Anda di halaman 1dari 23

KELOMPOK 7

BANK DAN
LEMBAGA KEUANGAN
LAINNYA
JASA-JASA BANK LAINNYA & MODAL VENTURA

1. Diah Ayu Mutiara Efendi (hal.128-


137)
2. Tiana Bela (hal.138-
3. Rendy (hal.1
4. Eka Agustina (hal.278-284)

Di rangkum oleh kelompok 7


A. PENGERTIAN JASA BANK LAINNYA

Jasa bank lainnya ini merupakan kegiatan bank


lainnya.
Tujuan nya untuk mendukung dan mempelancar
kegiatan meghimpun dana dan menyalur dana.

ada beberapa hal yang dapat dilihat untuk mengetahui


kelengkapan jasa bank :

1. Dari jenis bank tersebut (bank umum atau BPR)


2. Dari status bank tersebut (bank devisa atau bank non devisa)
jika berstatus bank, maka jenis jasa bank yang
ditawarkan akan lebih lengkap dibadingkan dengan non
devisa.
dapat di lihat dari status cabangnya, cabang penuh,
cabang pembantu atau kantor kas.
B. KEUNTUNGAN JASA JASA BANK

dari selisih bunga simpanan dengan


bunga kredit atau pinjaman.
dari transaksi yang diberikannya dalam
jasa jasa lainnya.
keuntungan jasa bank ini disebut FEE BASED.

Adapun keuntungan yang diperoleh dari


jasa-jasa bank ini antara lain:
1. biaya administrasi, pembebanan biaya
administrasi biasanya dikenakan untuk
pengelolaan sesuatu fasilitas tertentu.
2. biaya kirim, diperoleh dari jasa
pengiriman uang (transfer), baik jasa
transfer dalam negeri maupun transfer
ke luar negeri.
3. biaya tagih, merupakan jasa yang
dikenakan untuk menagihkan dokumen-
dokumen milik nasabahnya.
4. biaya provinsi dan komisi, dibebankan
kepada jasa kredit dan jasa transfer serta
jasa-jasa atas bantuan bank terhadap
suatu fasilitas perbankan.
5. biaya iuran, diperoleh dari jasa
pelayanan bank card atau kartu kredit, di
mana kepada setiap pemegang kartu
dikenakan biaya iuran.
6. biaya sewa, dikenakan kepada nasabah
yang menggunakan jasa safe deposit
box.
C. JENIS JENIS JASA BANK LAINNYA

1.) Kiriman Ulang (Transfer)

Transfer merupakan jasa pengiriman uang lewat bank baik dalam kota, luar
kota atau keluar negeri. Lama pengiriman tergantung sarana yang
digunakan untuk mengirim.
Sarana yang digunakan dalam jasa transfer ini tergantung kemauan
nasabah. Sarana yang dipilih akan memengaruhi kecepatan pengiriman
dan besar kecilnya biaya pengiriman.

Sarana-sarana yang biasa digunakan adalah:


surat
telex
telepon
faksimile
online komputer
dan sarana lainnya

Keuntungannya yang diperoleh oleh dari tranfer masing-masing pihak


antara lain:

a. Bagi nasabah akan mendapat


Pengiriman uang lebih cepat
Aman sampai tujuan
Prosedur mudah dan murah.

b. Bagi bank akan memperoleh


Biaya kirim provisi dan komisi
Pelayanan kepada nasabah
2. Kliring (Clearing)

Kliring merupakan jasa penyelesaian utang piutang


antarbank dengan cara saling menyerahkan warkat-warkat
yang akan dikliringkan di lembaga kliring (Penagihan warkat
seperti cek atau BG yang berasal dari dalam kota). Peserta
kliring adalah bank yang sudah memperoleh izin dari Bank
Indonesia.

Warkat-warkat yang dapat dikliringkan adalah warkat-warkat


yang berasal dari dalam kota seperti:
a. Cek
b. Bilyet Giro (BG)
C. Wesel Bank
d. Surat Bukti Penerimaan Transfer dari luar kota
e. Lalu Lintas Giral (LLG)/nota kredit

Proses penyelesaian warkat-warkat kliring di lembaga kliring


terdiri dari:
1. kliring keluar, yaitu membawa warkat-warkat kliring ke
lembaga kliring dan menyerahkan kepada yang berhak.
2. kliring masuk, menerima warkat di lembaga kliring dan diproses
di bank yang bersangkutan.
3. pengembalian kliring (clearing retour), yaitu pengembalian
warkat warkat kliring yang tidak memenuhi syarat yang telah
ditentukan.

Ada beberapa alasan penolakan kliring pada saat penerimaan


warkat warkat kliring dalam kliring masuk. Disebabkan :

1. asal cek atau BG salah


2. tanggal cek atau BG belum jatuh tempo
3. materai tidak ada atau tidak cukup
4. jumlah yang tertulis di angka dan huruf berbeda
5. tanda tangan tidak sama/lengkap
6. cek atau BG sudah kedaluwarsa
7. rekening sudah ditutup/ di blokir
8. kondisi cek atau BG rusak atau tidak sempurna dan alasan
lainnya.
3. Inkaso (Collection)

Inkaso merupakan jasa bank untuk menagihkan warkat-warkat


yang berasal dari luar kota atau luar negeri.

Adapun warkat-warkat yang dapat diinkasokan atau


ditagihkan adalah warkat-warkat yang berasal dari luar kota
atau luar negeri seperti:
1. cek
2. bilyet giro
3. wesel
4. kuitansi
5. surat aksep
6. deviden
7. kupon
8. money order dan surat berharga lainnya

Proses penyelesaian inkaso yang dilakukan oleh bank


dibagi ke dalam dua bagian yaitu:

a. inkaso berdokumen, di mana surat-surat yang


diinkasokan disertai oleh dokumen yang mewakili
surat/barang tersebut.

b. inkaso tidak berdokumen, surat yang diinkasokan tidak


diwakili dokumen yang mewakili surat/barang tersebut.
4. Safe Deposit Box

Safe Deposit Box (SDB) merupakan jasa-jasa bank yang


diberikan kepada para nasabahnya. Dikenal juga dengan
nama safe loket.
SDB berbentuk kotak dengan ukuran tertentu dan disewakan
kepada nasabah yang berkepentingan untuk menyimpan
berupa barang barang berharga.

Kegunaan dari SDB adalah untuk menyimpan surat-surat


berharga dan surat-surat penting seperti:
1. sertifikat deposito, sertifikat tanah
2. saham, obligasi, surat perjanjian, akte kelahiran, surat
nikah
3. ijazah, paspor dan surat atau dokumen lainnya.

Di samping itu, SDB Sedangkan larangan


dapat pula digunakan menyimpan barang-
untuk menyimpan barang di SDB adalah
benda-benda berharga seperti :
seperti: narkotik dan sejenisnya,
emas, mutiara, berlian, bahan yang mudah
intan, permata, dan meledak, dan larangan
benda yang dianggap lainnya.
berharga lainnya.
Keuntungan bagi bank dengan keuntungan bagi nasabah
membuka jasa SDB kepada pemegang SDB adalah:
masyarakat adalah sebagai
berikut: 1. menjamin kerahasiaan
barang-barang yang
biaya sewa disimpan, karena pihak bank
uang setoran jaminan yang tidak perlu tahu isi SDB selama
mengendap tidak melanggar aturan yang
pelayanan nasabah telah ditentukan sebelumnya
2. keamanan dokumen juga
terjamin.

Adapun biaya yang dikenakan kepada nasabah yang menyewa SDB


ada dua macam yaitu:

a. biaya sewa yang besarnya tergantung ukuran box yang diinginkan


serta jangka waktu sewa, Biaya sewa dibayar biasanya per tahun.

b. setoran jaminan, merupakan biaya pengganti, apabila kunci yang


dipegang oleh nasabah hilang dan box harus dibongkar. Tetapi, jika
tidak terjadi masalah, maka apabila SDB tidak diperpanjang setoran
jaminan dapat diambil kembali.
5. Bank Card

Bank card merupakan "kartu plastik" yang dikeluarkan oleh


bank diberikan kepada nasabahnya untuk dapat dipergunakan
sebagai alat pembayaran di tempat-tempat tertentu seperti,
supermarket, pasar swalayan, hotel, restoran, tempat hiburan,
dan tempat lainnya.

Sistem kerja bank card mulai dari permohonan sampai dengan


melakukan transaksi dapat dijelaskan sebagai berikut.

1. Dimulai dari nasabah mengajukan permohonan sebagai


pemegang kartu dengan memenuhi segala peraturan yang
ada.
2. Bank akan menerbitkan kartu apabila "disetujui" dan
diserahkan ke nasabah.
3. Dengan kartu ini pemegang kartu berbelanja di suatu
tempat dengan bukti pembayarannya.
4. Pihak pedagang akan menagihkan ke bank dan bank akan
bayar sesuai perjanjian.
5. Bank akan menagihkan ke pemegang kartu berdasarkan
bukti pembelian dengan disertai suku bunga.
6. Pemegang kartu akan membayar sejumlah nominal yang
tertera sampai batas waktu yang telah ditentukan.
6. BANK NOTES

Bank Notes merupakan uang kartal asing yang dikeluarkan dan diterbitkan
oleh bank di luar negeri. Bank Notes dikenal juga dengan istilah “Devisa Tunai”.
Penjualan Bank Notes diperjualbelikan antar bank, dan ditravel.
Bank notes dikelompokan menjadi 2 klasifikasi BANK NOTES KUAT & LEMAH
Kategori bank notes kuat :
bank notes mudah diperjualbelikan
nilai tukar terkendali /stabil
frekuensi penjualan sering terjadi.
Sedangkan, bank notes lemah ke balikan dari Bank notes kuat

CONTOH BANK NOTES YG TERGOLONG BANK NOTES KUAT DAN BANK NOTES LEMAH

BANK NOTES KUAT BANK NOTES LEMAH


USD : United State Dollar (Amerika) ITL : Italian Lira (Italia)
SGD : Singapore Dollar (Singapur) NLG : Netherlands Guilder (Belanda)
GBP : Great Britain Poundstarling FRF : French Franc (Prancis)
(Inggris) CAD : Canadian Dollar (Canada)
AUD : Australian Dollar (Australia) NZD : New Zealands Dollar (Selandia
DEM : Deutsche Mark (Jerman) Baru)
JPY : Japanese Yen (Jepang) MYR : Malaysian Ringgit (Malaysia)
HKD : Hongkong Dollar (Hongkong) THB : Thai Bath (Thailand)
Dalam transaksi jual beli bank notes ini menggunakan kurs. kurs ini setiap hari diperoleh
dari kurs konversi yg dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Isinya perbandingan antara nilai
tukar mata uang rupiah dengan valuta asing.

Bank tidak menerima penjualan dan


pembelian karena beberapa alasan:
kondisi bank notes rusak
tergolong valuta lemah
tidak memiliki persediaan
diragukan keabsahannya

Dalam transaksi jual-beli Bank Notes ada 2 macam kurs


Buying Rate = Kurs jual pada saat bank menjual, artinya nasabah
membeli
Selling Rate = Kurs beli pada saat bank membeli, artinya nasabah
menjual
7. TRAVELLERS CHEQUE
Travellers Cheque dikenal dengan nama cek wisata atau cek perjalanan yang
biasanya digunakan oleh mereka yang hendak berpergian atau sering dibawa oleh
turis.
Travellers Cheque diterbitkan dalam pecahan pecahan tertentu seperti halnya
uang kartal dan diterbitkan dalam mata uang rupiah dan mata uang asing.
setiap transaksi jualbelinya menggunakan kurs devisa umum.

MANFAAT TRAVELLERS
CHEQUE
Memberikan kemudahan berbelanja
Mengurangi resiko kehilangan uang
Memberikan rasa percaya diri
Dapat dijadikan cendera mata
Tidak dikenakan biaya begitu pula pada saat pencairannya
jenis- jenis travellers cheque yg beredar
dapat dilihat dari segi mata uang antara lain

- Mata uang rupiah


- valuta asing yg diterbitkan oleh bank yg
berstatus devisaja

PERBEDAAN TRAVELLERS
CHEQUE & PERSONAL
CHEQUE

Travellers cheque merupakan cek wisata sedangkan personal


cheque merupakan cek yg diperoleh seseorang dengan
membuka rekening giro di suatu bank.
meskipun dalam hal banyak perbedaan tetapi berfungsi sama
sebagai alat pembayaran
PERBEDAAN TRAVELLERS
CHEQUE & PERSONAL
CHEQUE

PERSONAL CHEQUE TRAVELLERS CHEQUE

1. umurnya tidak dibatasi tergantung


1. Umurnya max 70 hari
dari bank yg menerbitkan

2. dapat diuangkan diberbagai tempat yg


2. hanya dapat diuangkan pada bank di
mepunyai hubungan dengan bank yang
mana dibuka rekening
mengeluarkannya.

3. Besarnya nilai cek ditulis pada saat 3. Besarnya nilai Travellers Cheque dalam
penerbitan bentuk pecahan tertentu

4. Dikenakan Materai 4. Tidak dikenakan materai

5. Tanda tangan dibubuhkan pada saat 5. Tanda tangan dibubuhkan dua kali,
cek diterbirkan pada saat pembelian dan pencairan

6. Dapat ditanda tangani lebih dari dua 6. Hanya di tanda tangani oleh satu
orang orang

7. Cek biasa hakikatnya adalah 7. TC pada hakikatnya bukan berasal dari


pencairan dana bank simpanan bank

8. Cek biasa jika hilang, maka tidak 8. TC jika hilang dapat diganti sesuai
dapat digantikan nominal yg hilang tsb.
LETTER OF CREDIT (L/C)

Letter of credit (L/C) merupakan salah satu jasa bank yang


diberikan kepada masyarakat untuk memperlancar arus
barang (ekspor-impor) termasuk barang dalam negeri
(antarpulau). Kegunaan letter of credit adalah untuk
menampung dan menyelesaikan kesulitan-kesulitan dari
pihak pembeli (importir) maupun penjual (eksportir) dalam
transaksi dagangannya.

JENIS-JENIS LC DOKUMEN YG
DIBUTUHKAN
a) Revocable LC a) Bill of lading
b) Irrevocable LC b) Draft (wesel)
c) Sight LC c) Invoice
d) Usance LC d) Asuransi
e) Restricted LC e) Packing List
f) Unrestricted LC f) Certificate of origin
g) Red clause LC g) Certificate of inspection
h) Transferable LC
i) Revolving LC
9.) BANK GARANSI &
REFERENSI BANK

Bank Garansi yaitu jaminan pembayaran yang diberikan oleh


bank kepada suatu pihak, baik perorangan, perusahaan atau
badan lembaga lainnya dalam bentuk surat jaminan.

Di Dalam Pemberian Fasilitas bank garansi ada 3 pihak terlibat :


pihak penjamin (bank)
pihak terjamin (nasabah)
pihak penerima jaminan ( pihak ketiga)
Tujuan pemberian bank garansi oleh pihak bank kepada si penerima
jaminan atau yang dijaminkan adalah sebagai berikut.
a. Memberikan bantuan fasilitas dan kemudahan dalam memperlancar
transaksi nasabah.
b. Bagi pemegang jaminan bank garansi adalan untuk memberikan
keyakinan bahwa pemegang jaminan tidak akan menderita kerugian
bila pihak yang dijaminkan melalaikan kewajibannya, karena
pemegang akan mendapat ganti rugi dari pihak perbankan.
c. Menumbukan rasa saling percaya antara pemberi jaminan, yang
dijaminkan dan yang menerima jaminan.
d. Memberikan rasa aman dan ketenteraman dalam berusaha baik,
bagi bank maupun bagi pihak lainnya.
e. Bagi bank di samping keuntungan yang di atas juga akan memper-
oleh keuntungan dari biaya-biaya yang harus dibayar nasabah serta
jaminan lawan yang diberikan.
JENIS-JENIS BANK GARANSI
a) Bank garansi untuk penangguhan bea masuk
b) Bank garansi untuk pita cukai tembakau
c) Bank garansi untuk tender dalam negeri
d) Bank garansi untuk pelaksanaan pekerjaan
e) Bank garansi untuk uang muka pekerjaan
f) Bank garansi untuk tender luar negeri
g) Bank garansi untuk perdagangan
h) Bank garansi untuk penyerahan barang
i) Bank garansi untuk mendapatkan keterangan pemasukan
barang.

Biaya - biaya yang akan Bentuk jaminan lawan


dikenakan kepada nasabah uang tunai
yg mengajukan permohonan Giro yg dibekukan
bank garansi Sertifikat deposito
Biaya Provinsi surat-surat berharga
Biaya Administrasi sertifikat tanah
Bea Materai dll
SURAT GARANSI YG DITERBITKAN OLEH BANK MEMUAT HAL-HAL BERIKUT:
judul garansi bank atas bank garansi
nama dan alamat bank pemberi bank garansi
nama dan alamat penerima jaminan
macam transaksi antara terjamin dan penerima jaminan
tanggal penerbitan surat bank garansi
jumlah uang yg dijaminkan oleh bank
batas waktu untuk mengajukan claim kepada bank
pernyataan bahwa penjamin akan memenuhi pembayaran
hingga suatu jumlah tertentu dengan terlebih dulu menyita dan
menjual lebih dulu benda-benda milik terjamin yg dijadikan
jaminan lawan.
jangka waktu pembayaran oleh bank kepada penerima jaminan
saat bank menerima tuntutan
tanda tangan pihak bank pemberi garansi.
10. MEMBERIKAN JASA JASA DIPASAR MODAL

penjamin emisi (underwriter)


penjamin (guarantor)
wali amanat (trustee)
perantara perdagangan efek/pialang (broker)
pedagang efek (dealer)
perusahaan pengelola dana (invesment company)

11. MENERIMA SETORAN SETORAN

Pembayaran listrik
Pembayaran telepon
Pembayaran pajak
Pembayaran uang kuliah
Pembayaran rekening air
Pembayaran onh

12. MELAKUKAN PEMBAYARAN

Gaji
Pensiun
Bonus
Hadiah
Deviden
MODAL VENTURA
A. Pengertian Modal Ventura
Dalam melakukan suatu kegiatan investasi tidak semua investasi dapat
dilakukan dengan mudah, karena hampis semua investasi mengandung suatu
resiko kerugian.bagi investasi yang mempunyai resiko rendah hampir semua
investor ingin melakukannya Akan tetapi, jika investasi tersebut memiliki risiko
tinggi, maka tidak mudah untuk mencari investor yang mau melakukannya.

Perbedaan antara bank dengan modal ventura terletak pada jenis


kegiatannya. Bank membiayai suatu kegiatan, tetapi tidak masuk ke perusahaan
yang dibiayainya, sedangkan modal ventura memberikan pembiayaan dengan
cara melakukan penyertaan langsung ke dalam perusahaan yang dibiayainya.
kegiatan modal ventura memiliki karakteristik tersendiri jika dibandingkan
dengan lembaga pembiayaan lainnya. Ciri atau karakteristik modal ventura
adalah sebagai berikut.
1. Kegiatan yang dilakukan bersifat penyertaan langsung ke suatu perusahaan.
2. Penyertaan dalam perusahaan bersifat jangka panjang dan biasanya di atas
tiga tahun.
3. Bisnis yang dimasuki merupakan bisnis yang memiliki risiko tinggi.
B.Landasan Hukum Untuk Mendirikan Modal Vertura
Landasan hukum tentang kegiatan yang berkaitan dengan modal ventura
di Indonesia ditetapkan dengan berbagai peraturan.
Peraturan yang menjadi landasan hukum yang dimaksud adalah sebagai
berikut.
1. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 469/KMK.017/1995 Tanggal
3 Oktober 1995 Tentang Pendirian dan Pembinaan Perusahaan
Modal Ventura.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1995 tentang Pajak Peng-hasilan bagi
Perusahaan Modal Ventura.
3. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 227/KMK.01/1994 Tanggal
9 Juni 1994 tentang Sektor-sektor Usaha Perusahaan Pasangan Usaha dari
Perusahaan Modal Ventura.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 1992 tentang Sektor-sektor Usaha
Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) Perusahaan Modal Ventura.
5. Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1251/KMK.013/1988 Tang-gal 20 Desember
1988 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pelaksa-naan Lembaga Pembiayaan.
6. Keppres Nomor 61 Tahun 1988 tentang Lembaga Pembiayaan.

Konten Vidio Social Media Komersial


C. Tujuan Pendirian Modal Ventura
Timbul pertanyaan mengapa perusahan modal ventura berani dan mau
melakukan usaha dalam investasi yang mengandung risiko tinggi.jawaban nya
adalah karena hal itu sejalan dengan tujuan didirikannya perusahaan modal
ventura, yaitu membiayai suatu usaha yang mengandung suatu risiko
tinggi.tujuan ini tidak selamanya berdasarkan hanya kepada keuntungan
semata, tetapi dapat pula hanya membantu pengembangan atau pendirian
suatu perusahaan.
Secara garis besar maksud dan tujuan pendirian modal ventura antara lain
sebagai berikut.
1. Pembangunan suatu proyek
2. pembangunan suatu teknologi baru
3. pengambilalihan kepemilikan suatu perusahhan

D. Keuntungan Yang Diperoleh


keuntungan bagi masing-masing pihak yang terlibat dalam kegiatan modal
ventura adalah sebagai berikut.
1. Bagi Perusahaan Modal Ventura
a. Memperoleh keuntungan berupa deviden dari penyertaan
modalnya dalam bentuk saham.
b. Memperoleh keuntungan berupa capital gain dari hasil selisih dari transaksi
penjualan dan pembelian surat-surat berharga (saham).
Memperoleh keuntungan berupa bagi hasil untuk usaha ter-tentu sesuai dengan
perjanjian yang sudah dibuatnya.

2. Bagi Perusahaan Pasangan Usaha (PPU)


a. Membantu penambahan modal usaha bagi perusahaan yang sedang
mengalami kekurangan modal (likuiditas)
b. Memperbaiki teknologi melalui pengalihan dari teknologi lama ke teknologi
baru sehingga dapat membantu peningkatan kapasitas produksi dan
peningkatan mutu produknya.
E. Jenis Pemblayaan Modal Ventura
Jenis-jenis pembiayaan yang dilakukan oleh perusahaan modal ventura
adalah sebagai berikut.
1. Equity Financing
2. Semi Equity Financial
3. Mendirikan perusahaan baru
4. Bagi hasil

F. Sumber-sumber Dana Modal Ventura


Dalam melakukan penyertaan modal di berbagai bidang usaha, perusahaan
modal ventura harus memiliki dana yang cukup.Dana yang dibutubkan dapat
diperoleh dari berbagai sumber dana yang ada berbagai tempat.

Sumber-sumber dana yang dapat dipilih adalah sebagai berikut:


1. dari dalam perusahaan
2. dari luar perusahaan

Sedangkan pertimbangan untuk memilih dana dari sumber dana di atas


adalah:
1. jangka waktu pinjaman apakah panjang atau pendek;
2. sifat Pinjaman, yaitu pinjaman lunak atau komersil;
3. suku bunga atau biaya yang dibebankan dengan membandingkan dengan
sumber lainnya;
4. persyaratan untuk memperoleh pinjaman, termasuk syarat pc-
ngembaliannya.

Anda mungkin juga menyukai