan
melihat hubungan antara MA jangka panjang dan jangka pendek.c

MACD merupakan indikator analisis teknik yang diciptakan oleh


Gerald Appel pada tahun 1960 an.

MACD merupakan indikator pengikut gejala dan dirancang untuk


mengidentifikasi perubahan gejala (tren) dan umumnya tidak
direkomendasikan untuk digunakan dalam kondisi pasar yang bergejolak
Grafik MACD Pada UNVR
D. Bollinger Bands
• Bollinger bands merupakan sebuah garis yang ditarik di dalam dan
disekitar struktur pergerakan harga saham yang diperdagangkan
• Bollinger bands memiliki 3 garis yaitu garis atas (upper), garis bawah
(lower), dan garis tengah (middle).
• Titik penting dari indikator bollinger bands terletak pada pergerakan rata-
rata harga yang menunjukkan tren jangka menengah berdasarkan waktu
trading yang sedang dipantau.
Grafik Bollinger Bands Pada UNVR
E. Support and Resistance
• Support adalah tingkat atau area harga tertentu
yang dapat diyakini sebagai titik terendah pada
suatu masa, dimana seakan-akan tingkat harga ini
menjaga supaya harga tidak jatuh lebih dalam.
• Resistance adalah tingkat atau area harga
tertentu yang diyakini sebagai titik atau area
tertinggi pada suatu masa, dimana aksi jual cukup
besar sehingga menghambat harga bergerak naik.
Grafik Support and Resistance
• Support adalah tingkat atau area harga tertentu
yang dapat diyakini sebagai titik terendah pada
suatu masa, dimana seakan-akan tingkat harga ini
menjaga supaya harga tidak jatuh lebih dalam.
• Resistance adalah tingkat atau area harga
tertentu yang diyakini sebagai titik atau area
tertinggi pada suatu masa, dimana aksi jual cukup
besar sehingga menghambat harga bergerak naik.
KESIMPULAN
KESIMPULAN
• Berdasarkan trendline yang terjadi baik untuk jangka panjang
maupun jangka pendek maka saham UNVR sedang berada pada
downtrend.
• Karena kondisi saham yang sedang turun dan belum ada sinyal
kenaikan saham ada baiknya untuk melakukan wait and see dan
tidak perlu memaksakan trading saham karena berdasarkan
beberapa indikator tersebut harga masih cenderung cepat berubah.
• Namun apabila kita tetap ingin melakukan trading jangka pendek
yaitu melakukan aksi jual ataupun aksi beli maka kita bisa
memanfaatkan technical rebound pada saat downtrend / market
bearish, yaitu dengan membeli di support saat ada indikasi kenaikan
dan menjual di resistance saat ada indikasi penurunan.
THANK YOU

BY : KELOMPOK 2

Anda mungkin juga menyukai