Anda di halaman 1dari 19

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

PASIEN RAWAT JALAN DENGAN


KASUS HIPERTENSI
DI BUAT OLEH KELOMPOK 3
1. Wanda Alfatia ( 2302113 )
2. Annisa Prishelly ( 2302120 )
3. Vesri Agustina Larasati(2302152)
4. Wulan Safitri(2302154)
5. Yona Novita (2302155)
6. Wendi Perdana(2302153)
7. Lidya Yasrianti (2302133)
8. Novita Sari (2302138)
9. Siti Rahma yani (2302150)
10. Ririn Lolita Sari (2302144)
11. Nur Fadhilah (2302139)
12. Esa Rahmadani (2302127)
1. PENGKAJIAN
A. Identitas Pasien

Nama : Tn. K
Umur : 53 Tahun
Pendidikan : SMA
Suku Bangsa : Minang, Indonesia
Pekerjaan : Petani
Agama : Islam
Status Perkawinan : Berpisah (Cerai)
Alamat : Jln. Ngurah Rai 3 No. 9
No. Telp/HP : 087779443434
No. Medical Record : Tidak Ada
Ruang Rawat : Rawat Jalan
Golongan Darah :B
B. Keluhan Utama
Pasien rawat jalan hipertensi Bernama Tn. K berusia 53 Tahun. Pernah dirawat di RSUP. Dr. M. Djamil
Padang sejak 3 bulan yang lalu. Dengan keluhan, pasien mengatakan tiba-tiba suka marah-marah dan pasien
mengatakan nyeri sekali pada dada dan kepala sebelah kiri, dan pasien tampak melindungi area nyeri, pasien
mengatakan aktivitas nya sudah berubah karena kebanyakan aktivitas akan membuat jantung pasien bekerja
lebih keras. Keluarga pasien mengatakan nafsu makan pasien berkurang, TD: 155/110 mmHg, pasien tampak
lemah.

C. Riwayat Kesehatan Sekarang


Pasien mengatakan sesak saat setelah beraktivitas, pasien mengatakan nyeri di bagian dada dan sakit kepala
dengan skala nyeri 3 pasien mengatakan nyeri nya menjalar ke bagian punggung. Pasien mengatakan sangat
lemah dan letih pasien juga mengalami penurunan nafsu makan. Pasien mengatakan dirinya Hipertensi, saat
pengkajian TD pasien 180/100 mmHg, RR 25x/I Nadi 125x/i.
D. Riwayat Kesehatan Keluarga

1. Kejadian penyakit keturunan/menular/lain-lain : pasien mengatakan tidak ada anggota keluarga nya yang
menderita penyakit yang sema seperti pasien

2. Genogram keluarga : Keterangan :

Laki-laki

Perempuan

Garis Keturunan
Garis Perkawinan
Garis Tinggal 1 Rumah

Pasien
Meninggal
E. Riwayat Pengobatan Terakhir
Pasien mengatakan sudah berobat di RSUP Dr. M. Djamil Padang selama 3 bulan yang lalu obat yang di
dapatkan pasien mengatakan salah satunya amlodipine.

F. Riwayat Kesehatan Yang Lalu


Pasien mengatakan pernah menderita penyakit hipertensi, stroke. Pasien mengatakan penyakitnya disebabkan
karena pola hidup yang tidak sehat dan suka marah-marah. Pasien mengatakan penanganan yang diterima
hanya berobat jalan.

G. Riwayat Psikososial dan Spritual


a) Psikologis
Suasana hati/mood : Pasien mengatakan berubah-ubah kadang cemas kadang baik
Keadaan emosional : pasien mengatakan baik
Konsep diri : pasien mengatakan bahwa dirinya yakin bisa sehat
Persepsi pasien terhadap penyakitnya
• Hal yang amat dipikirkan saat ini : pasien mengatakan cemas terhadap penyakitnya
• Harapan setelah menjalani perawatan : pasien mengatakan penyakitnya bisa sembuh dan bisa beraktivitas
kembali
• Perubahan yang dirasakan setelah sakit : pasien mengatakan tidak bisa beraktivitas seperti
dahulu
Mekanisme koping : pasien mengakatan menyelesaikan masalah bersma anak-anaknya
b) Sosial
● Orang yang terdekat dengan pasien : anak pasien
● Hubungan antara keluarga : pasien mengatakan baik
● Hubungan dengan orang lain : pasien mengatakan baik
● Perhatian terhadap orang lain : pasien mengatakan baik
● Perhatian terhadap lawan bicara : pasien mengatakan baik
● Kegemaran/hobi : pasien mengatakan berkebun
c) Spritual
● Pelaksanaan ibadah : pasien mengatakan sholat 5 waktu
● Kepercayaan/keagamaan dan
akktifitas keagamaan yang ingin dilakukan: pasien mengatakan percaya sama Allah, dan pasien sering ikut
kegiatan pengajian di lingkungan sekitar
● Keyakinan kepada tuhan : pasien mengatakan yakin kepada Allah dan berserah diri kepada Allah
● Keluhan lain : pasien mengatakan tidak ada
Masalah keprawatan : tidak ada
H. Pola Kesehatan Fungsional
1. Pola Nutrisi Dan Cairan
1) sehat
a. Makanan
• Pola makan : pasien mengatakan teratur 3 kali sehari pagi, siang, sore
• Jenis makanan : makanan berat
• Makanan pantangan : pasien mengatakan makanan tinggi garam dan daging
• Makanan keuskaan : pasien mengatakan daging
• Diet khusus : diet rendah garam
2) Sakit
• Pola makan : pasien mengatakan tidak teratur
• Jenis makanan : makanan berat
• Jenis diet : diet rendah garam
• Keluhan : pasien mengatakan sering mual dan muntah saat di isi dengan makanan
Perubahan berat badan : pasien mengtakan perubahan bb 8 kg
Jelaskan : pasien mengatakan bb sehat 55 dan bb sakit saat ini 47
IMT : 47 kg: 1.65m2=47kg/2.72m=17.27 (Kurus Ringan)
Keluhan lain : pasien mengatakan mengalami penurunan nafsu makan
Masalah keperawtan : ketidak seimbangan nutrisi
b. Cairan /Minum
1. Sehat
• Pola minum : pasien mengatakan ±8 gelas dalam sehari
• Minuman kesukaan: pasien mengatakan tidak ada
2. Sakit
Intake cairan : oral, pasien mengatakan minum susu, air putih, dan air kelapa
Keluhan lain : pasien mengatakan sering mual saat minum
Masalah keperwatan : tidak ada

2. Pola Eliminasi
A. BAK
a. Sehat
• Jumlah Urin : ±50 cc/jam
• Warna : kuning jernih
• Bau : khas
• Pola BAK : pasien mengatakan± 10 kali dalam sehari
• Olyguria : tidak ada
• Masalah eliminasi urin: tidak ada
b. Sakit
• Jumlah urin : pasien mengatakan ±50 cc/jam
• Bau : khas
• Warna : kuning jernih
• Pola BAK : pasien mengatakan ±8 kali sehari
• Masalah eliminasi urin: tidak ada
• Olyguria : tidak aada
Keluhan lain : tidak ada
Masalah keperawatan : tidak ada

B. BAB
a. Sehat
• Konsistensi : pasien mengatakan padat
• Bau : menyengat
• Warna : pasien mengatakan kuning kecoklatan
• Pola defeksi : pasien mengatakan 1 kali sehari
• Bentuk : pasien mengatakan normal
• Lendir : tidak ada
• Darah : tidak ada
• Masalah eliminasi bowel: tidak ada
b. Sakit
• Konsistensi : pasien mengatakan lunak
• Bau : menyengat
• Warna : kuning pekat
• Pola defeksi : pasien mengatakan kadang 1 kali dalam 2 hari
• Bentuk : pasien mengatakan normal
• Lendir : pasien mengatakan tidak ada
• Darah : pasien mengatakan tidak ada
• Masalah eliminasi bowel: tidak ada
• Pemakaian laksatif: tidak ada
Keluhan lain : tidak ada
Masalah keperawatan: tidak ada
3. Pola aktifitas/Latihan
a. Sehat
• Pola aktifitas sehari-hari : pasien mengatakan biasanya aktivitas di pagi –sore hari
• Latihan : bekerja di kebun
• Jenis : tidak ada
• Frekuensi : 5 hari dalam seminggu
• Lama : dari pagi sampai sore (9 jam)
• Aktifitas yang memuat lelah : bekerja keras
• Gangguan pergerakan : tidak ada
• Penyebab : tidak ada
• Gejalaa : tidak ada
• Efek : tidak ada

b. Sakit
• Pola aktifitas sehari-hari : pasien mengatakan duduk bersama tetangga dan menonton tv di rumah
• Latihan fisik : tidak ada
• Jenis : tidak ada
• Frekuensi : tidak ada
• Lama : tidak ada
• Aktifitas yang membuat lelah : beraktivitas ringan dan berat
• Gangguan pergerakan : tidak ada
• Penyebab : tidak ada
• Gejala : pasien mengatakan sesak napas
• Efek : TD meningkat dan nadi meningkat
• Tingkat ketergantungan : tidak ada
Keluhan lain : tidak ada
Masalah keperawatan : penurunan curah jantung
4. Pola Istirahat
a. Sehat
• Pola tidur : pasien mengatakan teratur siang dan malam
• Malam (Jam) : pasien mengatakan jam 21.00
• Siang (Jam) : pasien mengatakan kadang jam 11.00
• Total (Jam) : 11 jam
• Gangguan tidur : pasien mengatakan tidak ada
• Dampak pola tidur : pasien mengatakan tidak ada
• Alat bantu tidur : pasien mengatakan tidak ada
b. Sakit
• Pola tidur : pasien mengatakan siang dan malam
• Malam (Jam) : pasien mengatakan jam 21.00
• Siang (Jam) : pasien mengatakan jam 14.00
• Total (Jam) : pasien mengatakan 8 jam
• Gangguan tidur : pasien mengatakan mudah terbangun
• Dampak pola tidur : pasien mengatakan tidak ada
• Alat bantu tidur : pasien mengatakan tidak ada
Keluhan lain : pasien mengatakan kadang susah tidur apabila nyeri nya timbul
Masalah keperawatan : tidak ada
2. Analisa Data

Analisa Data Etiologi Masalah Keperawatan

Ds: Perubahan frekuensi/irama jantung : Penurunan curah jantung


• Klien mengatakan Hipertensi Takikardia
• Klien mengatakan nyeri di Perubahan preload : keletihan
bagian dada dan menjalar ke Perubahan afterload : perubahan
punggung tekanan darah
• Klien mengatakan sesak napas
setelah beraktivitas
• Klien mengatakan sakit di
bagian kepala nya
• Klien mengatakan lemah dan
letih
Do :
• TD: 180/100
• Nadi : 125x/i
• RR : 25x/i
• Skala nyeri : 3
• Pasien tampak lemah
3. Diagnosa Keperawatan

Penurunan curah jantung b/d perubahan frekuensi irama jantung (takikardia), Perubahan afterload
(perubahan tekanan darah)

4. Intervensi Keperwatan
Diagnosa Keperawatan Noc Nic Aktivitas

Penurunan curah jantung b/d perubahan Keefektifan pompa jantung Perawatan Jantung Perawatan Jantung
frekuensi irama jantung (takikardia), Setelah dilalukan Tindakan intervensi • Secara rutin mengecek pasien baik
Perubahan afterload (perubahan tekanan keperawatan 1x8 jam diharapkan secara fisik dan psikologis sesuai
darah) pasien mampu meningkatkan dengan kebijakan tiap
keefektifan pompa jantung dengan agen/penyedia layanan.
kriteria hasil : • Pastikan tingkat akvitas pasien
• Tekanan darah systole dipertahan yang tidak membahayakan curah
kan pada deviasi yang cukup jantung atau memprovokasi
besar dari kisaran normal (2) serangan jantung.
ditingkatkan ke deviasi ringan dari • Dorong [adanya ] peningkatan
kisaran normal (4) aktivitas bertahap Ketika kondisi
• Tekanan darah diastole dipertahan [pasien] sudah distbilkan (mis.
kan pada deviasi yang cukup Dorong aktivitas yang lebih ringan
besar dari kisaran normal (2) atau waktu yang lebih singkat
ditingkatkan ke deviasi ringan dari dengan waktu istirahat yang sering
kisaran normal (4) dalam melakukan aktivitas.
• Denyut nadi perifer dipertahan kan • Instruksikan pasien tentang
pada deviasi yang cukup besar pentingnya untuk segera
dari kisaran normal (2) ditingkatkan melaporkan bila merasakan nyeri
ke deviasi ringan dari kisaran dada.
normal (4) • Monitor tanda-tanda vital secara
rutin
Diagnosa Keperawatan Noc Nic Aktivitas

 Kelelahan dipertahankan pada • Monitor status pernafasan terkait


cukup berat (2) ditingkatkan ke dengan adanya gejala gagal
cukup ringan (4) jantung.
 Dyspnea dengan aktivitas ringan • Batasi merokok.
dipertahankan pada cukup berat • Monitor toleransi aktivitas.
(2) ditingkatkan ke cukup ringan • Monitor sesak napas, kelelahan,
(4) takipnea dan ortopnea
 Intoleransi aktivitas dipertahankan • Susun waktu Latihan dan stirahat
pada cukup berat (2) ditingkatkan untuk mecegah kelelahan.
ke cukup ringan (4)

Pemberian Obat Pemberian Obat


• Pertahankan aturan dan
proseduryang sesuai dengan
keakuratan dan keamanan
pemberian obat-obatan
• Pertahankan lingkungan yang bisa
memaksimalkan keamanan dan
efektifitas pemberian obat-obatan
• Ikuti prosedur lima benar dalam
pemberian obat
• Monitor kemungkinan alergi
terhadap obat , interaksi dan
kontraindikasi, termasuk obat-
obatan di luar konter dan obat-
oabatan herbal
• Catat tanggal kadaluwarsa obat
Monitor Tanda-Tanda Vital yang tertera pada wadah obat
• Beritahukan klien mengenai jenis
obat, alas an pemberian obat,hasil
yang diharapkan dan efek lanjutan
yang akan terjadi sebelum
pemberian obat
Diagnosa Keperawatan Noc Nic Aktivitas

• Bantu klien dalam pemberian obat


• Hidari pemberian obat yang tidak
diberi label
• Dokumntasikan pemberian obat
dan respon klien (mis. Nama
generik obat, dosis, waktu, cara,
alasan pemberian obat dan efek
yang dicapai) sesuai dengan
protokol

Monitor Tanda-Tanda Vital Monitor Tanda-Tanda Vital


• Monitor tekanan darah, nadi, suhu, dan
status pernapasan dengan tepat
• Monitor tekanan darah saat pasien
berbaring, duduk, dan berdiri sebelum
dan setelah perubahan posisi
• Monitor tekanan darah setelah pasien
minum obat jika memungkinkan
• Monitor irama dan tekanan jantung
• Monitor suara paru
• Monnitor tekanan darah, denyut nadi,
dan pernnapasan sebelum, selama, dan
setelah beraktivitas dengan tepat
Dokumentasi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai