KUESIONER

PENGARUH EDUKASI GERAKAN “ISI PIRINGKU” TERHADAP

PENGETAHUAN IBU TENTANG KEBUTUHAN GIZI SEIMBANG
PADA BALITA DENGAN STUNTING
DI DESA HARIA KECAMATAN SAPARUA KABUPATEN
MALUKU TENGAH

No. Responden :

Tanggal :

A. KARAKTERISTIK RESPONDEN

1. Identitas Ibu

a. Nama / inisial :

b. Umur : ................ Tahun

c. Tingkat pendidikan : Tidak Sekolah SD - SMP

SMA PT

d. Pekerjaan : 1. Tidak bekerja 2. Bekerja

2. Identitas Balita dan Antropometri

a. Nama / inisial :

b. Umur :

c. Jenis Kelamin :

d. BB :

e. TB :
B. PAPARAN INFORMASI

Apakah ibu pernah mendapatkan informasi tentang program penanganan stunting

sebelumnya ?

1. Pernah 2. Tidak pernah

 KUESIONER PENGETAHUAN RESPONDEN

Jawaban
No Pernyataan
Benar Salah
Gizi adalah zat yang terkandung dalam makanan
1
dan diperlukan oleh tubuh
Fungsi zat gizi adalah sebagai sumber energi utama,
menyokong pertumbuhan badan, memelihara
2
jaringan tubuh, mengatur proses pertukaran zat dan
pertahanan terhadap berbagai penyakit
Gizi seimbang adalah makanan yang mengandung
3 semua zat gizi yang diperlukan oleh tubuh dengan
jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh
Balita memerlukan zat gizi seimbang untuk
4 pertumbuhan, perkembangan, kecerdasan, dan
pemeliharaan kesehatan
Jenis zat gizi dalam makanan adalah karbohidrat,
5
protein, lemak, vitamin, mineral dan air
“Isi Piringku” adalah satu isi piring makan yang terdiri
6 dari 50 persen buah dan sayur, dan 50 persen sisanya
terdiri dari karbohidrat dan protein
Pola makan yang sehat untuk balita adalah 3 kali dalam
7
Sehari
“Isi Piringku” berisi ½ yang terdiri dari 1/3 buah-
8 buahan, 2/3 sayuran, dan ½ piring lagi teridi dari 1/3
lauk pauk, 2/3 makanan pokok.
Anak usia 2-5 tahun setiap makan besar harus
9
menghabiskan sekitar 300 kilo kalori dan 100 kilo
 kalori camilan

Makanan yang mempunya komposisi gizi seimbang

10
adalah nasi, sayur bayam, ayam, apel, dan susu
Jam makan yang merupakan cadangan energi terbesar
11
dan tidak boleh dilewatkan adalah jam makan pagi
Pengertian gizi buruk adalah asupan zat gizi kurang
12
dari kebutuhan tubuh
Penyebab terjadinya gizi buruk adalah kurangnya
13
makanan bergizi dan seimbang yang dikonsumsi balita
Penyuluhan di posyandu penting untuk mendapatkan
14
informasi tentang kesehatan pada balita