1. Identitas pasien
Nama : Tn.M
Umur : 37 tahun
Alamat : Benteng Betawi
Pekerjaan : Karyawan swasta
Diagnosa medis : APP akut
Tanggal masuk : 15-12-2019
Tanggal pengkajian : 23-12-2019
2. Keluhan saat ini : klien mengatakan nyeri pada perut bagian kanan bawah
3. Alasan masuk rumah sakit : klien mengatakan masuk rumah sakit karena nyeri dibagian
perut kanan bawah
4. Pengkajian terfokus
Pengkajian nyeri:
- Klien mengatakan adanya bekas jahitan di perut
- Klien mengatakn sakit ketika bergerak
- Klien mengatakan sakitnya seperti tersayat benda tajam
- Klien mengatakan masih keluar sedikit nanah
- Klien mengatakan sakit perut di bagian kanan bawah
- Klien mengatakan skala nyeri 3 (1-5)
TTV:
Td: 140/90 mmHg
N: 92x/menit
RR 23 x/menit
S: 36,5 °C
ANALISA DATA
No Analisa data Etiologi Masalah
1. Ds : Tindakan pembedahan Nyeri Akut
Pasien mengatakan nyeri berhubungan dengan
di bagian luka oprasi nya Luka insisi agen pencedera fisik
di perut bagian bawah. (prosedur operasi).
Pasien mengatakan nyeri
Kerusakan
nya seperti tersayat benda
tajam. jaringan/selTubuh
Pasien mengatakan nyeri melepaskan zat
muncul ketika banyak kimia(histamin, bradikinin,
gerak. prostaglandin, serotonin)
Pasien mengatakan skala
nyeri 3 (1-5). Talamus (otak
menginterpretasikansignal,
Do :
memproses informasi zat
Pasien tampak meringis
menahan rasa sakit. kimia
TD : 140/90 mmHg.
N : 92x/m Mempersepsi nyeri Nyeri
S : 36,5 °C akut
RR : 23x/m
2. Ds : Tindakan pembedahan Resiko infeksi
Pasien mengatakan sakit ↓ berhubungan dengan
perut di bagian kanan bawah . Adanya luka insisi peroses pembedahan.
Pasien mengatakan masi ↓
sedikit keluar nanah. Post d’entry kuman
Do :
Pada tangan kiri
t e r p a s a n g i n f u s sejak
15/12/19 jam 09;00 di IGD,
dengan kondisi tidak ada
kemerahan dan infeksi .
TD : 140/90 mmHg.
N : 92x/m
S : 36,5 °C
RR : 23x/m
3. Ds : Tindakan pembedahan Intoleransi aktivitas
Pasien mengatakan jika berhubungan dengan
gerak luka bekas oprasi Luka insisi imobilitas.
nya sakit.
Keterbatasan gerak
Do :
Pasien terlihat hanya Intoleransi aktivitas
berbaring di tempat tidur
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisik (prosedur operasi).
2. Resiko infeksi berhubungan dengan peroses pembedahan.
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan imobilitas.
INTERVENSI
A:
Masalah nyeri akut
sebagian teratasi.
P:
Lanjutkan intervensi.
P:
Lanjutkan intervensi.