Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN L DENGAN POST OPERASI TB TULANG

DI RUANG PERAWATAN AD-DHUHA RUMAH SAKIT HAJI MAKASSAR


TAHUN 2021

OLEH:
MARIA FLORENTINA NALO

C017191005

Perseptor Klinik Perseptor Institusi

(........................) (............................)

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
TAHUN 2021
A. PENGKAJIAN
B. ANALISA DATA
Nama Klien : Lutfia
Rawat : Ruang Perawatan Ad-Dhuha
No DATA Etiologi MASALAH
KEPERAWATAN
1 DS: Berhubungan  Resiko Infeksi
 Pasien mengatakan telah di operasi dengan luka
bulan september 2021 dan kembali ke post operasi
RS karena Luka operasi bernanah

DO:
 Pasien tampak dibaluti perban di
bagian luka post operasi
 Pasien diberikan terapi antibiotik
untuk mencegah infeksi

2 DS: Berhubungan  Hambatan


 Pasien mengatakan kakinya tidak dengan Mobilitas Fisik
dapat digerakan kerusakan
 Pasien mengatakan BAB dan BAK integritas
menggunakan pispot struktur tulang

DO:
 Pasien tampak selalu berbaring di
tempat tidur
 Pasien tidak dapat turun dari tempat
tidur

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa Keperawatan yang dapat ditegakan dari hasil pengkajian terhadap pasien F
adalah:
 Resiko Infeksi berhubungan dengan luka post operasi
 Gangguan Mobilitas fisik b.d kerusakan integritas struktur tulang
D. INTERVENSI KEPERAWATAN

No Dx. Kep Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan Rasional


dan Data
Penunjang
1. Resiko Setelah dilakukan asuhan  Pantau tanda/ gejala infeksi o Mengidentifikasi dini
infeksi b.d keperawatan  Kaji faktor yang infeksi
luka post diharapkan tidak terjadi meningkatkan serangan o Menggambarkan faktor
operasi tanda-tanda infeksi infeksi yang menunjang penularan
Kriteria Hasil :  Berikan terapi antibiotik, infeksi
 Terbebas dari tanda bila diperlukan o Mencegah Infeksi
atau gejala infeksi
 Menunjukan hygiene
yang adekuat
 Menggambarkan faktor
yang menunjang
penularan infeksi
2 Hambatan Setelah dilakukan tindakan  Kaji kemampuan o Mengetahui tingkat
Mobilitas keperawatan selama 1x 24 mobilitas dan kemampuan klien dalam
fisik b.d jam maka mobilitas disik observasi terhadap melakukan aktivitas
kerusakan meninggkat. peningkatan kerusakan o Peran perawat dalam
integritas KH :  Pantau keluhan nyeri pemantauan dapat
struktur  Pergerakan dan adanya tanda- mencegah terjadinya hal
tulang eksremitas tanda deficit yang lebih parah seperti
meningkat neurologis henti jantung – paru akibat
 Nyeri menurun  Kolaborasi dengan kompresi batang otak dan
 Kecemasan menurun dokter untuk korda
 Gerakan terbatas pemberian OAT o OAT akan mengobati
menurun penyebab dasar spondilitis
TB
E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Hari/tgl No. dx Implementasi Evaluasi Paraf

Rabu, Resiko  Memantau tanda/ gejala S: -


8/12/2021 Infeksi b.d infeksi
luka post  Kaji faktor yang O:
operasi meningkatkan serangan  Pasien masih diberikan terapi
infeksi antibiotik
18.00 Wita
 Kolaborasi terapi antibiotik,  KU: Baik
bila diperlukan.  TD: 100/80 mmHg
 S : 36.2
 N : 80 x/mnt
 P : 20 x/ mnt

A: Resiko Infeksi belum teratasi

P: Lanjutkan intervensi
 Kolaborasi dengan dokter untuk
terapi farmakologis
 Memantau tanda/ gejala infeksi
 Kaji faktor yang meningkatkan
serangan infeksi
Rabu, Hambatan  Kaji kemampuan mobilitas S : -
8/12/2021 Mobilitas dan observasi terhadap
fisik b.d peningkatan kerusakan
kerusakan  Pantau keluhan nyeri dan O :
adanya tanda-tanda deficit  Pasien tampak tidak bisa turun
18.00 wita integritas
neurologis dari tempat tidur
struktur  Pasien tampak mengeluh ingin
 Kolaborasi dengan dokter
tulang untuk pemberian OAT bergerak
 KU: Baik
 TD: 100/80 mmHg
 S : 36.2
 N : 80 x/mnt
 P : 20 x/ mnt

A : Hambatan Mobilitas fisik belum


teratasi

P:
 Menganjurkan pasien untuk
bergerak terbatas

Kamis, Resiko  Memantau tanda/ gejala S: -


9/12/2021 Infeksi b.d infeksi
luka post  Kaji faktor yang O:
18.00 wita operasi meningkatkan serangan  Pasien masih diberikan terapi
infeksi antibiotik
 Kolaborasi terapi antibiotik,  KU: Baik
bila diperlukan.  TD: 100/70 mmHg
 S : 36.6
 N : 100 x/mnt
 P : 22 x/ mnt

A: Resiko Infeksi belum teratasi

P: Lanjutkan intervensi
 Kolaborasi dengan dokter untuk
terapi farmakologis
 Memantau tanda/ gejala infeksi
 Kaji faktor yang meningkatkan
serangan infeksi
Kamis, Hambatan  Menganjurkan pasien untuk S : Pasien mengatakn sudah dapat
9/12/2021 Mobilitas bergerak terbatas bergerak terbatas
fisik b.d
18.00 wita kerusakan
O:
integritas
 Pasien tampak belum bisa turun
struktur dari tempat tidur
tulang  KU: Baik
 TD: 100/70 mmHg
 S : 36.6
 N : 100 x/mnt
 P : 22 x/ mnt

A : Hambatan Mobilitas fisik sebagian


teratasi

P:
 Menganjurkan pasien untuk
bergerak terbatas

Jumat, Resiko  Memantau tanda/ gejala S: -


10/12/2021 Infeksi b.d infeksi
luka post  Kaji faktor yang O:
12.00 wita operasi meningkatkan serangan  Pasien masih diberikan terapi
infeksi antibiotik
 Kolaborasi terapi antibiotik,  KU: Baik
bila diperlukan.  TD: 100/800 mmHg
 S : 36.8
 N : 88 x/mnt
 P : 24 x/ mnt

A: Resiko Infeksi belum teratasi

P: Lanjutkan intervensi
 Kolaborasi dengan dokter untuk
terapi farmakologis
 Memantau tanda/ gejala infeksi
 Kaji faktor yang meningkatkan
serangan infeksi
Jumat, Hambatan  Menganjurkan pasien untuk S : Pasien mengatakn sudah dapat
10/12/2021 Mobilitas bergerak terbatas bergerak terbatas
fisik b.d
12.00 wita kerusakan
O:
integritas
 Pasien tampak belum bisa turun
struktur dari tempat tidur
tulang  KU: Baik
 TD: 100/800 mmHg
 S : 36.8
 N : 88 x/mnt
 P : 24 x/ mnt

A : Hambatan Mobilitas fisik sebagian


teratasi

P:
 Menganjurkan pasien untuk
bergerak terbatas

Anda mungkin juga menyukai