Anda di halaman 1dari 12

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

FAKULTAS EKONOMI - UMI


SEMESTER GENAP T.A 2019/2020

Hari/Tanggal Selasa, 21 Juli 2020 Nama Dosen Roni J. Simamora, ST., M.Cs
Mata Kuliah/SKS Sistem Informasi Manajemen/ 3 Prog. Studi Akuntansi
Waktu Ujian 15.30 -17.00 WIB Kelas 6AE/6AE2
Jenis Soal Reguler Sifat Ujian Buka Buku
Ruang Daring Media Google Classroom

SOAL :

1. Sebutkan 1 (satu) contoh sistem informasi ?


2. Dari Soal No. 1, Jelaskan contoh bagaimana hubungan data, informasi dan keputusan dari sistem
tersebut ?.
3. Prinsip Divide and Conqure merupakan salah satu prinsip pengembangan sistem. Dari soal No.1,
Jelaskan penerapan prinsip Divide and Conqure dari sistem tersebut ?
4. Sistem Pendukung Keputusan merupakan salah satu contoh sistem informasi manajemen secara
struktural. Jelaskan mengapa manajemen perusahaan membutuhkan sistem pendukung yang mampu
untuk meningkatkan pengambilan keputusan ?
5. Sistem Informasi Perusahaan merupakan salah satu contoh sistem informasi manajemen secara
fungsional. Jelaskan mengapa organisasi/perusahaan lebih mengembangkan sistem informasi
perusahaannya kearah sistem yang terintegrasi ?
6. Jelaskan perbedaan E-Bisnis dengan E-Commerce ?
7. Jelaskan perbedaan Marketplace dengan Online Shop ?
8. Jelaskan perbedaan Business to Business dengan Business to Consumers ?
9. Internet dan dunia digital sebagai wahana interaksi dan transaksi sehingga munculnya perusahaan
digital, jelaskan apa yang dimaksud dengan munculnya perusahaan digital ?
10. Jelaskan mengapa perlu dilakukan pengembangan sistem ?

PETUNJUK :

1. DOWNLOAD FILE SOAL UAS SIM & HALAMAN JAWABAN.

2. TOLONG JAWAB AN ANDA DI KETIK DI HALAMAN JAWABAN DIBAWAH INI .

3. SEMUA JAWABAN ANDA KETIK, LALU ANDA SIMPAN (SAVE).

4. LALU FILE JAWABAN ANDA INI , DI UPLOAD PALING LAMA HARI KAMIS 23
JULI 2020 JAM 17.00 WIB KE LINK YANG TERSEDIA:
https://forms.gle/qYTpv2LDpNLpoh599

SELAMAT MENGERJAKAN
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
FAKULTAS EKONOMI - UMI
SEMESTER GENAP T.A 2019/2020

TOLONG ISIKAN NAMA & NIM ANDA DISINI.


NAMA IKA MASTAYANA PURBA

NIM 218420237

Jawaban :

1. Sebutkan 1 (satu) contoh sistem informasi ?

Sistem Penjualan

2. Dari Soal No. 1, Jelaskan contoh bagaimana hubungan data, informasi dan keputusan dari

sistem tersebut ?.

Data diproses menjadi informasi, dimana informasi itu datangnya dari data yang diproses. Yang

diinput adalah data tranaki penjualan, kemudian di proses di sistem penjualan dan akan menghasilkan

output atau keluaran berupa informasi penjualan yang dapat digunakan perusahaan untuk mengambil

keputusan yang diperlukan. Informasi setiap salemen akan menghasilkan keputusan besarnya komisi

dan bonus sales,.

Penjualan setiap daerah akan menghailkan keputusan promosi barang. Besarnya penjualan setiap barang

akan menghasilkan keputusan persediaan barang. Dimana produk tersebut memiliki penjualan tertinggi,

maka kemungkinan bear perusahaan akan membuat persediaan barang paling banyak disitu dan

menjaga ketersediaan produk agar stock barang tidak kosong. Dapat disimpulkan bahwa keputusan lahir

dari data yang diolah menjadi informasi sehingga memungkinkan pengambilan keputusan. Jadi sistem

tersebut mendukung pemrosesan aktivitas perusahaan.

3. Prinsip Divide and Conqure merupakan salah satu prinsip pengembangan sistem. Dari soal

No.1, Jelaskan penerapan prinsip Divide and Conqure dari sistem tersebut ?

Algoritma divide and conquer merupakan algoritma yang berprinsip memecah-mecahkan permasalahan

yang terlalu besar menjadi beberapa bagian kecil sehingga lebih mudah diselesaikan dan untuk
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
FAKULTAS EKONOMI - UMI
SEMESTER GENAP T.A 2019/2020

meningkatkan kinerja client pada konfigurasi biasa, keuntungan terdapat pada berbagai kondisi

implementasi client. Kebanyakan masalah terlalu sulit untuk dipecahkan secara bersamaan. Langkah

yang menentukan dalam menganalisa sebuah sistem adalah memisahkan secara hati hati kedalam

bentuk yang lebih kecil atau kumpulan subsistem. Sebuah alat otomatis yang dinamakan teknik

perangkat lunak tambahan komputer(Computer Aided Software engineering) membantu analisis sistem

dengam Divide and conquere.

 Divide : Membagi masalah menjadi beberapa upa-masalah yang memiliki kemiripan dengan

masalah semula namun berukuran lebih kecil(idealnya berukuran hampir sama)

 Conquere : Memecahkan(menyelesaikan) masing masing upa-masalah(secara rekursif)

 Combine : Menggabungkan solusi tiap upa masalah Objek permasalahan yang dibagi :

-->masukan (input) atau instance yang berukuran n seperti -tabel -matriks -eksponen Tiap upa-

masalah memiliki karakteristik yang sama sehingga metode divide and conquere lebih baik

diungkapkan dalam skema rekursif CONTOH

CARA KERJA PRINSIP DIVIDE AND CONQUER PADA SISTEM PENJUALAN

Misalkan sebuah penjualan memiliki data inpu berupa transaksi penjualan. Keluaran yang

diharapkan setelah diproses oleh sistem penjualan adalah penjualan setiap daerah, setiap salesma,

dan penjualan setiap jenis barang . Misalkan data yang kita butuhkan dalah penjualan tertinggi dan

terendah pada satu periode.

Misalkan diberikan tabel yang berukuran n elemen dan sudah berisi nilai integer . Algoritma Devide

and CONQUERE akan memproses data tersebut dengan langkah berikut :

i) Mennilai maks dan min dengan metode DIVIDE AND CONQUERE

ii) a. DIVIDE : Membagi isi(elemen ) tabel menjadi 2 bagian. 4 12 23 9 21 1 35 2 24 Dengan

metode Divide and Conquere, sistem algoritma akan membagi data diatas menjadi dua bagian

persis. Dan mencari nilai PENJUALAN TERTINGGI DAN TERENDAH pada masing masing

bagian.
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
FAKULTAS EKONOMI - UMI
SEMESTER GENAP T.A 2019/2020

b. CONQUERE MinMax ( A1, n/2, min1, maks1) MinMax (A2, n/2, min2, maks2) 4 12 23 9 21 1

35 2 24 Min =4. Min =1 Max = 23. Max = 24

c. COMBINE Menggabungkan solusi masing-masing sub- masalah sehingga membentuk solusi

masalah semula. Min = 1 Max = 24

Data penjualan tertinggi pada tahun ini adalah 24 dan data penjualan terendah adalah 1. Output ini

akan digunakan oleh bagian manajemen untuk mengambil keputusan mengenai startegi penjualan

selanjutnya dan mengenai komisi bagian penjualan.

Pekerjaan diatas adalah salah satu contoh dengan elemen atau n>= 2 sehingga lebih natural

menggunakan Divide and Conquere daripada algoritma Brute Force. Dimana kompleksitas waktu 0

atau log (n). Sedangkan Brute For e memiliki kompleksitas waktu 0(n) CONTOH LAIN

penggunaan prinsip Divide and Conquere adalah: 1. Merge sort(pengurutan) 2. Insertion Sort

( Penyisipan) Kesimpulan : Dalam pemecahan masalah dalam menganilas sistem, ada dua algoritma

yang sering dipakai yaitu Brute Force dan Divide and Conquere. Saat elemen terlalu kecil makam

sistem akan menggunakan Brute Force. Namun saat n>=2 makan sistem menggunakan Divide and

Conquere. Disebabkan keunggulan kompleksitas waktu dan peningkatan kinerja sistem. Dalam

sebuah perusahaan, peran komputer sangatlah penting menunjang sistem informasi manajemen

perusahaan dengan jumlah data dna informasi yang sangat banyak. Komputasi komputer atau

pemrograman paralel dapat menjadi solusi yang memungkinkan eksekusi perintah yang banyak

secara bersamaan. Salah satu yang digunakan adlaah Divide and Conquer untuk memecahkana

masalah yang banyak dan kompleks.

4. Sistem Pendukung Keputusan merupakan salah satu contoh sistem informasi manajemen

secara struktural. Jelaskan mengapa manajemen perusahaan membutuhkan sistem

pendukung yang mampu untuk meningkatkan pengambilan keputusan ?


UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
FAKULTAS EKONOMI - UMI
SEMESTER GENAP T.A 2019/2020

Masa depan suatu bisnis atau perusahaan bergantung pada keputusan yamg diambil. Dalam

pengambilan keputusan tersebut, perusahaan sering dihadapkan dengam masalah masalah yang tidak

terstruktur atau sulit dicari hubungannya serta alternatif keputusan yang cukup banyak dan

membingungkan. Dengan adanya Sistem Pendukung Keputusan (SPK), perusahaan akan mampu

memahami permasalahan yang sedang dihadapi dan dengan mengurangi kerumitan masalah dan

mencari hubungan antar masalah.

Misalnya dalam menyelesaikan suatu proyek , perusahaan membutuhkan Sistem pendukung keputusan

yang akan menguraikan aspek resiko biaya dan manfaat yang akan diperoleh. Jadi Sistem pendukung

keputusan akan meningkatkan kemampuan para pengambil keputusan dengan memberikan alternatif-

alternatif keputusan yang lebih banyak atau lebih baik, sehingga dapat membantu untuk merumuskan

masalah dan keadaan yang dihadapi.

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya. Jadi dapatlah

dikatakan secara singkat bahwa tujuan Sistem Penunjang Keputusan adalah untuk meningkatkan

efektivitas (do the right things) dalam pengambilan keputusan.

Selain itu ada beberapa alasan mengapa penerapan Sistem Pendukung Keputusan sangat penting dalam

perusahaan : Adanya kemajuan teknologi informasi dan distribusi informasi memberikan banyak

alternatif bagi pihak manajemen dalam pengambilan keputusan Perusahaan melakukan banyak aktivitas

kompleks aktifitas sehingga beresiok terjadinya kesalahan jika tidak mempertimbangkan aspek resiko

dan biaya dari keputusan yang diambil. Ekonomi global yang sering berubah, menghasilkan ketidak

pastian dan membutuhkan respon yang lebih cepat untuk bisa bersaing unggul dengan kompetitor.

Regulasi pemerintah dan stabilitas politik yang penuh dengan ketidakpastian perlu keputusan cepat.

5. Sistem Informasi Perusahaan merupakan salah satu contoh sistem informasi manajemen

secara fungsional. Jelaskan mengapa organisasi/perusahaan lebih mengembangkan sistem

informasi perusahaannya kearah sistem yang terintegrasi ?


UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
FAKULTAS EKONOMI - UMI
SEMESTER GENAP T.A 2019/2020

Karena saat ini banyaknya muncul jenis kebutuhan baru terhadap ketersediaan dan dan informasi yang

terpadu dan berlaku diseluruh bagian yang ada di perusahaan atau organisasi tersebut. Sistem yang

terintegrasi dapat menjawab berbagai peroslan perusahaan yang sering terjadi antar lain human error,

duplikasi data yang menyebabkan validais data sulit terjaga yang berujung pada peningkatan biaya.

Dengan adanya sistem yang terintegrasi informasi terpusat dapat diakses dan dapat diakses sepanjang

waktu sehingga mengurangi data hilang dan mengurangi biaya.

Contoh item terintegrasi adslah ERP,

a. Pentingnya sitem terintegrasi ini adalah :


b. Dimana item ini menyatukan seluruh departemen dan fungsi yang ada pada perusahaan ke dalam

sebuah sistem terpadu.

c. Dapat memenuhi semua kebutuhan departemendan mereduksi atau mengurangi pekerjaan

pekerjaan manual yang ada

d. Dapat mengintegrasikan sistem yang tadinya saling berdiri sendiri pada departemen departemen

yang ada kini semua sudah terintegrasi satu sama lain sehingga dpaat memantau permasalah

yang terjadi

6. Jelaskan perbedaan E-Bisnis dengan E-Commerce ?

Jika dilihat dari teknisnya, e-commerce merupakan bagian dari e-business.

a. E-business lebih luas dalam lingkup dan e-commerce hanya merupakan satu aspek atau satu
bagian dari e-business.
b. E-commerce hanya mencakup transaksi bisnis seperti membeli dan menjual barang dan jasa
melalui internet.
c. E-commerce pada prinsipnya melibatkan perdagangan uang sedangkan dalam e-business,
transaksi uang tidak diperlukan.
d. E-businessmelibatkan pemasaran, perancangan produk, evaluasi layanan konsumen, dll.
Sedangkan E-business bisa juga disebut sebagai perluasan e-commerce, karena di dalamnya
tidak hanya melakukan pembelian dan pembayaran barang, tetapi juga pelayanan konsumen,
sehingga dapat diartikan juga sebagai kolaborasi dengan konsumen dengan menggunakan
elektronik sebagai alat transaksinya.
e. E-commerce melibatkan transaksi komersial yang memungkinkan secara digital antara dan antar
organisasi dan individu. Transaksi yang memungkinkan secara digital mencakup semua yang
dimediasi oleh teknologi digital, yang berarti, sebagian besar, transaksi yang terjadi melalui
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
FAKULTAS EKONOMI - UMI
SEMESTER GENAP T.A 2019/2020

Internet, Web, dan / atau melalui aplikasi seluler. Transaksi komersial melibatkan pertukaran
nilai (misalnya, uang) melintasi batas organisasi atau individu sebagai imbalan atas produk atau
layanan. Sedangkan E-business mengacu terutama pada digital yang memungkinkan transaksi
dan proses dalam perusahaan, yang melibatkan sistem informasi yang berada di bawah kendali
perusahaan. Untuk sebagian besar, e-bisnis tidak melibatkan transaksi komersial melintasi batas
organisasi dimana nilai dipertukarkan.
f. E-business mencakup area yang sangat luas, mulai dari pembangunan modal, sumber daya
manusia, sumber daya teknologi, proses marketing dan pemasaran, manajemen perkantoran,
proses audit, dan segala macam elemen lainnya. Sedangkan, e-commerce hanya berfokus pada
proses jual beli atau pemindahtanganan yang dilakukan melalui proses transaksi secara
elektronik di sebuah situs. Kesimpulan : E-commerce merupakan bagian kecil dari sebuah e-
business. Ibaratnya, apabila kita ibaratkan sebagai tubuh manusia, e-business adalah seluruh
tubuh manusia, sedangkan e-commerce hanyalah bagian tangan kiri atau tangan kanan manusia
saja. E-commerce hanya membutuhkan spesifikasi dan jga kemampuan analisa dari segi
penjualan dan transaksi saja. Sedangkan e-business membutuhkan pertimbanan matang dari
berbagai aspek, mulai dari aspek pemasaran, produksi, dan sebagainya.

7. Jelaskan perbedaan Marketplace dengan Online Shop ?

PERBEDAAN MARKETPLACE DAN ONLINE SHOPE

Marketplace adalah situs yang menghubungkan seorang penjual dan pembeli melalui internet. Dari
marketplace, atau yang sering disebut pasar digital, para calon pembeli dapat memilih sendiri penjual
dan barang yang mereka inginkan.

Contoh: Ebay, amazon, alibaba, dan lain lain. Sementara di Indonesia: shopee, tokopedia, Lazada,
duniahalal, bukalapak, blibli, dan sebagainya.

Sedangkan online store adalah laman yang menjual produk dari laman itu sendiri. Marketplace dan
online shop adalah dua platform yang berbeda.

a. Perbedaan utamanya terletak pada perantara. Marketplace adalah perantara yang


menghubungkan para penjual dengan pembeli. Sedangkan online shope hanya ada satu penjual.
b. Perbedaan kemasan. Dimana di marketplace, Anda dapat menemukan banyak produk, mulai dari
elektronik, fashion, gadget di penjual yang berbeda-beda dari berbagai penjual. Sedangkan di
online store, Anda juga tetap menemukan berbagai macam produk tapi hanya dari satu penjual.
c. Pendekatan Marketing Dalam mendapatkan pelanggan, marketplace dan online store memiliki
cara yang berbeda. Umumnya, online store sangat bergantung sekali pada traffic website dan
bagaimana pelanggan dapat menemukan website nya agar terjadi transaksi. Sedangkan di
marketplace, Anda tidak perlu melakukannya karena umumnya website yang digunakan
memiliki banyak merchant sehingga, tidak perlu repot-repot tentang traffic.\
d. Pilihan yang Lebih Kompleks Dalam marketplace, Anda mungkin telah melihat dimana produk
dapat dipamerkan pada halaman utama lapak atau dengan pengkategorian produk masing-
masing. Sedangkan di online store dapat lebih leluasa dalam menentukan pengkategorian produk
atau dalam menentukan pencarian produk, mengingat online store menggunakan website sendiri.
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
FAKULTAS EKONOMI - UMI
SEMESTER GENAP T.A 2019/2020

e. Menarik Perhatian Pelanggan Marketplace merupakan pilihan yang lebih mudah dalam menarik
perhatian pelanggan, karena marketplace memiliki banyak penjual di dalamnya dan telah
dikategorikan dengan masing-masing produk yang ingin dijualnya.

8. Jelaskan perbedaan Business to Business dengan Business to Consumers ?

B2B adalah kependekan dari penjualan business-to-business. Merujuk pada aktivitas di mana bisnis
yang menjual produk atau layanannya (= menciptakan nilai) ke bisnis lain.

Ini berbeda dariB2C --- atau penjualan business-to-consumer--- yang berarti penjualannya kepada
individu daripada bisnis.

Perusahaan B2B lebih dekat pada sektor industri, sedangkan B2C lebih berfokus pada pengguna atau
pelanggan. Pendekatan pemasaran digital pada kedua jenis perusahaan tersebut akan berbeda, yang
terkait dengan karakter saluran pemasaran digital. Seperti B2C, mungkin lebih cocok menggunakan
Facebook, Instagram, Twitter, dan Youtube untuk mendapatkan audience reach. Sedangkan perusahaan
Business to Business dapat melakukan proses in bound pada target yang sudah mereka tetapkan untuk
kemudian mendapatkan prospek-prospek berkualitas (qualified-leads). Berdasarkan hal tersebut, maka
dapat dipahami perbedaan keduanya:

a. B2C lebih customer-centric, sedangkan Business to Business lebih berfokus pada industri.
b. Pendekatan social media berbeda diantara kedua jenis usaha tersebut, sehingga harus
disesuaikan pada masing-masing karakteristik sosial media.
c. Konten pada website Business to Business dan B2C juga berbeda. Pendekatan konten Business
to Business akan lebih berfokus pada edukasi. Serta berfokus pada apa yang dapat
mendatangkan solusi untuk mendapatkan TRUST dan Call To Action.
d. Solusi dan referensi pengalaman lebih penting pada Business to Business dibanding pada B2C.
e. Social public relation tidak terlalu diperlukan pada jenis Business to Business. Namun pada B2C
Social PR merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari program marketing secara
keseluruhan.

9. Internet dan dunia digital sebagai wahana interaksi dan transaksi sehingga munculnya
perusahaan digital, jelaskan apa yang dimaksud dengan munculnya perusahaan digital ?

Perusahaan digital muncul sebagai perusahaan dengan konsep baru, bukan sekedar toko online.
Perusahaan seperti eBay, GoJek, Grab, Air BnB, Alibaba adalah contoh dari perusahaan digital yang
mampu menyatukan mekanisme pasar, distribusi dan sistem pembayaran dalam satu paket yang
sinergis.

Salah satu contoh perusahaan divital adalah perusahaan Fintech(Financial Technology) yang dengan
cepat mengecilkan peran Bank sebagai perantara pemilik dana(lender) dan peminjam (creditor).
Perusahaan digital mampu menciptakan sistem pembayaran yang sama sekali baru. Dimana kita hanya
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
FAKULTAS EKONOMI - UMI
SEMESTER GENAP T.A 2019/2020

perlu sekali tapping untuk melakukan pembayaran dan menghilangkan transaksi tunai. Jadi, perusahaan
digital mampu membuat sistem pembayaran dan mekanisme pasar yang menjawab kebutuhan baru saat
ini yaitu cepat, efisien dan terintegrasi.

Istilah perusahaan digital berasal dari konsep Sistem Informasi Manajemen yangditulis oleh kenneth
Laudon dan P Laudon . Adopsi teknologi merupakan penemuan terbesar yang mendorong terjadinya
perusahaan digital .

Perusahaan digital juga mampu memotong peran Perantara dengan menggunakan internet. Jadi
perusahaan digital adalah transformasi perusahaan yang memberikan jawaban atas kebutuhan
masyaralat saat ini. Perusahaan digital merasakan dan bereaksi terhadap lingkungan mereka yang jauh
dengan cepat dibanding perusahaan tradisional, memberi mereka lebih fleksibilitas untuk survive dalam
pergolakan waktu. Perusahaan digital menawarkan peluang luar biasa untuk manajemen dan organisasi
secara lebih global. Jadi perusahaan digital tidak hanya memberikan kemudahan untuk memenuhi
beragam kebutuhan manusia namun juga untuk membuat sistem yang terintegrasi. Sehingga terjadi:

a. efisiensi penyimpanan
b. mempercepat proses kerja
c. otomatisasi sistem
d. mengoptimalkan kerja organisasi
e. meningkatkan kualitas layanan

10. Jelaskan mengapa perlu dilakukan pengembangan sistem ?

Perlunya pengembangan Sistem Informasi :

a. Adanya permasalahan-permasalahan yang timbul di sistem yang sama. Adanya ketidakberesan

dimana sistem yang lama tidak sesuai lagi dengan kebutuhan perusahaan atau tidak sesuai

dengan yang diharapkan seperti kesalahan pengisian laporan dan pembuatan yang tidak tepat

waktu, tidak efisiennya operasi, adanya kebocoran informasi perusahaan serta kesalahan tidak

disengaja.Artinya sistem yang lama tidak efektif lagi untuk memenuhi kebutuhan sistem

informasi manajemen sekarang. Apalagi perusahaan harus mengikuti perkembangan teknologi

yang semakin canggih, dan volume pengolahan dtaa yang semakin meningkat. Pengembangan

sistem menjadi solusi yang paling tepat karena menghadirkan pembaharuan dan peningkatan

efesiensi pengolahan informasi di perusahaan .

b. Untuk meraih kesempatan kesempatan Sebuah perusahaan mampu bersaing secara kompetitif

dan memberikan informasi tepat dan cepat agar mampu menggunakan peluang pasar. Maka

perusahaan membutuhkan pengembangan teknologi informasi dalam penyediaan informasi yang


UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
FAKULTAS EKONOMI - UMI
SEMESTER GENAP T.A 2019/2020

baik. Tujuannya adalah mendukung proses pengambilan keputusan oleh manajemen. Keputusan

dihasilkan dari informaso dan data yang tersedia. Kerumitan kumpulan data dan informasi yang

banyak membutuhkan sistem yang bisa secara efektif menghasilkan alternatif dampak dan resiko

keputusan yang akan diambil. Maka dari itu penyediaan informasi melalui sistem imformasi

yang dikembangkam sangatlah penting

c. Adanya Intruksi Intruksi untuk melakukan pengembangan sistem informasi berasal dari top

manajemen atau atasan dan bisa juga berasal dari luar organisasi yaitu pemerintah. Dengan

adanya pengembangan sistem dari yang lama ke baru diharapkan terjadi peningkatan-

peningkatan sistem yang baru antara lain peningkatan kinerja, kualitas informasi, peningkatan

ekonomi, peningkatan atas pengendalian terhadap resiko dan kesalahan, dan adanya efisiensi

biaya.

d. Adanya perkembangan teknologi Pengembangan sistem dilakukan karena adanya perkembangan

teknologi yaitu teknologi hardware dan software. Kemajuan perusahaan tidak terlepas dari

pengaruh peran teknologi. Teknologi sistem informasi sudah selayaknya digunakan perusahaan

yang ingin terus berkembang dan maju pesat menjalankan bisnisnya. Maka dari itu perusahaan

sangat membutuhkan pengembangan sistem informasi dimana sistem informasi mempunyai

peranan yang sangat penting, semakin pesat perkembangan suatu perusahaan maka sistem

informasinya juga mempunyai peranan yang semakin penting. Dan seiring berkembangnya

teknologi dan kebutuhan serta tuntutan pasar maka sistem informasi itu pun harus mengalami

pengembangan demi tercapainya target perusahaan dan berjalannya bisnis perusahaan tersebut.
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
FAKULTAS EKONOMI - UMI
SEMESTER GENAP T.A 2019/2020
UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
FAKULTAS EKONOMI - UMI
SEMESTER GENAP T.A 2019/2020

Anda mungkin juga menyukai