OLEH :
3. Kamar 1 Bed 3
a) Nama pasien : Ny.L
b) Usia : 37 tahun
c) Diagnosa medis : miastenia gravis pro extended limektomi (post op)
d) Diagnosa keperawatan
Nyeri berhubungan dengan agen pencedera fisik
e) Masalah keperawatan : Nyeri
f) Rencana tindakan keperawatan
No Dx Kep Tujuan dan Intervensi Implementasi Evaluasi
Kriteria Hasil Keperawatan
1 Nyeri Setelah 1) Kaji karakteristik 1. Mengkaji S : klien
berhubun dilakukan nyeri pasien secara nyeri mengatakan
gan tindakan komprehensif dengan 2. Mengukur masih terasa
dengan keperawatan PQRST (P : faktor tanda-tanda nyeri
agen dalam waktu penambah nyeri, Q : vital O : P: post op
pencedera 3x24 jam kualitas atau jenis 3. Mengajarka Q: seperti
fisik diharapkan nyeri, R : region atau n teknik di tusuk
nyeri pasien daerah yang distraksi R: mata
berkurang mengalami nyeri, S : Kolaborasi S: 3
atau hilang skala nyeri, T : waktu analgesic T:
dengan dan frekuensi) intermitte
kriteria hasil: 2) Jelaskan prosedur n
a) Pasien sebelum memulai Tampak
mengatakan tindakan meringis
nyeri 3) Atur posisi yang TD :
berkurang nyaman dan aman 100/70
b) Skala nyeri mmhg,HR
turun 2-3 4) Pertahankan :84x/m
c) Pasien imobilisasi pada A: nyeri
tampak bagian yang sakit P: intervensi
tenang 5) Ajarkan pasien teknik di lanjutkan
(tidak non farmakologi 1. kaji
gelisah) mengurangi rasa nyeri nyeri
d) TTV dalam : relaksasi nafas 2. ukur
batas dalam ttv
normal 6) Kolaborasi dalam 3. teknik
TD : pemberian analgesik nafas
120/80 sesuai indikasi dalam
mmHg kolaborasi
HR : 60- dalam
100 x/m pemberian
RR : 16-20 analgesik
x/m
T : 36,5-
37,5◦C
e) Pasien
dapat
melakukan
teknik
relaksasi
atau
distraksi
dengan
tepat sesuai
indikasi
untuk
mengontrol
nyeri
4. Kamar 3 Bed 2
a) Nama pasien : Ny. A
b) Usia : 57 tahun
c) Diagnosa medis : OA
d) Diagnosa keperawatan
e) Nyeri berhubungan dengan agen pencedera fisik
f) Masalah keperawatan : Nyeri
g) Rencana tindakan keperawatan
No Dx Kep Tujuan dan Intervensi Implementasi Evaluasi
Kriteria Hasil Keperawatan
1 Nyeri Setelah 1) Kaji karakteristik 1) Mengkaji S : klien
berhubun dilakukan nyeri pasien secara nyeri mengatakan
gan tindakan komprehensif dengan 2) Mengukur masih terasa
dengan keperawatan PQRST (P : faktor tanda-tanda nyeri
agen dalam waktu penambah nyeri, Q : vital dibagian kaki
pencedera 3x24 jam kualitas atau jenis 3) Mengajarka O : P:
fisik diharapkan nyeri, R : region atau n teknik penyakit
nyeri pasien daerah yang distraksi OA
berkurang mengalami nyeri, S : 4) Kolaborasi Q: seperti
atau hilang skala nyeri, T : waktu analgesic di tusuk/
dengan dan frekuensi) ngilu
kriteria hasil: 2) Jelaskan prosedur R: kaki
a) Pasien sebelum memulai S: 3
mengatak tindakan T:
an nyeri 3) Atur posisi yang intermitte
berkurang nyaman dan aman n
b) Skala Tampak
nyeri 4) Pertahankan meringis
turun 2-3 imobilisasi pada TD :
c) Pasien bagian yang sakit 110/70
tampak 5) Ajarkan pasien teknik mmhg,HR
tenang non farmakologi :84x/m
(tidak mengurangi rasa nyeri A: nyeri
gelisah) : relaksasi nafas P: intervensi
d) TTV dalam di lanjutkan
dalam 6) Kolaborasi dalam 4. kaji
batas pemberian analgesik nyeri
normal sesuai indikasi 5. ukur
TD : ttv
120/80 6. teknik
mmHg nafas
HR : 60- dalam
100 x/m kolaborasi
RR : 16- dalam
20 x/m pemberian
T : 36,5- analgesik
37,5◦C
e) Pasien
dapat
melakuka
n teknik
relaksasi
atau
distraksi
dengan
tepat
sesuai
indikasi
untuk
mengontr
ol nyeri
5. Kamar 2 Bed 1
(kosong)
6. Kamar 2 Bed 2
(kosong)
7. Kamar 2 Bed 3
a) Nama pasien : Ny.N
b) Usia : 63 tahun
c) Diagnosa medis : post THR dextra
d) Diagnosa keperawatan
Nyeri berhubungan dengan agen pencedera fisik
e) Masalah keperawatan
Nyeri
8. Kamar 2 Bed 3
g) Nama pasien : Ny.N
h) Usia : 63 tahun
i) Diagnosa medis : Ca. Pecti
j) Diagnosa keperawatan
Nyeri berhubungan dengan agen pencedera fisik
k) Masalah keperawatan
Nyeri
l) Rencana tindakan keperawatan
No Dx Kep Tujuan dan Intervensi Implementa Evaluasi
Kriteria Hasil Keperawatan si
1 Nyeri Setelah dilakukan 1) Kaji 1. Mengkaji S : klien
berhubunga tindakan karakteristik nyeri mengatakan
n dengan keperawatan nyeri pasien 2. Mengukur masih terasa
agen cedera dalam waktu 3x24 secara tanda- nyeri
fisik jam diharapkan komprehensif tanda vital O :P: nyeri saat
nyeri pasien dengan 3. Mengajar bergerak
berkurang atau PQRST (P : kan teknik Q: seperti di
hilang dengan faktor relaksasi tusuk
kriteria hasil: penambah nafas R: rectum
a) Pasien nyeri, Q : dalam S: 4
mengatakan kualitas atau 4. Kolaboras T:
nyeri berkurang jenis nyeri, R : i dengan intermitten
b) Skala nyeri region atau tim medis Tampak
turun 2-3 daerah yang dalam meringis
c) Pasien tampak mengalami pemberian TD : 110/70
tenang (tidak nyeri, S : skala analgesic mmhg,HR :
gelisah) nyeri, T : 80x/m
d) TTV dalam waktu dan A: nyeri
batas normal frekuensi) P: intervensi di
TD : 120/80 2) Jelaskan lanjutkan
mmHg prosedur 1. kaji nyeri
HR : 60-100 sebelum 2. teknik
x/m memulai distraksi
RR : 16-20 x/m tindakan 3. kolaborasi:
T : 36,5-37,5◦C 3) Atur posisi analgesic
e) Pasien dapat yang nyaman
melakukan dan aman
teknik relaksasi 4) Pertahankan
atau distraksi imobilisasi
dengan tepat pada bagian
sesuai indikasi yang sakit
untuk 5) Ajarkan pasien
mengontrol teknik non
nyeri farmakologi
mengurangi
rasa nyeri :
relaksasi nafas
dalam
6) Kolaborasi
dalam
pemberian
analgesik
sesuai indikasi
9. Kamar 2 Bed 4
a) Nama pasien : Ny. C
b) Usia : 52 tahun
c) Diagnosa medis : Soft Tissu tomor
d) Diagnosa keperawatan
Nyeri berhubungan dengan pembesaran pada daerah tumor
e) Masalah keperawatan
Nyeri