Anda di halaman 1dari 35

JASA PERBANKAN

1.Mengenal Dan Mengetahui Jenis Jasa Perbankan.


2. Sejarah Jasa Perbankan
3.Mengenal Pengertian Kliring,Transfer, Inkaso, Safe Deposit
Box, Bank Garansi, Payment Point, Credit Card, Traveler
Check, Surat Berharga, Automated Teller Machine (ATM).
JURUSAN S1 MANAJEMEN
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA CIPUTAT
2021

DI SUSUN OLEH :
Achmad Fadillah Nur ( 64212468)
Deti Pratiwi (64211091)
Muna Salsabila (64210740)
Nastiti Rahma Safika (64212046)
Nazila Rasyita (64211420)
Reni Apriani (64210866 )
Tiara Wianda (64210673)
Yuliana (64210932)
PENGERTIAN JASA PERBANKAN
Jasa-Jasa Bank merupakan kegiatan perbankan yang dilakukan
oleh suatu bank untuk memperlancar kegiatan menghimpun dana
dan menyalurkan dana. Semakin lengkap jasa bank yang diberikan
maka akan semakin baik dengan demikian akan menarik nasabah.
Hal tersebut karena nasabah merasa nyaman melakukan kegiatan
keuangan dari satu bank saja.
SEJARAH JASA PERBANKAN
Asal mula kegiatan Perbankan pada zaman kerajaan tempo dulu di daerah
Eropa. Kemudian usaha perbankan ini dikembangan oleh para pedagang
di daerah Asia Barat. Di Asia, Afrika, dan juga Amerika. Perbankan di
kembangkan oleh bangsa Eropa yang saat itu sedang melakukan
penjajahan ke negara jajahannya baik di Asia, Afrika maupun benua
Amerika.
Kegiatan perbankan yang pertama kali adalah jasa penukaran uang
(money changer). Oleh karena itu bank dikenal sebagai meja tempat
penukaran uang.
Fungsi utama dari Perbankan adalah sebagai lembaga yang menghimpun
dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kembali
ke masyarakat dalam bentuk kredit atau pembiayaan. Fungsi inilah yang
lazim disebut sebagai intermediasi keuangan (financial intermediary
function).
KEUNTUNGAN JASA PERBANKAN
Keuntungan Jasa-Jasa Bank seperti dijelaskan sebelumnya bahwa
keuntungan pokok perbankan adalah dari selisih bunga simpanan dengan
bunga kredit atau pinjaman. Keuntungan ini dikenal dengan istilah spread
based.
Namun disamping keuntungan dari kegiatan pokok tersebut pihak
perbankan juga dapat memperoleh keuntungan dari transaksi yang
diberikannya dalam jasa-jasa bank lainnya.
Keuntungan dari transaksi dalam jasa-jasa bank ini disebut juga fee based.
Keuntungan dari jasa bank dewasa ini semakin dibutuhkan bahkan dari
spread based semakin kecil mengingat persaingan yang semakin ketat
dalam bidang ini.
Oleh sebab itu, disamping mencari keuntungan utama tetap pada spread
based, dewasa ini semakin banyak bank yang mencari keuntungan lewat
jasa jasa bank.
Jasa-Jasa Perbankan
1.1 Kliring

Kliring merupakan sarana atau cara perhitungan hutang-piutang


dalam bentuk surat-surat berharga atau surat dagang dari suatu
bank peserta yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia atau pihak
lain yang ditunjuk. Kliring didefinisikan juga sebagai pertukaran
warkat atau data keuangan elektronik antarbank baik atas nama
bank maupun nasabah yang hasil perhitngannya diselesaikan pada
waktu tertentu.
Tujuan Dilaksanakannya Kliring Oleh Bank Indonesia
1. Untuk memajukan dan memperlancar lalu lintas pembayaran giral.
2. Agar perhitungan penyelesaian utang piutang dapat dilakukan dengan lebih
mudah,aman dan efisien.
Proses penyelesaian warkat-warkat kliring di lembaga kliring (dilihat dari sisi
bank).
1. Kliring Keluar, membawa warkat kliring ke lembaga kliring (Nota
debet/kredit keluar).
2. Kliring Masuk, menerima warkat kliring dari lembaga kliringa (Nota
debet/kredit masuk).
3. Pengembalian Kliring, pengembalian warkaat yang tidak memenurhi syarat
yang telah ditentukan.
1.2 Transfer
Transfer merupakan jasa pengiriman uang lewat bank baik dalam
kota, luar kota atau pun ke luar negeri.
Sarana yang digunakan dalam jasa transfer ini tergantung
kemauan nasabah, dan hal tersebut akan mempengaruhi kecepatan
pengiriman dan besar kecilnya biaya pengiriman. Pencatatan
transaksi transfer meliputi pencatatan transaksi transfer keluar dan
pencatatan transaksi transfer masuk.
Pencatatan Transaksi Transfer Keluar
• Transfer Keluar pada dasarnya merupakan perintah dari suatu bank di suatu kota
pada cabang di kota lain, untuk membayarkan sejumlah uang tertentu kepada
pihak yang berhak menerima dana transfer.

Pencatatan Transaksi Transfer Masuk


• Transfer Masuk adalah transfer yang diterima cabang atau suatu bank dari
cabang lain bank sendiri atau dari bank lain, untuk diteruskan kepada penerima
terakhir (beneficiery). Ada beberapa kemungkinan yang menjadi pihak
penerima dana transfer terakhir (benefciery) antara lain sebagai berikut:
1. Nasabah giro pada bank sendiri.
2. Bukan nasabah pada bank sendiri, melainkan sebagai penerima dana transfer
pada bank sendiri (bank penerima transfer masuk).
3. Nasabah bank lain, dalam artian dana transfer harus diteruskan lebih dulu
kepada bank lain di kota yang sama.
1.3 Inkaso

Inkaso (Collection) adalah kegiatan jasa bank melakukan amanat


pihak ketiga dalam bentuk penagihan kepada seseorang atau
badan tertentu di kota lain yang ditunjuk oleh pihak pemberi
amanat. Kegiatan inkaso dilakukan untuk menyelesaikan tagihan
pihak pemberi amanat berupa warkat-warkat atau surat berharga
yang tidak dapat segera dibayarkan.
Pihak tertarik (pihak berutang) berada di luar wilayah kliring atau
di kota yang berbeda. inkaso dapat dibagi menjadi dua jenis,
yaitu:

A. Inkaso Keluar
Inkaso Keluar merupakan kegiatan bank pemrakarsa
melaksanakan penagihan sesuai dengan amanat yang
diterimanya, baik untuk keuntungan nasabah bank sendiri
maupun pihak lainnya.
B. Inkaso Masuk
Inkaso Masuk merupakan tagihan dari cabang bank
sendiri atau bank lain atas warkat yang diterbitkan
oleh nasabah sendiri.
1.4 Safe Deposit Box
Safe Deposit Box atau Kotak Pengaman Simpanan adalah
salah satu bentuk pelayanan bank terhadap masyarakat, yaitu
dengan menyewakan box untuk menyimpan barang-barang
berharga dalam jangka waktu tertentu. Barang-barang berharga
yang disimpan di dalam kotak pengaman, merupakan simpanan
dalam bentuk tertutup, dalam artian pejabat bank tidak dapat
memeriksa barang yang disimpan tanpa sepengetahuan
penyewa.
Jenis Barang Berharga Yang Disimpan Dalam Safe Deposit
Box

Barang-barang yang diizinkan disimpan di dalam safe deposit


box, adalah barang barang sebagai berikut:

1. Mata uang, logam mulia, dan barang-barang berharga lainnya.

2. Surat-surat berharga, sertifikat, dan dokumen-dokumen


penting lainnya.
Hal-hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan barang-
barang yang disimpan di dalam safe deposit box antara lain
sebagai berikut:

1. Nasabah dilarang menyerahkan simpanan tertutup pada bank


berupa barang-barang terlarang seperti narkotik, barang yang
mudah rusak atau terbakar.

2. Semua bentuk simpanan tertutup, sebelum disimpan di dalam


safe deposit box, barang harus dibuka dihadapan pejabat bank.
1.5 Bank Garansi

Bank Garansi adalah garansi dalam bentuk warkat yang


diterbitkan oleh bank, yang mengakibatkan kewajiban
membayar terhadap pihak yang menerima garansi (beneficiary)
apabila pihak yang menjamin cidera janji (wanprestasi).
Beberapa manfaat Bank Garansi antara lain: Sebagai sarana
untuk memperlancar lalu lintas barang dan jasa.
Penerima jaminan tidak akan menderita kerugian bila pihak
yang dijamin melalaikan kewajiban Garansi bank adalah
jaminan tertulis yang dikeluarkan atau diberikan oleh pihak
bank kepada nasabahnya.

Dalam hal ini pihak bank berperan sebagai pemberi jaminan,


sedangkan nasabah menjadi pihak terjaminnya karena penerima
jaminan akan mendapat ganti rugi (pembayaran) dari bank.
1.6 Payment Point
Payment Point adalah salah satu jasa perbankan untuk melayani
masyarakat yang akan melakukan pembayaran-pembayaran
yang relatif rutin dan nilainya relatif kecil.
Payment Point (Rekening Titipan) yaitu rekening yang
menampung pembayaran dari masyarakat untuk keuntungan
pihak tertentu, umumnya perusahaan publik yang menggunakan
jasa bank dan diartikan sebagai rekening bersyarat, sifatnya
tidak mengikat bank untuk melakukan kewajiban kepada
individu atau lembaga tertentu yang memberi amanat.
Rekening Titipan biasa dimanfaatkan untuk membayar
tagihan-tagihan rutin yang jumlahnya tidak terlalu besar,
seperti:

1. Tagihan Rekening Listrik PLN


2. Tagihan Rekening Telepon Telkom
3. Tagihan Rekening Air PDAM
4. Setoran ONH
1.7 Automated Teller Machine (ATM)

ATM adalah singkatan dari Automatic Teller Machine, yang


jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi Anjungan
Tunai Mandiri. Penggunaannya bukan hal yang baru bagi kita
semua, sebab dari pelajar hingga orang tua sudah memiliki
rekening dengan fasilitas kartu ATM yang mempermudah
transaksi keuangan.
Mulai dari perumahan, perkantoran, tempat perbelanjaan hingga
di kawasan sekolah juga sudah sering ditemukan mesin ATM.
Karena keberadaan mesin ATM mempermudah transaksi
keuangan dalam kegiatan kita sehari-hari.

Mesin ATM dapat menggantikan peranan petugas bank atau teller


dalam pelayanan keuangan kepada nasabah. Sehingga nasabah tak
perlu selalu pergi ke bank dan mengantri panjang hanya untuk
melakukan penarikan atau pengiriman uang.
Fungsi dan Manfaat ATM yaitu:

1. Penarikan Uang Tunai

Hal yang paling umum dilakukan nasabah di ATM adalah


menarik uang tunai. ATM memudahkan nasabah manakala
nasabah sedang membutuhkan uang tunai. Dengan tersedianya
ATM di banyak tempat, pastinya nasabah bisa melakukan
penarikan uang tanpa harus ke bank yang memiliki jam
operasional tertentu.

.
2. Melakukan Pengiriman Uang

Yang selanjutnya adalah mesin ATM mempermudah nasabah bank dalam


pengiriman uang. Terlebih bagi yang sering berbelanja online, dimana transaksi
dilakukan tanpa harus bertatap muka, dan pengiriman uang melalui ATM adalah
salah satu solusi.

3. Menyetor Uang Ke Rekening Tabungan

Selain untuk menarik uang tunai dan transfer, ATM juga dapat kita pakai untuk
menyetorkan uang tunai kita ke rekening kita sendiri atau mengirimkannya ke
rekening orang lain.
1.8 CREDIT CARD
Kartu Kredit merupakan sebuah alat pembayaran yang berfungsi
sebagai pengganti uang tunai, di mana alat tersebut dapat digunakan
oleh konsumen untuk ditukarkan dengan berbagai barang dan jasa
yang dibelinya di tempat-tempat yang bisa menerima pembayaran
dengan menggunakan kartu kredit (merchant).
Hal ini juga sesuai dengan pengertian kartu kredit yang tertulis di
dalam Pasal 1 Angka 4 Peraturan Bank Indonesia Nomor
7/52/PBI/2005 sebagaimana kemudian diubah dengan Peraturan
Bank Indonesia Nomor 10/8/PBI/2008 Tentang Penyelenggaraan
Kegiatan Alat Pembayaran Dengan Menggunakan Kartu, yaitu:
Jenis Jenis Kredit Card
1. Kartu Kredit Nasional merupakan jenis kartu kredit
yang hanya memiliki wilayah penggunaan terbatas, di
mana kartu ini hanya bisa digunakan dan berlaku pada
sebuah kawasan atau wilayah tertentu saja. Contoh
penggunaan kartu kredit nasional di Indonesia, seperti:
Garuda Executive Card, Hero Card, Astra Card, Golden
Truly, dan yang lainnya.
2. Kartu Kredit Internasional
Kartu Kredit Internasional merupakan jenis kartu kredit yang
dapat digunakan dalam berbagai transaksi keuangan secara
internasional (lintas negara), di mana kartu kredit jenis ini
akan berlaku dan diakui di hampir seluruh belahan dunia.
selain Visa dan Master Card, terdapat beberapa perusahaan
kartu kredit yang bisa digunakan secara global, seperti:
Dinners Club, Carte Blanc, dan juga American Express.
 
1.9 Traveler Check
 Traveler Check adalah Alat pembayaran semacam cek,
diciptakan untuk orang bepergian dan dapat diuangkan pada
kantor-kantor bank yang mengeluarkan pada pihak-pihak yang
ditunjuk.
Dapat dibayar oleh perusahaan yang mengeluarkannya dan
dapat dijual dengan angka nominal tertentu dan dijamin dari
kehilangan atau pencurian, cek tadi diterima sebagai pengganti
uang tunai oleh para pedagang. Dapat dicairkan di kantor-
kantor bank tertentu (travellers check; traveler’s cheque).
 
Keuntungan Traveler Check
1. Cek perjalanan meminimalisir resiko perampokan dan
kehilangan uang.
2. Cek perjalanan dapat digunakan untuk turis, baik turis asing
maupun domestic.
3. Praktis dan mudah untuk digunakan.
Jika perjalanan telah selesai dan cek perjalanan tidak lagi
digunakan, maka dapat dikembalikan kepada bank penerbit, dan
sisa uang yang tidak terpakai dapat diambil lagi oleh pemegang
cek perjalanan.
Ciri-Ciri Traveler Check
1. Traveler Check tidak dibatasi waktu, atau tergantung dari
bank yang menerbitkan cek tersebut.
2. Nilai yang terkandung dalam cek telah tercetak dalam
bentuk pecahan seperti 10, 20, 50, 100, hingga 500 dolar
Amerika Serikat.
3. Tidak dikenakan biaya materai.
4. Tanda tangan harus dibubuhkan dua kali, sekali pada saat
membeli cek dan sekali lagi saat cek akan diuangkan. Kedua
tanda tangan dilakukan di depan petugas yang berwenang.
5. Cek hanya ditandatangani oleh satu orang yang berhak.
6. Uang yang ada di dalam cek bukan berasal dari dana yang
tersimpan di bank.
2.0 Surat Berharga
Pengertian Surat Berharga
Surat Berharga dapat didefinisikan sebagai sebuah dokumen
yang diterbitkan oleh penerbitnya, sebagai pemenuhan suatu
prestasi berupa pembayaran sejumlah uang.

Contohnya :
Wesel,Cek,Sertifikat deposito,Bilyet giro ,Kartu kredit,Kartu
ATM
Ciri – Ciri Surat Berharga
- Harus ada nama jelas termasuk jabatan dan identitas.
- Surat berharga merupakan sebuah dokumen tertulis.
- Mencantumkan akta perintah atau janji bayar.
- Tertulis tanggal jatuh tempo atau tenggat pembayaran maupun skema
yang disesuaikan.
- Terdapat tanda tangan dari pihak terkait yang dibubuhkan di atas materai
berdasarkan ketentuan yang berlaku.
- Tercantum nama pihak yang bertanggung jawab atas pembayaran surat
berharga.
- Harus mencantumkan tanggal dan tempat surat berharga dibuat.
KESIMPULAN
Dari uraian yang kita presentasikan tentang jasa atau produk perbankan dapat
disimpulkan bahwa jasa perbankan adalah suatu lembaga perbankan jasa pihak
ketiga.
Adapun keuntungan yang diperoleh dari jasa-jasa bank adalah sebagai berikut: 
1. Biaya Administrasi
2. Biaya Kirim
3. Biaya Tagih
4. Biaya Provisi Dan Komisi
5. Biaya Iuran
6. Biaya Sewa
7. Biaya lainnya
Adapun Sejarah dari Perbankan secara global meliputi fungsi-
fungsinya adalah sebagai berikut:
1. Sebagai lembaga yang menghimpun dana dari nasabah dalam
bentuk produk bank tertentu dan menyalurkan kembali kepada
nasabah dalam bentuk kredit atau pembiayaan.
2. Sebagai tempat jasa pertukaran uang, seperti valuta asing, money
changer, dan stock exchange.
3. Sebagai tempat menyimpan uang dalam bentuk produk bank
tertentu yang telah dikeluarkan oleh bank sesuai kelembagaannya.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai