Anda di halaman 1dari 3

NAMA : Muhammad Ridwan

NIM : 7193144007
PRODI : Pendidikan Administrasi Perkantoran
MK : Administrasi Sarana & Prasarana Pendidikan

RESUME BAB 3 : PENGADAAN SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN

Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan adalah kegiata penyediaan semua jenis
sarana dan prasarana sesuai dengan kebutuhan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan
yang telah ditetapkan sebelumnya. Pengadaan saranan dan prasarana pendidikan merupakan
segala kegiatan yang dilakukan dengan cara menyediakan semua keperluan barang atau jasa
berdasarkan hasil perencanaan dengan maksud menunjang kegiata pembelajaran disekolah.

Ada 8 alternatif cara pengadaan sarana dan prasarana pendiidkan persekolahan melalui:

1. Membeli
Merupakan cara pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan yang lazim
ditempuh yaitu dengan jalan membayar sejumlah uang tertentu kepada penjual atau
supplier untuk mendapatkan sejumlah sarana prasarana sesuai dengan kesepakatan kedua
belah pihak.

2. Membuat sendiri
Merupakan cara pemenuhan kebutuhan saran dan prasarana pendidikan dengan jalan
membuat sendiri yang biasanya dilakukan oleh guru, siswa, atau pegawai.

3. Bantuan atau hibah


Penerimaan hibah atau bantuan yaitu merupakan cara pemenuhan sarana dan
prasarana pendidikan dengan jalan pemberia secara Cuma Cuma dari pihak lain.

4. Menyewa
Merupakan cara pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan
persekolahan dengan jalan pemanfaatan sementara barang milik pihak lain untuk
kepentingan sekolah dengan cara membayar berdasarkan perjanjian sewa menyewa.

5. Meminjam
Yaitu penggunaan barang secara Cuma Cuma untuk sementara waktu dari pihak lain
untuk kepentingan sekolah berdasarkan perjanjian pinjam meminjam.

6. Mendaur ulang
Merupakan kegiatan mengolah barang barang bekas yang kegunaannya sudah
berkurang dengan cara peleburan atau perakitan kembali barang barang tersebut berguna
kembali dan memiliki nilai tambah.

7. Menukar
Merupakan cara pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendidikan
denganjalan menukarkan sarana dan prasarana yang dimiliki dengan saranan dan
prasarana yang dibutuhkan organisasi atau instansi lain.
8. Memperbaiki atau merekonstruksi kembali
Merupakan cara pemenuhan sarana dan prasarana pendidikan dengan jalan
memperbaiki sarana dan prasarana yang telah mengalami kerusakan baik dengan
perbaikan satu unit sarana dan prasarana maupun dengan jalan penukaran instrument
yang baik diantara instrumen sarana dan prasarana yang rusak sehingga instrument
instrument yang baik tersebut dapat disatukan dalam satu unit atau beberapa unit dan
pada akhirnya satu atau beberapa unit saran dan prasarana tersebut dapat dioperasikan
atau difungsikan.

9. Melalui proses lelang


Yaitu pelelangan umum dan pelelangan terbatas. Pelelangan umum ialah proses
lelang yang diikuti oleh semua perusahaan yang berminat setelah mengetahui
pengumuman adanya pelelangan yang disampaikan melalui media massa atau kadin atau
melalui papan pengumuman,
Pelelangan terbatas adalah proses elang yang diikuti oleh rekanan terbatass,
sekurang kurangnya 10 rekanan yang dipilih dan memenuhi syarat dimana bidang
usahanya sesua dengan pekerjaan yang akan diborongkan serta masih mempunyai sisa
kemampuan nyata .

Prosedur pengadaan barang dan jasa harus mengacu kepada keppres No.80/2003 yang
telah disempurnakan dengan permen No. 24/207. Pengadaan sarana dan prasarana
pendidikan disekolah umumnya melalui prosedur sebagai berikut:

1. Menganalisis kebutuhan dan fungsi sarana dan prasarana


2. Mengklarifikasikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan
3. Membuat proposal pengadaan sarana dan prasarana yang ditunjukan kepada
pemerintah bagi skolah negeri dan pihak yayasan bagi sekolah swasta
4. Bila disetujui maka akan ditinjau dan dinilai kelayakannya untuk mendapat
persetujuan dari pihak yang di tuju
5. Setelah dikunjungi dan disetuji maka sarana dan prasarana akan dikirim kesekolah
yang mengajukan permohonan pengadaan sarana dan prasarana tersebut.
Contoh proses pengadaan saranan dan prasarana pendidikan disekolah adalah sebagai
berikut : sekoklah mekukan analisis kebutuhan, kemudian mengklarifikasikan dan
membuat proposal yang ditunjukan ke pemerintah melalui Dinas Tingkat II. Bila disetu
maka akan ditinjau dan dinilai kelayakanya untuk mendapat persetujuan dari pihak yang
dituju. Apabila sudah disetujui biasanya dinas mengirim barang tersebut dengan
sendirinya.

Proses pengadaan sarana dan prasarana pendidikan ada bermacam-macam cara


tergantung dari jenis barang yang akan diadakan. Jenis-jenis sarana dan prasarana
pendidikan dapat digolongkan kedalam buku, alat, prabot, bangunan, dan tanah.

1. Pengadaan buku
2. Pengadaan alat
3. Peengadaan perabot
4. Pengadaan bangunan
 Membangun bangunan baru
 Membeli bangunan
 Menyewa bangunan
 Menerima hibah bangunan
 Menukar bangunan
5. Pengadaan tanah
 Tata cara pembelian tanah
 Tata cara menerima hibah tanah
 Tata cara menerima hak pakai

Anda mungkin juga menyukai