E Banking / M Banking
Kelompok 3 :
1. Jaenudin Cahya Saputra 2191051003
2. Khoirunnisa 1991053003
3. Luthfiayu Widyaningrum 2191051006
4. Siti Zahwa Putri Janriadi 2191051013
01
Mobile
Banking
Definisi
Memungkinkan
nasabah untuk Menunjukkan Memungkinkan Melakukan
melakukan pengecekan laporan dan nasabah untuk pembayaran non-
saldo dan riwayat ringkasan aktivitas melakukan transaksi tunai melalui QRIS (
transaksi (mutasi keuangan nasabah tarik tunai tanpa Quick Response Cod
(kredit dan debit). kartu. e Indonesia Standard
rekening).
).
Kelebihan Mobile Banking
● Mudah diakses di mana pun dan kapan pun.
● Penghematan waktu dan biaya karena nasabah tidak perlu dateng ke bank atau
mesin ATM untuk melakukan transaksi.
• Terkena biaya SMS jika kita ingin mendaftarkan nomor rekening di aplikasi dan
baru membuat akun untuk pertama kalinya di aplikasi mobile banking untuk
mendapatkan kode OTP.
● Berisiko terhadap pencurian data, kita harus tetap waspada terhadap berbagai
modus penipuan.
04 05
BCA Mobile Muamalat Mobile
02
Electronic
Banking
Pengertian E-Banking
Elektronik banking (e-banking) adalah layanan yang
memungkinkan nasabah bank untuk memperoleh informasi,
melakukan komunikasi, dan melakukan transaksi perbankan
melalui alternative delivery channel media elektronik
Tujuan E-Banking
1. Sarana penyedia multi channel
2. Menghemat Biaya Transaksi Bank
3. Memberikan keamanan Transaksi 24 jam
Sejarah E-Banking
Sejarah internet banking sebenarnya dimulai pada tahun 1980-an, dan pengenalan e-banking
dan mobile banking diprakarsai oleh beberapa bank di Indonesia. Proses ini dipicu setalah
beberapa perusahaan mulai menerapkan konsep belanja online atau belanja melalui internet.
Kemudian beberapa Bank mulai membuat dan mengembangkan data fasilitas database
online. Pada Oktober 1994, Amerika mulai memperkenalkan layanan perbankan berbasis
internet pertama yang dikembangkan oleh Stanford Federal Credit Union yang merupakan
lembaga yang bergerak dibidang keuangan. Akan tetapi hal tersebut juga memunculkan pro
dan kontra dari uang elektronik.
Di Indonesia sendiri E-Banking pertama kali mulai diperkenalkan oleh Bank Internasional
Indonesia (BII) pada September 1998. Kemudian langkah ini diikuti oleh beberapa bank
antara lain Bank Niaga, Bukopin, Mandiri, BCA, dan lainnya. Kemudian pada tahun 2001,
Bank Central Asia (BCA) Merupakan Bank pertama di Indonesia yang berani mengoperasikan
E-Banking secara massif melalui situs resmi yang dimiliki yaitu Klik BCA yang diamankan
dengan enkripsi SSL 2048 bit dan fasilitas firewall pada situsnya.
Internet Banking
Internet Banking adalah layanan online perbankan yang operasionalnya secara digital
menggunakan teknologi internet. Salah satu kelebihannya yakni memudahkan nasabah
melakukan transaksi, mulai dari transfer, cek saldo, hingga melakukan pembayaran cicilan
yang semuanya dapat diakses melalui smartphone.
Di Indonesia sendiri, sudah banyak bank-bank yang menyediakan fasilitas internet
banking, seperti BCA, Bank Mandiri, dan bank lainnya. Selain dinilai lebih praktis,
pengguna juga dimudahkan dengan berbagai fitur yang tersedia serta pembukaan rekening
tabungan hingga deposito yang semua dapat dilakukan secara online.
Jenis – Jenis Teknologi E-Banking
Computer Banking
Layanan bank yang bisa diakses oleh nasabah melalui
koneksi internet ke pusat data bank, untuk melakukan
layanan perbankan seperti membayar tagihan.
Debit or Check
Card
Kartu yang digunakan pada kartu
ATM atau Terminal – Point of Sale
(POS), yang memungkinkan
pelanggan memperoleh dana Direct
yang langsung didebit.
Payment
Salah satu bentuk
pembayaran yang
mengizinkan nasabah
untuk membayar tagihan
Direct melalui transfer dana
Deposit elektronik.
Salah satu bentuk pembayaran yang dilakukan oleh
organisasi yang digunakan untuk membayar sejumlah
dana (uang pensiunan)
Electronic Bill Presentment
and Payment
Bentuk pembayaran tagihan yang disampaikan atau
diinformasikan ke nasabah atau pelanggan secara online,
misalnya melalui email atau catatan dalam rekening bank
● Business expansion
● Customer loyality
● Revenue and cost improvement
● Competitive advantage
● New business model
● Kenyamanan
● Beberapa penggunaan
● Transaksi real-time
● Rekonsiliasi harian
● Keamanan
Jenis-Jenis Virus yang Menyerang E-Banking
Integrity
Authentication
Non-repudiation
Availability
Sistem Keamanan E-Banking
Bank Mandiri :
Bank BCA :
1. Enkripsi SSL 2048-bit (Secure Socket Layer
1. SSL 2048-bit encryption 2048 bit Encryption)
2. User ID dan Proposal Identification 2. Firewall (ISP>Web
Number (PIN) Server>Data>Server>Host)
3. Firewall 3. Proses pendaftaran melalui ATM Mandiri
4. Otomatis Logout 10 menit setelah atau Cabang Bank Mandiri
transaksi 4. Proses aktivasi di
5. Notifikasi pemberitahuan melalui email http://www.bankmandiri.co.id dengan
6. KeyBCA Access ID & Access Code
7. Limit transaksi melalui teller min 50.000 5. Verifikasi user dengan User IDE & PIN
sedangkan melalui ATM 10.000 Internet Banking pada saat login
6. Auto Logoff (Session Time Out)
7. Notifikasi melalui e-mail dan SMS*
8. Limit transaksi minimal per hari hingga
Rp. 100.000,-
9. Verifikasi transaksi dengan Token
Tips Aman E-Banking
Mobile banking memiliki fitur yang serupa atau hampir sama dengan internet banking, yang membedakan hanya
dari akses menggunakan aplikasi yang harus diunduh dan diinstal terlebih dahulu ke ponsel pengguna.
Dari segi fitur yang ditawarkan, umumnya mobile banking memiliki fitur
yang lebih lengkap dibanding dengan internet banking seperti cek
tagihan kartu kredit atau mengetahui lokasi ATM terdekat. Dari segi
kepraktisan, umumnya pengguna yang ingin menggunakan layanan
mobile banking ini perlu mendaftarkan diri ke kantor cabang bank
guna mendapatkan password. Nantinya, password ini dapat digunakan
untuk login ke aplikasi mobile banking. Selain itu, mobile banking
juga tidak memerlukan token untuk setiap transaksi sehingga dari segi
pemakaian cenderung lebih praktis.
Terima
kasih