Anda di halaman 1dari 9

NAMA : RUT NAOMI SIAHAAN

KELAS : BK-3B

NIM : 2005071015

MATKUL : PRAKTIK BANK

Soal 01

Saudara diminta untuk menjelaskan :


a. Prosedur Pembukaan rekening giro atas nama badan
• Nasabah datang ke Bank
• CS greeting pembuka kepada nasabah menggunakan 3S (senyum, salam, sapa) dan
menjelaskan secara singkat syarat-syarat pembukaan rekening giro
• CS meminta nasabah untuk mengisi pembukaan rekening giro
• Nasabah diminta menyediakan foto kopi KTP (WNI) dan Paspor/ KITAS (WNA), serta NPWP
• CS memandu untuk pengisisan rekening giro
• CS melakukan pengecekan atas identitas diri nasabah, apakah sudah benar dan sesuai atau tidak
• CS meminta nasabah untuk menyerahkan pas poto, dan nasabah diminta melakukan pengisisan
KCTT
• Nasabah menyetorkan setoran awal sebagai nasabah giro kepada Teller
• Teller melakukan perhitungan uang dan dilihat langsung oleh nasabah
• Teller melakukan greeting penutup, "Terimakasih Ibu Juli, atas kunjungannya. Mohon maaf
bila ada kesalahan dalam ucapan atau pun perbuatan, Selamat Pagi dan sampai bertemu
kembali."

b. Prosedur setoran tunai rekening giro atas nama badan


• Nasabah datang ke bank mengisi slip setoran dan membawa sejumlah uang tunai untuk disetor.
Uang tunai bisa dan bentuk idr atau valuta asing
• Teller memanggil nasabah jika menggunakan nomor antrian, jika tidak menggunakan nomor
antrian nasabah langsung datang ke teller
• Teller menggunakan 2S (senyum, sapa)
• Teller meminta slip setoran nasabah
• Teller membaca slip setoran, nominal setoran, tujuan rekening yang akan disetor dengan cepat
• Telller miminta uangnya kepada nasabah “bole saya minta uangnya Bu?”
• Teller meenerima uang dengan dua tangan dan meletakkannya langsung kebawah untuk
melakukan penyisiran uang.
• Teller merapikan uang dan menghitung uang dengan menyampaikan kepada nasabah untuk
“kita hitung uangnya ya Bu”
• Mengganti ban uang jika ban dari Bank lain
• Teller memasukkan uang ke mesin money detecor untuk mengecek kepalsuan uang
• Mengecek kebenaran pengisian slip srtoran seperti nama Bank slip setoran diterbitkan dari
bank itu sendiri, mengecek tanggal, nama pemilik rekening, nomor tujuan rekening, nominal
setoran dan angka yang disetorkan
• Teller membuka prima nota pada personal komputer untuk membuka rekening nasabah yang
menjadi tujuan disetor.
• Teller menginput pada prima nota yang terdiri dari tanggal, mutasi, saldo, deskripsi
• Teller melakukan validasian pada slip setoran
• Teller melakukan stempel dan tanda tangan
• Teller menyerahkan lembar kopian slip setoran pada nasabah dengan dua tangan
• Nasabah menerima slip setoran
• Transaksi sudah kami selesaikan ada yang bisa kami bantu ibu
• Teller melakukan greeting penutup, "Terimakasih Ibu Juli, atas kunjungannya. Mohon maaf
bila ada kesalahan dalam ucapan atau pun perbuatan, Selamat Pagi dan sampai bertemu
kembali."

c. Prosedur pencairan cek secara tunai


• Nasabah datang ke Bank membawa cek yang mau dicairkan
• Teller berdiri dengan wajah tersenyum menunggu hingga nasabah datang menuju counter,
posisi tubuh tegak, tidak menempel pada pinggir meja, mempersilahkan nasabah dengan posisi
tangan terbuka menunjuk ke arah counter.
• Ketika nasabah datang. Teller melakukan 2S dan mengucapkan greeting sambil menangkupkan
kedua telapak tangan di depan dada, dan mengucapkan "Selamat Pagi, Ibu. Dengan saya Rut
Naomi Siahaan. Ada yang bisa kami bantu?”
• Teller menerima antrian nasabah dengan nomor menggunakan kedua tangan, dan disimpan di
tempat yang telah disediakan
• "Nomor antriannya saya ambil ya Ibu"
• Nasabah ingin mencairkan cek secara tunai
• Teller memastikan cek tersebut apakah benar cek tersebut dikeluarkan oleh bank itu sendiri
• Teller memastikan cek itu jenis apa, jika cek silang maka tidak bisa dicairkan tunai tetapi harus
pemindah bukuan, jika cek atas unjuk maka anda tidak terlalu terbebani untuk meminta
identitas pemilik cek, dan jika cek atas nama maka semua data informasi pemilik harus sesuai.
• Teller memeriksa kembali cek, (tgl penerbitan cek, nama penarik, jumlah setoran, dan untuk
angka dan huruf yang tertera di cek harus sama). Serta untuk KCTT harus sesuai tanda tangan
yang di identitas dengan tanda tangan yang di form KCTT.
• Setelah selesai, buka prima nota nasabah
• Kemudian Teller meminta nasabah untuk melakukan tanda tangan 2x dibelakang cek, dan
bubuhi stempel “telah dibayar” pada cek tersebut
• Teller menanyakan apakah ada yg bisa dibantu lagi?
• Teller melakukan greeting penutup, "Terimakasih Ibu Juli, atas kunjungannya. Mohon maaf
bila ada kesalahan dalam ucapan atau pun perbuatan, Selamat Pagi dan sampai bertemu
kembali."
d. Prosedur setoran cek bank Sendiri
• Teller berdiri dengan wajah tersenyum menunggu hingga nasabah datang menuju counter, posisi
tubuh tegak, tidak menempel pada pinggir meja, mempersilahkan nasabah dengan posisi tangan
terbuka menunjuk ke arah counter.
• Ketika nasabah datang. Teller mengucapkan greeting sambil menangkupkan kedua telapak tangan
di depan dada, dan mengucapkan "Selamat Pagi, Ibu. Dengan saya Rut Naomi Siahaan. Ada yang
bisa kami bantu?”
• Teller menerima antrian nasabah dengan nomor menggunakan kedua tangan, dan disimpan di
tempat yang telah disediakan "Nomor antriannya saya ambil ya Ibu"
• Nasabah ingin mencairkan cek Tunai pada Bank sendiri
• Teller melihat dahulu nama Bank yang si penarik yg ada di cek tsb, Kemudian lihat cek tersebut
harus di cairkan tunai atau pemindahbukuan
• Lihat jenis cek tersebut, jika jenis cek atas nama atau atas unjuk minta lah KTP kepada nasabah
dengan menggunakan bahasa yg baik dan sopan “Boleh saya lihat KTP ibu?, Terimakasih bu”
• Setelah sudah memastikan jenis cek, maka harus di pastikan tidak ada alasan satupun yang
menyebabkan cek tersebut di tolak, misal :
o Cek kosong
o Nominal huruf tidak sama dengan nominal angka
o Tanda tangan yg tidak sesuai. Dll
• Jika cek Cair Tunai maka harus dipastikan bahwa cek tsb tidak ada silang umum ataupun silang
khusus, jika ada berarti cek tersebut adalah pemindahbukuan
• Teller melihat siapa penarik, lalu teller membuka prima nota si penarik dan melihat saldo di
rekening si penarik, apakah cukup atau tidak. Jika cukup maka bisa langsung di cairkan, jika tidak
cukup maka cek tersebut akan ditolak karena merupakan cek kosong yg dimana saldo rekening
lebih kecil daripada nominal cek yg tercantum.
• Pendebetan pada rekening nasabah penarik, Minta nasabah untuk tanda tangan 2x dibelakang cek
Lalu validasi cek
• Selanjutnya teller menghitung uang dan mengajak nasabah untuk ikut melihat teller menghitung
uang “kita hitung uang nya ya ibu”
• Menawarkan bantuan kembali. "Ada lagi yang bisa kami bantu, Ibu?"
• Mengucapkan Terimakasih dan meminta maaf bila ada kesalahan ucapan ataupun tindakan dengan
senyuman.
• "Terimakasih Ibu Juli, atas kunjungannya. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam ucapan atau pun
perbuatan, Selamat Pagi dan sampai bertemu kembali."

e. Prosedur pemindahbukuan dengan bilyet giro bank sendiri


• Teller berdiri dengan wajah tersenyum menunggu hingga nasabah datang menuju counter, posisi
tubuh tegak, tidak menempel pada pinggir meja, mempersilahkan nasabah dengan posisi tangan
terbuka menunjuk ke arah counter.
• Ketika nasabah datang. Teller mengucapkan greeting sambil menangkupkan kedua telapak tangan
di depan dada, dan mengucapkan "Selamat Pagi, Ibu. Dengan saya Rut Naomi Siahaan. Ada yang
bisa kami bantu?”
• Teller menerima antrian nasabah dengan nomor menggunakan kedua tangan, dan disimpan di
tempat yang telah disediakan
• "Nomor antriannya saya ambil ya Ibu"
• Nasabah ingin melakukan pemindahbukuan Bilyet Giro
• Teller melihat dahulu nama Bank yang si penarik yg ada di Bilyet Giro tsb. Kemudian lihat Perintah
yang jelas dan tanpa syarat untuk memindahbukukan sejumlah dana atas beban Rekening Giro
Penarik.
• Kemudian Teller memeriksa Nama dan nomor rekening Penerima, Memeriksa nama Bank
Penerima, Nama dan nomor rekening Penerima.
• Teller melihat Jumlah dana yang dipindahbukukan baik dalam angka maupun dalam huruf secara
lengkap.
• Selanjutnya Teller Harus memperhatikan hal lain seperti :
o Tenggang Waktu Pengunjukan (jangka waktu berlakunya bilyet giro) bilyet giro yaitu 70
hari terhitung sejak Tanggal Penarikan.
o Tenggang Waktu Efektif Bilyet Giro terhitung sejak Tanggal Efektif sampai dengan
berakhirnya Tenggang Waktu Pengunjukan.
• Lalu Teller melakukan pendebetan dan pengkreditan pada rekening nasabah dimana penarik di sisi
debet dan penerima/holder di sisi kredit
• Setelahnya Teller memberikan slip setoran kepada nasabah untuk di isi
• Tidak ada pencairan tunai karena ini pemindahbukuan
• Teller Menawarkan bantuan kembali. "Ada lagi yang bisa kami bantu, Ibu?"
• Mengucapkan Terimakasih dan meminta maaf bila ada kesalahan ucapan ataupun tindakan dengan
senyuman.
• "Terimakasih Ibu, atas kunjungannya. Selamat Pagi dan sampai bertemu kembali." Dengan
senyuman ikhlas.

f. Perbedaan penarikan tunai dengan pemindahbukuan


➢ Pencairan Check Tunai : ➢ Pemindahbukuan Check :
1. Jenis check bisa atas nama atau atas 1. Jenis check harus atas nama
tunjuk 2. Cek yang dipindahbukukan harus terdapat
2. Cek yang dicarikan tidak boleh ada tanda Cross Check
silang umum atau khusus 3. Adanya pendebetan dan perkreditan
3. Rekening si penarik wajib di debetkan 4. Check tersebut harus dilampirkan slip
4. Tidak ada slip setoran setoran
5. Menyetorkan uang secara tunai 5. Check distempel (ditulis telah lunas/
6. Dapat langsung diuangkan secara tunai dibayar)
6. Tidak ada uang yang disetor karena ini
pemindahbukuan
Soal 02

Nama Nasabah : Nyonya Rika Nissa Nasution No. Rekening : 117177886687


Alamat : Jl Datuk Kabu no 234 Medan Buku Check : 1111 s/d 1120
Pekerjaan : Berniaga Baja Ringan Buku Bilyet Giro : 2211 -2230
Saldo akhir bulan Agustus 2021 Rp. 234,500,000 ,-
Transaksi selama bulan September sebagai berikut :
03-09-2021 : Setoran tunai Rp. 500.000 .500,-
06-09-2021 : Pemindahbukuan untuk keuntungan Tuan Hotman Porsea atas selembar BG No. 2217 senilai
Rp.114.500.000,-
09-09-2021 : Penerbitan Check No. 1111 yang bertuliskan nama Ami syah dan kata pembawa dicoret
senilai Rp. 5.600.000,- dengan tanggal penerbitan 09 Sept 2021
16-09-2021: Penyetoran selembar Check No. 1117 nominal Rp. 10.000.000,- untuk keuntungan tuan
Abidin nasabah bank yang sama.
16-09-2021 : Penerbitan Check No. 1112 nominal Rp. 3.500.000,- dengan tanggal penerbitan/penarikan
dibuat tanggal 22 Sept 2021
18-09-2021 : Pencairan Check No. 1112
18-09-2021 : Pencairan Check No. 1111
22-09-2021 : Pemindahbukuan BG No. 2222 nominal Rp. 2.265.000 untuk keuntungan Nona Kartika Sari
nasabah bank yang sama. Tanggal penerbitan dan tanggal efektif tertera 12 Sept 2021
24-09-2021: Pencairan Check No. 1113 bertanggal penerbitan 09 Sept 2021 dengan nominal Rp.
14.500.000,-
27-09-2021 : Nyonya Rika Nissa melakukan setoran kliring atas selembar Check No. 5566 dengan bank
tertarik BCA Medan senilai Rp. 9.800.000,- dan dinyatakan positif esok harinya.
27-09-2021 : Penerbitan 1 lembar Check No. 1120 bertanggal 11 Sept 2018 nominal Rp. 5.000.000,- untuk
Tuan Simon nasabah bank yang sama, namun baru dicairkan oleh Tuan Simon pada tanggal
29 Sept 2021
27-09-2021 : Setoran BG BNI No. 3987 bernominal Rp. 400.000.000,- dimana tanggal efektif 30 Sept 2021
dan tanggal penerbitan 11 Sept 2021
28-09-2021 : Nyonya Rika Nissa menerima Nota Debet dari banknya bahwa ke dalam rekeningnya telah
didebet atas transfer sebesar Rp.17.500.250 tanggal 12 Sept 2021
29-09-2021 : Nyonya Rika Nissa memerintahkan banknya untuk memindahbukukan dananya sebesar Rp.
23.000.000,- untuk rekening Tua Abidin nasabah bank yang sama dengan menerbitkan BG
No. 2224 bertanggal penrbitan dan efektif 15 Sept 2021
30-09-2021 : Pencairan Check No. 1118 dengan tanggal penerbitan 19 Agustus 2021 nominal Rp.
2.500.000,-
30-09-2019 : Bank mencatatkan Jasa Giro 5% berdasarkan Saldo Harian, Biaya Administrasi rekening
untuk bulan Sept 2021 sebesar Rp. 75.000,- dibebankan langsung ke rekening.
Diminta :
a. Selesaikanlah transaksi keuangan ke dalam Rekening Koran nasabah.
Nama Nasabah : Nyonya Rika Nissa Nasution No. Rekening : 117177886687
Alamat : Jl Datuk Kabu no 234 Medan Buku Check : 1111 s/d 1120
Pekerjaan : Berniaga Baja Ringan Buku Bilyet Giro : 2211 -2230

Tanggal Uraian Debit Kredit Saldo Paraf


1 Saldo akhir Agt 2021 Rp. 234.500.000
3 Setoran tunai Rp. 500.000.000 Rp. 734.500.500
6 Pemindahbukuan BG No. Rp. 114.500.000 Rp. 620.000.500
2217
12 Nota debet Rp. 17.500.000 Rp. 602.500.250
15 Pemindahbukuan BG No. Rp. 23.000.000 Rp. 579.500.250
2224
16 Penyetoran Cek No. 1117 Rp. 10.000.000 Rp. 569.500.250
18 Pencairan Cek No. 1112 Rp. 3.500.000 Rp. 566.000.250
18 Pencairan Cek No. 1111 Rp. 5.600.000 Rp. 569.400.250
22 Pemindahbukuan BG No. Rp. 2.265.000 Rp. 558.135.250
2222
24 Pencairan Cek No. 1113 Rp. 14.500.000 Rp. 543.635.250
27 Setoran kliring atas Cek Rp. 9.500.000 Rp. 553.435.250
No. 5566
29 Pencairan Cek No. 1120 Rp. 5.000.000 Rp. 548. 435.250
30 Pencairan Cek No. 1118 Rp. 2.500.000 Rp. 545.935.250
30 Jasa giro 5% Rp. 2.268.847,81 Rp. 548.204.097,81
Pajak PPH Rp. 453.769,56 Rp. 547.750.328,25
Biaya adm Rp. 75.000 Rp. 547.675.328,25

Jasa giro:

2 x 5% x Rp. 234.500.000 / 365 = Rp. 64.246,58


3 x 5% x Rp. 734.500.500/ 365 = Rp. 301.849,52
6 x 5% x Rp. 620.000.500/ 365 = Rp. 509.589,45
3 x 5% x Rp. 602.500.250/ 365 = Rp. 247.602,84
1 x 5% x Rp. 579.500.250/ 365 = Rp. 79.383,60
2 x 5% x Rp. 569.500.250/ 365 = Rp. 156.027,47
0 x 5% x Rp. 566.000.250/ 365 = Rp. 0
4 x 5% x Rp. 569.400.250/ 365 = Rp. 307.068,63
2 x 5% x Rp. 558.135.250/ 365 = Rp. 152.913,77
3 x 5% x Rp. 543.635.250/ 365 = Rp. 223.411,75
2 x 5% x Rp. 553.435.250/ 365 = Rp. 151.626,10
1 x 5% x Rp. 548. 435.250/ 365 = Rp. 75.128,12
0 x 5% x Rp. 545.935.250/ 365 = Rp.0

Total Jasa Giro : Rp. 2.268.847,81


Pajak PPH : 20% x Jasa Giro
: 20% x Rp. 2.268.847,81
: Rp. 453.769,56

b. Tuliskan No. Seri dari :


1) Check Kosong = -
2) Check Silang = No. 1117
3) Check Mundur = No. 1112
4) Check Atas Nama = No. 1111
5) Check Kadaluarsa = -
6) Bilyet giro No. 2224 gambarkan

Soal 03

Pada hari ini saudara Cabang Medan di Bank Mandiri menerima calon nasabah giro perorangan nama Fariz
Rustam beralamat jalan Abadi no 123 Medan pekerjaan pengusaha angkutan antar propinsi, pada
pembukaan rekening giro tersebut tuan Fariz Rustam menginginkan pada KCTT ada 2 orang yang bertanda
tangan yaitu Tuan Fariz Rustam dan Istrinya Aida Fitri ,sebagai custumer Service Saudara diminta untuk :

A. Melakukan kegiatan meet and greet sesuai SOP


1. Customer Service berdiri dengan wajah tersenyum, posisi tubuh tegak, tidak menempel pada
pinggir meja sambil memanggil nasabah “selanjutnya antrian no 3 dipersilahkan”
2. Ketika nasabah datang, Teller mengucapkan greeting sambil menangkupkan kedua telapak tangan
di depan dada dan mempersilahkan nasabah dengan posisi tangan terbuka “selamat pagi Ibu,
silahkan duduk”.
3. Teller menerima nomor antrian nasabah dengan menggunakan kedua tangan, dan disimpan di
tempat yang telah disediakan

B. Menampilkan KCTT tersebut dan anda diminta melengkapi data lainnya yg dibutuhkan pada
KCTT
1. Customer Service menampilkan KCTT dan menjelaskan sedikit apa itu KCTT
2. Customer Service meminta identitas nasabah
3. Customer Service mengisi dan melengkapi
4. Customer Service meminta nasabah untuk menandatangani formulir KCTT

C. Jika saudara sebagai Teller dan pada pembukaan rekening giro tersebut saudara Rustam
menyerahkan setoran awal secara tunai nominal Rp, 28,934,500,- ,saudara diminta untuk
menjelaskan SOP teller atas transaksi tersebut dan menampilkan form slip setoran atas
transaksi tersebut.

1. Nasabah datang ke bank


2. Teller melakukan 3 S (senyum, sapa, salam) dengan mengucapkan “Selamat pagi, Ibu. Dengan saya
Rut Naomi Siahaan. Ada yang bisa kami bantu?”
3. Teller menjelaskan hal-hal yang akan dilakukan nasabah seperti menjelaskan syarat-syarat untuk
pembukaan rekening giro, yaitu:
• Mengisi aplikasi pembukaan rekening giro dan KCTT
• Fotocopy KTP/SIM/Paspor (asli diperlihatkan)
• Foto copy NPWP (asli diperlihatkan)
• Foto copy Paspor dan KIMS/KITAS bagi WNA (asli diperlihatkan)
• Minimum setoran pertama Rp 2.000.000
4. CS memandu calon nasabah giro dalam mengisi formulir pembukaan
5. CS melakukan pengecekan data diri nasabah yaitu seperti : KTP, tempat tinggal, nama nasabah dan
data-data lainnya pada formulir
6. CS memberitahu nasabah untuk mengisi KCTT
7. Nasabah menyerahkan KCTT pada CS
8. Nasabah mengisi slip setoran dengan nominal Rp. 28.934.500 sesuai dengan jumlah yang mau
disetor nasabah.
9. CS memberi arahan agar nasabah dapat ke teller untuk melakukan transaksi setoran
10. Nasabah menyetor uang kepada teller sebesar Rp. 28.934.500,
11. Kemudian nasabah diarahkan lagi ke CS untuk memberikan bukti penyetoran
12. Pembukaan rekening sudah selesai, CS bertanya dengan senyum yg ramah apa ada lagi yg bisa
dibantu.
13. Teller melakukan greeting penutup, "Terimakasih Ibu Juli, atas kunjungannya. Mohon maaf bila
ada kesalahan dalam ucapan atau pun perbuatan, Selamat Pagi dan sampai bertemu kembali."

Anda mungkin juga menyukai