Anda di halaman 1dari 6

ANALISIS STRATEGI UNIVERISTAS METHODIST INDONESIA DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN

PERGURUAN TINGGI DI TENGAH PANDEMIC COVID-19

PENDAHULUAN

Masalah :

1. Dalam beberapa tahun terakhir ter-dapat fenomena pada PTS yaitu adanya penurunan (fluktuasi)
jumlah mahasiswa baru. Dengan adanya fenomena tersebut yang berkepanjangan akan menimbulkan
risiko atau dampak yang berpengaruh pada keuangan organisasi dan biaya belajar mengajar. Penyebab
menurunnya jumlah minat calon mahasiswa baru pada Perguruan Tinggi Swasta, salah satunya adalah
perguruan tinggi negeri dari tahun ke tahun terus membuka banyak jurusan atau program studi baru.
Adapun tantangan lain bagi Perguruan Tinggi Swasta, salah satunya dengan adanya penambahan
kreteria akreditasi perguruan tinggi dari 96 komponen menjadi 150 komponen. Semakin
kompetitifnya perguruan tinggi swasta yang baru buka.

2. Pandemic COVID-19 berinbas pada tekanan ekonomi , sehingga daya beli untuk masuk kuliah di kelas
menengah bawah terus merosot. Hal ini cukup mengkhawatirkan bagi Perguruan Tinggi Swasta.
Diperkirakan jumlah siswa yang akan mendaftar ke PTS tahun ini akan menurun.

PEMBAHASAN

Kajian Teori

1. Pengertian strategi dan Jenis strategi

Alternatif strategi bahwa perusahaan dapat dikelompokkan dalam 11 tindakan:

Integrasi ke depan

Integrasi ke belakang

Integrasi horizontal

Penetrasi pasar

Pengembangan pasar

Pengembangan produk

Diversifikasi terkait

Diversifikasi yang tidak terkait

Pengurangan
Pelepasan

Likuidasi

2.

3. KESIMPULAN

Dalam strategi intensif terdiri dari beberapa strategi antara lain: penetrasi pasar (market penetration),
pengembangan pasar (market development), dan pengembangan produk (product development).
Penetrasi pasar (market penetration) adalah strategi yang mengusahakan peningkatan pangsa pasar
untuk produk/jasa yang telah dimiliki Universitas Merdeka Malang, melalui upaya-upaya pemasaran
yang lebih gencar. Dalam penetrasi pasar dapat dilakukan dengan cara

a. menambah jumlah tenaga pemasaran/sarana pemasaran

b. Meningkatkan pengeluaran untuk iklan.

pengembangan pasar (market development) meliputi pengenalan produkvatau jasa yang saat ini
dimiliki Universitas Merdeka Malang, ke wilayah-wilayah geografis yang baru. Sebagai contoh, a.
pengenalan produk/jasa Univerrsitas Merdeka Malang keluar pulau Jawa

Strategi pengembangan produk (product development) adalah sebuah strategi yang mengupayakan
peningkatan penjualan dengan cara memperbaiki atau memodifikasi produk/jasa yang dimiliki
Universitas Merdeka Malang saat ini. Sebagai contoh, dengan cara membuka berbagai jalur penerimaan
mahasiswa dan tahapan, seperti jalur kerjasama dengan pihak instansi pemerintah/swasta, dengan
adanya program perkuliahan regular dan non regular, kelas kerjasama . strategi agresif terdiri dari be-

berapa strategi seperti, strategi integrasi (in-

tegrasi ke belakang, integrasi ke depan, inte-

grasi horizontal), penetrasi pasar (market pe-

netration), pengembangan pasar (market de-


velopment), pengembangan produk (product

development), dan diversifikasi (terkait atau

tidak terkait). Dalam strategi integrasi yang

paling sesuai digunakan oleh Universitas

Merdeka Malang adalah strategi integrasi ke belakang. Adapun contoh untuk strategi

ini adalah dengan mendirikan sekolah mene-

ngah umum (SMU).

Kondisi persaingan yang semakin ketat dewasa ini menjadikan perguruan tinggi untuk terus memacu
dirinya beradaptasi dan berinovasi terhadap perubahan lingkungan agar tetap survive dan eksis dalam
perjalanan pengembangan jasa pendidikan. Upaya yang harus dilakukan perguruan tinggi adalah
mengamati dan mensiasati trend yang sedang terjadi di luar perguruan tinggi yaitu kemajuan pesaing
dan kebutuhan pelanggan calon mahasiswa.

Berdasarkan data dari PD Dikti tercatat pertumbuhan perguruan tinggi di Indonesia terus mengalami
peningkatan hingga tahun 2014 sudah berjumlah 4.341 perguruan tinggi. Adapun sebaran perguruan
tinggi tersebut antara lain Akademi berjumlah 1.137, Politeknik berjumlah 225, Sekolah Tinggi 2364,
Institut 110 dan Universitas berjumlah 505. Peningkatan ini berdampak pada meningkatnya persaingan
di antara perguruan tinggi itu sendiri.

Tabel 1.2. Jumlah Perguruan Tinggi Di Indonesia

Menurut Dirgantari, dkk (2015) bahwa Lokasi universitas di Indonesia sampai ke daerah didominasi di
provinsi Jawa Barat dan Banten, dengan proporsi 15,6% perguruan tinggi di seluruh Indonesia dengan
status kepemilikan Universitas Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) (Sumber: Pikiran, 08 april
2010). Pada tingkat dunia yaitu versi Webo Metrics, Universitas Methodist Indonesia berada pada
peringkat posisi 11.880 sementara pada peringkat nasional berdasarkan TOP Universities in Indonesia,
Universitas Methodist Indonesia berada pada peringkat 372 . (Webo Metrics, 2018; Uni Rank, 2018).

Tabel 1.3. Perguruan Tinggi Swasta yang Telah Memperoleh AIPT di Provinsi Sumatera Utara

Dilihat dari peringkat akreditasi Badan Akreditasi Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada Tabel
diatas, Universitas Methodist Indonesia memperoleh peringkat akreditasi B pada tahun 2017
untuk Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT), sama posisinya dengan sembilan
perguruan tinggi swasta lainnya di Provinsi Sumatera Utara yang juga memperoleh
peringkat B, 2 (dua) perguran tinggi mendapatkan akreditasi A yaitu Universitas Negeri
Medan dan Universitas Sumatera Utara. Sedangkan enam perguruan tinggi yang lain
mendapatkan akreditasi C. (BAN-PT, 2017).

Tabel 1.4 Peringkat Akreditasi Prodi di universitas Methodist Indonesia

Jika dilihat dari akreditasi program studi di lingkungan Universitas Methodist


Indonesia pada Tabel diatas, belum ada program studi yang memiliki akreditasi A. Terdapat
sembilan program studi memiliki peringkat akreditasi B, sementara enam program studi
memiliki peringkat akreditasi C (BAN-PT, 2017).

Jika melihat data-data di atas, UMN Al Washliyah belum sepenuhnya memiliki kinerja
pendidikan yang terbaik, terindikasi dari pencapaian ranking yang belum tergolong
perguruan tinggi terbaik di tingkat internasional maupun nasional, Akreditasi Institusi
yang hanya sebatas memiliki akreditasi B, serta belum memiliki akreditasi A pada program
studinya. Berdasarkan permasalahan tersebut agar perguruan tinggi mampu bertahan,
berperan, dan bersaing dibutuhkan rancangan strategi bisnis yang tepat yang secara konsisten
diterapkan dalam menghadapi persaingan pendidikan khususnya di Propinsi Sumatera Utara,
sehingga penulis berkeinginan untuk melakukan penelitian tentang Strategi Dalam Menghadapi
Persaingan PendidikanDi Propinsi Sumatera Utara Melalui Analisis SWOT (Studi Kasus UMN Al
Washliyah Medan).

Berdasarkan dari hasil pemilihan strategi yang dilakukan dengan QSPM, strategi yang
paling sesuai dengan kondisi internal dan kondisi eksternal bagi Universitas Putra Indonesia
Yptk Padang adalah strategi intensif. Strategi intensif ini dapat dilakukan dengan mengusahakan
peningkatan pangsa pasar untuk produk/jasa yang ada dipasar saat ini, dengan melalui upaya
pemasaran yang lebih besar. Dengan strategi ini pula Universitas Putra Indonesia Yptk Padang
dapat melakukan pengenalan produk/jasa yangada saat ini ke wilayah-wilayah geografis yang
baru; serta dengan cara mengupayakan penjualan jasa dengan cara memperbaiki/memodifikasi
produk/jasa yang ada saat ini.

Berdasarkan perubahan kondisi internal dan eksternal yang terjadi, maka


sebaiknyaUniversitas Putra Indonesia Yptk Padang merubah strategi yang dimiliki saat ini
menjadi strategi intensif.

1. Membuka pasar baru (new market) tidak hanya pada area Sumbagsel saja namun dapat
melakukan promosi pada daerah Provinsi Banten yang jaraknya tidak begitu jauh dengan
Provinsi Lampung

2. Untuk efisiensi pada pembukaan pasar baru UMM dapat membuka sistem pendaftaran
online bagi calon mahasiswa baru. Dengan dibukanya sistem pendaftaran online di UMM
memungkinkan calon mahasiswa luar daerah maupun luar propinsi Lampung dapat
mendaftarkan diri ke UMM, tanpa harus datang ke kampus. Hal ini diharapkan dapat lebih
efektif dan efisien bagi calon siswa UMM dan bagi panitia pendaftaran di UMM.

3. Mengembangkan pelatihan soft skill bagi mahasiswa yang melibatkan dosen lokal
seperti pelatihan fasilitator bisnis, bahasa inggris, dan berbicara di depan umum. Selain kualitas
sarjana dengan nilai yang baik, soft skill sangat dibutuhkan bagi sarjana yang baru saja lulus dan
hendak terjun dunia kerja. Dimana persaingan yang semakin ketat menjadikan perusahaan
menerima sarjana sebagai karyawan dengan sarjana yang memiliki nilai lebih sehingga sarjana
tersebut lebih mudah untuk diarahkan dengan kemampuan nya tersebut.

Melakukan promosi dengan datang ke sekolah-sekolah dengan membidik siswa kelas

3 SMA/SMK/MAN yang terbaik untuk bersekolah dengan beasiswa di UMM.

4. Membuat suatu wadah untuk sharing berbagai informasi seperti membuat Ikatan
Alumni UMM, sehingga para Sarjana dapat bertukar informasi dan mendapatkan informasi
lowongan kerja.Berdarkan gambar 1 diatas maka, posisi strategi Unilak berada pada kuadran
(IA) Strategi pertumbuhan stabil, ini berarti,keunggulan bersaing yang dimiliki oleh Unilak
relative lebih kecil dibandingkan dengan peluang bisnis yang tersedia. Akibatnya, Unilak hanya
dapat tumbuh sesuai dengan kemampuan yang dimiliki, sekalipun sesungguhnya masih
tersedia peluang bisnis. Dengan kata lain, pertumbuhan Unilak tidak dapat drastis (cepat),
melainkan secara bertahap. Jadi hampir pasti ada peluang yang relative lebih besar yang di
ekploitasi oleh pesaing. Namun, Unilak dapat menggunakan strategi lain jika berada di posisi
strategi ini diantaranya adalah Penetrasi pasar dengan cara aktif terus memberikan informasi
kepada masyarakat tentang keunggulan Unilak melalui media elektronik maupun cetak,
melakukan Pengembangan pasar dengan cara membuka cabang yang dekat dengan pusat kota
agar mahasiswa dapat lebih mudah mengakses Unilak, terus melakukan Pengembangan produk
produk dengan memaksimalkan jurusan-jurusan yang unik dan berpotensi untuk dikembangan
seperti program magister

Strata 2 (dua) dan menaikan akreditasi prodi tersebut seperti prodi akuntansi,
manajemen, hukum dan admistrasi negara.

Anda mungkin juga menyukai