Anda di halaman 1dari 18

FUNGSI

 Penerapan fungsi dalam ekonomi dan bisnis


merupakan salah satu bagian yang sangat
penting untuk dipelajari, karena model-model
ekonomi yang berbentuk matematika
biasanya dinyatakan dengan fungsi.
 Fungsi dalam matematika menyatakan suatu
hubungan formal di antara dua himpunan
data.
 Jika himpunan data tersebut adalah variabel,
maka fungsi dapat dikatakan sebagai
hubungan antara dua variabel.
Pengertian FUNGSI
• Adalah suatu bentuk hubungan
matematis yang menyatakan hubungan
ketergantungan (hubungan fungsional)
antara satu variabel dengan variabel
lain.
• Sebuah fungsi dibentuk oleh beberapa
unsur yaitu: variabel, koefisien, dan
konstanta. Variabel dan koefisien
senantiasa terdapat dalam setiap fungsi.
Variabel
• adalah unsur pembentuk fungsi yang
mencerminkan atau mewakili faktor (data) tertentu,
dilambangkan dengan huruf-huruf latin.
• Berdasarkan kedudukan atau sifatnya, di dalam
setiap fungsi terdapat dua macam variabel yaitu
variabel bebas (independent variable) dan variabel
terikat (dependent variable).
• Variabel bebas adalah variabel yang nilainya tidak
tergantung pada variabel lain, sedangkan variabel
terikat adalah variabel yang nilainya tergantung
pada variabel lain.
• Koefisien adalah bilangan atau angka yang terkait pada
dan terletak di depan suatu variabel dalam sebuah fungsi.
• Konstanta adalah bilangan atau angka yang (kadang-
kadang) turut membentuk sebuah fungsi tetapi berdiri
sendiri sebagai bilangan (tidak terkait pada suatu variabel
tertentu).
y = 5 + 0,8x
y : variabel terikat
x : variabel bebas
0,8 : koefisien variabel x
5 : konstanta
Sedangkan notasi sebuah fungsi secara umum adalah: y =
f(x)
FUNGSI

F. Aljabar F. Non-Aljabar

F. Irrasional F. Rasional F. Eksponensial


F. Logaritma
F. Trigonometri
F. Polinom F. Pangkat F. Hiperperbolik
F. Linier
F. Kuadrat
F. Kubik
F. Bikuadrat
Jenis-jenis Fungsi
1. Fungsi linear
Bentuk umum: y = f(x) = ax + b, a dan
b konstanta
a = kemiringan garis
b = perpotongan garis dengan sumbu-y
Grafik:
y

y = ax + b
b
x
2. Fungsi Polinomial

Bentuk umum:
y = P(x) = an xn + an-1 xn-1 + … + a2 x2 + a1 x + a0
dimana: an, an-1, …, a1, a0 = konstanta,
n = derajat polinom ( an 0)
Grafik:
Polinom derajat 2: y = P(x) = ax2 + bx + c,
D = b2 - 4ac
y = P(x)

c y = P(x)
c
x
a < 0, D > 0 a < 0, D = 0
3. Fungsi Pangkat
Bentuk umum: y = f(x) = xn , nє
Daerah asal: Df = 
Grafik:
y y y
y=x y = x2 y = x3

x x x
0 0 0
4. Fungsi Akar
Bentuk Umum:
Daerah asal dan daerah hasil:
Df = [0,∞), Wf = [0, ∞), jika n genap
Df = , Wf = , jika n ganjil

Grafik: y y
y x
2
y x
3

0 x 0 x
5. Fungsi Kebalikan
Bentuk umum:
Daerah asal dan daerah hasil:
Df =  - {0}, Wf =  - {0}
y
Grafik: 1
y
x
x
0
6. Fungsi Aljabar
Definisi:
Fungsi f disebut fungsi aljabar jika fungsi tersebut
dapat dibuat dengan menggunakan operasi
aljabar, yaitu: penambahan, pengurangan,
perkalian, pembagian dan penarikan akar, yang
dimulai dengan polinom.
Contoh: x 2
a. f ( x)  x  1b. f ( x)   ( x  2) 3 x  1
x 1 x2  1
Catatan:
Fungsi linear, polinom, fungsi pangkat,
fungsi akar, fungsi balikan dan fungsi
rasional adalah fungsi aljabar.
7. Fungsi trigonometri
• Fungsi sinus
Bentuk umum: y = f(x) = sin x, x dalam radian
Daerah asal dan daerah hasil: Df = , Wf = [-1,1]
Grafik:

1 y = sin x

0 x
-2π -π π 2π
-1
• Fungsi cosinus
Bentuk umum: y = f(x) = cos x, x dalam radian
Daerah asal dan daerah hasil: Df = , Wf = [-1,1]
Grafik:
y
1 y = cos x

-π π
x
-2π 0 2π
-1
• Fungsi tangen
Bentuk umum:

Daerah asal : Df =  - {π/2 + nπ | n є }


Daerah hasil: Wf = 

y = tan x
1
x
-2π --π 0 π 2π
-1

Anda mungkin juga menyukai