Oleh :
2020/2021
LAPORAN PENDAHULUAN
A. Definisi
Post partum disebut juga puerperium yang berasal dari bahasa latin yaitu
dari kata “puer” yang berarti bayi dan “parous” yang berarti melahirkan masa
nifas (puerperium) dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat
kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. (Anggraini, 2010).
Sectio caesarea adalah suatu persalinan buatan dimana janin dilahirkan
melalui suatu insisi pada dinding depan perut dan dinding rahim dengan
syarat rahim dalam keadaan utuh serta berat janin di atas 500 gram (Sarwono,
2008).
Sectio caesarea adalah pembedahan untuk melahirkan janin dengan membuka
dinding perut dan dinding rahim.
B. Mekanisme fisiologis sesuai kebutuhan dalam bentuk skematik
Tindakan SC
F. Perencanaan
1. Diagnosa 1: nyeri akut bd trauma pembedahan post op SC
a) Tujuan dan Kriteria hasil (outcomes criteria):
Setelah dilakukan tindakkan keperawatan nyeri klien berkurang,
dengan kriteria hasil: skala nyeri berkurang, wajah klien tampak
rileks
b) Intervensi keperawatan dan rasional:
1. posisi yang nyaman
Rasional: meningkatkan relaksasi/ meminimalkan stimulus
2. Beri kompres hangat pada perut
Rasional: vasodilatasi pembuluh darah mengurangi rasa nyeri
3. Ajarkan tindakkan non infasif seperti relaksasi
Rasional: menurunkan tekanan vaskuler serebral
4. kolaborasi pemberian analgetic
Rasional: mengurangi rasa nyeri
2. Diagnosa 2: Risiko infeksi bd prosedur invasif
a) Tujuan dan Kriteria hasil (outcomes criteria):
Setelah dilakukan tindakkan keperawatan tidak terjadi infeksi
dengan kriteria hasil: lokea tidak berbau dan TTV dalam batas
normal
b) Intervensi keperawatan dan rasional:
1. catat perubahan tanda vital
rasional: perubahan suhu tubuh merupakan indikasi infeksi
2. catat adanya tanda lemas, kedinginan, anoreksia, kotraksi
uterus yang lembek, dan nyeri panggu
rasional: tanda-tanda tersebut merupakan indikasi terjadinya
bakterimia, schosk yang tidak terdeteksi
3. monitor involusi uterus dan pengeluaran lochea
rasional: infeksi uterus menghambat involusi dan terjadi
pengeluaran lochea yang berkepanjangan
3. Diagnosa 3: Gangguan pola tidur bd nyeri
Amin & Hardhi, 2013. Buku Ajar Keperawatan Maternitas Edisi 4. Jakarta : EGC
(................................................................ (................................................................
.) .)