Anda di halaman 1dari 9

A2.

ANALISIS DATA

HARI/TGL : 04 Februari 2021

KEMUNGKINAN
NO DATA MASALAH
PENYEBAB

1. Ds: Nyeri akut agen injury fisik


p: luka terbuka pada jari kelingking
tangan kiri karena kecelakaan
Q: tertusuk tusuk
R: jari kelingking kiri
S: 5
T: saat menggerakan 4 jari tangan kiri
DO:
 Pasien terlihat menahan rasa
sakit saat menggerakan jari
jari tangan kiri

ANALISA DATA POST OP

2. DS:
Do: Resiko infeksi procedure invasif
 pasien mulai terpasang infs
RL 16 tpm di tangan kanan
 terdapat luka terbuka di jari
kelingking di tangan kiri
pasien
A. DIAGNOSA KEPERAWATAN

NAMA & TANDA


NO TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN
TANGAN
1 04-02-2021
nyeri akut berhubungan dengan agen injuri fisik
ditandai dengan

Ds:
p: luka terbuka pada jari kelingking tangan kiri karena
kecelakaan
Q: tertusuk tusuk
R: jari kelingking kiri
S: 5
T: saat menggerakan 4 jari tangan kiri
DO:
 Pasien terlihat menahan rasa sakit saat
menggerakan jari jari tangan kiri

2. 04-02-2021 Resiko infeksi dengan prosedur invasif ditandai dengan

DS:
Do:
 pasien mulai terpasang infs RL 16 tpm di
tangan kanan
 terdapat luka terbuka di jari kelingking di
tangan kiri pasien
B. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA NAMA & TANDA


NO INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN HASIL TANGAN
1 nyeri akut berhubungan setelah dilakukan tindakan b. kaji tingkat nyeri pasien secara a. memudahkan
dengan agen injuri fisik keperawatan diharapkan kompeherensif dan kaji tanda perawat
nyeri berkurang dengan
kriteria :
tanda vital menentukan
a. Nyeri pasien c. ajarkan tekhnik non inyervensi
berkurang farmakologis (relaksasi selanjutnya
b. Skala nyeri 2 distraksi dll ) untuk mengatasi b. tekhnik non
c. Wajah pasien nyeri farmakologis
tampak rileks
d. kontrol faktor lingkungan yang membantu
d. (TD: 110-120/60-80
mmHg) mempengaruhi nyeri seperti mengurangi nyeri
suhu ruangan, penvcahayaan tanpa obat seperti
dan kebisingan nafas dalam
c. memberikan
kenyaman pada
pasien

2 Resiko infeksi dengan setelah dilakukan


prosedur invasif tindakan asuhan
keperawatan diharpakan
terjadi kriteria:
a. Tidak ada tanda
tanda infeksi
(kalor , dolor
rubor, tumor dn
laesa )
DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA NAMA & TANDA
NO INTERVENSI RASIONAL
KEPERAWATAN HASIL TANGAN PERAWAT

Resiko infeksi dengan setelah dilakukan a. pantau tanda tanda vital a. mengidentifikasi tanda
2 prosedur invasif tindakan asuhan b. lakukan perawatan luka dengan tanda peraangan
keperawatan diharpakan tekhnik aseptik terutama bila suhu
terjadi kriteria: c. lakukan perwatan terhadap tubuh meningkat
Tidak ada tanda tanda prosedur ivasif seperti infus, b. m,engendalikan
infeksi (kalor , dolor kateter draiunase luka penyebaran
rubor, tumor dn laesa ) d. jika di temukan tanda tanda mikroorganisme
infeksi kolaborasi untuk patogen
pemeriksaan darah , seperti Hb c. untuk mengurangi
dan leukosit risiko infeksi
nososkomial
d. penurunan Hb dan
peningktan leukosit dari
normal bisa terjadi
akibat terjadinya proses
infeksi.
C. IMPLEMENTASI RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

NAMA & TANDA


NO TANGGAL JAM TINDAKAN KEPERAWATAN
TANGAN
1
04-02-2021 13.00 a. Mengkaji nyeri secara komperehensif
b. Mengukur tanda tanda vital( TD,N, S RR)

2 04-02-2021 14.00
a. Melakukan dresing infus pada tangan kanan pasien
D. EVALUASI

DIAGNOSA TANGGAL
NO
KEPERAWATAN
a. Mengkaji nyeri secara komperehensif

1.
S: p: luka terbuka pada jari kelingking tangan kiri karena kecelakaan
nyeri akut
Q: tertusuk tusuk
berhubungan
R: jari kelingking kiri
dengan agen
S: 5
injuri fisik
T: saat menggerakan 4 jari tangan kiri

O:
Pasien terlihat menahan rasa sakit saat menggerakan jari jari tangan kiri

a. Mengukur tanda tanda vital( TD,N, S RR)


S: pasien masish mengatakan nyeri pada bagian jari ”
O:
 TD: 140/ 80 mmHg
 N: 89 x/ menit
 S : 36, 2
 RR 22x/ menit
A: nyeri akut belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
a. kaji tingkat nyeri pasien secara kompeherensif dan kaji tanda tanda vital
b. ajarkan tekhnik non farmakologis (relaksasi distraksi dll ) untuk mengatasi nyeri
c. kontrol faktor lingkungan yang mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan, penvcahayaan dan
kebisingan
Resiko infeksi a. Melakukan dresing infus pada tangan kanan pasien
dengan prosedur
2. invasif
S: pasien mengatakan infusnya tidak terasa gatal

O: tidak nampak tanda tanda infeksi pada pemasangan infus ditangan kanan pasien

A: resiko infeksi teratasi sebagian

P: lanjutkan intervensi
a. pantau tanda tanda vital
b. lakukan perawatan luka dengan tekhnik aseptik
c. lakukan perwatan terhadap prosedur ivasif seperti infus, kateter draiunase luka
d. jika di temukan tanda tanda infeksi kolaborasi untuk pemeriksaan darah , seperti Hb dan leukosit

BANGIL ,05- Februari 2021

Mengetahui,
Pembimbing Klinik Mahasiswa

Apririn D.arini
(.......................................................) (............................................................)
NIM. P 17221173028

Anda mungkin juga menyukai