• BBLR: 11,5%.
• status gizi kurus (underweight) 17,9%,
• kurus-pendek (wasted) 13,6%,
• pendek (stunted) 35,6%,
• anak gemuk (overweight) 12,2%
World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa
secara global prevalensi ibu hamil yang menderita
anemia sebanyak 83,2% sedangkan pada negara-negara
di Asia tenggara memiliki prevalensi sebesar 97,8%.
Tujuan Umum
Mengembangkan model
pendampingan gizi ibu hamil
KEK dan Anemia melalui
pemberdayaan keluarga dan
masyarakat sebagai upaya
perbaikan status gizi ibu
hamil dan neonatus di Kota
Bengkulu.
Tujuan Khusus
MANFAAT PENELITIAN
Bagi Pengembangan Program Gizi
1. Sebagai bahan kajian Dirjen Bina Kesehatan Masyarakat Kementerian RI
terhadap pengembangan model pendampingan
2. Sebagai masukan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu dalam
menindaklanjuti pengembangan model tenaga gizi pendamping sebagai
salah satu model intervensi gizi berkelanjutan.
3. Sebagai sebuah studi efektivitas pengembangan model Tenaga Gizi
pendamping (TGP) Propinsi Bengkulu.
Meningkatkan status gizi dan kesehatan serta melahirkan bayi yang sehat.
TINJAUAN PUSTAKA
Gizi Ibu Hamil
Umur
Paritas
Pendidikan
Jarak Kehamilan
Aktivitas Fisik
Akses Informasi
Alur Penelitian
HIPOTESIS PENELITIAN
• Ada perbedaan pengetahuan Kader (pendamping gizi ibu
hamil) sebelum dan sesudah pelatihan.
• Ada perbedaan sikap pendamping gizi ibu hamil sebelum
dan sesudah pelatihan pendampingan gizi ibu hamil KEK
dan Anemia.
• Ada perbedaan tindakan melaksanakan promosi kesehatan
dan pemantauan status gizi sebelum dan sesudah pelatihan
pendampingan gizi ibu hamil KEK dan Anemia.
• Paket pendampingan gizi ibu hamil KEK dan Anemia efektif
memperbaiki perilaku (pengetahuan, sikap dan tindakan)
ibu hamil dan neonatus.
• Paket pendampingan gizi ibu hamil KEK dan Anemia efektif
memperbaiki status gizi ibu hamil dan neonatus.
TEMPAT DAN WAKTU
• Penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret – Oktober
2018.
– Kelompok Intervensi: Penelitian ini dilakukan di Wilayah kerja
Puskesmas Jalan Gedang dan Puskesmas Lingkar Barat di
Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu, dengan
pertimbangan:
• Belum ada modul yang dapat digunakan sebagai media standar dalam
pendampingan pemantauan status gizi ibu hamil dan neonatus
• Belum pernah dilakukan pelatihan pendampingan gizi ibu hamil KEK dan
Anemia pada keluarga dan masyarakat.
• Belum pernah dilakukan pendampingan gizi ibu hamil melalui
pemberdayaan keluarga dan masyarakat.
– Kelompok Intervensi : Poltekkes Kemenkes Lampung di wilayah
kerja puskesmas dengan karakteristik masyarakat yang hampir
sama dengan karakteristik kelompok intervensi.
POPULASI DAN SAMPEL PENELITIAN
• Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil KEK
dan anemia di Kota Bengkulu. Sampel dalam penelitian ini
adalah semua ibu hamil risiko tinggi di di Wilayah Kerja
Puskesmas Jalan Gedang dan Puskesmas Lingkar Barat di
Kecamatan Gading Cempaka Kota Bengkulu, dengan kriteria
inklusi:
Daftar Tilik praktek pendamping: Alat ukur praktek berupa daftar tilik tentang
praktek melakukan promosi kesehatan dan pemantauan status gizi ibu hamil
dan neonatus oleh observer (external evaluator).
Daftar Tilik praktek Ibu hamil KEK dan Anemia: Alat ukur praktek berupa daftar tilik
tentang pemenuhan kebutuhan gizi selama hamil (konsumsi makanan, konsumsi PMT,
pemeriksaan kehamilan, konsumsi Tablet Fe), pemantauan gizi ibu hamil, dan
pemantauan status gizi neonatus, diisi oleh ibu hamil didampingi kader.
Modul: Modul tentang KEK dan Anemia yang digunakan sebagai panduan
saat promosi kesehatan dan pendampingan pemantauan status gizi ibu hamil
dan neonatus
PENGUMPULAN DATA
Analisis Bivariat:
Uji statistik paired t – test atau Wilcoxon Signed Ranks Test.
independent sample t – test atau uji statistik Mann Whitney Test, Mc
Nemar dan chi square.
1 Pengusulan Proposal
2 Perbaikan proposal
3 Finalisasi protokol
6 Pelaksanaan penelitian
7 Penyusunan laporan
9 Pengumpulan laporan
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Justifikasi Anggaran Penelitian
Lampiran 2 Dukungan Sarana Dan Prasarana
Lampiran 3 Susunan Tim Peneliti Dan Pembagian Tugas
Lampiran 4 Biodata Ketua Dan Anggota Peneliti
Lampiran 5 Surat Pernyataan Ketua Peneliti
Lampiran 6 Naskah Persetujuan Setelah Penjelasan
Lampiran 7 Formulir Persetujuan Setelah Penjelasan (PSP)
(Informed Consent Bagi Responden)
Lampiran 8 Lembar Persetujuan Menjadi Pendamping Ibu Hamil Kek
Dan Anemia
Lampiran 9 Format Penilaian Melaksanakan Penyuluhan Kesehatan (Kader)
Lampiran 10 Instrumen Penilaian Tindakan Ibu Hamil (Ibu Hamil)
Lampiran 11 Form Isian Pendampingan Ibu Hamil Dan Bayi Baru Lahir (Diisi
Oleh Kader)
Lampiran 12 Kuesioner Pre/Post Pencegahan Dan Penanggulangan Masalah
Kek dan Anemia Pada Ibu Hamil
SEKIAN DAN TERIMA KASIH