Anda di halaman 1dari 13

BAB VIII

H. PERTEMUAN KEDELAPAN

Deskripsi Materi : Materi ini bertujuan untuk membahas mengenai


penerapan fungsi linier dan fungsi kuadrat pada
keseimbangan pasar akibat subsidi dan menggambar
grafiknya

Capaian Pembelajaran : Mahasiswa mampu memahami mengenai penerapan


fungsi linier dan fungsi kuadrat pada keseimbangan
pasar akibat subsidi dan menggambar grafiknya

Pokok Bahasan : Aplikasi Fungsi Pada Keseimbangan Pasar Akibat


Subsidi

Sub Pokok Bahasan : 1. Subsidi


2. Aplikasi Fungsi pada Keseimbangan Pasar Akibat
Subsidi
3. Aplikasi Fungsi Linier Pada Keseimbangan Pasar
Akibat Subsidi
4. Aplikasi Fungsi kuadrat Pada Keseimbangan Pasar
Akibat Subsidi

Materi :
1. Subsidi
Subsidi adalah pembayaran yang dilakukan pemerintah kepada perusahaan
atau rumah tangga untuk mencapai tujuan tertentu yang membuat mereka dapat
memproduksi atau mengkonsumsi suatu produk dalam kuantitas yang lebih besar
atau pada harga yang lebih murah. Secara ekonomi, tujuan subsidi adalah untuk
mengurangi harga atau menambah keluaran (output) melalui bantuan yang
diberikan pemerintah kepada produsen dan konsumen, sehingga subsidi selalu
megurangi harga barang yang ditawarkan atau hanya mempengaruhi fungsi
penawaran, sedang fungsi permintaannya tetap.
Subsidi juga dapat di artikan sebagai suatu pemberian (kontribusi) dalam
bentuk uang atau finansial yang diberikan oleh pemerintah atau suatu badan
umum (public body).
Kontribusi pemerintah tersebut dapat berupa antara lain:
a) Penyerahan dana secara langsung seperti hibah, pinjaman, dan penyertaan,
pemindahan dana atau jaminan langsung atas hutang.
b) Hilangnya pendapatan pemerintah atau pembebasan fiskal (seperti keringanan
subsidi); penyediaan barang atau jasa diluar prasarana umum atau pembelian
barang.
c) Pemerintah melakukan pembayaran pada mekanisme pendanaan atau
memberikan otorisasi kepada suatu badan swasta untuk melaksanakan tugas
pemerintah dalam hal penyediaan dana.
d) Disamping hal tersebut, semua bentuk income dan price support juga
merupakan subsidi apabila bantuan tersebut menimbulkan suatu keuntungan.

Pengertian dari subsidi juga dapat diterapkan dalam bidang perdagangan


internasional yaitu setiap bantuan keuangan yang diberikan oleh pemerintah baik
secara langsung maupun tidak langsung kepada perusahaan, industri, eksportir
atau setiap bentuk dukungan terhadap pendapatan atau harga yang diberikan
secara langsung atau tidak langsung untuk meningkatkan ekspor atau menurunkan
impor dari atau ke negara yang berkembang.
Subsidi juga dapat dianggap sebagai suatu bentuk proteksionisme atau
penghalang perdagangan dengan memproduksi barang dan jasa domestik yang
kompetitif terhadap barang dan jasa impor. Subsidi dapat mengganggu pasar dan
memakan biaya ekonomi yang besar. Bantuan keuangan dalam bentuk subsidi
bisa datang dari suatu pemerintahan, namun istilah subsidi juga bisa mengarah
pada bantuan yang diberikan oleh pihak lain, seperti perorangan atau lembaga
non-pemerintah.
2. Aplikasi Fungsi pada Keseimbangan Pasar Akibat Subsidi
Pada bab sebelumnya dijelaskan faktor lain yang ikut berperan dalam
terciptanya harga keseimbangan, yaitu faktor dari sektor pemerintah melalui
pengenaan pajak dan subsidi. Pada bab sebulumnya dijelaskan jika pengenaan
pajak oleh pemerintah akan mempengaruhi keseimbangan harga pasar yaitu akan
menggeser kurva penawaran ke kiri sehingga harga akan naik dan jumlah barang
yang diminta konsumen berkurang. Sebaliknya jika pemerintah memberikan
subsidi maka juga akan mempengaruhi harga keseimbangan pasar yaitu
menggeser kurva penawaran ke kanan sehingga harga akan turun dan jumlah
barang yang diminta konsumen bertambah. Penjelasan ini disimpulkan bahwa
kurva yang bergeser adalah kurva penawaran. Alasan pergerseran kurva
penawaran sedangkan bukan kurva permintaan tetap adalah karena pengaruh
pemberian subsidi pada harga terletak pada penentuan harga pada produsen
sebagai sektor yang mengusahakan barang dan jasa.
Pada bab sebelumnya dijelaskan bahwa keseimbangan pasar dapat ditemukan
ketika nilai:

Qd = Qs atau Pd = Ps

Jika sebelum diberikan subsidi fungsi penawaran barangnya adalah :

−a 1
Ps = a + bQ atau Qs= + P
b b

maka setelah terkena subsidi fungsi penawarannya akan menjadi sebagai berikut:

Ps” = a + bQ - s
(Dimana s = subsidi)

Ada 3 pihak yang terkait dengan adanya penambahan subsidi ini yaitu:
a. Pemerintah
Pemerintah ini adalah pihak yang memberikan subsidi atas penjualan barang.
Jumlah subsidi yang dibayarkan oleh pemerintah ini dapat dicari dengan
rumus;

'
S=Qe x s

Dimana:
S = Jumlah subsidi yang diberikan oleh pemerintah
Qe’ = Jumlah barang setelah subsidi
s = Subsidi per unit produk

b. Konsumen
Pihak yang menerima sebagian dari subsidi yang diberikan pemerintah.
Besar subsidi yang dinikmati oleh konsumen dapat dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:

sk = Pe – Pe’

Dimana:
sk = Subsidi yang diterima oleh konsumen
Pe = Harga keseimbangan tanpa subsidi
Pe’ = Harga keseimbangan setelah subsidi

c. Produsen
Produsen ini adalah pihak yang menerima sebagian subsidi, besarnya subsidi
yang dinikmati oleh produsen dapat dicari dengan rumus sebagai berikut:

sp = s - sk

Dimana:
tp = subsidi diterima oleh produsen
s = subsidi per Unit barang
sk = Subsidi yang diterima oleh konsumen
3. Aplikasi Fungsi Linier Pada Keseimbangan Pasar Akibat subsidi
Contoh 8.1:
Berikut adalah contoh soal lanjutan dari bab sebelumnya yaitu Contoh 7.1:
Diketahui fungi permintaan Pd = 15 – Q dan fungsi penawaran Ps = 3 + 0,5Q.
Pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp. 1,5,- per unit barang. Tentukan:
harga keseimbangan setelah subsidi serta gambarkan kurva keseimbangan pasar
sebelum subsidi dan subsidi, setelah subsidi dan setelah subsidi!
Penyelesaian :
 Nilai keseimbangan pasar barang sebelum subsidi dan subsidi adalah Qe = 8
dan Pe = 7.
 Nilai keseimbangan pasar setelah dikenakan subsidi adalah Pe’ = 9 dan Qe’ =
6.
 Menghitung nilai keseimbangan setelah subsidi sebesar 1,5:
Fungsi penawaran sebelum subsidi: Ps = 3 + 0,5Q
Fungsi penawaran setelah subsidi:
Ps” = 3 + 0,5Q - s
Ps” = 3 + 0,5Q – 1,5
Ps” = 1,5 + 0,5Q
Apabila dijadikan persamaan Qs maka
Ps” = 1,5 + 0,5Q
-0,5Qs = 1,5 – Ps
Qs” = -3 + 2P
Fungsi permintaannya tetap:
Qd = 15 – P

Keseimbangan pasar setelah terkena subsidi Qd = Qs”


15 – P = -3 + 2P
15 + 3 = 2P + P
18 = 3P
Pe” = 6
Masukkan (substitusikan) nilai Q kedalam salah satu fungsi persamaan:
Qd = 15 – P
Qd = 15 – 6
Qe’ = 9
Jadi nilai keseimbangan pasar setelah dikenakan subsidi adalah berada ketika
nilai Pe’ = 6 dan Qe’ = 9.

 Gambar kurva keseimbangan sebelum dan sesudah dikenakan subsidi

P
15
Qd = 15 – P Ps’ = 6 + 0,5Q

Ps = 3 + 0,5Q
E’
9
E
7
6 Ps”= 1,5 + 0,5Q
3
1,5
Q
0 6 8 9 15

 Jumlah pemberian subsidi dari pemerintah


'
S=Qe x s
S = 9 x 1,5
S = 13,5
Jumlah pemberian subsidi dari pemerintah adalah Rp. 13,5.

 Subsidi yang dinikmati konsumen


sk = Pe - Pe’
sk = 7 – 6
sk = 1
Jumlah subsidi yang dinikmati oleh konsumen per unit barang adalah
Rp. 1,00

 Jumlah subsidi yang dinikmati produsen


tp = t – tk
tp = 3 – 2
tp = 1
Jumlah subsidi yang dinikmati oleh produsen per unit barang adalah Rp.
1,00

Contoh 8.2:
Jika fungsi permintaan akan suatu komoditas adalah Qd = 12 – 2P sedangkan
besarnya fungsi penawaran Qs = - 4 + 2 P. Dan subsidi yang diberikan pemerintah
adalah sebesar Rp 2 setiap unit barang yang di produksi.
Tentukan :
a. Berapakah jumlah dan harga barang keseimbangan pasar sebelum subsidi
b. Berapakah jumlah dan harga keseimbangan pasar setelah subsidi
c. Berapakah bagian dari subsidi untuk konsumen
d. Berapakah bagian subsidi untuk produsen
e. Berapakah subsidi yang diberikan oleh pemerintah
Penyelesaian:
a. Jumlah dan Harga keseimbangan pasar sebelum dikenakan subsidi
Apabila menggunakan Qd = Qs, maka:
Qd = Qs
12 – 2P = - 4 + 2 P
-2P – 2P = -4 -12
4P = 16
P=4
Masukkan (substitusikan) nilai Q kedalam salah satu fungsi persamaan:
Q = 12 – 2P
Q = 12 – 2(4)
Q = 12 – 8
Q=4
Jadi nilai keseimbangan pasar sebelum subsidi adalah P = 4 dan Q = 4

b. Jumlah dan harga keseimbangan pasar setelah subsidi


Subsidi = Rp. 2,-
Subsidi ini dapat langsung dimasukkan pada persamaan Qs:
Qs = -4 + 2P
Qs = -4 + 2 (P+2)
Qs = -4 + 2P + 4
Qs = 2P
Maka keseimbangan pasar setelah subsidi adalah:
Qd = Qs
12 – 2P = 2 P
-2P – 2P = 12
4P = 12
P=3
Disubstitusi ke salah satu persamaan Q:
Q = 12 – 2P
Q = 12 – 2 (3)
Q = 12 – 6
Q=6
Jadi nilai keseimbangan pasar setelah subsidi adalah P = 3 dan Q = 6

c. Bagian dari subsidi untuk konsumen


sk = Pe – Pe’
sk = 4 – 3
sk = 1
Jumlah subsidi yang dinikmati konsumen per unit barang adalah Rp. 1,00

d. Bagian subsidi untuk produsen


sp = s - sk
sp = 2 – 1
sp = 1
Jumlah Beban subsidi yang ditanggung oleh produsen per unit barang adalah
Rp. 1,00
e. Subsidi yang diberikan oleh pemerintah
'
S=Qe x s
S=6x2
S = 12
Jumlah subsidi yang diberikan pemerintah adalah Rp. 12,00

4. Aplikasi Fungsi Kuadrat Pada Keseimbangan Pasar Akibat Subsidi


Contoh 8.3:
Berikut adalah contoh soal lanjutan dari bab sebelumnya yaitu Contoh 7.5:
Diketahui fungsi permintaan P = - 0,01Q2 + 1.600 dan fungsi penawaran P =
0,056Q2. Apabila subsidi yang diberikan pemerintah Rp. 80,- tentukan
keseimbangan pasar sesudah subsidi.
Penyelesaian:
Pd = -0,01Q2 + 1.600
Ps = 0,056Q2
Dari jawaban contoh 7,5 diketahui bahwa titik keseimbangan pasar sebelum
subsidi adalah Qe = 156 dan Pe = 1.358.

 Keseimbangan pasar setelah subsidi:


Ps” = 0,056Q2 - s
P” = 0,056Q2 - 80
Pd = -0,01Q2 + 1.600
Ps = Pd
0,056Q2 - 80 = -0,01Q2 + 1.600
0,056Q2 + 0 ,01Q2 = 1.600 + 80
0,066 Q2 = 1.680
Q2 = 25.454,5455
Q’ = 159,544
Disubstitusikan ke persamaan:
P’ = 0,056Q2 - 80
P’ = 0,056 (159,544)2 - 80
P’ = 0,056 (25.454,545) - 80
P’ = 1.345,455
Jadi nilai keseimbangan pasar setelah subsidi adalah P = 1.345,455
dan Q = 159,544

 Bagian dari subsidi untuk konsumen


sk = Pe – Pe’
sk = 1.357,552 – 1.345,455
sk = 12,097
Jumlah subsidi yang dinikmati konsumen per unit barang adalah Rp.
12,097.

 Bagian subsidi untuk produsen


sp = s - sk
sp = 80 – 12,097
sp = 67,903
Jumlah Beban subsidi yang ditanggung oleh produsen per unit barang
adalah Rp. 67,903,-

 Subsidi yang diberikan oleh pemerintah


'
S=Qe x s
S = 159,544 x 80
S = 12.763,52
Jumlah subsidi yang diberikan pemerintah adalah Rp. 12.763,52

5. Latihan Soal Essay


1) Jelaskan yang dimaksud dengan subsidi!
2) Jelaskan dampak yang timbul akibat adanya pembebanan subsidi!
3) Jelaskan mengenai kurva yang bergeser akibat dari Pengenaan subsidi oleh
pemerintah! Jelaskan alasan terjadinya pergeseran tersebut!
4) Sebutkan pihak-pihak yang memiliki keterkaitan adanya subsidi pada suatu
barang!
5) Fungsi permintaan suatu produk ditunjukkan dengan Qd = 45 – 2P dan fungsi
penawarannya Qs= 2P – 20. Terhadap produk tersebut diberikan subsidi oleh
pemerintah sebesar Rp.3,- per unit produk.
(a) Berapakah harga dan jumlah keseimbangan pasar sebelum dan sesudah
subsidi!
(b) Berapa besar penerimaan subsidi total oleh pemerintah!
(c) Berapa besar subsidi yang diterima oleh konsumen!
(d) Berapa besar subsidi yang diterima oleh produsen!
(e) Gambarkan keseimbangan pasar sebelum dan sesudah subsidi!

6. Rangkuman
Subsidi adalah pembayaran yang dilakukan pemerintah kepada perusahaan
atau rumah tangga untuk mencapai tujuan tertentu yang membuat mereka dapat
memproduksi atau mengkonsumsi suatu produk dalam kuantitas yang lebih besar
atau pada harga yang lebih murah. Secara ekonomi, tujuan subsidi adalah untuk
mengurangi harga atau menambah keluaran (output) melalui bantuan yang
diberikan pemerintah kepada produsen dan konsumen, sehingga subsidi selalu
megurangi harga barang yang ditawarkan atau hanya mempengaruhi fungsi
penawaran, sedang fungsi permintaannya tetap. Dengan pemberian subsidi maka
akan mempengaruhi harga keseimbangan pasar yaitu menggeser kurva penawaran
ke kanan sehingga harga akan turun dan jumlah barang yang diminta konsumen
bertambah. Ada 3 pihak yang terkait dengan adanya penambahan pajak ini yaitu:
pemerintah, konsumen dan produsen. Pemerintah pihak yang memberi subsidi,
sedangkan konsumen dan produsen adalah pihak yang menikmati subsidi.

7. Soal pilihan ganda:


1) Siapakah pihak yang terlibat dalam pemberian subsidi…
a. Pemerintah, Produsen, dan Konsumen
b. Pemerintah, Perusahaan dan Masyarakat
c. Bank, Produsen, dan Masyarakat
d. Pemerintah, Perusahaan dan Bank
2) Kearah manakah kurva keseimbangan pasar akan bergeser..
a. Atas
b. Bawah
c. Kanan
d. Kiri

3) Berikut adalah hal yang dilakukan produsen atas akibat dari adanya
pemberian subsidi adalah…
a. Tetap menjual barang hasil porduksi
b. Menetapkan pajak tambahan kepada konsumen
c. Menurunkan harga barang
d. Menaikkan harga barang

4) Fungsi permintaan produk ditunjukkan dengan Q = 30 – P dan fungsi


penawaran Q = 2P – 24. Terhadap produk diberikan subsidi sebesar Rp.6,-
per unit produk. Berapakah titik keseimbangan setelah dikenakan subsidi!
a. E(12, 18)
b. E(13, 15)
c. E(15, 17)
d. E(12, 13)

5) Lanjutan soal nomor 4 berapakah subsidi yang diberikan oleh pemerintah…


a. 64
b. 32
c. 96
d. 45

6) Lanjutan soal nomor 4 berapakah subsidi diterima oleh konsumen…


a. 4
b. 2
c. 6
d. 5
7) Lanjutan soal nomor 4 berapakah subsidi diterima oleh produsen…
a. 4
b. 2
c. 6
d. 5

8. Daftar Pustaka
Dumairy, 2011 , Matematika Terapan, Edisi 2010/2011, Penerbit BPFE,
Yogyakarta.
J. Supranto, 2006, Matematika Ekonomi dan Bisnis, Edisi 2, Penerbit Ghalia
Indonesia, Jakarta.
Josep Bintang Kalangi, 2017, Matematika Ekonomi Dan Bisnis, Edisi 3, Salemba
Empat, Jakarta.

Tugas Kuliah
Kerjakan soal latihan essay pada kertas double folio, kumpulkan melalui ketua
kelas dalam 1 file bentuk pdf ke email: belliwatikosim@gmail.com paling lambat
pukul 17.30 wib sudah di email Ibu, ketua kelas silahkan tentukan jam
kumpulnya, jika anggotanya belum mengumpulkan sesuai dengan jam yang
ditetapkan ketua kelas, tinggalkan saja. Tidak menerima tugas yang dikumpulkan
secara pribadi ke email Ibu, terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai