Anda di halaman 1dari 20

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY ”R” DENGAN POST SC

ATAS INDIKASI POST DATE DI RUANG UNIT GAWAT


DARURAT
RS TK II DR AK GANI PALEMBANG TAHUN 2020

DISUSUN OLEH :

NAMA : YULANDA PRANSISKA


NIM : 01.18.0055
TINGKAT : II.A
 
 
 

YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA


AKADEMI KEPERAWATAN KESDAM II/SRIWIJAYA
TAHUN AKADEMI 2020/2021
 
 
LAPORAN PENDAHULUAN

BAB II
Sectio Caesarea adalah suatu persalinan buatan,yaitu janin dilahirkan melalui insisi pada
dinding perut dan dinding rahim dengan persyaratan,bahwa rahim dalam keadaan utuh
serta bobot janin diatas 500 gram. ( sarwono,2005 dalam buku tetti dkk,2015)

FISIOLOGI :
1) Struktur Eksternal
2) Struktur Internal

ETIOLOGI

- Berasal dari ibu


- Berasal dari anak
PATOFOSIOLOGI
beberapa kelainan pada proses persalinan yang menyebabkan bayi tidak dapat lahir secara normal,
misalnya, plasenta previa sentralis dan lateralis, panggul sempit, disproporsi cephalo pelvic, rupture uteri
mengancam, partus lama, partustidak maju, pre-eklamsia, dan distosia serviks. Kondisi tersebut
menyebabkan perlu adanya suatu tindakan pembedahan yaitu Sectio Caesarea (SC).

KOMPLIKASI
a. Komplikasi pada ibu
b. Komplikasi pada bayi

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
a. Hemoglobin atau hematokrit (Hb/Ht) untuk mengkaji perubahan dari kadar pra operasi dan
mengevaluasi efek kehilangan darah pada pembedahan.
b. Leukosit (WBC) mengidentifikasi adanya infeksi.
c. Tes golongan darah, lama perdarahan, waktu pembekuan darah.
d. Urinalisis / kultur urine.
e. Pemeriksaan elektrolit
PENATALAKSANAAN MEDIS DAN KEPERAWATAN
a. Keperawatan
1. Rawat rumah sakit dengan tirah baring.
2. Tidak ada tanda-tanda infeksi dan gawat janin
3. Umur kehamilan kurang 37 minggu.
4. Antibiotikprofilaksisdenganamoksisilin 3 x500 mg selama 5 hari
b. Medis
1. Bila didapatkan infeksi berat maka berikan antibiotik dosis tinggi.
2. Induksiatauakselerasipersalinan.
3. Lakukan seksiocaesaria bila induksi atau akselerasi persalinan mengalami kegagalan.

1. Pengkajian
a.Identitas atau biodata klien.
Konsep Asuhan
b. Keluhan utama
Keperawatan Teoritis c. Riwayat kesehatan
d. Pola-pola fungsi kesehatan
e. Pemeriksaan fisik
Format Pengkajian
Asuhan Keperawatan Post Natal

Identitas Klien Identitas Penanggung Jawab


Nama : Ny “ R “ Nama Suami : Tn “ N “
Umur : 32th Umur : 35th
Suku / Bangsa : Indonesia Suku : Indonesia
Ag a m a : Islam Agama : Islam
Pendidikan : Pns Pendidikan : S1
Pekerjaan : S1 Pekerjaan : Karyawan wiraswasta
Alamat : Jl.Jend Sudirman Alamat : Jl.Jend Sudirman

No. Register : 413xxx


Tgl. MRS : 7 Agustus 2020 Pukul : 13.00 WIB
Tgl Pengkajian : 8 Agustus 2020 Pukul : 11.00
Ruangan : Melati

Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama : Pasien mengatakan nyeri pada luka bekas operasi
2. Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien mengatakan nyeri setelah dilakukan tindakan operasi SC atas
indikasi post date
P : Pasien mengatakan nyeri pada luka operasi
Q : pasien mengatakan nyeri terasa panas seperti terbakar
R : Pasien mengatakan nyeri didaerah luka operasi
S : Pasien mengatakan skala nyeri 5 ( dari 1-10 )
T : Pasien mengatakan nyeri muncul apabila adanya pergerakan
ANALISA DATA

No Data Kemungkinan Penyebab Masalah


Keperawatan
1. Data Subjektif Pengeluaran Janin Nyeri melehirkan
Pasein mengeluh nyeri pada
luka post op
 
Do:
P : Paseien mengatakan nyeri
Q : Sseperti terbakar
R :Nyeri dirasakan di
abdomen pada luka post po
S : Skala nyeri 5
T :Nyeri di rasakan jika ada
pergerakan
2. Data Subjektif: Penurunan mobilitas Gangguan
pasien mengatakan sulit integritas kulit
mengerakan bagian abdomen
dan pinggang
Data Objektif:
1. Mengeluh lelah
2. Merasa lemas

3.  Data Subjektif: Kelemahan Intoleransi aktivitas


pasien mengatakan
Data Objektif:
1. Mengeluh lelah
2. Merasa lemas
 
 
Data Subjektif :
Pasien mengatakan luka post op
Data Objektif :
sebesar 15 cm
Td: 120/80 mm/hg
N: 98 x/mn
RR: 20 x/mnt
T: 37 C
Prioritas Masalah Keperawatan.
1. Nyeri Akut
2. Intoleransi Aktivitas
3. Gangguan integritas kulit
 
Diagnosa Keperawatan.
1. Nyeri melahirkan berhungan dengan pengeluaran janin dibuktikan dengan
ekspresi wajah meringis.
2. Gangguan integritas kulit diberhubungan dengan penurunan mobilitas
dibuktikan dengan kerusakan jaringan dan/atau lapisan kulit.
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan dibuktikan dengan
merasa lemah
INTERVENSI KEPERAWATAN
No SDKI SLKI SIKI

1. Nyeri Setelah Observasi


melahirka dilakukan 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas,
n intervensi intensitas nyeri
berhubun keperawatan
2. Identifikasi skala nyeri
gan dalam 3x24 jam
dengan maka tingkat  
pengeluar nyeri menrun Terapeutik
an janin dengan kriteria 1. Berikan Teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa
dibuktika hasil: nyeri
n dengan 1. Keluhan  
ekspresi nyeri Edukasi
wajah menurun 1. jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
meringis 2.Meringis 2. jelaskan strategi meredakan nyeri
menurun
 
Kolaborasi
1. kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
2. Gangguan Setelah dilakukan intervensi Perawatan integritas kulit
integritas kulit keperawatan dalam 3x24 jam Observasi
berhubungan maka integritas kulit dan 1 Identifikasi penyebab gangguan
jaringan meningkat dengan
dengan integritas kulit
kriteria hasil:
penurunan 1. Kerusakan jaringan Terapeutik
mobilitas menurun 1. Ubah posisi tiap 2 jam jika tirah
dibuktikan 2. Kerusakan lapisan kulit baring
dengan menurun Edukasi
kerusakan 3. Nyeri menurun 2. Anjurkan minum air yang cukup
jaringan 3. Anjurkan meningkatkan asupan
dan/atau lapisan nutrisi
kulit
3. Intoleransi aktivitas Setelah dilakukan intervensi Manajemen Energi
berhubungan keperawatan dalam 3x 24 jam Observasi
dengan kelemahan maka toleransi aktivitas 1. Identifikasi gangguan fungsi tubuh
dibuktikan dengan meningkat dengan kriteria yang mengakibatkan kelelahan
merasa lemah hasil:  
1. Keluhan lelah menurun Edukasi
2. Frekuensi nadi membaik 1. Anjurkan tirah baring
2. Anjurkan melakukan aktivitas
secara bertahap
Kolaborasi
1. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang
cara meningkatkan asupan makanan
Implementasi Keperawat

No Hari/ DP Jam Implementasi Keperawatan Nama dan


Tanggal Paraf

1. 08/08/2020 Nyeri melahirkan 09.00 Observasi Yulanda 


  berhubungan dengan   1. Mengidentifikasi lokasi,  
  pengeluaran janin dibuktikan   Rasional : di bagian abdomen  
  dengan ekspresi wajah   2. mengidentifikasi skala nyeri  
  meringis   Rasional : dengan menggunakan  
  numeric rating scale  
     
  09.10 Terapeutik  
    1.Memberikan Teknik nonfarmakologis  
    untuk mengurangi rasa nyeri  
    Rasional : Teknik tarik nafas dalam
    2. mengontrol lingkungan yang
    memperberat rasa nyeri
  Rasional :Memmembatasi jumlah
  pengunjung
 
 
09.15 Edukasi
1. Mejelaskan penyebab, periode, dan
pemicu nyeri
Rasional :agar pasien
menggertipenyebab nyeri
 
 09.20 Kolaborasi
  1. Berkolaborasi pemberian analgetik
 
2. 08/08/202 Gangguan integritas 09.50  Observasi Yulanda
0 kulit berhungan dengan   1. Mengidentifikasi penyebab gangguan
penurunan mobilitas   integritas kulit
dibuktikan dengan  
kerusakan jaringan 10.20 Terapeutik
dan/atau lapisan kulit   1. Mengubah posisi tiap 2 jam jika tirah
  baring
  Respon : Untuk mencegah agar tidak terjadi
  decubitus
   
 10.30 Edukasi
  1. Menganjurkan minum air yang cukup
  Respon : Untuk menjaga keseimbangan
  cairan
  2. Menganjurkan meningkatkan asupan
nutrisi
 
   
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
3. 08/08/2020 Intoleransi aktivitas 10.45 Observasi Yulanda
berhubungan dengan   1. Mendentifikasi gangguan fungsi
kelemahan dibuktikan   tubuh yang mengakibatkan kelelahan
dengan merasa lemah    
 11.00 Edukasi
  1.Menganjurkan tirah baring
  Respon : Agar pasien dapat istirahat
  drng baik
  2. Menganjurkan melakukan
  aktivitas secara bertahap
  Respon : Agar tidak terjadi
kekakuan

Kolaborasi
11.10 1. Berkolaborasi dengan ahli gizi
  tentang cara meningkatkan asupan
  makanan.
  Respon : Agar asupan gizi tetap
  terjaga

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
EVALUASI KEPERAWATAN
No DP Evaluasi Keperawatan Nama dan Paraf
(S0AP)
1 Nyeri melahirkan Tanggal :08 agustus 2020 Yulanda
berhubungan dengan Pukul : 16.00
pengeluaran janin S: pasien mengeluh nyeri pada luka post op
dibuktikan dengan  
ekspresi wajah meringis O:
P :paseien mengatakan nyeri
  Q : seperti terbakar
R :nyeri dirasakan di abdomen pada luka post po
S : Skala nyeri 5
T :nyeri di rasakan jika ada pergerakan
 
A : masalah blm teratasi
P : intervensi dilanjutkan
Observasi
1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri
2. Identifikasi skala nyeri
 
Terapeutik
1. Berikan Teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
 
Edukasi
1. jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
 
Kolaborasi
1. kolaborasi pemberian analgetik

2 Gangguan integritas S: pasien mengatakan luka post op di bagian abdomen masih belum kering Yulanda
kulit Berhubungan O:
dengan penurunan TD: 120/80 mm/hg
mobilitas dibuktikan T:37C
dengan kerusakan N:98x/mnt
jaringan dan/atau RR:20x/mnt
lapisan kulit A: masalah belum teratasi
P: Intervensi Dilanjutkan
Observasi
3  Intoleransi aktivitas  S: pasien mengatakan sulit mengerakan dibagian abdomen dan pinggang Yulanda
berhubungan O:
dengan kelemahan TD: 120/80 mm/hg
dibuktikan merasa T:37C
lemah N:98x/mnt
RR:20x/mnt
Mengeluh lelah
A: masalah belum teratasi
P: Intervensi Dilanjutkan
 
Observasi
1. Identifikasi gangguan fungsi tubuh yang mengakibatkan kelelahan
 
Edukasi
1. Anjurkan tirah baring
2. Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
Kolaborasi
1. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan asupan makanan
1 Nyeri melahirkan Tanggal :09 agustus 2020 Yulanda
berhubungan dengan Pukul : 11.00
pengeluaran janin S: pasien mengeluh nyeri pada luka post op berkurang
dibuktikan dengan ekspresi  
wajah meringis O: P :pasien mengatakan nyeri
Q : Nyeri yang dirasakan panas seprti terbakar
R : nyeri dirasakan di abdomen pada luka post po
S : Skala nyeri 3
T :nyeri di rasakan jika ada pergerakan
 
A : masalah blm teratasi
P : intervensi dilanjutkan
1. Berikan Teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
2. jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
3. kolaborasi pemberian analgetik

2 Gangguan integritas kulit Yulanda


berhubungan dengan S: pasien mengatakan luka post op di bagian abdomen masih basah
penurunan mobilitas O: Panjang jahitan 6 cm
dibuktikan dengan TD: 110/80 mm/hg
kerusakan jaringan T:36,4C
dan/atau lapisan kulit N:80x/mnt
RR:118x/mnt
A: masalah belum teratasi
P: Intervensi Dilanjutkan
Observasi
1. Identifikasi penyebab gangguan integritas kulit
 
Terapeutik
2. Ubah posisi tiap 2 jam jika tirah baring
Edukasi
1. Anjurkan tirah baring
2. Anjurkan melakukan aktivitas secara bertahap
Kolaborasi
1. Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan asupan makanan.
 
3 Intoleransi aktivitas S: pasien mengatakan bisa bergerak secara terbatas Yulanda
berhubungan dengan O:
kelemahan dibuktikan TD: 110/80 mm/hg
dengan merasa lemah T:36.4C
N:80x/mnt
RR:18x/mnt
A: masalah belum teratasi
P: Intervensi Dilanjutkan

1 Nyeri melahirkan  Tanggal :10 agustus 2020 Yulanda


berhubungan dengan Pukul : 15.00
pengeluaran janin S: pasien mengatakan nyeri sudah hilang
dibuktikan dengan  
ekspresi wajah meringis O:
P :paseien mengatakan nyeri sudah hilang
Q : tidak ada keluhan
R : nyeri pada abdomen sudah hilang
S : Skala nyeri 0
T :nyeri sudah hilang
 
A : masalah teratasi
P : intervensi dihentikan, pasien diperbolehkan pulang
kulit berhubungan
dengan penurunan
mobilitas dibuktikan
dnegan kerusakan
jaringan dan/atau
lapisan kulit S: pasien mengatakan luka post op di bagian abdomen sudah kering
O:
TD: 120/70 mm/hg
T:36.0C
N:82x/mnt
RR:18x/mnt
A: masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan, pasien diperbolehkan pulang

3  Intoleransi aktivitas S: pasien mengatakan sudah bisa bergerak dengan baik Yulanda
berhubungan dengan O:
kelemahan dibuktikan TD: 110/80 mm/hg
dengan merasa lemah T:36.4C
  N:80x/mnt
RR:18x/mnt
A: masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan, pasien diperbolehkan pulang
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai