Anda di halaman 1dari 2

RESUME CHAPTER 16 & 17

Nama : Syifa Nur Sabila


Nim : F0222184

Uang modern berupa logam berstempel maupun kertas cetak yang dikeluarkan oleh
pemerintah. Benda yang portabel, bisa dipecah atau dibagi nilainya, tahan lama, serta stabil
memenuhi ciri uang. Uang pula berperan sebagai alat tukar, penyimpan nilai, serta ukuran nilai.
Pasokan uang suatu negara umumnya diukur dengan 2 metode. M- 1, persediaan uang
yang bisa dibelanjakan, mencakup wujud uang yang sangat likuid: mata uang, cek, serta
rekening giro. M- 2 mencakup M- 1 ditambah wujud uang lain yang tidak begitu likuid namun
gampang diganti jadi wujud yang bisa dibelanjakan: deposito berjangka, dana pasar uang, serta
rekening tabungan. M- 2 kerap digunakan buat perencanaan ekonomi oleh bisnis serta lembaga
pemerintah sebab menyumbang sebagian besar pasokan duit negeri. M- 2 mengukur simpanan
nilai moneter yang ada buat pembelian konsumen serta investasi bisnis.
Bank komersial yang diasuransikan secara federal menawarkan rekening giro serta
menerima simpanan yang mereka pakai untuk membagikan pinjaman serta memperoleh
keuntungan untuk pemegang saham. Rantai itu bersinambung, dengan pinjaman dari satu bank
jadi simpanan di bank selanjutnya.
Pemerintah mengendalikan seluruh bank komersial yang dipetakan secara nasional
serta sebagian besar bank yang disewa negeri buat membenarkan sistem keuangan yang sehat.
Lembaga federal serta negeri bagian mengendalikan bank buat membenarkan kalau kegagalan
sebagian bank tidak hendak menimbulkan warga kehabisan keyakinan pada sistem perbankan.
Federal Reserve System merupakan bank sentral negeri yang mengendalikan banyak
aspek sistem keuangan Amerika Serikat. Federal Deposit Insurance Corporation
mengasuransikan simpanan serta menjamin keamanan seluruh simpanan sampai$250. 000 per
rekening di tiap bank. Buat membenarkan kegagalan, FDIC mengecek kegiatan serta rekening
seluruh bank anggota serta lembaga penghematan. FDIC bertanggung jawab buat membuang
bank kandas dengan menjualnya ke bank lain ataupun dengan menyita peninggalan bank
kandas serta setelah itu membayar asuransi kepada deposan serta membuang peninggalan bank
kandas serta melunasi utangnya.
Nilai waktu uang, mungkin satu- satunya konsep terpenting dalam keuangan bisnis,
mengakui kenyataan bawah kalau, kala diinvestasikan dari waktu ke waktu, uang berkembang
dengan menciptakan bunga ataupun menciptakan wujud pengembalian lain. Nilai waktu
berasal dari prinsip perkembangan majemuk— perkembangan kumulatif dari bunga yang
dibayarkan kepada investor sepanjang periode waktu tertentu. Dengan tiap periode waktu
bonus, investasi berkembang bersamaan dengan penumpukan pembayaran bunga serta
menciptakan lebih banyak bunga, sehingga melipatgandakan kapasitas pemasukan investasi.
‘Aturan 72’ merupakan contoh instan yang mengilustrasikan konsep nilai waktu dari
duit. Ketentuan tersebut menampilkan jumlah tahun yang dibutuhkan buat investasi dini jadi 2
kali lipat nilainya, bergantung pada tingkatan bunga yang diterima selaku imbalan atas
investasi tersebut. Dow Jones Industrial Average serta S&P 500, membagikan ringkasan yang
bermanfaat tentang tren harga secara totalitas, baik di industri tertentu ataupun di pasar saham
secara totalitas. Indeks pasar, misalnya, mengatakan tren pasar naik serta turun. Bull market
merupakan periode peningkatan harga saham, biasanya berlangsung sepanjang 12 bulan
ataupun lebih; investor termotivasi buat membeli, percaya mereka hendak menyadari capital
gain. Periode penyusutan harga saham, umumnya 20 persen dari harga puncak, diucap pasar
beruang; investor termotivasi buat menjual, mengestimasi penyusutan harga lebih lanjut. Tiap
tipe investasi, kemudian, mempunyai hubungan risiko- kembali.
Hubungan risiko-pengembalian merupakan prinsip kalau investor berharap menerima
pengembalian yang lebih besar buat investasi yang lebih berisiko serta pengembalian yang
lebih rendah buat investasi yang lebih nyaman. Investor konservatif yang mempunyai toleransi
rendah terhadap resiko hendak mencari investasi yang lebih nyaman dengan pengembalian
yang diharapkan rendah. Sebaliknya berlaku buat investor agresif yang lebih suka mengambil
resiko lebih besar dengan kemampuan pengembalian yang lebih besar.

Anda mungkin juga menyukai